Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Respon pemberian pupuk organik cair dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) Abdullah Abdullah; Elli Afrida; Fuad Balatif
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.4974

Abstract

Sawi merupakan komoditas yang memiliki nilai komersial dan prospek yang baik. Ditinjau dari aspek klimatologi, aspek teknis, ekonomis serta sosial juga sangat memungkinkan untuk diusahakan di Indonesia. Penelitian dilaksanakan di Lahan Balai Benih Induk (BIH) Medan Johor yang terletak pada ketingian ± 25 m dpl dengan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada Oktober sampai Desember 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan dan dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk urea dan konsentrasi pupuk organic cair (POC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk urea 200 kg/ha mampu memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau terbaik dibandingkan perlakuan tanpa pupuk urea dan urea 100 kg/ha. Aplikasi POC dengan konsentrasi 30 mL/L air hanya mampu memberikan pengaruh nyata terhadap bobot tanaman sawi hijau perplot. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan belum mampu memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati.
Respons Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L Merr) Terhadap Penggunaan Pupuk Kompos dan Urea Elli Afrida Lubis; Lisdayani; Putri Mustika Sari
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.178 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v6i1.3048

Abstract

Pemupukan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang diberikan kedalam tanah dapat meningkatkan unsur hara baik makro maupun mikro. Selain pemberian pupuk kompos dapat juga ditambahkan pemberian pupuk urea (sebagai pupuk anorganik) yang dapat memberikan unsur hara N bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis pupuk (kompos dan pupuk urea) dengan varietas terhadap pertumbuhan tanaman kedelai, serta menentukan varietas unggul yang terbaik terhadap pertumbuhan kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, dengan factor 1 dosis pupuk, D0: kontrol, D1:kompos 5ton/ha, D2 :kompos 10 ton/ha, D3: urea 25 kg/ha, dan D4 : urea 50 Kg/ha. Faktor 2 yaitu varietas dengan V1 : Varietas Anjasmoro dan V2 : varietas grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos dan pupuk urea dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai, dan juga mempercepat umur berbunga tanaman kedelai. Varietas grobogan memiliki umur berbunga paling cepat yaitu 32.33 hari dibandingkan dengan varietas anjasmoro. Peran pupuk kompos dan urea dalam penelitian meningkatkan unsur N tersedia bagi tanaman
APLIKASI KONSORSIUM BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays) Fandi Hidayat; Zulham Sembiring; Elli Afrida; Fuad Balatif
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.359 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2020.007.2.8

Abstract

Maize (Zea mays) is one of the major crops and widely grown in Indonesia. On average, current maize yields are still below its potential. Thus, it needs to increase by good agricultural practices such as applying biofertilizer, which consists of beneficial bacteria. This research was aimed to find out the impact of the bacterial consortium of nitrogen-fixing bacteria (BPN) and phosphate solubilizing bacteria (BPF) on the maize growth. The study was conducted in the greenhouse and arranged in a completely randomized design (CRD) with treatments, i.e.: (1) negative control (no inorganic fertilizer and BPN-BPF); (2) positive control (100% inorganic fertilizer); (3) only BPN-BPF applied (no inorganic fertilizer); (4) 75% inorganic fertilizer + BPN-BPF; and (5) 50% inorganic fertilizer + BPN-BPF. The results revealed that the consortium of nitrogen-fixing bacteria and phosphate solubilizing bacteria significantly improved certain soil chemical properties, such as C-organic, cation exchange capacity (CEC), and the availability of nitrogen and phosphorus in the soil. Besides, the consortium of BPN and BPF also increased the maize growth and total biomass up to 19%. Further, a consortium of BPN and BPF increased the fertilizer efficiency by reducing the dosage of inorganic fertilizer up to 50%.
Aplikasi Pupuk Organik untuk Pertumbuhan Cabai Keriting Rahmaniah Rahmaniah; Elli Afrida
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.593

Abstract

Cabai keriting merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting dalam industri pertanian. Dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman cabai keriting secara berkelanjutan, penggunaan pupuk organik telah menjadi alternatif yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain percobaan acak kelompok dengan tiga perlakuan pupuk organik yang berbeda: perlakuan kontrol (tanpa pupuk), perlakuan pupuk organik cair, dan perlakuan pupuk organik padat. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, dan hasil panen cabai keriting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai keriting dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Tanaman yang diberi pupuk organik cair dan pupuk organik padat memiliki tinggi yang lebih baik, jumlah cabang yang lebih banyak, jumlah bunga yang lebih melimpah, dan hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman pada perlakuan kontrol. Selain itu, aplikasi pupuk organik juga meningkatkan kualitas tanah, meningkatkan kapasitas penyerapan nutrisi, serta meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan.Kata Kunci: pupuk, organic, cabai keriting
Budidaya Terong dengan Media polybag di atas Kolam Ikan Lele Samah, Eri; Afrida, Elli
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 4: Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i4.684

Abstract

Budidaya terong dengan media polybag di atas kolam ikan lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang dapat dilakukan di lahan terbatas. Budidaya ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain: dapat meningkatkan produktivitas kolam lele, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan nilai ekonomis kolam. Budidaya terong dengan media polybag di atas kolam lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang dapat dilakukan di lahan terbatas. Hasil panen terong per polybag dapat mencapai 2-3 kg. Dengan demikian, produktivitas terong per kolam lele dapat mencapai 20-30 kg. Budidaya ini juga dapat mengurangi biaya produksi. Biaya produksi yang dapat ditekan antara lain biaya sewa lahan, biaya tenaga kerja, dan biaya pupuk. Selain itu, budidaya ini juga dapat meningkatkan nilai ekonomis kolam. Dengan adanya tanaman terong, kolam lele tidak hanya menghasilkan lele, tetapi juga terong. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani. Dengan demikian, budidaya terong dengan media polybag di atas kolam lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang memiliki beberapa keunggulan. Budidaya ini dapat meningkatkan produktivitas kolam lele, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan nilai ekonomis kolam.Kata Kunci: Budidaya Terong; Media Polybag; Kolam Ikan Lele.
Respon Pertumbuhan Dan hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) yang di beri pupuk urea dan abu janjang kelapa sawit Arief Kurniawan, Muhammad; Afrida, Elli
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v7i1.6000

Abstract

Peanuts (Arachis hypogaea L.) are important food crops that require essential nutrients such as nitrogen (N) and potassium (K) for optimal growth. Efficient fertilization is the key to increasing yields, especially in marginal areas. This study aims to determine the effect of urea fertilizer and oil palm ash on the growth and yield of peanuts. The research was carried out at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, University of Medan Area using a factorial Group Random Design (RAK) with two factors: the dose of urea (0, 200, 250, 300 kg/ha) and oil palm ash (0, 15, 20, 25 tons/ha), each repeated three times. The parameters observed included plant height, flowering start day, number and weight of pods. The results showed that the application of oil palm ash had a significant effect on plant height, number of pods, and pod weight per sample, with the best treatment at a dose of 25 tons/ha. In contrast, urea fertilizers did not show a significant influence on all parameters. These results indicate that oil palm ash can be an effective and environmentally friendly alternative to organic fertilizers to increase peanut productivity.This study aims to determine the growth response and yield of peanut plants given urea fertilizer and oil palm bunch ash. This study was conducted using a factorial experimental design consisting of two factors, namely urea fertilizer and oil palm bunch ash. The results showed that the administration of urea fertilizer and oil palm bunch ash can increase the growth and yield of peanut plants. The administration of 200 kg/ha of urea fertilizer and 10 tons/ha of oil palm bunch ash can increase the yield of peanut plants by 35.6% compared to the control. Therefore, the administration of urea fertilizer and oil palm bunch ash can be an alternative to increase the growth and yield of peanut plants.
Pengaruh Pemberian Corynebakterium dalam Pencegahan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) Afrida, Elli; Balatif, Fuad
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i1.175

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan komposisi, dan teknik aplikasi Corynebacterium terbaik dalam mengendalikan penyakit layu fusarium serta dapat meningkatkan hasil tanaman cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, dengan ketinggian tempat ± 7-13 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai Agustus 2020. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu Faktor Pemberian Corynebacterium terdiri dari 4 taraf : C0 = 0 ml/l air, C1 = 5 ml/l air, C2 = 7,5 ml/l air, C3 = 10 ml/l air. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase daya hambat, persentase penyakit layu fusarium dan persentase penyakit antraknosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Corynebacterium berpengaruh nyata terhadap persentase daya hambat layu fusarium, persentase penyakit layu fusarium, persentase penyakit antraknosa. Perlakuan pemberian Corynebacterium terbaik diperoleh pada perlakuan 10 ml/l air.
Sosialisasi Cara Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kawasan Wisata Melalui Penyediaan Homestay yang Nyaman dan Murah Rinanda, Teja; Afrida, Elli; Sriyanto, Darmawan; Helman, Helman; Yanti, Novi; Elfina, Hetty
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.562

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat akan pentingnya akses jalan menuju homestay maupun villa sehingga diharapkan menjadi perhatian agar memperhatikan faktor ini, sebab kita ketahui home stay salah satu bentuk bisnis yang dapat meningkatkan ekonomi msayarakat. Akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik dan benar maka akan menimbulkan kerugian. Dikawasan wisata bukit lawang terdapat banyak hotel, villa dan homestay, akan tetapi ada kendala, kebanyakan home stay dan villa memiliki akses kenderaan yang jauh, sehingga menylitkan wisatawan untuk langsung ke lokasi, hal ini berpengaruh, sebab kebanyakan wisatawan yang datnbg menggunakan kenderaan mobil pribadi dengan barang bawaan yang banyak. Bisnis homestay lebih mudah dilakukan masyarakat di sekitar kawasan wisata sebagai peningkatan ekonomi masyarakat akan tetapi perlu diperhatikan beberapa aspek seperti: 1) Pilihlah lokasi yang strategis, 2) Dirikan penginapan yang sesuai dengan modal dimiliki, 3) Lakukan promosi secara efektif melalui media sosial, 4) Akses Kenderaan langsung ke lokasi Homestay, 5) Terjaga kebersihan dan kenymanan. Saran: Pengelola wisata dan masyarakat harus sinergi untuk menciptakan lingkungan homestay yang asri dan menarik serta bekerjasama dengan pemerintahan setempat dalam upaya memfasilitasi jalan atau akses yang baik. Kata Kunci : Sosialisasi; Ekonomi; Masyarakat; Home Stay.
Sosialisasi Menarik Minat Wisata Melalui Retribusi Gratis dan Solusinya di Pulau Samosir Tapanuli Utara Ananda, Geby Citra; Lubis, Reza Hanafi; Masitah, Tina Herianty; Misdawati, Misdawati; Afrida, Elli; Sari, Fatnida
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.673

Abstract

Pulau Samosir merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, minat wisatawan terhadap Pulau Samosir mengalami penurunan. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan penurunan minat wisatawan adalah kebijakan retribusi gratis yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Kebijakan retribusi gratis ini dinilai tidak efektif dalam menarik minat wisatawan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:Kurangnya sosialisasi kebijakan retribusi gratis kepada masyarakat dan wisatawan, dan Tidak adanya peningkatan kualitas fasilitas dan pelayanan wisata di Pulau Samosir. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif dan terarah untuk menarik minat wisatawan terhadap Pulau Samosir. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas fasilitas dan pelayanan wisata di Pulau Samosir agar wisatawan merasa nyaman dan puas saat berkunjung.Kata kunci: Sosialisasi; Minat Wisata; Retribusi Gratis; Pulau Samosir.
Pelatihan Pembuatan Karya Seni Ciri Khas Tempat Wisata dan Cara Pemasarannya br Tarigan, Fatin Nadifa; Parinduri, Ramadha Yanti; Yusri, Yusri; Moertiono, R.Juli; Afrida, Elli; Ilham, Muhammad
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.458 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i1.212

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Ibu Rumah Tangga di Daerah Kawasan Wisata Pantai Cermin dengan cara melatih membuat karya seni merajut dengan mengunggulkan ciri khas daerah dan cara pemasarannya. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) yang terdiri dari 4 tahapan yakni pembentukan kelompok, pemberian tugas, pembangunan ide dan kreasi yang dipandu oleh tim pengabdi, dan penilaian produk berdasarkan respon pasar. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga selaku mitra. Kerajinan merajut berhasil terjual sebanyak 18 dari 45 barang melalui Souvenir Shop di lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dan Media Sosial dengan keuntungan rata – rata sebesar 25% dari harga modal. Namun, pemasaran melalui E-Commerce belum menunjukkan hasil. Kreasi yang tercipta berupa kerajinan rajut tangan yang dibentuk menjadi berbagai macam benda seperti gantungan kunci, konektor masker, dan tas. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat memberikan peluang usaha baru bagi Ibu Rumah Tangga di sekitar daerah kawasan wisata. Sementara untuk meningkatkan hasil penjualan terutama melalui media E-Commerce, diperlukan pelatihan strategi pemasaran kembali di masa mendatang.Kata Kunci: karya seni, tempat wisata, pemasaran, merajut