Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Epigenetic Diet to Modulate Immune Response against SARS-CoV-2 Andika, Andika; Ahdyani, Risa; Erlina, Linda; Azminah, Azminah; Yanuar, Arry
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 7, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has spread to various parts of the world and caused many deaths. The victims are infected by SARS-CoV-2, a new type of coronavirus that has appeared since December 2019 and caused respiratory symptoms, fever, coughing, and shortness of breath. In addition to social distancing, wearing masks and washing hands, diet is important as a defense of the body against SARS-CoV-2. In this review, researchers conducted epigenetic diet studies that could potentially inhibit SARS-CoV-2, and can be consumed and used on a daily basis.
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack) Idawati, Idawati; Patimah, Raudatul; Ahdyani, Risa
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 7 No 2 (2024): JIFI : Special edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v7i2.2073

Abstract

Elaeis guineensis Jack. leaves contain flavonoid compounds which act as antioxidants to protect the body from bad influences that can cause skin damage by free radicals. One of the technological developments to treat that can be assisted by cream preparations. Cream has various advantages, namely that it is easy to spread evenly, easy to clean or wash, practical and works on local tissue, not sticky, especially in o/w creams. The aim of this research was to determine the effect of variations in the concentration of palm oil leaf ethanol extract on the physical properties and antioxidant potential of oil palm leaf ethanol extract cream. Oil palm leaves were extracted using the maceration method using 96% ethanol solvent to produce a thick extract. Palm oil leaf ethanol extract is made in cream dosage form with varying concentrations of palm oil leaf ethanol extract, FI (0.5%), FII (1%), and FIII (1.5%). The cream preparations were tested for physical properties including organoleptic tests, homogeneity, pH, viscosity, stickiness and spreadability. Based on the test results, all cream formulas meet the test requirements for homogeneity, pH, viscosity, adhesion and spreadability according to the requirements for cream preparations for use on the skin.
Edukasi Penyakit Gastritis Sejak Dini: Cegah Sakit Ciptakan Fokus Belajar di Lingkungan SMP Negeri 6 Banjarbaru Sa'adah, Hayatus; Latifah, Nor; Zamzani, Irfan; Ahdyani, Risa; Dewi, Retna Eka; Padjrin, Muhammad Awaluddin; Makki, Makki; Mahmudah, Mahmudah; Azzahra, Maulida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1244

Abstract

Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang definisi, penyebab, gejala dan terapi farmakologi atau non-farmakologi dari penyakit gastritis pada remaja sejak dini untuk pencegahan sehingga dapat meningkatkan fokus belajar. Metode yang digunakan adalah metode KIE (Konseling Informasi dan Edukasi) oleh Dosen dan Mahasiswa S1 Farmasi/Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, dilaksanakan secara offline di SMPN 6 Banjarbaru. Berdasarkan hasil KIE kepada Siswa SMPN 6 Banjarbaru, mereka sudah mengetahui penyakit Gastritis dengan nama lain Maag, Sebagian besar pernah mengalami gastritis disebabkan karena tidak sarapan agar sampai ke sekolah tepat waktu. Dengan adanya KIE ini, siswa lebih memahami penyakit gastritis, pengobatan dan pencegahannya.
Edukasi pentingnya penggunaan sunscreen pada remaja di SMKN 2 Alalak Kalimantan Selatan Ahdyani, Risa; Rella, Yowelia Cindy; Tiya, Tiya; Syahrina, Wanda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26343

Abstract

Abstrak Remaja adalah seseorang yang mengalami transisi dari fase anak menjadi dewasa dalam rentang usia 10-18 tahun yang umumnya sedang menempuh pendidikan menengah pertama/atas/ kejuruan, salah satunya remaja di SMKN 2 Marabahan Kalimantan Selatan. Pada masa remaja terjadi perubahan perkembangan fisik dan psikososial yang mendorong untuk melakukan pengalaman baru dalam beraktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan yang berpotensi terpapar sinar matahari dengan intensitas yang tinggi. Sunscreen sangat penting bagi kulit remaja untuk melindungi terhadap paparan sinar UV yang dapat mencegah beragam kerusakan kulit. Akan tetapi, masih banyak remaja yang kurang peduli terhadap kesehatan kulitnya. Hal ini mendorong diadakannya penyuluhan terkait penggunaan sunscreen untuk siswa SMKN 2 Marabahan Kalimantan Selatan yang dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan penyuluhan dengan memberikan materi edukasi dan demonstrasi. Tahap evaluasi dilakukan dengan membandingkan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan kuesioner pretest dan posttest yang dibagikan kepada 35 peserta dan dilanjutkan uji statistik Paired Sample t Test. Pada akhir penyuluhan dilakukan evaluasi survey kepuasan peserta terhadap pelaksanaan penyuluhan. Berdasarkan hasil evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta dengan nilai rata-rata pretest dan posttest masing-masing adalah 27% dan 88%. Uji statistika menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p value <0,05 terhadap pengetahuan peserta sebelum dan sesudah penyuluhan. Para peserta rata-rata sangat puas terhadap kegiatan penyuluhan. Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan siswa laki-laki agar diperoleh pengetahuan mengenai pentingya penggunaan sunscreen dan ditunjang dengan teknologi UV Camera untuk memberikan gambaran visual tentang efektivitas perlindungan sunscreen terhadap radiasi sinar UV. Kata kunci: edukasi; remaja; sunscreen Abstract A teenager is a transition phase from the child to an adult in the age range of 10-18 years who is generally pursuing junior or senior high school, one of which is a teenager at SMKN 2 Marabahan, South Kalimantan. There are changes in physical and psychosocial that encourage new experiences both indoors and outdoors which potentially to be exposed of sun rays. Sunscreen is important for them to prevent various skin damages due to UV rays exposure. However, there are still many teenagers who are careless about it. This service aims to give education regarding the use of sunscreen for students at SMKN 2 Marabahan, South Kalimantan which was carried out in 3 stages : preparation, implementation and evaluation. At the implementation, counseling was carried out by providing educational and demonstration. The evaluation stage was carried out by comparing participants' knowledge before and after counseling using questionnaires and analyzed using Paired Sample t Test.  Then, satisfaction survey evaluation was carried out regarding the implementation of the counseling. There was an increase in participants' knowledge with the average pretest and posttest scores being 27% and 88% respectively. Statistical tests showed a significant difference in participants' knowledge before and after counseling (p value <0.05) and they were satisfied also. This activity is expected to involve male students in gaining knowledge about the importance of using sunscreen and is supported by UV Camera technology to provide a visual depiction of the effectiveness of sunscreen protection against UV radiation. Keywords: education; teenager; sunscreen
Edukasi pencegahan diare dan pembuatan hand sanitizer di panti asuhan Ar-Risalah Banjarmasin Sazali, Ahmad; Supar, Evania Elianti; Fauzi, Yuniarti Erisha; Yolanda, Yolanda; Ahdyani, Risa; Wibowo, Joko Priyanto; Zamzani, Irfan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v%vi%i.27134

Abstract

AbstrakBakteri menjadi satu penyebab terjadinya infeksi. Organ saluran pencernaan merupakan bagian yang sering terinfeksi. Escherichia coli beberapa diantaranya berada pada saluran pencernaan, namun yang bersifat patogen dapat menyebabkan diare. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap pencegahan diare dan peningkatan ketrampilan pembuatan hand sanitizer bagi mitra di panti asuhan yayasan Ar-Risalah Banjarmasin. Metode yang diberikan berupa pendidikan kesehatan dengan rangkaian pemaparan materi mengenai bahaya dan pencegahan diare serta pelatihan pembuatan sedian gel hand sanitizer. Kegiatan ini diikuti orang warga panti asuhan Ar-Risalah sebanyak 15 orang pada 23 Maret 2024. Hasil kegiatan berupa tingkatan pengetahuan tentang bahaya dan pencegahan diare terdiri atas berpengetahuan yang baik sebanyak 6 orang (41%) dan berpengetahuan cukup sebanyak 6 orang (39%) serta berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (20%) pada peserta pengabdian masyarakat dan ketrampilan pembuatan sediaan hand sanitizer peserta mulai trampil. Produk sediaan gel hand sanitizer dapat dimanfaatkan dalam mencegah kasus diare dan mampu meningkatkan hidup sehat. Kata kunci: diare; hand sanitizer; panti asuhan Abstract Bacteria are one cause of infection. The organs of the digestive tract are the parts that are often infected. Some of Escherichia coli are located in the digestive tract, but those that are pathogenic can cause diarrhea. The purpose of community service activities is to increase knowledge about diarrhea prevention and improve hand sanitizer making skills for partners at the Ar-Risalah Banjarmasin foundation orphanage. The method provided was in the form of health education with a series of material presentations on the dangers and prevention of diarrhea as well as training in making hand sanitizer gel preparations. This activity was attended by 15 residents of the Ar-Risalah orphanage on March 23, 2024. The results of the activity in the form of a level of knowledge about the dangers and prevention of diarrhea consisted of 6 people (41%) who had good knowledge and 6 people (39%) who had sufficient knowledge and 3 people (20%) who had less knowledge in community service participants and the skills in making hand sanitizer preparations for participants began to be skilled. Hand sanitizer gel preparations can be used to prevent diarrhea cases and be able to improve healthy living. Keywords: diarrhea; hand sanitizer; orphanage
The Health Education On Diarrhea And Constipation At The Al-Amin Islamic Boarding School In The Beringin Village, Barito Kuala Muflih, Anhar; Kusumawati, Rahanda; Wulandari, Desy Ramadani; Ahdyani, Risa
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1753

Abstract

Islamic boarding schools are educational institutions based on Islamic principles. As educational institutions, Islamic boarding schools play a role in providing health education to raise awareness of the importance of maintaining good health within the boarding school environment. This educational activity aims to provide learning about diarrhea and constipation through lectures, demonstrations, and question-and-answer (QnA) sessions, as well as utilizing powerpoint presentations and leaflet to enhance the understanding of the female students. This community service activity was conducted on Tuesday, June 21, 2022, at the Al-Amin Girls’ Islamic Boarding School in Beringin Village, Barito Kuala. The study involved 30 female students from the Al-Amin Puteri Islamic Boarding School. The health education activity on diarrhea and constipation was conducted smoothly and successfully. Through this activity, the female students gained knowledge and understanding about diarrhea and constipation.
The Health Education On Diarrhea And Constipation At The Al-Amin Islamic Boarding School In The Beringin Village, Barito Kuala Muflih, Anhar; Kusumawati, Rahanda; Wulandari, Desy Ramadani; Ahdyani, Risa
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1753

Abstract

Islamic boarding schools are educational institutions based on Islamic principles. As educational institutions, Islamic boarding schools play a role in providing health education to raise awareness of the importance of maintaining good health within the boarding school environment. This educational activity aims to provide learning about diarrhea and constipation through lectures, demonstrations, and question-and-answer (QnA) sessions, as well as utilizing powerpoint presentations and leaflet to enhance the understanding of the female students. This community service activity was conducted on Tuesday, June 21, 2022, at the Al-Amin Girls’ Islamic Boarding School in Beringin Village, Barito Kuala. The study involved 30 female students from the Al-Amin Puteri Islamic Boarding School. The health education activity on diarrhea and constipation was conducted smoothly and successfully. Through this activity, the female students gained knowledge and understanding about diarrhea and constipation.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Karbopol dan Hydroxy Propyl Metyl Cellulose (HPMC) Terhadap Mutu Fisik Basis Sediaan Hydrogel Latifah, Nor; Sa’adah, Hayatus; Ahdyani, Risa; Hafifah, Rahmalisa
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 16 No 2 (2025): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v16i2.1576

Abstract

Sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional dan kosmetika. Obat dalam bentuk tertentu sesuai dengan persyaratan untuk menghasilkan obat yang aman, stabil, dan efektif. Ada beberapa bentuk sediaan farmasi, salah satunya bentuk sediaan topikal. Sediaan topikal merupakan sediaan yang penggunaannya pada kulit untuk memberikan efek lokal, salah satunya yaitu gel. Berdasarkan sifat pelarut, gel terdiri dari hidrogel, organogel, dan xerogel. Untuk menghasilkan sediaan yang memiliki stabilitas, kompatibilitas, dan toksisitas yang rendah serta mampu meningkatkan waktu kontak dengan kulit, hydrogel membutuhkan basis. Karbopol dan HPMC merupakan basis dari hydrogel. Kombinasi karbopol dan HPMC untuk menutupi kekurangan karbopol saat digunakan pada konsentrasi tinggi dan memberikan pH asam. Tujuan penelitian ini menemukan basis terbaik dari variasi konsentrasi bahan gelling agent yaitu karbopol dan Hydroxypropyl methyl cellulose (HPMC). Metode penelitian true-eksperimental design dengan variasi konsentrasi gelling agent (carbopol dan HPMC) pada sediaan hydrogel. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 uji sifat fisik sediaan hydrogel, 3 formula (formula 1, 2 dan 4) memenuhi semua uji, namun ada 1 uji yang tidak memenuhi syarat pada formula 3 dan 5 pada uji daya sebar.