Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Industrial Research Workshop and National Seminar

Analisis Kenyamanan Ruang Berbasis Aspek Termal dan Visual pada Kafe X di Kota Bandung Kirana, Meta Nur; Simbolon, Luga Martin; Rosulindo, Parisya Premiera; Nuryati, Neneng
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6699

Abstract

Kenyamanan ruang merupakan faktor penting dalam menciptakan suasana yang mendukung aktivitas pengguna, terutama pada ruang publik seperti kafe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamanan termal dan visual pada salah satu kafe di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui pengukuran langsung menggunakan Thermogun, Anemometer, dan Hot Wire Anemometer, mengacu pada standar SNI 03-65722001 untuk kenyamanan termal dan SNI 6197:2020 untuk pencahayaan. Selain itu, analisis PMV (Predicted Mean Vote) dan PPD (Predicted Precentage of Dissatisfied) dilakukan berdasarkan standar ASHRAE 55 (2017). Pendekatan kualitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna ruang untuk mengetahui persepsi kenyamanan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara berkisar antara 24,17°C hingga 26,55°C, kelembapan antara 56,82% hingga 66,43%, dan kecepatan udara 0,15–0,16 m/s. Nilai PMV berada pada rentang -0,27 hingga +0,50, dan PPD di bawah 10%, yang mengindikasikan kondisi termal yang masih cukup nyaman berdasarkan standar ASHRAE. Pencahayaan tercatat antara 150200 lux, di mana beberapa titik masih berada di bawah standar minimum SNI. Secara keseluruhan, kondisi ruang di kafe tidak memenuhi standar kenyamanan, namun diperlukan peningkatan pada aspek pencahayaan dan kelembapan untuk mencapai kenyamanan optimal bagi pengguna.
Analisis Perbedaan Ventilasi Alami dan Buatan terhadap Kualitas Udara untuk Mitigasi Gejala Sick Building Syndrome Najyah, Fatya Naja; Yuningsih, Nani; Margana, Ade Suryatman; Nuryati, Neneng
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6700

Abstract

Ventilasi berperan penting dalam menjaga kualitas udara dengan mensirkulasikan udara segar ke dalam ruangan. Jenis ventilasi yang umum digunakan meliputi cross ventilation, single-sided ventilation, dan ventilasi buatan seperti Air Conditioner. Ventilasi yang tidak memenuhi standar dapat memicu gejala Sick Building Syndrome (SBS) seperti sakit kepala dan menurunnya konsentrasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan ventilasi alami dan buatan terhadap kualitas udara dan gejala SBS dengan metode kuantitatif deskriptif dan desain cross sectional. Data diukur menggunakan anemometer dan hot wire anemometer. Parameter yang diukur meliputi temperatur, kelembapan relatif, kecepatan udara, dan pencahayaan. Sampel penelitian ini dilakukan kepada 36 orang staf kantor di Rumah Sakit X, Kabupaten Bandung. Ventilasi dievaluasi berdasarkan standar ASHRAE 62.1-2022 dan SNI 03-6572-2001, serta kualitas udara mengacu pada Permenkes No. 2 Tahun 2023. Hasil menunjukkan Office 1 dan 2 tidak memenuhi standar ventilasi alami, sedangkan Office 3 sesuai. Uji T-Independent menunjukkan temperatur dan kelembapan berpengaruh signifikan (p-value = 0.001), sementara pencahayaan dan kecepatan udara tidak signifikan (p-value >0.05). Gejala SBS dialami 36 responden (86.1%) pada ventilasi alami dan 29 responden (80.6%) pada ventilasi buatan.