Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN KADER DAN IBU DALAM DETEKSI DINI SERTA MANAJEMEN AWAL KEGAWATDARURATAN IBU HAMIL KABUPATEN KAMPAR Febrianita, Yulia; Wulandini S, Putri; Marlita, Lora; Febriani, Ade; Utama, Vonny Kurnia
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5225

Abstract

Latar belakang :Jumlah kematian ibu pada tahun 2020 mencapai 129 orang, dimana jumlah ini mengalami penigkatan dibandingkan dengan jumlah kasus kematian tahun 2019 yaitu 125 orang. Adapun penyebab tingginya kasus kematian Ibu Hamil adalah keterlambatan dalam mendeteksi dini, terlambat memutuskan, terlambat sampai di pelayanan kesehatan dan terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan ibu hamil. Sebagai tindakan pencegahan, tenaga kesehatan harus peka secara mental terhadap penyakit serius selain memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Kesadaran dan kemauan dari ibu hamil untuk dirujuk ke jenjang pelayanan yang lebih tinggi masih rendah, masih rendahnya pengetahuan dan dukungan keluarga kepada ibu hamil untuk mencapai dan memanfaatkan pelayanan Kesehatan. Tujuan kegiatan adalah Adapun tujuan dari kegiatan pelaksanaan ini adalah untuk memberikan Peningkatan Keterampilan Kader dan Ibu dalam Deteksi Dini Dan Manajemen Awal Kegawatdaruratan Ibu Hamil di Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatem Kampar.Manfaat Kegiatanadalah Menurunkan Angka Kematian Ibu,Mambantu Ibu hamil dalam mencegah kejadian – kejadian yang patologis Adapun sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni seluruh kader dan ibu di di Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatem Kampar. Langkahlangkah dalam pengabdian kali ini yaitu langkah Awal merupakan bagaimana pemateri menciptakan hubungan dan kedekatan dengan kader dan ibu. Pemateri diminta mampu membangun hubungan yang hangat dengan kader dan ibu agar nantinya ibu dan kader dapat memberikan rasa kepercayaan seutuhnya. Hasil : Setelah mendapatkan pendidikan Kesehatan para kader dapat memberikan penjelasan singkat jika ditemukan tanda kegawatdaruratan pada ibu hamil Kata Kunci : Deteksi Dini,Manajemen Awal, Kegawatdaruratan Ibu Hamil
Pengaruh Teknik Marmet terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Menyusui Febriani, Ade; Elvira, Elvira
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 1 (2024): EDISI JANUARI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i1.5948

Abstract

Pendahuluan: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama yang dihasilkan secara alami oleh payudara Ibu. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan yang terformulasikan secara unik di dalam tubuh ibu untuk menjamin proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Teknik Marmet merupakan teknik kombinasi cara memerah ASI dan memijat payudara sehingga refleks ASI dapat optimal. Semakin banyak ASI dikeluarkan atau dikosongkan dari payudara akan semakin baik produksi ASI di payudara. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran ASI. Metode: Penelitiann ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment  dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design yang dianalisis dengan Wiilcoxon Test. Tempat penelitian ini di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru. Populasi merupakan Ibu yang menyusui dan sampel penelitian ini adalah ibu menyusui yang berjumlah 15 orang. Hasil: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Test di peroleh nilai P value sebesar ,0,0011(0,05),dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dimana Artinya ada perbedaan signifikan poduksi ASI sebelum dan sesudah dilakukannya teknik marmet. Kesimpulan: Pemberian Teknik marmet berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui.
Pendampingan Gizi Balita Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Diansyah, Ari; Hasbi, Nurshal; Zuhir, Elvina; Febriani, Ade; Ayuningtiyas, Ratih
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.901

Abstract

Stunting, suatu kondisi yang diakibatkan oleh kekurangan gizi dan kesehatan yang buruk, telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Indonesia. Diperkirakan bahwa sekitar 8,8 juta anak di bawah usia lima tahun di Indonesia menderita stunting karena kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Pemerintah telah menerapkan beberapa inisiatif, seperti menyediakan suplemen gizi dan meningkatkan praktik sanitasi, untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Namun, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai target tersebut. Pendekatan ini mungkin termasuk mendidik orang tua dan pengasuh tentang nutrisi yang tepat, menyediakan akses ke air minum bersih dan fasilitas sanitasi, meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil, dan mempromosikan sistem pangan yang berkelanjutan. Sangat penting untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia secara komprehensif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan anggota masyarakat, untuk memberi anak-anak kesempatan yang adil dalam mencapai potensi penuh mereka. Dalam hal ini tim pengabdian memberikan edukasi kesehatan mengenai gizi untuk balita dalam rangka pencegahan stunting.   Lokasi pengadaan kegiatan ini akan dilakukan di salah satu posyandu balita yang berada di Kota Pekanbaru yaitu Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun. Tujuannya setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi yang tepat untuk balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
Analisis Pengetahuan Ibu hamil dalam Pelaksanaan Perawatan Payudara Yulita, Nova; Juwita, Sellia; Amran, Husna Farianti; Febriani, Ade
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 4 (2021): Volume 1 Nomor 4, Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i4.5676

Abstract

Background : Pregnancy is an exciting time for prospective parents and families. Prospective parents, especially prospective mothers, need to have the knowledge and readiness to conceive, give birth and breastfeed their children. In the antenatal period, pregnant women must be prepared both physically and psychologically to care for their babies and prepare for lactation. Good antenatal care is to pay special attention to breast and nipple preparation in anticipating problems with breastfeeding for babies.Objective: This study aims to determine the relationship between mother's knowledge about breast care and the implementation of breast care in Limbungan Village.Methods: This study used an analytic design with a cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women with TM II and III totaling 114 respondents. With a sample of 54 people taken by purposive sampling technique.Results: This study showed that the majority had good knowledge of 41 people (75.9%) and 38 people (70.4%) breast care and the results of the bivariate test showed that there was a relationship between knowledge of pregnant women and breast care in Limbungan Village with p value. =0.000.Conclusions It can be concluded that there is a relationship between knowledge of pregnant women and breast care in Limbungan Village with p value <0.05. suggestions: For this reason, it is hoped that in providing care, midwives as health workers can provide health education and counseling about breast care Keywords: Knowledge, breast care, pregnant women   Abstrak Latar belakang : Kehamilan merupakan masa yang menggembirakan bagi calon orang tua dan keluarga. Calon orang tua terutama calon ibu perlu memiliki pengetahuan dan kesiapan untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak. Pada periode antenatal, ibu hamil harus dipersiapkan baik secara fisik maupun psikologis untuk merawat bayinya dan mempersiapkan masa laktasi.perawatan antenatal yang baik dengan memberikan perhatian yang khusus pada persiapan payudara serta puting susu dalam mengantisipasi permasalahan pemberian ASI pada bayi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang perawatan payudara dengan pelaksanaan perawatan payudara di Kelurahan Limbungan.Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM II dan III yang berjumlah 114 responden. Dengan sampel berjumlah 54 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling.Hasil : Penelitian ini menunjukkan mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 41 orang (75,9%) dan perawatan payudara 38 orang (70,4%) dan hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perawatan payudara di Kelurahan Limbungan dengan nialai p value=0,000.Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perawatan payudara di Kelurahan Limbungan dengan p value <0,05.saran Untuk itu diharapkan dalam memberikan asuhan bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan dan konseling tentang perawatan payudaraKata kunci:  Pengetahuan, perawatan payudara, ibu hamil 
Sosialisasi Tanaman Toga Pelancar Asi Di Daerah Limbungan RW 08 Kelurahan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Febriani, Ade; Erick Caesarrani; Novi Elvira; Sellia Juwita; Wahyu Margi Sidoretno; Siti Aisyah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 6 No. 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.3969

Abstract

This community service activity program is so that mothers, especially breastfeeding mothers, can know the types and benefits of the toga plant to facilitate breastfeeding. This community service is carried out in the form of counseling and implementation of the introduction of special toga plants to facilitate breastfeeding for breastfeeding mothers directly and planting toga plants in the area around the mother's house (respondents). Community service consists of 2 stages, the first stage is collecting data on breastfeeding mothers and planting toga seedlings and the second stage is the distribution of seeds which will be carried out during the posyandu schedule in the Limbungan RW 08 Kelurahan Rumbai Pesisir, namely on June 08 2022. the result of this community service activity is a good response from the respondents. Participants are able and have been able to do processing and understand about the toga plant to facilitate the production of breast milk. During the activity, it was found that the mother's knowledge about the toga plant to increase breast milk was good and all the audience understood about the toga plant to increase breast milk.
Penyuluhan Dismenore Serta Upaya Penanganan Secara Komplementer Di SMA N 16 Pekanbaru Febriani, Ade; Juwita, Sellia; Febrianita, Yulia; Riva’i, Syamsul Bahri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1760

Abstract

Menarche atau terjadinya menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenorea. Kondisi remaja yang telah mengalami menstruasi secara emosional tidak stabil. Beberapa juga dapat menimbulkan gejala seperti nyeri paha, nyeri payudara, kelelahan, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, lengah dan gangguan tidur, bahkan beberapa wanita mengalami nyeri saat menstruasi yang disebut dismenore. Nyeri haid juga dikenal sebagai dismenore, yang dapat dibagi menjadi tipe primer dan sekunder. Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu dan kelompok terhadap kesehatan agar yang bersangkutan mempunyai cara hidup sehat sebagai bagian dari cara hidupnya sehari-hari atas kesadaran dan kemampuannya sendiri. Tujuan penyuluhan yaitu Meningkatkan kesadaran, Meningkatkan pengetahuan, Mempengaruhi sikap dan persepsi untuk berperilaku, Memperagakan keterampilan sederhana, memotivasi tindakan serta membangun norma. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu diskusi Mengenai Dismenore dan penyuluhan cara mengatasi Dismenore. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 27 September 2024 dimana peserta berjumlah 32 orang remaja putri, kegiatan berhasil terlaksana dengan baik atas bantuan berbagai pihak yang ikut berpartisipasi. Dari hasil diskusi dengan pihak sekolah sangat mengharapkan penyuluhan ini bisa berdampak dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan resiko kesehatan reproduksi terutama tentang penanganan nyeri haid.
Penyuluhan Bahaya Cacingan Bagi Siswa Sekolah Dasar Sebagai Upaya Mewujudkan Anak Indonesia Sehat dan Berprestasi Febriani, Ade; Anggraini, Anggita; Aini, Fitri; Miller Simorangkir, Rendy; Razak, Abdur; Rizky Andrila Aqsal, Irghi; Afara, Rahcmatul; Zainah, Zainah; Aprillya, Vinny; Cahya Khairunisa, Aulia; Mayang, Mayang; Syilvia Sakti, Miranda; Chairunnisa, Chairunnisa; Ariyansyah, Rafly; Al Madani Zeind, M Azmi
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.543

Abstract

Cacingan merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di sekuruh dunia, khususnya Indonesia. Cacingan merupakan penyakit umum di Indonesia yang menyerang anak-anak disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Anak-anak terpapar cacingan salah satunya karena memiliki kebiasaan bermain tanah dan mengonsumsi makanan yang tidak higienis. Dalah hal ini kami melakukan pengabdian masyarakat di SDN 117 Pekanbaru tepatnya di desa Pengambang Jaya Indah kel. Limbungan Kec. Rumbai Timur. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendatangkan pemahaman kepada siswa SDN 117 Pekanbaru tantang bahaya penyakit cacingan dan bagaimana cara mencegahnya. Cacingan paling banyak ditemui oleh siswa tingan sekolah dasar aktif bermain secara bebas dan tidak mengerti cara menjaga kebersihan tangan lebih bersih dan sehat. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan cara menggunakan tip melalui dokumen PowerPoint, brosur, dan video animasi. Alat penilaian yang digunkan pada kegiatan ini adalah angket berupa pre-test dan posttest. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan siswa kelas 3 SDN 117 Pekanbaru mempunyai pengetahuan tentang penyakit cacingan dan bagaimana cara pencegahannya. Hal ini terlihat jelas melalui kegiatan pretest dengan 3 soal dari 36 siswa kelas 3 hanya dapat menjawab 3 soal pada saat mereka berada di kegiatan setelah tes menerima 3 soal yang tepat. Dari hasil ini terlihan pemahaman siswa menjadi semakin mendalam. Hal yang baik dan harapannya dapat membina generasi yang sehat dan aktualisasi.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Usia 3-12 Bulan Di Pekanbaru Febriani, Ade
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi merupakan terapi sentuhan yang bisa memenuhi ketiga kebutuhan pokok pada bayi karena dalam praktiknya pijat bayi ini mengandung unsure sentuhan berupa kasih sayang, suara atau bicara, kontak mata, gerakan dan pijatan. Manfaat pijat bayi meningkatkan berat badan dan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap, membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bonding). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dikecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Waktu pengambilan data pada bulan November 2021. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki bayi di kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil seluruh populasi sebagai sampel yang berjumlah 31 orang. sebagian besar berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak 28 (90,2%) responden, sebagian besar bekerja sebagai karyawan sebanyak 12 responden (38,7%) dan sebagian besar berpendidikan SMA/SMK sebanyak 20 responden (70,9%). Hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu tentang pengertian pijat bayi (70,9%), pengetahuan ibu tentang manfaat pijat bayi (61,2%), pengetahuan ibu tentang teknik pijat bayi (67,7%), pengetahuan ibu tentang indikasi pijat bayi (48,3%) dan gambaran pengetahuan ibu tentang pijat bayi (67,7%). Simpulan dari penelitian adalah gambaran pengetahuan ibu tentang pijat bayi di kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sebagian besar cukup sebanyak 18 responden (58,0%).
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI KOTA PEKANBARU Febriani, Ade
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1333

Abstract

Proses tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan sejak dini. Masa emas (golden age) merupakan masa kritis yang terjadi satu kali dalam kehidupan seorang anak, dimulai pada usia 0 sampai dengan 5 tahun. Terganggunya pertumbuhan dan pembangunan merupakan masalah serius bagi negara-negara maju dan berkembang di dunia. Pertumbuhan dilihat dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dilihat dari kemampuan motorik, sosial dan emosional, kemampuan bahasa dan kemampuan kognitif. Program Stimulasi Deteksi Intervensi Tumbuh Kembang Dini (SDIDTK) merupakan program pengembangan tumbuh kembang anak yang komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status tumbuh kembang anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Senapelan . Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang terdaftar di PAUD, dan sampel penelitian ini berjumlah 80 orang. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan mikrotoa . Hasil analisis tumbuh kembang anak dikomunikasikan kepada orang tua agar orang tua dapat terlibat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak serta memahami sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak. Penilaian tumbuh kembang anak yang dilakukan dalam bentuk penilaian harian, mingguan, bulanan, dan semester juga merupakan bagian dari pendeteksian perkembangan anak terhadap enam aspek perkembangan anak (aspek nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional, bahasa, fisik motorik dan seni), sehingga diharapkan penilaian perkembangan yang disusun oleh guru PAUD sesuai dengan perkembangan yang dicapai anak. Terima kasih kepada Yayasan dan Universitas Abdurrab yang telah memberikan dana hibah untuk penelitian ini
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI Juwita, Sellia; Febriani, Ade; Yulita, Nova
Colostrum Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast milk contains various substances that are important for the growth and development of babies and according to their needs. However, there are still many mothers who do not give exclusive breastfeeding to their babies for several reasons, and vice versa mothers who want to breastfeed their babies but breast milk does not want to come out or breast milk production is lacking. Breastfeeding babies can facilitate breastfeeding in postpartum mothers, but during the postpartum period there are many factors that affect milk production such as breast care, breast milk supplements and oxytocin massage. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between breast care and milk production in postpartum mothers in the Payung Sekaki Public Health Center Working Area in 2020. This study used quantitative analytical research. The sampling technique is quota sampling with a sample of 32 people. The data analysis method used univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results showed that breast care affects milk production where the p-value <0.05. There are several factors that influence the production of breast milk in postpartum mothers, such as the food that the mother consumes, the mother's psychology, medicines and breast care since pregnancy and after giving birth. Respondents are expected to better understand the benefits of breast care for milk production.