Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Facebook Addiction, Game online, Physical Health Among Indonesian Students Hutapea, Dwight Mahaputera Marulitua; Sitopu, Robin Ferdiansyah; Silalahi, Kristina L; Halawa, Afeus; Munthe, Dewi Sartika; Siregar, Ryskina Fatimah
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i1.4732

Abstract

This study is essential for students to know about Facebook addiction, Game online, and physical health. The study aims to describe the level of Facebook addiction, play online, and physical health and examine their relationship. The total sample was 206 people selected using the purposive sampling method. The research design was correlational; two hundred-six participants joined this study. Each participant filled out all of the questionnaires (demographic data, the Bergen Facebook Addiction (BFAS), Game Addiction (GAS), and Physical Questionnaire (PHQ). All questionnaires were taken from the previous research and validated; the reliability test was high. Based on the Pearson correlation tests, relationships were shown between Facebook addiction, games online, and physical health. There is a significant positive correlation between Facebook addiction and physical health and games online and physical health. Facebook addiction has a positive impact on physical health. Facebook addiction will impact a student's physical health. This study findings that Facebook addiction is low level, game online moderate level, and moderate level of physical fitness. The best way to prevent students from Facebook addiction is to make them busy with school activities. Games online also have a positive impact on physical health. The longer we play the Game online, the more physical health problems we will have. Say no to Facebook addiction and games online.
Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Kecemasan Pasien Tuberculosis Paru di RSU Cut Nyak Dhien Langsa Tahun 2023 Halawa, Afeus; Alpandi, Alpandi; Maha, Darmina; Dwiyanti, Ulfa
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.24402

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyerang semua kalangan usia. Menurut Kemenkes kejadian tubekulosis paru di setiap provinsi di Indonesia mencapai 0,4%. Penderita tuberkulosis paru mempunyai resiko mengalami gangguan psikologis akibat penyakit yang diderita, masalah psikologis yang sering dialami di antaranya cemas, stres dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kecemasan pasien tuberculosis paru di RSU Cut Nyak Dhien Langsa tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tuberculosis paru di RSU Cut Nyak Dhien Langsa sebanyak 55 pasien. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji wicolxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan pada pasien tuberculosis paru sebelum diberikan terapi spiritual adalah 11,9 dengan standar deviasi 2,765 dan confidence interval (8-18). Rata-rata tingkat kecemasa pada pasien tuberculosis paru sesudah diberikan terapi spiritual menurun menjadi 8,3 dengan standar deviasi 1,816 dan confidence interval (5-12). Ada pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kecemasan pasien tuberculosis paru dengan p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kecemasan pasien tuberculosis paru di RSU Cut Nyak Dhien Langsa tahun 2023. Diharapkan agar pasien tuberculosis paru dapat meningkatkan kecerdasan spiritualnya sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien untuk mempercepat kesembuhan.
Pengaruh Self Care Management Education Terhadap Kualitas Hidup Pasien TB Paru Panjaitan, Siti Fauziah Nur; Sianipar, Yusni Darwati Br; Nduru, Solideo Gloria; Asmad, Muhammad Habib; Telaumbanua, Yohana Notris; Halawa, Afeus
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43284

Abstract

Tuberkulosis paru adalah masalah yang berdampak besar di dunia, terutama di Indonesia. Penyakit ini dapat mempengaruhi fisik dan kualitas hidup pasien. Perawatan diri termasuk cara yang penting dalam menaikkan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh self care management education terhadap kualitas hidup pasien TB Paru di RSU Royal Prima Medan. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif dengan mengaplikasikan desain quasi experimental yang memanfaatkan pendekatan satu kelompok pretest post-test, mengadakan pengukuran kualitas hidup pasien sebelum juga sesudah melakukan self care management dengan populasi 30 orang. Sampel penelitian ini yaitu 30 responden. Data dikumpulkan dengan melihat pasien secara langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan manajemen perawatan diri dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan SMA, dan berusia ≥31 tahun. Kualitas hidup pasien TB paru meningkat setelah menerima self care. Ada pengaruh yang bermakna antara self care management education terhadap kualitas hidup pasien TB paru.