Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM PEMBAGIAN WARISAN MASYARAKAT SIGALAPANG JULU KEPADA ANAK YANG BERDASARKAN JASA ANALISIS MAQASHID SYARIAH hsb, zuhdi
El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1 (2021): EL-AHLI : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/el-ahli.v2i1.458

Abstract

Hukum Waris merupakan salah satu Ilmu bagian dari hukum perdata dan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Dalam Alquran sudah dijelaskan secara lengkap yang mengatur tentang hak kewarisan tanpa sedikit yang mengabaikan hak seorang pun, dengan cara yang sangat adil dalam membagi harta warisan bagi laki-laki maupun perempuan telah ada ketentuannya dalam Alquran. Problem pembagian warisan di Indonesia sampai sekarang ini masih berbagai cara yang di pakai sesuai dengan adatnya masing-masing, dan masih belum mempunyai hukum tetap yang dapat diterapkan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia. Contohnya masyarakat desa sigalapang Julu ada beberapa keluarga cara untuk membagikan harta warisan tersebut dengan cara menentukan ahli waris yang paling banyak jasanya terhadap orang tua selama hidup, maka bagian dialah yang lebih banyak ketimbang saudaranya yang jarang membantu orang tuanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dan penelitian ini juga bisa menggunakan dengan pendekatan sosiologis atau empiris. Dan adapun analisis maqashid syariah terhadap kasus pembagian warisan berdasarkan Jasa yang ada di Masyarakat Sigalapang Julu menurut Maqa?id al-syari’ah dalam pembagian Harta warisan dapat dipandang sebagai cara pandang dalam mewujudkan kemaslahatan dan sekaligus menolak kemafsadatan bagi terjadinya proses pembagian harta terkait ahli waris yang berkontribusi pada pewaris hidup. Maqa?id (tujuan) yang terjadi pada ahli waris berkontribusi pada pewaris yang mendapatkan bagian harta peninggalan, dikarenakan bahwa dialah yang telah berjasa memelihara dan menjaga orang tua selama hidup pewaris, oleh karenanya atas jasa tersebut ahli waris lain sepakat untuk melebihkan bagiannya.
OPTIMALISASI PERAN NAZIR WAKAF DALAM PENGELOLAAN ASET WAKAF PRODUKTIF DI KECAMATAN PANYABUNGAN Ritonga, Raja; Siregar, Ilham Ramadan; Idris, Idris; Akhyar, Akhyar; Hsb, Zuhdi; Nst, Andri Muda; Hamid, Asrul; Suryadi, Suryadi; Harahap, Titi Martini; Siregar, Resi Atna Sari
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama jika dikelola secara produktif. Namun, peran nazir sebagai pengelola wakaf seringkali belum optimal akibat keterbatasan pengetahuan, manajemen, dan strategi pengembangan aset. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nazir wakaf di Kecamatan Panyabungan dalam mengelola aset wakaf secara produktif melalui pendampingan, pelatihan, dan penyusunan model pengelolaan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan manajemen wakaf. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman nazir mengenai prinsip pengelolaan wakaf produktif, kemampuan perencanaan bisnis syariah, serta penyusunan laporan keuangan yang transparan. Dampak jangka panjang dari program ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan aset wakaf untuk usaha produktif seperti pertanian, perdagangan, atau properti, sehingga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan demikian, optimalisasi peran nazir wakaf menjadi kunci utama dalam mewujudkan wakaf sebagai penggerak ekonomi umat di Kecamatan Panyabungan.
EDUKASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI MTS MUHAMMADIYAH PARAMAN AMPALU : . ainunnisa; Hsb, Zuhdi; Hutagalung , Nurlina; Panjaitan, Alpisahri; Yuli Rahmadani
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli- Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dini yang masih menjadi permasalahan pada Negara-negara berkembang khususnya Indonesia. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh remaja dibawah umur yaitu antara 13 hingga 19 tahun yang dapat dibilang belum matang secara fisik maupun pisikologisnya. Jika dilihat dari Badan Pusat Statistik (BPS) presentasi pernikahan dini sangat tinggi terutama di pedesaan dan wilayah-wilayah, pernikahan dini ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti ekonomi, media social, pergaulan bebas dan adat istiadat. Pernikahan dini ini menjadi hal yang sangat penting dihindari karena, cenderung memiliki masalah yang disesebabkan, sehingga mahasiswa KKN Stain Madina Kelompok 51 berinisiatif memberikan edukasi pernikahan dini pada kalangan remaja terutama pada siswa-siswi yang menjadi target utama. Edukasi pernikahan dini ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), sebuah pendekatan pengabdian partisipatif dimana siswa-siswi bukan hanya menjadi objek pelatihan, tetapi juga terlibat aktif dalam seluruh proses kegiatan. Dengan diadakannya kegiatan ini siswa-siswi dapat mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengeruhi terjadinya pernikahan dini dan dampak dari pernikahan dini tersebut. Hingga pada akhirnya tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada siswa-siswi tentang edukasi pernikahan dini dan mampu menanamkan kepada diri masing-masing untuk terhindar dari pernikahan dini dan mengajak orang-orang yang disekitarnya untuk menghindari pernikahan dini.
Analisis terhadap Ahli Waris Laki-Laki dan Konsep Penyelesaian Bagiannya dalam Kajian Alqur’an dan Hadis Ritonga, Raja; HSB, Zuhdi; Nasution, Khairul Bahri
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Al-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/jiaj.v9i2.3389

Abstract

The transfer of inheritance is closely related to the heir and the heir. An heir must have a relationship or bond with the heir. The sex of an heir influences the determination of the portion they will receive. The Qur'an and Hadith have clearly described and mentioned each heir and their respective parts. Therefore, the number of male heirs is more mentioned as recipients of inheritance. So, this study aims to analyze male heirs and the concept of completing their share in the study of the Qur'an and Hadith. The research method used is a qualitative method with a type of library research. In collecting the required data, the researcher searched for various books, articles, and other scientific works related to the research theme. Furthermore, the found data were analyzed descriptively with a conceptual and interpretation approach. The conclusion in this study is that male heirs are categorized into four categories: (1) heirs who inherit as ashabul furudh only. (2) heirs who receive the inheritance as ashobah only. (3) heirs who inherit as ashabul furudh and ashobah at the same time. (4) the heirs who get the inheritance are sometimes as ashabul furudh and sometimes as ashobah.
Dekonstruksi Spekulasi Hukum: Kajian terhadap Wasiat Beda Agama dari Sudut Pandang Hukum Islam: Deconstruction of Legal Speculation: a Study of Different Religious Wills from an Islamic Legal Perspective Asrul Hamid; Lailan Nahari; Hsb, Zuhdi; Ritonga, Raja; Nst, Andri Muda
BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam Vol. 5 No. 1 (2024): BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/bustanul.v5i1.1349

Abstract

This study aims to find out the will law of different religions according to Islamic law so that it can be used as a comprehensive reference in solving the problems of will law of different religions. This research is a descriptive literature research that describes matters relating to testaments of different religions by tracing the literature according to the research theme. Sources of data used are journals, books and research results. The analytical method uses qualitative analysis and is then analyzed comprehensively in finding research results. The results of this study indicate that although there are differences of opinion among scholars regarding the will of different religions, if you look at the Qur'an there are no verses that prohibit inheritance from different religions. A testament to different religions must be seen as a form of helping fellow human beings as a form of human brotherhood regardless of their belief background.