Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN NAZIR WAKAF DALAM PENGELOLAAN ASET WAKAF PRODUKTIF DI KECAMATAN PANYABUNGAN Ritonga, Raja; Siregar, Ilham Ramadan; Idris, Idris; Akhyar, Akhyar; Hsb, Zuhdi; Nst, Andri Muda; Hamid, Asrul; Suryadi, Suryadi; Harahap, Titi Martini; Siregar, Resi Atna Sari
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama jika dikelola secara produktif. Namun, peran nazir sebagai pengelola wakaf seringkali belum optimal akibat keterbatasan pengetahuan, manajemen, dan strategi pengembangan aset. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nazir wakaf di Kecamatan Panyabungan dalam mengelola aset wakaf secara produktif melalui pendampingan, pelatihan, dan penyusunan model pengelolaan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan manajemen wakaf. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman nazir mengenai prinsip pengelolaan wakaf produktif, kemampuan perencanaan bisnis syariah, serta penyusunan laporan keuangan yang transparan. Dampak jangka panjang dari program ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan aset wakaf untuk usaha produktif seperti pertanian, perdagangan, atau properti, sehingga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan demikian, optimalisasi peran nazir wakaf menjadi kunci utama dalam mewujudkan wakaf sebagai penggerak ekonomi umat di Kecamatan Panyabungan.
OPTIMALISASI PERAN NAZIR WAKAF DALAM PENGELOLAAN ASET WAKAF PRODUKTIF DI KECAMATAN PANYABUNGAN Ritonga, Raja; Siregar, Ilham Ramadan; Idris, Idris; Akhyar, Akhyar; Hsb, Zuhdi; Nst, Andri Muda; Hamid, Asrul; Suryadi, Suryadi; Harahap, Titi Martini; Siregar, Resi Atna Sari
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama jika dikelola secara produktif. Namun, peran nazir sebagai pengelola wakaf seringkali belum optimal akibat keterbatasan pengetahuan, manajemen, dan strategi pengembangan aset. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nazir wakaf di Kecamatan Panyabungan dalam mengelola aset wakaf secara produktif melalui pendampingan, pelatihan, dan penyusunan model pengelolaan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan manajemen wakaf. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman nazir mengenai prinsip pengelolaan wakaf produktif, kemampuan perencanaan bisnis syariah, serta penyusunan laporan keuangan yang transparan. Dampak jangka panjang dari program ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan aset wakaf untuk usaha produktif seperti pertanian, perdagangan, atau properti, sehingga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan demikian, optimalisasi peran nazir wakaf menjadi kunci utama dalam mewujudkan wakaf sebagai penggerak ekonomi umat di Kecamatan Panyabungan.
An Islamic Legal Review of the Implementation of Agricultural Partnership-Based Zakat (Mukhabarah) Harahap, Titi Martini; Saniah, Nur
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i2.6207

Abstract

Pidoli Dolok Village in Panyabungan Subdistrict, Mandailing Natal, is predominantly an agricultural area where most residents depend on farming as their main source of income. The village benefits from major water sources, including the Aek Pohon River and irrigation from the Batang Gadis River, which support its agricultural activities. Within this context, the practice of mukhabarah—a form of agricultural partnership—has emerged, with a commonly agreed profit-sharing ratio of one-third for the landowner and two-thirds for the cultivator. This study aims to examine the implementation of zakat in such mukhabarah partnerships and to evaluate its conformity with Islamic legal principles. Employing a descriptive qualitative approach, this field research gathers primary data through observations and interviews with farmers, landowners, religious leaders, and other stakeholders, while secondary data are obtained from classical Islamic texts and relevant literature. The findings reveal that while the contractual elements of mukhabarah align with Islamic jurisprudence, the practice of zakat within these agreements does not fully meet the requirements of Islamic law regarding nishab. Therefore, there is a need for increased education and awareness to ensure zakat practices in agricultural partnerships are in accordance with Islamic principles.
Praktik Akad Syirkah Pembuatan Batu Bata Merah Menurut Perspektif Hukum Islam Harahap, Titi Martini; Ardiansyah, Ardiansyah; Siregar, Erpiana
Hikmah Vol. 21 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/hikmah.v21i1.402

Abstract

Jambur village is one of the villages that has saw land or land which is usually used as raw material for red bricks. The practice of the syirkah contract that occurs is that the land owner and the brick maker collaborate with a contract not in writing but verbally, then the land owner provides capital in the form of his empty land to be occupied as a place for making bricks while the manager manages the land for the bricks making process with land rental cost. Meanwhile, the distribution of sales proceeds is borne by the manager. This research aims to find out the process and views of Islamic law regarding the syirkah contract between land owners and brick managers in Jambur village, District North Panyabungan district Mandailing Natal. This research is field research (field research) with a descriptive qualitative approach using primary and secondary data sources. The author obtained primary data from interviews with land owners, brick managers, religious leaders  and people related to this research. The results of the research show that the practice of syirkah contracts for making bricks in Jambur village, land owners receive rent for their vacant land and receive a mandatory percentage of the number of bricks produced. In Islamic law this is not permitted because it contains multiple contracts and is detrimental to the manager.