Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TEKNIK BELAH KOLONI DAN MODEL STUP UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LEBAH TANPA SENGAT Prastiyo, Andi; Muchtar, Andi Asikin; Nuraeni, Sitti; Rahman, Abd.; Latif, Nurfadilah
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1582

Abstract

The productivity of stingless bees in Indonesia is hindered by farmers' limited knowledge of proper beekeeping techniques, such as colony splitting and hive optimization. This community service program aimed to improve productivity by training farmers on effective colony splitting and introducing optimal hive models. Activities included problem identification, material delivery, demonstrations, hands-on practice, and evaluation. The hive model used had dimensions of 15x15x20 cm for the lower section and 30x30x8 cm for the upper topping, supporting colony sustainability. Results showed 70% of farmers had 1-10 years of beekeeping experience, with 60% owning 1-20 colonies. Colony splitting was the main method for increasing colonies (40%), while 70% of farmers harvested honey 1-2 times per year. Training evaluations highlighted improved farmer understanding of colony splitting and hive use, offering practical solutions to enhance stingless bee productivity through better beekeeping practices
Pengenalan Potensi Tanaman Murbei Sebagai Pakan Ternak di Desa Timpuseng Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Sadapotto, Andi; Prastiyo, Andi; Mas’ud, Emban Ibnurusyid; Sahide, Muhammad Alif K; Soma, Andang Suryana; Makkarennu, Makkarennu; Yusuf, Yusran; Millang, Syamsuddin; Sabar, Adrayanti; Alam, Syamsul; Latif, Nurfadilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/q4pgrv61

Abstract

Desa Timpuseng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, memiliki potensi besar dalam pengembangan murbei (Morus sp.) sebagai pakan ternak. Pemanfaatan murbei dianggap sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak berkualitas, khususnya di daerah dengan musim kemarau yang panjang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi tersebut melalui pendekatan holistik, yaitu pemberian materi, penyebaran kuesioner untuk menggali pengetahuan petani tentang budidaya murbei, serta pembagian bibit murbei kepada kelompok tani hutan (KTH) Mekar, Desa Timpuseng. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar petani (70%) menggunakan metode pribadi dalam menanam murbei, yang menunjukkan inisiatif lokal yang kuat meski belum mengacu pada teknik budidaya yang modern. Sebanyak 90% petani memperoleh bibit murbei melalui stek, metode yang murah dan mudah dilakukan, sementara 60% petani menanam murbei di lokasi strategis dekat area pemberian pakan ternak. Data ini mencerminkan kesadaran petani akan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan lahan. Keberhasilan program ini juga terlihat dari prediksi tingkat keberhasilan penanaman, di mana 80% bibit murbei yang diberikan diharapkan tumbuh dengan baik. Murbei terbukti menjadi alternatif pakan yang ekonomis, kaya nutrisi, dan berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ternak secara signifikan, mendukung kesejahteraan petani, dan menjadi model pengelolaan pakan berbasis lokal yang dapat direplikasi di daerah lain. 
Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Murbei (Morus alba) sebagai Sumber Pakan Alternatif bagi Ternak di Desa Rompegading, Kabupaten Maros Sadapotto, Andi; Nuraeni, Sitti; Mujetahid, Andi; Prastiyo, Andi; Latif, Nurfadilah; Taskirawati, Ira; Muchtar, Andi Asikin; Amaliah, Rizki
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20080

Abstract

Background: Pemanfaatan tanaman murbei (Morus alba) sebagai pakan ternak alternatif memiliki potensi besar dalam mendukung sistem peternakan berkelanjutan di tingkat desa. Peternak di Desa Rompegading mengalami keterbatasan hijauan pakan ternak terutama pada musim kemarau, sehingga sosialisasi pemanfaatan tanaman murbei sebagai pakan alternatif perlu dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rompegading, Kabupaten Maros, mengenai potensi agronomis dan nutrisi tanaman murbei sebagai hijauan pakan ternak. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada Juli 2025 melalui metode penyuluhan interaktif, difusi ipteks, dan pemberian bibit murbei, disertai pre-test dan post-test sebagai alat ukur efektivitas. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Pemahaman bahwa murbei bukan hanya untuk pakan ulat sutera meningkat dari 33,33% menjadi 93,33%; bahwa murbei termasuk hasil hutan bukan kayu (HHBK) naik dari 20% menjadi 80%. Pengetahuan tentang kandungan protein kasar murbei ≥15% meningkat dari 20% menjadi 73,33%, serta kesadaran akan rendahnya tannin murbei naik dari 13,33% menjadi 73,33%. Peningkatan juga terjadi pada aspek budidaya dan formulasi pakan, pemangkasan merangsang daun muda (20% ke 80%), stek sebagai teknik perbanyakan umum (13,33% ke 73,33%), dan murbei sebagai campuran dedak sapi perah (13,33% ke 73,33%). Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan sosialisasi kontekstual efektif dalam meningkatkan pemahaman dan mendorong adopsi teknologi lokal.