Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Sikap Ilmiah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Panca Marga Supraptiningsih, Linda Kurnia; Arista, Hermin
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v8i1.4203

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi dampak kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif sebab-akibat. Sampel yang digunakan terdiri dari 47 mahasiswa semester tiga dan lima dari Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga. Variabel yang dipertimbangkan mencakup kemandirian belajar (X1) dan sikap ilmiah (X2) sebagai variabel bebas, serta kemampuan berpikir kreatif (Y) sebagai variabel terikat. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda melalui perangkat lunak SPSS Statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemandirian belajar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga, (2) sikap ilmiah juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada program yang sama, dan (3) kemandirian belajar dan sikap ilmiah secara bersama-sama memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Dalam totalnya, dampak dari kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa mencapai 37,2%, sedangkan variabel lainnya memberikan dampak sebesar 62,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa kemandirian belajar dan sikap ilmiah memiliki peran dalam memengaruhi kemampuan berpikir kreatif mahasiswa, meskipun dampaknya relatif kecil.
Picture Sequences to Enhance Students’ Narrative Writing Swari, Utami Ratna; Analisa, Ary; Arista, Hermin
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1276

Abstract

The objective is to determine how picture sequences can be implemented to enhance twenty three students’ narrative writing one st-semester Informatics students in Panca Marga University Probolinggo. This research is performed in two cycles. Qualitative data are obtained from observation checklists, field notes, and questionnaires. At the same time, quantitative data are gained from the product of students’ narrative writing. The research shows that using picture sequences can improve students’ narrative writing. The scoring rubrics are Level one = Poor, two Fair, three=Good, and  four=Excellent. It is considered a success if sixty five percent of the students reach level three or more. In the preliminary study, thirty five percent of students reached level three or more. After cycle two, seventy eight percent of students reach level three or more. It indicates that picture sequences can improve students’ narrative writing.
Optimalisasi Singkong (Cassava) Sebagai Bahan Baku Tepung Mocav Untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kesejahteraan Melalui Kelompok Tani Subur III Lidyana, Novita; Perwitasari, Dyah Ayu; Arista, Hermin; Oktaviani, Dewi Anggun; Sulistiyowati, Retno; Rustianawati, Mutimmah; Haidiputri, Trivosa Aprilia Novadiani
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i3.2133

Abstract

Singkong memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi komoditas industri pangan berbasiskarbohidrat. Panen singkong yang cukup banyak di daerah mitra memerlukan pemanfaatan menjadi produk yang lebih tahan lama dengan nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembuatantepung mocaf (modified cassava flour). Tujuan kegiatan pengabdian adalah pelatihan pembuatan danpengemasan tepung mocaf pada kelompok tani Subur III Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Kegiatan didahului dengan diawali dengan persiapan, yang meliputi penyamaan presepsi dan pemahaman, pembagian tugas dan tanggungjawab anggota tim dan mahasiswa MBKM yang terlibat serta untuk menggali tentang potensi pemanfaatan singkong dan masalahnya. Selanjutnya dilakukanpelatihan dan pendampingan untuk mengenal tepung mocaf, pembuatan, dan pemanfaatannya diikuti dengan praktik pembuatan menggunakan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta pengemasan tepung mocaf. Hasil kegiatan berupa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan 80% anggota Kelompok tani Subur III Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo terampil dalam diversifikasi olahan berbasis Singkong menjadi Tepung Mocaf (modified cassava flour), serta adanya peningkatan pendapatan anggota kelompok tani pada saat terjualnya tepung mocaf dengan harga Rp.25.000. Optimizing Cassava as Raw Material for Mocav Flour to Increase Added Value and Welfare Through Kelompok Tani Subur III Abstract Cassava has great potential to be developed into a food-based industrial commodity carbohydrate. The large cassava harvest in partner areas requires utilization into a more durable product with a higher selling value. One effort that can be done is manufacturing mocaf flour (modified cassava flour). The purpose of service activities is training in making and packaging of mocaf flour in the Subur III farmer group, Pegalangan Kidul Village, Maron District, Probolinggo Regency. The activity was preceded by preparation, which included equalizing perceptions and understanding, dividing tasks and responsibilities of the team members and MBKM students involved as well as exploring the potential use of cassava and its problems. Next is done training and mentoring to get to know mocaf flour, its manufacture and use, followed by manufacturing practices using Appropriate Technology (TTG) and packaging of mocaf flour. The results of the activity include an increase in the knowledge and skills of 80% of the members of the Subur III farmer group, Pegalangan Kidul Village, Maron District, Probolinggo Regency, skilled in diversifying cassava-based processed products into modified cassava flour, as well as an increase in the income of farmer group members when selling mocaf flour with price Rp. 25,000.
Aksi Lingkungan: Praktek Membuat Ecobrick di Sekolah Dasar Ardiansari, Lia; Arista, Hermin; Rahma, Ary Analisa; Swari, Utami Ratna
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2211

Abstract

Kegiatan "Aksi Lingkungan: Praktek Membuat Ecobrick di Sekolah Dasar" adalah inisiatif edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa Sekolah Dasar, khususnya kelas 2. Melalui kegiatan ini, siswa diperkenalkan pada konsep ecobrick sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik. Kegiatan ini melibatkan 26 siswa, yang tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam membuat ecobrick dari sampah plastik yang mereka kumpulkan. Proses ini mencakup pengenalan konsep, demonstrasi pembuatan, dan sesi praktek kelompok. Selain itu, terdapat 2 guru pendamping yang berperan aktif dalam membimbing siswa selama proses pembuatan, serta memastikan setiap siswa memahami dan menguasai teknik yang diajarkan. Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam mendaur ulang plastik, meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak negatif sampah plastik, serta mendorong sikap proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Setelah sesi edukasi dan praktek pembuatan ecobrick, hasil post-test menunjukkan peningkatan yang sangat mencolok, yaitu sekitar 85% siswa dapat menjawab dengan benar tentang langkah-langkah pembuatan ecobrick dan 90% memahami manfaat ecobrick bagi lingkungan. Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang diajarkan, tetapi juga menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan ini. Environmental Action: Ecobrick Making Practice in Elementary School Abstract The "Environmental Action: Ecobrick Making Practice in Elementary School" activity is an educational initiative designed to raise environmental awareness among elementary school students, especially grade 2. Through this activity, students are introduced to the concept of ecobricks as an innovative solution in managing plastic waste. This activity involves 26 students, who not only learn the theory, but also gain hands-on experience in making ecobricks from the plastic waste they collect. This process includes an introduction to the concept, a demonstration of making, and a group practice session. In addition, there are 2 accompanying teachers who play an active role in guiding students during the making process, as well as ensuring that each student understands and masters the techniques taught. The main objectives of this activity are to equip students with practical skills in recycling plastic, increase their understanding of the negative impacts of plastic waste, and encourage a proactive attitude in maintaining environmental cleanliness. After the educational session and practice of making ecobricks, the post-test results showed a very striking increase, namely around 85% of students were able to answer correctly about the steps for making ecobricks and 90% understood the benefits of ecobricks for the environment. This improvement not only reflects a better understanding of the material taught, but also shows the effectiveness of the learning methods applied in this activity.
Aplikasi Pembelajaran Bertema Pahlawan Nasional Berbasis Augmented Reality Pada Platform Android Izzuddin, Ahmad; Angelika, Jessica Julian; Arista, Hermin
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jsi.v9i2.619

Abstract

Wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh generasi muda saat ini. Wawasan kebangsaan merupakan salah satu penyebab tumbuh dan terbentuknya karakter bangsa generasi muda. Generasi muda saat ini cenderung lebih mengenal tokoh film dibandingkan tokoh nasional. Fenomena ini menunjukkan bahwa kepekaan generasi muda terhadap budaya bangsa semakin melemah. Masalah ini harus diatasi dengan menghadirkan materi wawasan kebangsaan, juga identik dengan nilai patriotisme. Salah satu mata pelajaran yang dapat menanamkan pendidikan karakter adalah mata pelajaran ilmu sosial (IPS) dengan kompetensi esensial salah satunya adalah tokoh kepahlawanan. Tokoh heroik dihadirkan sebagai paket tematik tentang pahlawanku di kelas IV SD yang cenderung terlihat kurang menarik bagi siswa. Oleh karena itu perlu dibuat dengan kemasan yang lebih menarik berupa aplikasi berbasis android untuk membangkitkan minat belajar siswa. Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall. Perancangan perangkat lunak menggunakan desain sistem model UML (Unified Modelling Language), meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Aplikasi yang menampilkan objek 2D bergerak dan informasi singkat tentang pahlamawanku ini dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif dan mengasyikkan bagi siswa sekolah dasar. Memudahkan guru dalam menyampaikan informasi tentang tokoh kepahlawanan. Hasil pengujian UAT (User Acceptance Test) untuk pengguna menghasilkan persentase skor sebesar 94,7%. Perhitungan dengan skala Likert menunjukkan bahwa responden menyatakan sangat setuju menggunakan aplikasi ini.
Sosialisasi Asuransi Sebagai Alat Edukasi Keuangan: Tantangan dan Peluang di Indonesia Ardiansari, Lia; Anjarwati, Ani; Qomariyah, Ryzca Siti; Devi, Nourma Ulva Kumala; Arista, Hermin; Wati, Dian Anisa Rokhmah
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17898

Abstract

Background: Socialization of insurance as a financial education tool is one of the important efforts in improving financial literacy of the Indonesian people. In the context of community service, this activity aims to help the community understand the importance of risk management and strengthen the financial foundations of individuals and families. Methods: The methods used include counseling, interactive discussions, and case study simulations involving collaboration between educational institutions and local communities. Results: Overall, this activity not only succeeded in increasing participants' knowledge about insurance with an average score of 1.40 points or around 26.31%, but also opened up new opportunities for them to utilize insurance as a risk management tool and source of income. This activity can be optimized through community-based programs and integration of financial literacy into the formal education curriculum. Conclusions: In the context of community service, education about insurance not only helps the community understand the importance of risk management, but also strengthens the financial foundation of individuals and families. Collaboration with educational institutions and local communities can also increase community acceptance of insurance education. Counseling programs that focus on the specific needs of the community and the integration of financial literacy into the formal education curriculum are strategic steps that can optimize the positive impact of insurance socialization.
Electrical Engineering Students’ Instrumental and Integrative Motivation in Learning English Swari, Utami Ratna; Rahma, Ary Analisa; Arista, Hermin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2846

Abstract

Motivation compensates the success of foreign language learning. It is induced by two essential types: instrumental and integrative motivation. This research focuses on describing the students’ instrumental and integrative motivation in learning English. Twenty-eight students of Electrical Engineering Department of University of Panca Marga Probolinggo were involved in this research. The data about the students’ motivation were collected using questionnaire. The questionnaire was divided into two major parts which were used to find out two types of motivational orientation, following Gardner and Lamberts’s motivational measure. The data obtained from the students’ motivation opinionnaire was computer coded and processed with the Statistical Package for the Social Science (SPSS). The students were asked to indicate on a five-point scale to show how important each reason was for their learning English as a foreign language. From the data analysis, the overall mean score of instrumental motivation was 4.11, while integrative motivation was 3.68. The result showed that electrical engineering students in Panca Marga University were more motivated instrumentally in learning English.