Articles
PENENTUAN GALAT PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE 1 DENGAN METODE NUMERIK
Wajib Pandia;
Israil Sitepu
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/mutiara pendidik.v6i1.1907
Metode numerik dapat menangani sistem persamaan besar, ketidaklinieran, dan geometri yang rumit dalam praktek rekayasa yang seringkali tidak mungkin dipecahkan secara analitik. Perhitungan dengan metode numerik merupakan perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian sebenarnya. Persamaan diferensial biasa merupakan salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan metode numerik. Ada empat metode yang dapat digunakan dalam menentukan galat persamaan diferensial biasa, yaitu metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun, dan metode Euler. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kepustakaan atau literature yang bertujuan mengumpulkan data-data dan informasi melalui buku dan jurnal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik untuk menentukan galat persamaan diferensial biasa. Berdasarkan soal yang diselesaikan dalam menentukan galat persamaan diferensial menggunakan metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun dan metode Euler, metode yang menghasilkan galat paling kecil adalah metode Runge-Kutta.
PENENTUAN AKAR PERSAMAAN NON LINIER DENGAN METODE NUMERIK
Wajib Pandia;
Israil Sitepu
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/mutiara pendidik.v6i2.2326
Numerical methods are able to solve large, non-linear and very complex equations that cannot be solved analytically. But the numerical method, can only obtain solutions that approach or approach the true solution so that the solution from the results of numerical calculations is called the approximation solution and can be made as precisely as desired. This research type of library research or literature that aims to collect data and information through books and journals. Non-linear equation is one of the problems that can be solved by numerical methods. In determining the roots of non-linear equations there are four methods that can be used, namely the bisection method, false position method, Newton Raphson method, and the secant method, the fastest converging method is the Newton Raphson method.
DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI
Ni Nyoman Setiani;
I Gede Ketut Adiputra;
Israil Sitepu
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol 11 No 2 (2020): Widya Biologi
Publisher : UNHI Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Karies adalah salah satu penyakit gigi dan mulut yang disebabkan olehStreptococcus mutans. Cara preventif yang paling dikenal selain menyikat gigi ialahberkumur, namun beberapa dari kandungan obat kumur juga dapat menimbulkan efeksamping. Bahan herbal seperti pada Jeruk nipis (Citrus Aurantifollia.S) pada penelitianini merupakan solusi alternatif karena mengandung zat antibakteri. Jeruk nipis yangdigunakan adalah jeruk nipis yang segar. Jeruk nipis dibuat ekstrak dengan 5 konsentrasiyaitu 20%,40%,60%, 80% dan 100% serta Aquabides sebagai kontrol negatif danChlorhexidine Gluconate 0,2% sebagai kontrol positif. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah ekstrak jeruk nipis (Citrus Aurantifollia.S) mampu menghambatpertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan untuk mengetahui konsentrasi optimaldalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Metode uji bakteri yang digunakanadalah metode Kirby Bauer yang merupakan uji sensitivitas menggunakan teknik discdiffusion dalam media Muller Hinton Agar. Analisis data menggunakan uji statistikmenggunakan uji one way anova untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yangbermakna kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkankonsentrasi optimal ekstrak jeruk nipis untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah 60%. Simpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak Jeruk nipis(Citrus Aurantifollia Swingle) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteriStreptococcus mutans secara in vitro. Konsentrasi optimal dari ekstrak jeruk nipis padapenelitian ini adalah 60%, sudah memiliki daya hambat sama dengan chlorexidinegluconate 0,2%.
Effectiveness of Differentiation Learning Strategies in Mathematics Learning at Junior High School
Sinta Dameria Simanjuntak;
Romega Tinambunan;
Imelda Imelda;
Ribka Kairani Sembiring;
Israil Sitepu
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.487 KB)
|
DOI: 10.51276/edu.v4i1.310
This study aimed to determine whether differentiation learning in junior high school mathematics learning was practical. The method used in this study is a quasi-experimental research design with Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this study were all eighth graders of St Yoseph Private Junior High School Medan, which consisted of five classes with 32 people in each class. The sample in this study was 64 students consisting of 32 students for the experimental class and 32 for the control class. The results showed that the average student activity in content differentiation was 2.33 in the excellent category, the application of process differentiation was 2.33 in the excellent category, and the application of product differentiation was in a suitable category. The average value of teachers' ability to implement content differentiation is 3 in the excellent category, the average value in the implementation of process differentiation is 2.25 in the excellent category, and the implementation of product differentiation is 2.75 in the excellent category. Based on the results of research and hypothesis testing that has been carried out, the differentiation learning process runs effectively, which can improve students' mathematical abilities. This can be seen from the difference in the average post-test score of students in the experimental class and control class of 2.25%, the percentage of students who meet the KKM is 62.5%, the average student activity is 76.6%, and also the average level of teacher ability in managing differentiation learning in the experimental class is 89%. This research implies that differentiation learning is effectively used for junior high school mathematics learning
Modul Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Matematika
Pandia, Wajib;
Sitepu, Israil
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.508 KB)
|
DOI: 10.54371/jiip.v5i6.655
Dapat disaksikan betapa ketrampilan berpikir kritis matematika (KBKM) para peserta didik relatif masih rendah. Realitas pembelajaran bidang studi matematika di kelas pada umumnya bersifat monoton. Karateristik ini pada umumnya akan membawa peserta didik merasa bosan, malas, pasif sehingga tidak ada cetusan niat untuk mengembangkan kemampuan bernalar. Salah satu cara mengatasi rendahnya ketrampilan berpikir kritis matematika ini adalah pembelajaran berbasis masalah model kontekstual (PBMK). Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka, yang mengambil sumber data skunder untuk kemudian dianalisis dan dideskripsikan dengan panduan teoretik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa pada umumnya peserta didik yang mendapatkan model PBMK cenderung memiliki ketrampilan yang lebih baik. Singkat kata hasil analisis data observasi menunjukkan bahwa model PBMK dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Sosialisasi Alat Peraga Satuan Panjang di UPT SD Negeri 064026 Medan Tuntungan
Patri Janson Silaban;
Israil Sitepu;
Natalia Ginting;
Silvia Anggreni Br Surbakti;
Debora Pangaribuan;
Rina Wati Lumban Gaol
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.92
Sosialisasi alat peraga yang kami lakukan bertujuan untuk meminta pendapat atau saran agar menambah pengetahuan bagi kami mengenai kelayakan alat peraga untuk di implementasikan di sekolah dasar yakni terletak di SD Negeri 064026 Medan Tuntungan. Permasalahan rendahnya tingkatan kemampuan materi ajar yang diterima oleh siswa terhadap pembelajaran matematika, strategi pendidikan yang banyak digunakan oleh guru masih konvensional serta bersifat tranmisif. Adapun pendekatan atau metode yang kami gunakan yaitu Participatory Action Research adalah tata cara studi yang dilaksanakan secara partisipatif diantara masyarakat warga dalam sesuatu komunitas atas dasar yang semangatnya buat mendesak pergantian keadaan hidup yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 064026 Medan Tuntungan pada kelas 4 (empat) SD sebanyak 40 siswa. Kegiatan ini dilakukan dengan sekali pertemuan. Dengan adanya alat peraga matematika yang berisis mengenai satuan panjang, maka siswa dapat mudah memahami dan memecahkan soal mengenai satuan panjang dengan menggunakan alat peraga
Sosialisasi Pembelajaran Matematika Berbasis Alat Peraga Jam Kelas V di UPT SD Negeri 067244 Medan
Patri Janson Silaban;
Israil Sitepu;
Agusman Zendrato;
Anjelina Sagala;
Mahlija Trifena Purba;
Denni Mariana Sagala;
Diniaty Simanjorang;
Chyntia Canel Malau
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.93
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai Sosialiasasi Alat peraga waktu pada Pembelajaran Matematika Berbasis Alat Peraga pembelajaran Pada Siswa UPT SD N 067244 yang terletak di kota Medan Kecamatan Medan Selayang,Sumatera Utara . Adapun metode yang kami gunakan yaitu metode Tanya jawab dan metode latihan keterampilan (drill method).Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelejaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab peserta didik atau pertanyaan siswa dijawab oleh guru tentang pemahaman dalam kegiatan belajar mengajar . Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung melakukan pelatihan yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik. SD N 067244 Kegiatan pembelajaran Kelas V dengan tujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar matematika tentang waktu diskusi akan dimulai dan diakhiri pada tanggal 22 Juni 2023 pukul 08.00. Acara ini merupakan acara sosial dan berlangsung dalam satu sesi saja. Dengan adanya alat peraga pembelajaran matematika berbasis metode yang memuat rangkuman materi dan soal-soal latihan akan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika dan bagi guru untuk menyajikan dan mengkomunikasikan materi tanpa merasa kesulitan untuk meringkas materi kepada siswa. Dan karena alat peraga yang digunakan lebih mudah dan lebih mudah dipahami oleh siswa, maka siswa akan merasa belajar lebih mudah dan lebih mudah dipahami karena bantuan alat peraga pembelajaran tersebut.
Sosialisasi Alat Peraga Ludo Materi Pecahan Sederhana di SD Negeri 060922 Medan Sunggal
Patri Janson Silaban;
Israil Sitepu;
Ika Agustina Br Bangun;
Artika Br Barus;
Melisa Rajagukguk;
Valentin Oslin Purba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 8 (2023): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i8.107
Alat peraga pembelajaran adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Penggunaan alat peraga pembelajaran pada materi Pecahan Sederhana sangat penting Oleh Karena itu kami melakukan sosialisasi ke SD Negeri 060922 Medan Sunggal yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas alat peraga pembelajaran di sekolah dasar tersebut. Permasalahan yang terjadi bahwa tata cara pendidikan yang kurang bermacam-macam pemilihan serta pemakaian alat peraga yang kurang kreatif dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Sosialisasi alat peraga yang kami lakukan juga bertujuan untuk meminta pendapat atau saran agar menambah pengetahuan bagi kami mengenai kelayakan alat peraga untuk di implementasikan di sekolah dasar yakni terletak di SD Negeri 060922 Medan Sunggal. Sosialisasi ini dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar matematika siswa ,dapat membantu siswa lebih kreatif dan mampu lebih cepat menangkap pembelajaran di dalam kelas.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) DENGAN BANTUAN ICE BREAKING TERHADAP LITERASI NUMERASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 31 MEDAN
Bonifasia Gultom;
Israil Sitepu;
Sinta Dameria Simanjuntak
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jiem.v1i3.238
This study was conducted with the aim of determining the influence of the Everyone is a Teacher Here learning model with the help of ice breaking on students' mathematical numeracy literacy and to find out the average numeracy literacy ability taught with the Everyone is a Teacher Here (ETH) learning model with the help of ice breaking whether it is higher than using conventional learning on comparison material in grade VII SMP Negeri 31 Medan. This type of research is quantitative with quasi experimental design. These results show that H1 has an influence on the Everyone is a Teacher Here (ETH) learning model with the help of ice breaking on students' mathematical numeracy literacy, judging from the t test showing sign results. (2 tailed) of 0.01 < 0.05. The H2 test has no effect of ice breaking on students' mathematical numeracy literacy, judging from the t test shows the results of sign.(2 tailed) of 0.07 > 0.05. As for H3, there is an influence of the Everyone is a Teacher Here (ETH) learning model with the help of ice breaking on students' mathematical numeracy literacy, judging from the f test obtained sign. (tailed) by 0.00 < 0.05. In the N-Gain Score test, Ha is accepted, namely the increase in numeracy literacy taught with the Everyone is a Teacher Here (ETH) learning model with the help of ice breaking higher than students who obtain conventional learning, with an average N-Gain Score in the experimental class of 0.71 > an average N-Gain Score in the control class of 0.41.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 MEDAN
Elisabet Bani Putri Nduru;
Israil Sitepu;
Frida Marta Simorangkir
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jiem.v1i3.245
The purpose of this study was to determine the effect of the Team Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning model on students' mathematical problem solving skills in learning mathematics at SMP Negeri 31 Medan. The research method used in this research is quasi-experimental method or pseudo-experiment, and the type of data used is quantitative data. This research uses Pretest-Posttest Control Group research design. The research instrument used is a problem solving ability test, while the data processing technique used in this study is a two-party t test hypothesis test with a significance value of 0.05 and the sample is taken randomly with a total of 62 students. The Lcount value of the experimental class posttest is 0.103 while the Ltabel value is 0.159 with a significance level of 0.05, so it can be concluded that Lcount < Ltabel (0.103 < 0.159) then both classes are normally distributed (HO rejected). The experimental class posttest Fcount value is 0.748 while the Ftabel value is 0.543, with a significance level of 0.05, so it can be concluded that Fcount> Ftabel (0.748> 0.543) then HO is rejected which means the sample comes from a homogeneous data group. Based on the two-party t test statistical test with dk = n1 + n2 - 2 with a significance level of 0.05, it can be concluded that there is an effect of the Team Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning model on students' mathematical problem solving skills.