Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2020 - 2025

2.338

P-Index

This Author published in this journals

All Journal Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Jurnal Paris Langkis Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyaraka Journal of Prosthetics Orthotics and Science Technology (JPOST) Sinergi International Journal of Education Academic Journal Research JEBD Ghaitsa: Islamic Education Journal Journal of International Multidisciplinary Research Izzatuna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IPSSJ

Triyani

Unknown Affiliation

Author-ID : 1906912

Religion Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 13 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

1 2

Model Mini Research Perkembangan Individu Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Eli Karliani; Triyani
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 13, Nomor 1, Juni, Ta
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This study aims to develop, implement, and evaluate a mini research model of observing individual development in developing higher-order thinking skills. The method used descriptive qualitative research. Qualitative research data were obtained from the observation sheet on the achievement of the learning process which included the teaching activity observation sheet for lecturers, and the observation sheet for student learning activities, and the assessment of the results of the mini research model. The Results of mini research activities were carried out with group activities in teaching services, surveys, observations, and interviews. Mini research products include: 1) Physical development: average height, weight, puberty for boys and girls; 2) Cognitive development can be seen from the understanding of the values Ã¢â‚¬â€¹Ã¢â‚¬â€¹of Pancasila; 3) Emotional and moral development can be seen in attitudes and behavior in accordance with the appropriateness of the prevailing norms; 4) Social development can be seen in the social attitudes of adolescents interacting with others. The achievement of applying the teaching steps of the lecturer with the mini research model has an average achievement of 85.6%. The achievement of student learning activities with the mini research model has an average of 81.4%.

SUATU TINJAUAN TENTANG UPACARA MENUJUH BULAN KEHAMILAN (NYAKI TIHI) MENURUT ADAT DAYAK NGAJU DI MANDOMAI KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS Patricia; Triyani; Hery Mantir
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 1 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

This study was done to determine An Overview On Ceremony Seven Months of Pregnancy (Nyaki Tihi) According to Dayak Ngaju in Mandomai District of West Kapuas Kapuas. The method used is a qualitative method. The research instruments are included: observation sheets, interview, literature study, documentation. The data in this study are data collection, data reduction, data presentation, or display the data and then drawing conclusions or data verification. Tihi Nyaki meaning is the meaning of safety for pregnant women pregnant with their first child at the age of seven months of pregnancy and provide protection from evil spirits disorder which is likely to interfere with the process of pregnancy through childbirth safely at different stages later. The procedure for Nyaki Tihi there are some things that must be prepared paramount readiness of pregnant women and subsequently completing the requirements that need such as pork or chicken, mats, gong, rice disposed of bargaining, offerings, hampatung sadiri, wadai (cake), rice, eggs. The first is done menyaki mother hamil.Kedua namely water capacity pemercikkan tawar.Ketiga Fourth prepare rice sowing and hampatung sadiri offerings. Fifth Head of Indigenous spells. Sixth or the last rack dissolved into the river. Tihi Nyaki requirements consist of 14 ie, gong, mats, offerings Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Suatu Tinjauan Tentang Upacara Tujuh Bulan Kehamilan (Nyaki Tihi) Menurut Adat Dayak Ngaju di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah meliputi : lembar observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah pengumpulan data,reduksi data,penyajian data atau display data, kemudian penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Makna Nyaki Tihi adalah makna keselamatan bagi ibu hamil yang sedang mengandung anak pertama pada usia kehamilan tujuh bulan serta memberikan perlindungan dari ganguan roh jahat yang kemungkinan akan mengganggu proses kehamilan sampai selamat pada tapan melahirkan nantinya. Tata cara Nyaki Tihi ada beberapa hal yang harus di persiapkan yang terpenting kesiapan dari ibu hamil lalu selanjutnya melengkapi syarat yang di perlukan seperti babi atau ayam, tikar, gong, beras, tampung tawar, sesajen, hampatung sadiri, wadai (kue), nasi, telor. pertama di lakukan menyaki ibu hamil.Kedua yaitu pemercikkan air tampung tawar.Ketiga menabur beras Keempat menyiapkan sesajen dan hampatung sadiri. Kelima Kepala Adat mengucapkan mantra-mantra. Keenam atau yang terakhir ancak di larutkan ke sungai. Persyaratan Nyaki Tihi terdiri dari 14 yaitu, gong, tikar, sesajen, telor, ayam, sangku, beras, kelapa, kain putih, jarum, minyak harum, giling pinang, rokok, dan uang logam yang akan dipenuhi oleh seorang yang melakukan upacara Nyaki Tihi

Pengoptimalan Potensi Desa Gondosuli Melalui Pelatihan Pengolahan Bawang Merah Goreng Bagi Anggota Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Vika Ananda Wardani; Salvando Adji Pradana; Victor Ronaldo Joy Saputra; Azaria Gitta Dwiputri; Widya N Ramadhani; Annisa Rachma Maulina; Kikit Putri Handayani; Azhar Difa Faroza; Triyani; Lutfi Dwi Puspitasari; Supana
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : BALE LITERASI

Tanaman hortikultura merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial untuk mendukung pembangunan nasional, salah satunya adalah bawang merah. Kecamatan Tawangmangu merupakan produsen bawang merah terbesar di Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) (2022), Kecamatan Tawangmangu memiliki luas panen 320 ha yang menghasilkan 25.650 kuintal bawang merah pada tahun 2020. Salah satu desa penghasil bawang merah di Kecamatan Tawangmangu adalah Desa Gondosuli. Permasalahan yang dihadapi petani di Desa Gondosuli adalah kurangnya pengetahuan mengenai jenis-jenis produk olahan bawang merah dan cara membuatnya, terbatasnya peralatan, lemahnya kemampuan manajemen usaha terkait pengemasan dan pemasaran produk bawang merah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan pengolahan, pengemasan (packaging), pemasaran (branding), serta digital marketing bawang merah goreng kepada anggota Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Dukuh Tlogodringo, Desa Gondosuli. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode analisis dengan teknik pengamatan dan wawancara. Hasil kegiatan ini adalah anggota PNPM memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengenai cara pengolahan, memiliki peralatan, dan memiliki pengetahuan mengenai manajemen usaha terutama terkait pengemasan dan pemasaran secara digital untuk produk bawang merah goreng. Dari kegiatan ini disarankan adanya kegiatan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan untuk pengembangan bawang merah goreng.

Pembelajaran Matematika Berbasis Metode Inquiry Keriyah; Najwa; Siti Ruby’atul Adawiyah; Triyani; Rasilah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 7 (2024): Juli 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr809

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan pendekatan inquiry dalam pembelajaran matematika menurut beberapa penelitian yang sudah dilakukan. Strategi pengajaran yang dikenal dengan Teaching Based Inquiry Learning (TBIL) memanfaatkan kesulitan atau realitas kehidupan siswa. sehingga peserta didik dengan mudah mencerna pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan keefektifan Teaching Based Inquiry Learning (TBIL) ipada pembelajaran matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi dan mereview semua artikel terkait pendekatan inquiry dalam pembelajaran matematika dalam kurun waktu 2019-2024. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 29 artikel jurnal. Berdasarka penelitian ini didapatkan bahwa Teaching Based Inquiry Learning (TBIL) mampu meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan banyak kemampuan matematika peserta didik. Mulai dari kemampuan intuisi dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.

PENDIDIKAN HUKUM SERTA KODE ETIK BIJAK DAN CERDAS BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA-SISWI SMKN 2 PALANGKA RAYA Firman; Triyani; Dotrimensi; Suryadi
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 2 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i2.14888

Tujuan penelitian ini yakni untuk memberkan gambaran dan analisis terkait pentingnya pendidikan hukum serta pemahaman terkait kode etik dalam bermedia sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Empiris yang langsung turun kelapangan dimana menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat ataupun dari wawancara atau survei yang bersumber pada perilaku nyata dilakukan secara pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bijak dan cerdas bermedia sosial sangat perlu dilakukan oleh siswa-siswi sekarang ini supaya tidak terjurumus pada penyimpangan-penyimpangan yang mengarah pada hal yang negatif. Siswa-siswi adalah generasi muda yang akan menjadi agen perubahan dalam memajukan bangsa dan negara. Maka dengan adanya pendidikan hukum, kesadaran hukum, larangan pelanggaran media sosial berdasarkan UU ITE, kode etik bermedia sosial, dan tindakan preventif dan refresif penyimpangan bermedia sosial. Hal ini yang akan menjadikan siswa-siswi terarah dan bisa memanfaatkan media sosial sebagai literasi belajar dan menjauhi pebuatan yang melanggar hukum. Peraturan perundang-undangan mengenai aturan bermedia sosial sudah ada akan tetapi perlunya juga petunjuk teknis atau pedoman berupa kode etik bermedia sosial yang akan melengkapi aturan dan menjadikan terciptanya kepastian hukum.

POLITICAL KNOWLEDGE AMONGST STUDENTS: A CASE STUDY OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS: PENGETAHUAN POLITIK DI KALANGAN SISWA: STUDI KASUS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Sesilia Stefania Sihotang; Triyani; Maryam Mustika
Academic Journal Research Vol. 2 No. 1 (2024): Academic Journal Research
Publisher : Antis Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/acjoure.v2i1.109

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman dan persepsi anak-anak usia sekolah dasar mengenai konsep-konsep politik di lingkungan sekitar mereka, khususnya di SD Negeri 2 Petuk Katimpun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di lingkungan sekolah, wawancara mendalam dengan 20 siswa kelas 4, 5, dan 6, serta 5 guru dan 10 orang tua, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di SD Negeri 2 Petuk Katimpun memiliki pemahaman yang bervariasi tentang konsep-konsep politik, seperti pemilihan umum, pemerintahan, dan partai politik. Sebagian besar pengetahuan mereka diperoleh dari lingkungan keluarga, media massa, dan kegiatan pembelajaran di sekolah. Namun, masih terdapat miskonsepsi dan kesalahpahaman dalam memaknai istilah-istilah politik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan politik pada anak-anak usia sekolah dasar di SD Negeri 2 Petuk Katimpun masih perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan sosialisasi yang lebih efektif. Diharapkan temuan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak-anak.

Integrasi Aspek Lingkungan dan Ekonomi dalam Evaluasi Kelayakan Penggunaan Green Packaging dalam Masyarakat Dwi Nawang; Triyani; Dwi Astuti
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penggunaan green packaging semakin menjadi perhatian dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan ekonomi dalam mengevaluasi kelayakan penggunaan green packaging dalam masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis literatur relevan selama empat tahun terakhir terkait dampak lingkungan dan keuntungan ekonomi dari green packaging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat biaya awal yang lebih tinggi, penggunaan green packaging memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan, termasuk pengurangan limbah, peningkatan reputasi bisnis, dan efisiensi dalam rantai pasok. Integrasi kedua aspek ini dapat memberikan kerangka kerja yang lebih komprehensif bagi pengambil kebijakan dan pelaku usaha.

Increasing Children's Religious Values Through Method of Storying Stories of Islamic Figures in Group B Children Triyani
Sinergi International Journal of Education Vol. 3 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/education.v3i2.765

This research aimed to determine whether the method of telling the stories of Islamic figures could increase the value of religiosity in group B at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tombiobong. The subjects in this study are group B children of Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten aged 5-6 years, totaling 10 students, consisting of 3 male students and seven female students. This is a classroom action research that was carried out in two cycles. Each cycle consists of two meetings. Each cycle of learning activities consists of 4 stages: planning, implementing, observing, and reflecting. The data collection techniques in this study are observation sheets, interviews, and documentation. The data analysis technique uses descriptive analysis, which is both quantitative and qualitative. The overall assessment of students during the pre-action with three aspects, knowing God through his creation, getting used to worship, and behaving politely and politely, shows the average value of children's religiosity in the developing category (MB) 44.2%. Then in the first cycle of the first meeting, the average value of children's religiosity in the starting to develop (MB) category was 50%. In cycle I of the second meeting, the value of children's religiosity was developing according to expectations (BSH) 63.27%. At the first meeting of cycle II, it was still in the developing category as expected (BSH) at 72.5%. Then at the second meeting of cycle II, it became very well developed (BSB) at 84.2%. There was an increase from pre-action to cycle I of 19.07 and from cycle I to cycle II an increase of 20.93%. Based on the research above, it can be concluded that the method of telling stories of Islamic figures can be used to increase the religiosity value of children in group B at Aisyiyah Bustanul Athfal Tombiobong Kindergarten.

Relationship Between Backpack Use and Positive Early Sign of Scoliosis in Elementary School Student Illiyin, Shabrina; Karma, Agusni; Triyani; Yunihanawati, Rizan
Journal of Prosthetics Orthotics and Science Technology Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Prosthetics Orthotics and Science Technology (JPOST)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Background. The use of backpacks that are not suitable both in terms of design, weight of the load, and how to use it can have a negative impact on students due to increased pressure on the spinal structure of adolescents during their growth period. Early detection (scoliosis screening) must be carried out to determine the long-term effects of using the wrong backpack so that treatment can be carried out as soon as possible to avoid the occurrence of more severe musculoskeletal disorders. Aim. Analyzing the relationship between the use of non-ergonomic backpacks on spinal abnormalities (scoliosis) in students Cilandak Barat 08 Elementary School South Jakarta. Method. Analytical quantitative research, by conducting a cross-sectional study simultaneously on individuals of a population at a time. Result. This research found there was no significant relationship between backpack characteristics and the incidence of scoliosis (p-value 1.000) and OR 1.261. It was found that on average the respondents experienced musculoskeletal complaints due to the use of backpacks with non-ergonomic characteristics about 64.8% and scoliosis prevalence about 20.5%. Conclusion. There is no relationship between the characteristics of the backpack with the incidence of scoliosis. The use of a non-ergonomic backpack can still be used by considering the recommended aspects while using it.

Effect of Metatarsal Pad Use on Spatiotemporal Gait Parameters on Forefoot Pain Sevina, Adisti Noer; Triyani; Anatasia, Suci; Hanawati, Rizan Yuni
Journal of Prosthetics Orthotics and Science Technology Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Prosthetics Orthotics and Science Technology (JPOST)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Background: Wearing high heels (>2–2.5 cm) increases forefoot pain risk. Metatarsal pads are often used for pain relief, but their impact on gait parameters remains unclear. Purpose: To analyse the effect of metatarsal pads on spatiotemporal gait parameters in individuals with forefoot pain from high heels. Method: A one-sample pre-test post-test study was conducted with 30 participants (aged 18–20). Pain levels and gait parameters (velocity, step length, stride length, stance phase duration) were measured before and after 2 weeks of pad use. Result: Pain changes were inconsistent: 10 participants reported less pain, 9 had more pain, and 11 felt no difference, with no significant correlation (p>0.05). Gait parameters showed minor changes: increased velocity (+0.718 km/h), shorter step length (?14 mm), shorter stride length (?3 mm), and faster stance phase (?0.314 s). However, these changes were statistically insignificant (velocity: p=0.477; step length: p=0.758; stride length: p=0.489; stance phase: p=0.295). Conclusion: Metatarsal pads may reduce forefoot pain in some individuals but lack a consistent significant effect. While slight gait adjustments occurred, only velocity and stance phase duration showed potential influence, whereas step and stride length remained unaffected. Further research is needed to confirm clinical relevance.

Co-Authors Agusni Karma Anatasia, Suci Annisa Rachma Maulina Azaria Gitta Dwiputri Azhar Difa Faroza Dotrimensi Dwi ASTUTI Dwi Nawang Eli Karliani Firman Hanawati, Rizan Yuni Hery Mantir Illiyin, Shabrina Jumi Rostiana Juwita Santri Keriyah Kikit Putri Handayani Lukman Al-Hakim, Lukman Lutfi Dwi Puspitasari Maryam Mustika Najwa Patricia Rasilah, Rasilah Risqi Melani Saputri Sahaya, Yida Salvando Adji Pradana Sesilia Stefania Sihotang Sevina, Adisti Noer Siti Ruby’atul Adawiyah Supana Suryadi Victor Ronaldo Joy Saputra Vika Ananda Wardani Widya N Ramadhani Yunihanawati, Rizan

Title

Found 13 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 13 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 13 Documents
Search