Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kualitas Instrumen Penilaian Remodeling Penguatan Pendidikan Karakter Pelajar Pancasila Berdasarkan Validitas Isi Aswat, Hijrawatil; Manaf, Abdul; Aminu, Nurmin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 6 (2024): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i6.7679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas isi dari instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai remodeling penguatan karakter profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang melibatkan proses validasi oleh tujuh pakar Pendidikan, meliputi dari akademisi senbagai ahli evaluasi, manajemen sekolah, karakter, kurikulum, serta melibatkan praktisi dalam hal ini adalah guru penggerak dan kepala sekolah. Instrument penelitian berupa angket dengan skala Penilaian 1 hingga 4. Data hasil validasi ahli dianalisis untuk menguji validasi isi menggunakan rumus Aiken. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 item dalam instrument memiliki nilai koefisien Aiken ≥ 0,3, dengan validitas keseluruhan sebesar 0,857. Hal ini mengindikasikan bahwa semua aspek instrument, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi, dinyatakan valid. Instrument ini mampu secara efektif mengukur remodeling penguatan karakter pelajar Pancasila, meskipun memerlukan beberapa penyempurnaan dalam struktur kalimat dan penyederhanaan Bahasa, agar lebih mudah dipahami. Oleh karena itu, instrument ini layak untuk diuji coba di lapangan, diikuti dengan evaluasi hasil uji coba, guna menyempurnakan instrument menjadi lebih efektif
Analisis Nilai Karakter Disiplin,Kerja Keras dan Tanggung Jawab pada Anak di Daerah Pesisir Aminu, Nurmin; Kamarudin, Kamarudin; Sinta, Dewi; Nurastuti, Nurastuti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.6901

Abstract

Pembentukan karakter disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab pada anak-anak di daerah pesisir pantai sangat penting, terutama mengingat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era Revolusi Industri yang seringkali berbanding terbalik dengan penurunan moral anak, khususnya di daerah pesisir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan lebih mendalam mengenai pembentukan karakter disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab pada anak-anak di daerah pesisir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan expo-fakto, yang berfokus pada pemahaman perilaku manusia berdasarkan pandangan mereka. Penelitian expo-fakto ini bertujuan untuk menggambarkan atau memotret gejala nyata atau kondisi sosial, khususnya terkait karakter religius anak-anak di wilayah pesisir. Penelitian dilaksanakan di Desa Boneatiro Barat dengan populasi seluruh anak usia sekolah di desa tersebut. Sampel penelitian mencakup 30 anak usia sekolah yang dipilih secara acak menggunakan metode probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuesioner yang terdiri dari 18 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter religius, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab pada anak-anak di daerah pesisir sangat penting dilakukan. Peran orang tua terbukti sangat berpengaruh dalam membentuk karakter religius anak-anak
Optimalisasi Pengajian Mingguan Majelis Ta'lim Sebagai Media Peningkatan Pemahaman Agama dan Sosial Masyarakat di Desa Matawine Kecamatan Lakudo.Kab. Buton Tengah Aminu, Nurmin; Sari, Eka Rosmita; Riskayati, Anisa; B, Fitriani; Aswad, Hijrawatil; Onde, Mitrakasih La Ode; Saleh, Dian Lestari
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1061

Abstract

Pengajian mingguan Majelis Ta'lim memiliki peran penting sebagai media peningkatan pemahaman agama dan sosial masyarakat di Desa Matawine, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengajian sebagai sarana edukasi keagamaan dan memperkuat hubungan sosial antarwarga. Penelitian ini menggunakan metode partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman agama, dengan 75% peserta mengalami kemajuan dalam pemahaman tentang praktik ibadah seperti shalat, zakat, dan puasa. Selain itu, pengajian ini juga berperan dalam mempererat silaturahmi antar masyarakat, di mana 65% peserta merasakan peningkatan kedekatan dengan sesama warga setelah mengikuti program. Kegiatan ini juga berhasil menarik keterlibatan pemuda dan anak-anak, yang diharapkan menjadi generasi penerus dalam kegiatan keagamaan. Pembahasan dalam kegiatan ini meliputi strategi optimalisasi pengajian melalui metode interaktif dan relevansi materi yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Meski demikian, beberapa kendala seperti keterbatasan waktu peserta dan dukungan fasilitas masih perlu diatasi untuk keberlanjutan program. Kesimpulannya, pengajian mingguan di Majelis Ta'lim Desa Matawine efektif dalam meningkatkan pemahaman agama dan kualitas hubungan sosial, namun diperlukan peningkatan dari aspek dukungan infrastruktur dan partisipasi lebih luas dari masyarakat.
Evaluation of Tolerance Character of Elementary School Students Based on Gender Through Network Analysis: Efforts to Strengthen Responsive Character Education Aswat, Hijrawatil; Manaf, Abdul; Aminu, Nurmin; Rizkayati, Anisa; Yusril Dati, Ali; Nurbaiti, Septi
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 6 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v6i2.645

Abstract

This study aims to evaluate the character values of tolerance of elementary school students based on gender, as well as formulate strategies to strengthen responsive character education. This study uses a quantitative approach with an exploratory descriptive survey design. The sample consisted of 688 students, 72 students were used for instrument quality testing and 616 students for tolerance character value analysis. First, the test results of the instrument with the Rasch model show high reliability of people and items. Second, the descriptive analysis showed that the tolerance levels of male and female students were relatively balanced, with significant differences only in the higher aspect of respect for other people's peers in female students. Third, network analysis revealed that male students' tolerance values were centered around dominant nodes (key indicators), whereas female students formed a more evenly distributed and interconnected value network. Fourth, the implications of these findings highlight the importance of character education strategies that are data-driven, differentiated, and contextual. These strategies are directed at teachers to strengthen classroom instruction by focusing on reinforcing weaker tolerance indicators, at curriculum developers to integrate tolerance values into cross-theme lessons, and at policymakers to design gender responsive training programs.
Storystage: Merajut Karakter Anak melalui Panggung Cerita Interaktif di Sekolah Dasar Negeri 2 Lamangga Aminu, Nurmin; Aswat, Hijrwatil; Riskayati, Anisa; Purnamasari, Wa Ode Dian; Kamarudin; S, Yesa Putri.
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3616

Abstract

Penanaman nilai-nilai karakter sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkepribadian kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan dampak program Storystage, yaitu media pembelajaran berbasis panggung cerita interaktif yang dikembangkan untuk menumbuhkan karakter positif pada siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Lamangga. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Storystage mampu menciptakan ruang ekspresi yang menyenangkan dan mendidik, di mana siswa tidak hanya menjadi penonton tetapi juga pelaku aktif dalam alur cerita yang sarat pesan moral. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial tertanam secara natural melalui peran dan interaksi dalam cerita. Program ini juga meningkatkan keterampilan komunikasi, empati, dan kepercayaan diri siswa. Kesimpulannya, Storystage menjadi alternatif pembelajaran yang efektif dan kreatif dalam merajut karakter anak melalui pendekatan yang kontekstual dan partisipatif