Lahan pasir memiliki potensi besar yang dapat digunakan sebagai lahan budidaya hortikultura. Namun lahan pasir memiliki banyak faktor pembatas, salah satunya adalah rendahnya kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari pengaruh pemberian mikoriza dan biochar padi terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 – Februari 2024 di lahan pasir Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis mikoriza 0 g/tanaman (M1), 3 g/tanaman (M2), dan 5 g/tanaman (M3). Faktor ke dua dosis biochar padi 0 ton/ha (S1), 6 ton/ha (S2), dan 12 ton/ha (S3). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji anova serta dilanjutkan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza 5 g/tanaman (M3) berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi segar per petak, bobot umbi kering konsumsi per rumpun, bobot umbi kering konsumsi per petak, bobot brangkasan segar dan bobot brangkasan kering. Sedangkan Biochar padi dosis 12 ton/ha (S3) berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah umbi per rumpun. Pada interaksi kombinasi terhadap dua perlakuan berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 5 MST, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi segar per petak, bobot umbi kering konsumsi per rumpun dan bobot umbi kering konsumsi per petak.