Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Correlation between Duration of Social Media Use and Sleep Pattern Disorders In Children Aged 10-12 Years at SD Negeri Kepatihan 05 Jember Romadhoni, Roza Riska; Anggraeni, Zuhrotul Eka Yulis; Maharani, Trias; Rohmah, Nikmatur; Savage, Eileen
Adi Husada Nursing Journal Vol 10 No 1 (2024): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v10i1.399

Abstract

Social media usage can both positively and negatively affect children's sleep patterns, with potential negative effects on the quality and quantity of sleep. However, until now, more evidence is needed about the phenomenon in a population of school-age children. This study aims to analyze the relationship between the duration of social media use and sleep pattern disturbances in children aged 10-12 years at SD Negeri Kepatihan 05 based on the theory of problematic smartphone use. The research design uses a correlational approach with a cross-sectional approach. The population of children aged 10-12 years at SD Negeri Kepatihan 05 Jember is 250 respondents. The number of samples was 104 using simple random sampling. Data collection on the duration of social media use used an observation sheet while sleep pattern disturbances used a questionnaire sheet. Data analysis used rho sperm with the condition α ≤ 0.05. The results showed that there was a relationship between the duration of social media use and disturbed sleep patterns in children aged 10-12 years. The correlation in this study shows an r-value of 0.230 which identifies the degree of weak relationship, p-value of 0.019. The duration of social media use has been found to have a positive relationship with disturbed sleep patterns. This study concluded that prolonged social media use can disrupt sleep patterns in children, emphasizing the need for parental monitoring in this context.
Pelatihan Pembuatan Keripik Sayur Lokal Untuk Meningkatkan Asupan Sayur Sebagai Upaya Untuk Pemenuhan Serat Harian Anak Anggraeni, Zuhrotul Eka Yulis; Zulka, Ayesie Natasya; Eka, Lusi
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 6, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v6i1.22636213

Abstract

Serat merupakan zat gizi penting dalam makanan manusia yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Serat memberikan berbagai manfaat fungsional, termasuk penumpukan tinja, dan manfaat fisiologis melalui fermentasi berbagai jenis serat oleh mikrobioma usus termasuk penurunan kolesterol, kontrol glikemik, dan kontrol berat badan. Pelaksanaan pengabdian ini meliputi pembukan pemberian materi terkait dengan kebutuhan serat harian anak, pelatihan serta evaluasi kegiatan. Peserta yang hadir sebanyak 15 orang. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah sebagian besar peserta pengabdian meningkat pengetahuan terkait dengan pemenuhan serat harian pada anak. Mayoritas peserta pengabdian memahami dan mencoba tentang pembuatan kripik sayur local
First Aid Training For Divers In Watu Ulo Village Nugrahani, Ely Rahmatika; Anggraeni, Zuhrotul Eka Yulis; Ambarsari, Desinta Putri; Alkautsar, Rijal Maulana Juan; Aprilia, Vinda Anayu; Arifin, Anisatus Syamsil
Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpi.v1i3.3128

Abstract

Health problems among divers in Watu Ulo Hamlet were increased incidence of emergencies in divers and the absence of a first aid training program for emergency diving incidents. The first aid training program for fishermen used the roleplay method is one program that can be attempted to prevent death. This program collaborates with the Sumberejo Village apparatus consisting of the Head of Watu Ulo Hamlet and the Head of the Payangan Beach Diver's Association. The methods used to achieve these goals are 1) situation analysis, 2) preparation, 3) training, and 4) evaluation and assistance to fishermen to see the suitability of the problem with the alternative solutions provided. The training results showed that 75% of fishermen experienced increased knowledge, 60% increased attitudes, and 85% experienced increased skills and expressed satisfaction with holding first aid training activities for fishermen's emergencies using the role-play method.kesehatan pada penyelam di Dusun Watu Ulo yaitu meningkatnya kejadian kegawatdaruratan pada penyelam dan belum adanya program pelatihan pertolongan pertama pada kejadian kegawatdaruratan penyelaman. Program pelatihan pertolongan pertama pada nelayan dengan metode role play merupakan salah satu program yang dapat diupayakan untuk mencegah kematian. Program ini bekerja sama dengan perangkat Desa Sumberejo yang terdiri dari Kepala Dusun Watu Ulo dan Ketua Ikatan Penyelam Pantai Payangan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu 1) analisis situasi, 2) persiapan, 3) pelatihan, dan 4) evaluasi serta pendampingan kepada nelayan untuk melihat kesesuaian masalah dengan alternatif pemecahan yang diberikan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 75% nelayan mengalami peningkatan pengetahuan, 60% mengalami peningkatan sikap, dan 85% mengalami peningkatan keterampilan serta menyatakan puas terhadap terselenggaranya kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan nelayan dengan metode role play.