Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Proksimat Dan Antioksidan Pakan Budidaya Yang Mengandung Tepung Chlorella vulgaris Beyerinck (Beijerinck) 1890 Darsan, Ismi Musdalifah; Iba, Wa; Nur, Indriyani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.13135

Abstract

Senyawa antioksidan dan proksimat yang memadalai dalam pakan budidaya diketahui dapat membantumeningkatkan imunitas, pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme budidaya. Mikroalga telah diketahuimengandung senyawa antioksidan, protein dan lipid yang dapat diintegrasikan ke dalam pakan budidaya namunpersentasenya yang optimal belum diketahui. Oleh karena itu dalam penelitian ini mikroalga C. vulgarisditambahkan ke dalam pakan komersil udang dengan persentase 25, 50, 75, dan 100% untuk diketahui kandunganproksimat dan antioksidannya. Pakan komersil dengan kosentrasi 100% digunakan sebagai kontrol. Semuaperlakuan dilakukan dalam tiga ulangan. Metode yang digunakana adalah mengkombinasikan tepung mikroalgadan pakan komersil dan dilakukan repeleting. Persentase nilai rata-rata proksimat terbaik ditemukan pada pakanyang mengandung 25% tepung mikroalga. Demikian pula dengan nilai rata-rata antioksidan pakan yang terbaikyaitu sebesar 208,95±0,21 µg/mL. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung mikroalga sebesar 25%dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas antioksidan serta kandungan protein dan lipid dalam pakanbudidaya. 
Analysis of the Economic Potential of Tuna By-Products: A Case Study of Morotai Island, North Maluku Wulandari, Tri Laela; Fatmawati, Riska; Kodiran, Taryono; Nurhijayat, Akhmad; Fuah, Ricky Winrison; Darsan, Ismi Musdalifah; Sugiharsono, Sugiharsono; Aziz, Muh Aksa
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 1 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i1.2084

Abstract

The tuna industry in Pulau Morotai holds significant economic potential. However, its utilization has primarily focused on tuna loin, while byproducts (waste) remain largely underutilized. This study aims to identify and analyze the economic potential of tuna byproducts in Pulau Morotai Regency. Data was collected from PT Harta Samudera during 2020-2022, encompassing tuna production, byproduct types, and volumes. The findings reveal that tuna waste accounts for 40.90% of the total tuna body weight. This waste comprises heads (15.45%), bones (10.45%), viscera (6.82%), and skin (3.64%). The estimated potential for processing tuna waste into fishmeal reaches 61,282.5 kg per year, with an economic value of Rp 1,225,650,000. Processing this waste can enhance the income of fishermen and fish processing industries, reduce environmental pollution, and support food security.