Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan sistem jig and fixture berbasis metode 3-2-1 yang dikombinasikan dengan sistem modular clamping sebagai alat bantu dalam proses pengasahan pahat. Metode 3-2-1 digunakan untuk mengeliminasi enam derajat kebebasan benda kerja dengan penempatan tiga titik penopang utama, dua titik samping, dan satu titik penahan akhir, sehingga posisi pahat dapat dikunci secara presisi dan stabil. Desain alat divisualisasikan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor, dan dilakukan simulasi perakitan serta analisis kinematik untuk memvalidasi fungsi dan kestabilan sistem tanpa pengujian fisik langsung. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi waktu setup dari 5 menit menjadi 1,5 menit, serta mempercepat waktu penggantian pahat dari 2 menit menjadi 45 detik. Akurasi sudut pengasahan juga meningkat dari ±2,5° pada fixture konvensional menjadi ±1,5° dengan sistem yang dirancang. Selain itu, sistem modular memungkinkan penggunaan alat pada berbagai ukuran dan jenis pahat tanpa perlu modifikasi ulang desain utama, menjadikannya sangat fleksibel. Dalam konteks pendidikan teknik, alat ini juga terbukti lebih efektif sebagai media pembelajaran karena secara visual dan praktis menunjukkan prinsip penguncian benda kerja dan efisiensi proses manufaktur. Dengandemikian, penggabungan metode 3-2-1 dan modular clamping terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan presisi.Kata Kunci : J ig and Fixture, Modular Clamping, Autodesk Inventor, Waktu Setup, Pendidikan Tekni