Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Optimising Assessment in Project-Based Learning to Improve the Quality of STEM Learning Vika Puji Cahyani; Achmad Romadin; Erniyani; Fahri Anwar; Mohd Zulfakar Mohd Nawi
International Journal of Scientific Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsmr.v2i11.12392

Abstract

Project Based Learning is a pedagogical approach that places students at the centre of learning through the completion of real projects, allowing them to integrate theory and practice effectively. This research aims to analyse how systematic and thorough evaluation or assessment can serve as a benchmark for the effectiveness of Project Based Learning-based curriculum. This research is a combination of bibliometric research and Narrative Literature Review. The natural stages of this research are Determination of Purpose and Topic of Review, Search and Selection of Literature Sources, Organisation of Findings, Analysis and Presentation of Findings. The search was conducted specifically on copus indexed articles in 2020-2024 with the help of Publish or Perish software with the keyword ‘project-based learning evaluation’. Systematic and thorough evaluation or assessment can serve as a benchmark for the effectiveness of project-based learning curriculum. There are several solutions in project-based learning assessment including solutions to the need for assessment tools that are able to capture aspects of the process and results in a balanced manner, difficulty in assessing individual contributions in group projects and variations in the quality of projects produced due to differences in abilities and resources
Pelatihan Pengoperasian Aplikasi Perencanaan Persediaan Material Berbasis VBA Macro Excel di PTM-UNM Fahri Anwar; Badaruddin Anwar; Erniyani Erniyani; Ahmad Sirfi Fatoni; Dedi Harianto
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2024): October 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i3.2312

Abstract

Persediaan sebagai sumber daya yang mendukung operasional, persediaan juga menjadi faktor penting dalam memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga stabilitas produksi. Sementara untuk memulai berjalannya laboratorium membutuhkan bahan baku pengujian atau menghasilkan produk khususnya laboratorium pengelasan dan fabrikasi yang mencakup pembuatan produk dari bahan mentah dengan teknik presisi tinggi. Permasalahan yang terjadi prencanaan dan pencatatan kebutuhan bahan yang diman rentan terhadap kesalahan pencatatan tetapi juga membutuhkan waktu yang lama, terutama dalam pencarian informasi persediaan. Selain itu, sistem manual menyulitkan untuk memperkirakan kebutuhan bahan. Solusi perbaikan yang ditawarkan adalah pelatihan menggunakan aplikasi yang telah dirancang untuk perencaan material selanjutnya dan digunakan sebagai sistem informasi. Hasilnya didapatkan bahwa dengan adanya sistem ini dapat membantu praktikum untuk mengajukan kebutuhan bahan dalam proses produksi dilaboratorium las gas dan fabrikasi
Penjadwalan Produksi Untuk Meminimasikan Makespan Time Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith Baharuddin, Siti Ruqaiyah; Riska Iva Riana; Fahri Anwar
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jtmei.v3i4.4600

Abstract

Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Makassar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak, salah satunya adalah pakan ternak konsentrat ayam petelur yaitu produk CAL 9, GOLD KLK, dan KLKS 36. Dalam proses produksinya menggunakan 3 mesin yaitu mesin Intake, mesin Mixer, dan mesin Bagging. Urutan pelaksanaan job dilakukan tanpa metode yang jelas, sehingga menghasilkan waktu penyelesaian job keseluruhan yang lama, yaitu 26.592 menit. Sehingga, diperlukan upaya untuk mengurangi seluruh waktu penyelesaian job (makespan). Waktu penyelesaian job dapat dikurangi dengan meminimalkan makespan, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan produksi dan peningkatan kapasitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan urutan job terbaik untuk mencapai makespan yang sesingkat mungkin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, metode penjadwalan produksi Campbell Dudek Smith memberikan hasil yang optimum dengan menghasilkan total makespan time sebesar 13303,6 menit dengan menggunakan urutan job yang dikerjakan yaitu dimulai dari produk GOLD KLK – CAL 9 – KLKS 36. Dengan selisih waktu yang dihasilkan sebesar 13288,4 menit dari kondisi awal perusahaan sebelum menerapkan metode tersebut.
Pengaruh Modifikasi Sudut Kelengkungan Dan Penambahan Turbo Cyclone Pada Intake Manifold Terhadap Performa Mesin 4 Tak Kurniawan, Ahmad; K, Ahmad Yani; Soiswaty, Dwi Purnama; Romadin, Achmad; Anwar, Fahri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 26, No 2 OCT (2024): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, bertujuan untuk mengetahui pengaruh memodifikasi sudut kelengkungan dan penambahan turbo cyclone pada intake manifold  terhadap performa (torsi dan daya) mesin 4 TAK. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah intake manifold standar, intake manifold sudut kelengkungan kanan 30°, 60°, 90° dan penambahan turbo cyclone pada setiap variasi sudut kelengkungan intake manifol. Untuk variabel terikatnya adalah torsi dan daya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat dynotest dan pengambilan data dilakukan pada putaran mesin 5250 rpm  sampai 6500 rpm. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dan analisis regresi dengan statistik MANOVA (Multivariate Analysis Varians). Hasil peneilitian pada variasi sudut kelengkungan intake manifold  menunjukkan bahwa pada putaran 5250 rpm sampai 5750 rpm, torsi dan daya mesin lebih tinggi didapatkan pada penggunaan intake manifold standar. Pada putaran 6000 rpm sampai 6500 rpm, torsi dan daya lebih tinggi didapatkan pada penggunaan intake manifold dengan sudut kelengkungan 60°. Setelah penambahan turbo cyclone, pada putaran mesin 5250 rpm, torsi dan daya lebih tinggi didapatkan saat menggunakan intake manifold standar dan turbo cyclone. Pada putaran 5500 rpm sampai 6250 rpm  torsi dan daya lebih tinggi didapatkan pada penggunaan intake manifold sudut kelengkungan 90° dan turbo cycylone.
Usulan Desain Kemasan Songkok Recca Menggunakan Metode Kano Erniyani Erniyani; Badaruddin Anwar; Achmad Romadin; Fahri Anwar; Iswahyudi Indra Putra
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 10 No 1 (2025): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v10i1.497

Abstract

Pertumbuhan UMKM setiap tahun mengalami peningkatan, baik dari skala jasa maupun manufaktur. Sehingga diperlukan inovasi suatu produk untuk menarik pelanggan. Produk ditentukan berdasarkan kebutuhan, kualitas, dan trend berdasarkan fungsi-fungsi produk yang lebih kompleks dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. XY merupakan UMKM yang memproduksi  songkok recca khas daerah Bone Sulawesi Selatan dan terbuat dari serat pelapah daun lontar. XY memasarkan produknya secara offline dan online.  Saat ini kemasan songkok recca hanya mengandalkan toples berbahan plastik maupun kardus tergantung dari jarak jauh pengiriman barang sehingga mengurangi nilai estetik dari kemasan produk tersebut. Selain itu, kemasan saat ini juga sering mendapatkan komplain dari pelanggan akibat produk yang diperoleh mengalami kerusakan atau kecacatan seperti songkok recca tidak transisi. Kemasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembeli. Maka dari itu, penelitian ini akan dilakukan usulan desain kemasan songkok recca sesuai kebutuhan pelanggan dengan menggunakan metode Kano. Metode Kano merupakan teknik yang digunakan untuk pengklasifikasian atribut-atribut suatu produk jasa maupun manufaktur berdasarkan keinginan pelanggan agar dapat meningkat kualitas produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua atribut yang berada pada kategori one dimensional yaitu kemasan bisa dijadikan kotak penyimpanan (X5) dan kemasan memiliki warna menarik (X7). Kedua atribut tersebut memiliki dampak signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan dalam mengembangkan desain kemasan songkok recca.
Pelaksanaan pengabdian terpadu pada program keahlian teknik pengelasan untuk mencetak wirausahawan muda Romadin, Achmad; Aqsha, Ismail; Irfan, Andi Muhammad; Erniyani, Erniyani; Anwar, Fahri
Jurnal Anugerah Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v7i1.7173

Abstract

Program keahlian teknik pengelasan berpotensi dalam mencetak wirausahawan muda yang mandiri. Namun, integrasi keterampilan teknis dan kewirausahaan menjadi kendala dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini pada siswa SMK melalui pendekatan pengabdian terpadu yang dilaksanakan di SMKN 5 Bulukumba dengan jumlah siswa 20 orang. Adapun aspek yang menjadi tolak ukur yaitu pelatihan penggunaan alat ukur mekanik, pengelasan SMAW, alat pengujian tanpa merusak (NDT), dan pelatihan kewirausahaan berbasis unit produksi. Penilaian dilakukan melalui observasi teknis. Teknik analisis data keberhasilan dalam pelaksanaan pengabdian terpadu adalah membandingkan hasil pengetahuan yang diukur dengan menggunakan pretest dan post-test. Hasilkegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari semua aspek, seperti pada aspek pemahaman penggunaan alat ukur mekanik, terjadi peningkatan sebesar 45%. Begitu pun dengan aspek teknik pengelasan SMAW meningkat dari 25% menjadi 85%, aspek penggunaan alat pengujian tanpa merusak (NDT) sebelumnya hanya dipahami oleh 20% siswa, meningkat menjadi 85% setelah mengikuti pelatihan, dan pemahaman tentang kewirausahaan meningkat setelah pelatihan yaitu 85%. Secara keseluruhan, hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian terpadu mampu memberikan dampak positif dan terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja dan kesiapan usaha mandiri siswa.
OPTIMALISASI LINGKUNGAN KERJA PADA PROSES PERAKITAN PRODUK PADAT KARYA MENGGUNAKAN PENGUJIAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY Anwar, Fahri; Erniyani, Erniyani; Romadin, Achmad; Cahyani, Vika Puji; Baharuddin, Siti Ruqaiyah
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 10 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v10i2.9920

Abstract

This research discusses work ergonomics based on influencing factors including noise levels, lighting, and temperature to increase worker productivity to achieve production targets and protect workers from work fatigue on an ongoing basis. Systematic analysis is used with initial experiments to evaluate and then optimize parameters such as lighting, noise, and temperature. These factor dimensions can influence workers' skills and influence work productivity and work fatigue. The response surface method methodology is used to optimize parameters. The findings from the research showed that the optimal level with the scenario was that the most suitable noise level was 55.17 dB, the optimal environmental temperature was 26.35°C, and the optimal lighting level reached 2983 Lux. With this combination of conditions, knitting assembly time can be minimized to 12 seconds per unit. The novelty of this research work lies in its application to labor-intensive industries with skilled workers as production personnel where these factors can influence work productivity. The obtained regression model can be widely used for further research and adjust parameters based on various data such as anthropometry.
Pengembangan Produk Alat Pengaduk Pupuk Secara Manual Dengan Metode Desain For Manufacture And Assembly Anwar, Fahri
Journal of Industrial Engineering Innovation Vol. 3 No. 02 (2025): Oktober 2025
Publisher : Insight Publisher, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jiei.v3i01.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengaduk pupuk manual dengan pendekatan Design for Manufacture and Assembly (DFMA) guna meningkatkan kemudahan proses produksi dan efisiensi perakitan. Alat ini dirancang menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor, dengan sistem penggerak mekanik sederhana yang terdiri atas sepuluh komponen utama yang dapat dioperasikan secara manual maupun menggunakan dinamo listrik sebagai alternatif. Metode DFMA digunakan untuk menganalisis dan membandingkan efisiensi antara desain awal dan desain usulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain awal memiliki efisiensi perakitan sebesar 0,417 atau 42%, sedangkan desain usulan menunjukkan efisiensi sebesar 0,352 atau 35%. Menariknya, meskipun desain usulan memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit (48 komponen) dan membutuhkan waktu perakitan yang lebih singkat (408 menit) dibandingkan dengan desain awal (77 komponen dan 553 menit), efisiensi perakitannya justru lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi perakitan tidak hanya ditentukan oleh jumlah komponen dan waktu, tetapi juga oleh kemudahan dan keterpaduan dalam proses perakitan. Rancangan  ini dapat menjadi solusi teknologi tepat guna bagi petani dan pelaku UKM dalam meningkatkan efisiensi proses pencampuran pupuk organik maupun cair secara praktis dan ekonomis.
Pengabdian Masyarakat dalam Inovasi Konstruksi: Pelatihan dan Implementasi Spreader Beam dari Limbah Tiang Pancang Saragi, Alexander Adrian; Anwar, Fahri; Ismajaya, Muh. Aryanugraha; Romadin, Achmad; Stevani, Margaret
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v4i3.72372

Abstract

Abstrak. Industri konstruksi di Indonesia menghadapi tantangan dalam hal efisiensi waktu, biaya, dan pengelolaan material, terutama dalam proses pengangkatan beton pracetak (precast). Salah satu masalah yang sering muncul adalah keretakan pada beton saat proses pengangkatan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian alat angkat. Dalam rangka memberikan solusi terhadap permasalahan ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di PT. Gelora Konstruksi dengan mengembangkan penggunaan limbah potongan tiang pancang baja (steel pipe piles) sebagai alternatif spreader beam untuk proses lifting beton pracetak. Pemanfaatan material bekas ini bertujuan untuk mengurangi biaya, mempercepat waktu fabrikasi, serta menjaga kualitas konstruksi dengan mengurangi potensi keretakan pada beton. Melalui analisis teknis menggunakan perangkat lunak SAP2000, spreader beam yang terbuat dari limbah potongan tiang pancang dinyatakan aman dengan stress ratio <1. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan material limbah ini menghemat waktu fabrikasi dari 10 hari menjadi hanya 3 hari, serta mengurangi biaya pengadaan material baru. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan praktik konstruksi ramah lingkungan. Kata Kunci: Spreader Beam, Steel Pipe Pile, Efisiensi, Inovasi, Konstruksi
Sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Meningkatkan K3 Kualitas dan Produktivitas Konstruksi Melalui Inovasi Portable di PT Gelora Anwar, Fahri; Romadin, Achmad; Saragi, Alexander Adrian; Aryanugraha, Muh.; Irfan, Andi Muhammad
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 2 (May 2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v3i2.7771

Abstract

Material management problems in construction projects are one of the main factors that affect efficiency, work safety, and environmental sustainability. Unstructured, mixed, and haphazard material arrangement often results in wasteful costs due to damage or loss of materials, slows down the work process due to time wasted sorting materials, and increases the potential for work accidents due to an unorganized environment. In addition, this condition can also cause disturbances to the surrounding community if the project is in a residential area. Based on the problems identified by construction project partners, the solution offered is the implementation of Portable Material on Site Pallet (PMOS), a simple appropriate technology that functions as a storage medium and grouping of construction materials practically and ergonomically. This activity is carried out through the stages of analyzing field conditions, identifying main problems, designing and making portable pallet prototypes, analyzing technical studies, and implementing and evaluating its benefits in the field. The results show that the socialization and implementation of PMOS can improve workers' understanding of safe and efficient material arrangement, reduce potential hazards due to scattered materials, and speed up the work process in the field. The effectiveness of the innovation is also seen from the reduction in material search time from 40 minutes to 5 minutes, with a total work time efficiency of 15.9%. The socialization of TTG has succeeded in triggering the adoption of tools by the project and shows great potential in supporting K3 and construction productivity in a sustainable manner. In addition to simplifying the material logistics process and extending the service life of construction materials, especially for materials such as steel or reinforcing iron that are susceptible to corrosion.