Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Usaha Keripik Tempe di Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Ridhwan, Ridhwan; Mastur, Agus Kurniawan; Mardalia, Mardalia; Octavia, Rosalinda; Utami, Fitri; Amna, Etia Zaria; Nikmah, Nur Ayu Hijratun; Andraini, Nurlaili; Nova, Heidy Regina; Mardianti, Dona; Haloho, Dedy Andre Tuah; Yuddin, Taqy; Fernando, Dandi
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v2i1.23690

Abstract

Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo memiliki beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sedang berkembang, salah satunya usaha keripik tempe. Usaha keripik tempe merupakan bidang usaha yang paling banyak digeluti oleh pelaku usaha di Desa Sari Mulya. Usaha produksi keripik tempe tersebut dalam proses perkembanganya masih mengalami banyak hambatan. Hambatan yang umumnya dialami pelaku usaha yaitu sulitnya pemasaran produk. Saat ini pemasaran hanya mengandalkan penjualan langsung. Kurangnya ilmu dan pengetahuan yang dimiliki berdampak pada usaha keripik tempe tidak dikenal lebih luas. Selain pemasaran, inovasi produk keripik tempe juga masih kurang, antara lain: inovasi rasa, kemasan dan label pada produk keripik tempe. Pengembangan usaha keripik tempe menuntut keterampilan dan kreatifitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas produk. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan usaha keripik tempe di Desa Sari Mulya melalui pemasaran online, kemasan, label dan inovasi varian rasa. Metode yang digunakan yaitu melalui pendampingan dengan penyuluhan dan pelatihan langsung kepada mitra. Selain itu, juga dilakukan fasilitas program dengan desain, cetak label produk serta kemasan. Tim pengabdian juga melakukan pendampingan untuk memastikan kegiatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya meningkatnya kemampuan mitra dalam mengoptimalkan media pemasaran berbasis online, kemasan dan label yang baru serta keripik tempe dengan inovasi varian rasa baru.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Penyuluhan Penyakit Tidak Menular di Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Mastur, Agus Kurniawan; Ridhwan, Ridhwan; Octavia, Rosalinda; Utami, Fitri; Amna, Etia Zaria; Nikmah, Nur Ayu Hijratun; Andraini, Nurlaili; Mardalia, Mardalia; Nova, Heidy Regina; Mardianti, Dona; Haloho, Dedy Andre Tuah; Yuddin, Taqy; Fernando, Dandi
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (November 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v1i1.22574

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang seringkali tidak banyak dideteksi dan disadari karena umumnya PTM tidak menimbulkan gejala atau keluhan. Hal ini berdampak pada saat pemeriksaan penderita dimana PTM terdeteksi sudah sampai tahap stadium akhir. Upaya pencegahan PTM perlu dilakukan agar tingkat kesehatan masyarakat Desa Sari Mulya meningkat. Pencegahan yang dimaksud melalui kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PTM hingga cara pencegahan dan pengobatannya. Penyuluhan dilakukan dengan pemaparan materi tentang pengetahuan umum PTM hipertensi dan diabetes mellitus. Kegiatan edukasi yang dilakukan dievaluasi melalui pre-test dan post-test dengan kuisioner serta wawancara singkat. Selain itu dilakukan pemeriksaan dan deteksi dini PTM, konsultasi setelah pemeriksaan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan PTM. Berdasarkan hasil kuisioner, skor rata-rata awal sebelum dilakukan pengabdian yaitu 7,53 dan mengalami peningkatan menjadi 8,97 setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap PTM.
The Relationship between Self-Efficacy and Self-Care in Heart Failure Patients at Home Sick Dr. Bratanata, Jambi City Utami, Fitri; Oktarina, Yosi; Nurlinawati, Nurlinawati
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v8i3.19660

Abstract

Heart failure was one of the number one causes of death in Indonesia in 2018 at 1.5%. Heart failure can result in the patient's inability to carry out self-care. Self-care can be influenced by self-efficacy where self-efficacy can encourage the process of self-control in carrying out self-care. This research is a quantitative descriptive research with a correlative descriptive research design with a cross sectional approach. The total sample was 74 respondents with heart failure, sampling used purposive sampling technique. The instrument used is the SCHFI questionnaire for self-care and CSE Scale questionnaire for self-efficacy. Univariate data analysis used frequency distribution and bivariate analysis used the Chi Square statistical test. There were 45 heart failure respondents with high self-efficacy (60.8%), 29 people with low self-efficacy (39.2%). 38 people (51.4%) had high self-care and 36 people (48.6%) had low self-care. From the results of the Chi Square analysis, the p-value was 0.000 (<0.05). There is a relationship between self-efficacy and self-care in heart failure patients at Dr. Hospital. Bratanata Jambi. It is hoped that nurses can provide health promotion in the form of motivation to increase self-efficacy in heart failure patients in carrying out self-care.