Penelitian ini merupakan upaya mendalam untuk memahami kemampuan siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika, khususnya dalam menyelesaikan soal cerita dengan mengikuti langkah-langkah Polya. Tiga siswa kelas IV dari Sekolah Dasar Negeri 2 Majene menjadi subjek penelitian, masing-masing menunjukkan pola berbeda dalam menjawab soal: satu siswa menjawab dengan benar, satu siswa menjawab tidak lengkap dan benar, dan satu siswa menjawab salah. Melalui tes dan wawancara, kemampuan pemecahan masalah mereka dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa umumnya mampu menentukan informasi yang relevan pada tahap memahami masalah, meskipun terkadang ada yang lupa mencantumkan informasi yang penting. Semua siswa mampu menyusun rencana dan menggunakan metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah, meskipun ada yang mengalami kesulitan karena rencana yang kurang tepat. Namun, pada tahap memeriksa kembali, tidak semua siswa mampu menyajikan kesimpulan dan bukti secara tepat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menyimpulkan dan menguji kebenaran jawaban masih perlu ditingkatkan, terutama bagi siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam merencanakan langkah-langkah penyelesaian.