Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Efektivitas Metode Sensori Eksplorasi Dalam Meningkatkan Konsentrasi Anak Hiperaktif Usia 4 – 5 Tahun Nurfebrianti, Astrid; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas metode sensori eksplorasi dalam meningkatkan konsentrasi anak hiperaktif usia 4–5 tahun di Leap Learning Playground. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya masa golden age sebagai periode krusial dalam perkembangan kognitif, motorik, sosial emosional, dan bahasa anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif survey. Subjek dari penelitian ini adalah unsur lembaga Leap Learning Playground yang meliputi Kepala Lembaga, tenaga pendidik dan orangtua di Leap Learning Playground. Teknik pengumpulan data menggunakan inteview atau wawancara, observasi dan dokumentasi analisis data melalui beberapa aktivitas yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sensori eksplorasi efektif dalam meningkatkan rentang perhatian anak hiperaktif secara bertahap.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Ibu Terhadap Regulasi Emosi Anak Usia Dini Afiya, Zahra Nur; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak usia dini (4–6 tahun). Regulasi emosi merupakan aspek perkembangan yang sangat penting pada masa prasekolah karena berperan dalam kemampuan anak menyesuaikan diri, berinteraksi sosial, serta menghadapi situasi baru baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Peran ibu sebagai figur utama dalam kehidupan anak menjadi krusial karena kecerdasan emosional ibu diyakini memiliki kontribusi besar dalam membentuk pola regulasi emosi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linier sederhana. Sampel penelitian berjumlah 72 ibu yang memiliki anak usia 4–6 tahun di RT 10 dan RT 11/RW 16, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi Brief Emotional Intelligence Scale (BEIS-10) untuk mengukur kecerdasan emosional ibu dan Emotion Regulation Checklist (ERC) untuk menilai regulasi emosi anak. Analisis data menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak, dengan nilai t hitung = 8,346 > t tabel = 1,994 dan signifikansi p = 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,499 menunjukkan bahwa 49,9% variasi regulasi emosi anak dipengaruhi oleh kecerdasan emosional ibu, sedangkan sisanya 50,1% dipengaruhi faktor lain. Hasil ini menegaskan pentingnya program edukasi orang tua untuk memperkuat kecerdasan emosional ibu sehingga mampu menciptakan pola asuh yang hangat, responsif, dan penuh empati.
Analisis Peran Fintech Syariah dalam Pembiayaan Unbankable People Rizkiaisha, Dias; Iskandar, Rhoma; Widiyastuti, Arie
YUME : Journal of Management Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i3.10014

Abstract

Financial Technology (Fintech) menjadi salah satu penompang para UMKM untuk mencari modal dalam meningkatkan usaha UMKM. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM, fintech hadir untuk membantu pembiayaan kepada para UMKM yang ingin memajukan usahanya. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peranan fintech syariah dalam pembiayaan unbankable people. Untuk mengetahui cara fintech x dalam menghadapi risiko terhadap pembiayaan kepada UMKM. Untuk mengetahui perkembangan unbankable people setelah mendapat pembiayaan dari fintech syariah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil dari penulisan diperoleh bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas usaha sangat penting dalam meningkatkan pendapatan UMKM terutama untuk Petani Ikan. Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Petani Ikan membutuhkan modal untuk memperbaiki usahanya menjadi lebih maju dan menjadi go global.Kata kunci: Fintech Syariah, Pembiayaan, Unbankable People
Meningkatkan Perilaku Peduli Lingkungan Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pemanfaatan Media Loose Parts Sumiati, Yati; Widiyastuti, Arie; Priyanti, Nina Yuminar
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i5.984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis peningkatan perilaku peduli lingkungan pada anak usia 5-6 tahun pada KB DOA BANGSA 5 Sukabumi.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan  pemanfaatan media Loose Parts terbukti efektif dalam meningkatkan rasa kepedulian anak terhadap lingkungan. Hasil dari penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepedulian anak terhadap lingkungan, hal ini di buktikan pada  pencapaian Berkembang  Sesuai Harapan ( BSH) prasiklus sekitar 12,49%,perkembangan pencapaian pada siklus pertama meningkat 66,67 % dan pada siklus kedua meningkat lagi menjadi 75% .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran dengan mengintegrasikan konsep peduli lingkungan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak anak usia dini. Peran guru dan orang tua sangat penting untuk membentuk sikap peduli lingkungan pada anak. Dengan penelitian yang memanfaatkan media Loose Parts untuk meningkatkan perilaku Peduli Lingkungan anak usia 5-6 tahun pada KB DOA BANGSA 5 Sukabumi di nyatakan berhasil.
Enhancing Early Childhood Recognition of Three-Dimensional Shapes Through Augmented Reality Media Using the Assemblr Edu Application Febriani, Tri Mustika; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Bulletin of Early Childhood Vol. 4 No. 1 (2025): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v4i1.1992

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of using Augmented Reality (AR)-based media through the Assemblr Edu application in improving the recognition of three-dimensional shapes among early childhood learners. The research method employed was Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis & McTaggart model, consisting of pre-cycle, cycle I, and cycle II. The research subjects were 20 children in group A (ages 4–5 years) at TK Sahabat Bekasi. The research instruments included a Lesson Plan, observation sheets, and interviews. The results showed an improvement in children’s understanding of three-dimensional shapes. In the pre-cycle stage, the average achievement was only 20.77%, which increased to 42.85% in cycle I, and reached 87.00% in cycle II, exceeding the success criterion of >80%. These findings demonstrate that the use of AR through the Assemblr Edu application can effectively enhance early childhood learners’ understanding of three-dimensional shapes in a more interactive and enjoyable way.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri dengan Model Atik di Sekolah Tk Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas Kristiarsih, Lusia Aveni; Watini, Sri; Widiyastuti, Arie
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1690

Abstract

Lusia Aveni Kristiarsih (1862150236) Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Dengan Model ATIK di Sekolah TK Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas. Skripsi. Bekasi. Uneversitas Panca Sakti Bekasi 2025Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengenalan bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun dengan menggunakan Model ATIK di TK Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas, serta untuk mengetahui efektivitas Model ATIK dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksankan dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 10 peserta didi Kelompok Bermain, yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Indicator keberhasilan ditetapkan apabila kemampuan mengenal bentuk geometri mencapai kategoti Berkembang sangatBaik (BSB) dengan prosentase minimal 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometri peserta didik pada Pra Siklus mencapai 38,75%, meningkat menjadi 62,5% pada Siklus I, dan mencapai 97,5% pada Siklus II. Dengan demikian, penerapan Model ATIK terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam mengenal bentuk geometri. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Model ATIK mampu menciptakan proses belajar yang lebih menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
Permainan Edukatif Matras Ular Tangga dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Paud Al-Aqso Garut Nurafifah, Vina; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca anak usia dini merupakan bekal yang penting untuk memasuki pendidikan jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Dasar. Namun di era zaman yang semakin maju ini, ada teknologi yang bisa memberikan efek negatif pada anak berupa kecanduan memainkan gadget hingga lupa waktu, di sekolah pun anak menjadi kurang fokus dan kekurangan minat untuk membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana permainan edukatif matras ular tangga dalam meningkatkan minat baca siswa di PAUD Al-Aqso Garut. Penelitian dilakukan pada 8 anak kelompok B usia 5-6 tahun di PAUD Al-Aqso Garut dengan metode tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan 4 x pertemuan setiap siklus. Perkembangan minat baca pada Pra siklus menunjukan anak dengan kriteria BB 58%, MB 25%, BSH 18,75%, BSB 0%. Pada siklus I menunjukan anak dengan kriteria BB 25%, MB 18,75%, BSH 56%, BSB 0%. Siklus I menunjukan masih ada anak yang belum berkembang sebanyak 25%, kemudian penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan hasil yang menunjukan anak dengan kriteria BB 0%, MB 8,3%, BSH 81,25%, dan BSB 10%. Penelitian dikatakan berhasil dan berhenti pada siklus II karena sudah mencapai 70% sesuai teori Kemmis & Mc Taggart. Pada siklus II sudah tidak ada anak dengan kriteria BB (0%), dan ada anak dengan kriteria BSB sebanyak 10%.
Dampak Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Berbicara Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun di Desa Tlajung Udik Bogor Fathanah, Lutfiah; Widiyastuti, Arie; Rahayu, Wening
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bahasa khususnya berbicara sangatlah penting dalam kehidupan sehari- hari. Bahasa anak usia empat hingga lima tahun dapat diidentifikasi dengan berpartisipasi dalam percakapan, mengenal orang baru, dan berbicara dengan orang lain. Menggunakan simbol, mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, menjawab pertanyaan sederhana, dan membaca gambar. Perkembangan bahasa ini bergantung pada bagaimana orangtua mengasuh anaknya. Dengan memiliki kemampuan bahasa, anak juga akan belajar lebih banyak dan lebih memahami apa yang diinginkan orang lain. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat 2 jenis pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam lingkungan keluarga yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Kedua pola asuh tersebut berdampak pada kemampuan berbicara anak.
Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Pembiasaan Kelompok B di PAUD KB Al-Aqso Garut Sarimanah, Imas; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan anak di PAUD KB Al-Aqso Garut melalui metode pembiasaan, karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan anak-anak di PAUD tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas, dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Di mana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 anak kelompok B di PAUD KB Al-Aqso Garut. Sebelum dilakukan tindakan siklus, peneliti melakukan observasi terhadap 10 anak tersebut atau disebut dengan pra tindakan (pra siklus). Data perkembangan kedisiplinan anak pada pra siklus yang diperoleh adalah terdapat anak dengan kriteria belum berkembang 6 anak (52,5%), kriteria mulai berkembang ada 3 anak (37,5%) dan anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan 1 anak (10%). Seteleh dilakukan tindakan melalui metode pembiasaan pada siklus I, hasil yang diperoleh pada perkembangan kedisiplinan anak meningkatkan sebesar 45% atau 5 anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan. Karena masih belum mencapai angka ketuntasan minimum yang disepakati peneliti dan kolaborator yaitu 76%, maka kegiatan siklus dilanjutkan pada siklus II. Hasil tindakan pada siklus II adanya peningkatan perkembangan kedisiplinan anak yang signifikan, yaitu sekitar 80% di mana anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan ada 8 anak, bahkan ada 1 anak (10%) pada kriteria Berkembang Sangat Baik. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan selama dua siklus ini, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembiasaan dapat meningkatkan kedisiplinan anak di PAUD KB Al-Aqso Garut.
Upaya Meningkatkan Sikap Akhlakul Karimah pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Sumiarsih, Iyar; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini, yaitu melihat keadaan di lapangan mengenai pembiasaan berakhlakul karimah masih rendah, maka peneliti mengadakan upaya peningkatan dalam sikap berakhlakul karimah di lingkungan sekolah PAUD KOBER Al-Aqso Garut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ketika datang ke sekolah mereka kurang bertegur sapa dan bahkan masih sedikit yang suka mengucapkan salam serta masih kurang dalam hal tata krama dan sopan santunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kebiasaan sikap berakhlakul karimah melalui metode 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui beberapa tahapan dalam mengumpulkan data yaitu yang berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini melalui 10 orang anak siswa-siswi PAUD Al-AQSO Garut. Dengan menggunakan penelitian dalam 2 siklus. Hasil observasi yang di peroleh pada pratindakan adalah sebanyak 40% atau sebanyak 4 orang anak dari 10 orang berkembang sesuai harapan. Anak yang belum berkembang dalam peningkatan akhlakul karimahnya sebanyak 30% atau 3 orang anak, dan anak yang mulai berkembang pun baru 30% atau ada 3 orang anak. Setelah dilakukan tindakan selama 2 siklus, adanya peningkatan pembiasaan berakhlakul karimah sebesar 15% meningkat pada siklus 1 menjadi 55% dan pada siklus ke II meningkat lagi sebesar menjadi 82,5%. Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penyampaian materi melalui pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dapat meningkatkan kemampuan dalam pembiasaan berakhlakul karimah yang baik pada anak kelompok B di PAUD KOBER Al-Aqso Garut.