Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak usia dini (4–6 tahun). Regulasi emosi merupakan aspek perkembangan yang sangat penting pada masa prasekolah karena berperan dalam kemampuan anak menyesuaikan diri, berinteraksi sosial, serta menghadapi situasi baru baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Peran ibu sebagai figur utama dalam kehidupan anak menjadi krusial karena kecerdasan emosional ibu diyakini memiliki kontribusi besar dalam membentuk pola regulasi emosi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linier sederhana. Sampel penelitian berjumlah 72 ibu yang memiliki anak usia 4–6 tahun di RT 10 dan RT 11/RW 16, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi Brief Emotional Intelligence Scale (BEIS-10) untuk mengukur kecerdasan emosional ibu dan Emotion Regulation Checklist (ERC) untuk menilai regulasi emosi anak. Analisis data menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak, dengan nilai t hitung = 8,346 > t tabel = 1,994 dan signifikansi p = 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,499 menunjukkan bahwa 49,9% variasi regulasi emosi anak dipengaruhi oleh kecerdasan emosional ibu, sedangkan sisanya 50,1% dipengaruhi faktor lain. Hasil ini menegaskan pentingnya program edukasi orang tua untuk memperkuat kecerdasan emosional ibu sehingga mampu menciptakan pola asuh yang hangat, responsif, dan penuh empati.