Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Persepsi Siswa Laki-laki terhadap Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Playen Gunungkidul: Penelitian Indriani, Zulina Ritma; Pratama, Ujang Nendra; Indrawati , Antonia
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.734

Abstract

Mata Pelajaran Seni Budaya menjadi elemen kunci dalam pelajaran yang memberikan dasar-dasar untuk mengembangkan apresiasi, pemahaman, dan membentuk sikap kreatif. Pada tingkat pendidikan formal di sekolah, pendekatan seni memberikan kesempatan kepada murid untuk menguasai bidang atau keterampilan seni tertentu, tetapi pada pembelajaran tari terdapat adanya hambatan dalam proses pembelajarannya. Kasus yang terjadi di SMP Negeri 1 Playen Gunungkidul adanya sebagian siswa laki-laki yang tidak antusias dalam pembelajaran tari menyebabkan siswa laki-laki tidak mengikuti pembelajaran tari dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi siswa laki-laki terhadap pembelajaran tari di SMP Negeri 1 Playen Gunungkidul, dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif. Desain penelitian yang digunakan yaitu dengan desain penelitian survei, untuk meneliti seluruh anggota populasi yang ada yakni 86. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang masuk kategori skor tinggi sebanyak 13 (15%), kategori skor sedang sebanyak 61 (71%), dan kategori skor rendah sebanyak 12 (14%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa laki-laki di SMP Negeri 1 Playen Gunungkidul pada kategori sedang atau masih dalam ukuran moderat
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI BERNYANYI SOLO DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF Ramadhan, Mohammad Ilham; Heldisari, Hana Permata; Pratama, Ujang Nendra
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan Vol 8, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jurnalkpk.v8i2.67201

Abstract

Learning outcomes are changes in behavior that involve affective, cognitive, and psychomotor. The scientific approach has stages, namely observing, questioning, gathering information and communicating. The importance of a learner-centered approach and emphasizes the ability to think to improve learning outcomes in the cognitive aspects of cultural arts (music) material. This study aims to determine the effect of the scientific approach on the cognitive aspects of solo vocal singing material. The place used in this research is SMPN 14 Yogyakarta. The research method used is quantitative research method with experimental research type. The experimental research design used was One Group Pretest-posttest Design. Sampling using Cluster Sampling technique with a total of 57 samples. The research instrument is a learning outcome test. Data analysis used in this study using paired t-test. The results of the Paired t-test analysis obtained the value of t (12.54 ) t table (2.00) and the significance value (0,00) 0.05, so that Ha there is an influence of the scientific approach on the learning outcomes of vocal solo material significantly in class 9th at SMP N 14 Yogyakarta is accepted. The results of the pretest and posttest showed an increase in the average score of 41.3%. Based on the results of this analysis, the scientific approach has an effect on the learning outcomes of cognitive aspects of solo vocal singing material significantly on grade IX students at SMP N14 Yogyakarta.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TARI NAWUNG SEKAR DI YPBSM Daneswari, Sri Galuh; Djatmiko, Gandung; Pratama, Ujang Nendra
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10540

Abstract

Tujuan pada penelitian ini mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Tari Nawung Sekar agar dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan desain/jenis studi kasus. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu perkembangan zaman saat ini sangat berpengaruh di bidang seni yang mengakibatkan penurunan karakter serta minat peserta didik untuk belajar tari klasik berkurang. Terutama pada anak-anak sekarang yang menjadi sasaran dalam perkembangan zaman saat ini. Hasil penelitian ini ditemukannya 8 nilai-nilai pendidikan karakter dalam Tari Nawung Sekar meliputi nilai religius, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta damai, rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan mandiri. Nilai tersebut dapat dijadikan pedoman untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan karakter sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk anak-anak dalam mengembangkan karakter serta mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Penanaman pendidikan karakter dapat diwujudkan di pembelajaran seni tari salah satunya Tari Nawung Sekar. Tarian tersebut diajarkan di YPBSM (Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa). YPBSM mengajarkan Tari Nawung Sekar memiliki 2 kata nawung artinya kegiatan dan sekar artinya bunga. Tarian tersebut diajarkan untuk anak-anak putri mulai dari umur 5-13 tahun.kata kunci: nilai-nilai, pendidikan karakter, Tari Nawung Sekar, YPBSMThe purpose of this study is to describe the values of character education in the Nawung Sekar Dance so that students can practice them in everyday life. This study used a qualitative research method, with a case study design/type. The problem behind this research is that the development of the current era is very influential in the field of art which results in a decrease in the character and interest of students to learn classical dance. Especially in today's children who are being targeted in the current development of the era. The results of this study found 8 values of character education in the Nawung Sekar Dance including religious values, tolerance, discipline, hard work, love of peace, curiosity, love of the motherland, and independence. These values can be used as guidelines to be applied in everyday life. Thus character education is urgently needed as an effort for children to develop character and create a cultured nation through the cultivation of character education values. The cultivation of character education can be realized in dance learning, one of which is the Nawung Sekar Dance. The dance is taught at YPBSM (Pamulangan Beksa Sas Minta Mardawa Foundation). YPBSM taught the Nawung Sekar dance to have 2 words, nawung meaning activity and sekar meaning flower. The dance is taught to girls from the age of 5-13 years.keywords: values, education character, dance Nawung Sekar, YPBSM
DESAIN ONLINE PROJECT-BASED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH PENDIDIKAN SENI BUDAYA Pratama, Ujang Nendra; Surahman, Ence
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i1.980

Abstract

Persoalan kompetensi menulis akademik mahasiswa menjadi tantangan tersendiri berdasarkan kurikulum berbasis outcome. Model pembelajaran yang lebih relevan dengan tuntutan kurikulum terkini dan karakter mahasiswa menjadi kemungkinan yang paling besar sebagai solusi. Melalui perancangan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah diharapkan mendapatkan model pembelajaran terbaik. Tujuan studi ini untuk merancang model pembelajaran berbasis proyek khusus penulisan akademik bidang seni budaya pada mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Penelitian ini berupa riset desain pembelajaran. Model desain yang ditempuh merupakan desain pembelajaran mundur (Backward Course Design), model tersebut dirancang dengan memposisikan luaran pembelajaran sebagai titik awal penyusunan desain. Analisis data dilaksanakan dengan tinjauan dokumen bahan ajar dan sintaks model pembelajaran. Hasil desain yang didapatkan berdasarkan fase adalah (1) bentuk luaran nyata pembelajaran berupa artikel jurnal ilmiah nasional, (2) metode evaluasi untuk penilaian proses kinerja dan dua bentuk penilaian hasil proyek, serta (3) metodologi instruksional yang memadukan sintaks pembelajaran berbasis proyek, sintaks pembelajaran menulis akademik, dan sintaks perkuliahan selama 16 pertemuan. Desain pembelajaran yang dihasilkan ini merupakan rekomendasi praktik terbaik untuk mendukung pengajaran menulis akademik seni budaya, terutama untuk pembelajaran secara online.