Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBEDAAN STABILITY PAD EXERCISE DAN BALANCE STRATEGY EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Fatimah Azzahra; Shofhal Jamil; Tyas Sari Ratna Ningrum
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Stability Pad Exercises Dan Balance Strategy Exercise terhadap peningkatan Keseimbangan pada lansia dengan gangguan keseimbangan Dinamis. Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan two-group pretest-posttest design, sebanyak 24 orang Lansia dwngan gangguan keseimbangan dinamis menjadi sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi 2 kelompok yaitu kelompok I mendapatkan Stability Pad Exercises dan kelompok II mendapatkan Balance Strategy Exercise dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Peneliti menggunakan alat ukur vertical jump untuk mengukur power dan anterior drawer test of ankle untuk mengetahui chronic ankle instability. Paired sampel t-test kelompok I p=0,000 (p<0,05) dan kelompok II p=0,000 ( p<0,05) menunjukkan tidak perbedaan pengaruh terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada lansia dengan gangguan keseimbangan dinamis. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan antara pemberian Stability Pad Exercises Dan Balance Strategy Exercise terhadap peningkatan Keseimbangan pada lansia dengan gangguan keseimbangan Dinamis.
Differences in the Effect of Chair Based Exercise and Otago Exercise on Balance Disorders in the Elderly at Posyandu Dewi Sartika Sidoarum Aprianda, Anisa; Muhammad Ali Jafar; Tyas Sari Ratna Ningrum
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Vol. 3 No. 1 (2025): Desember
Publisher : CV. CENDIKIA JENIUS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70920/jenius.v3i1.73

Abstract

Background: In the elderly there are changes in the biological and psychological functions of the elderly, which usually worsen, giving rise to problems including those within themselves such as sensory, cognitive, central nervous system and musculoskeletal disorders which cause a decrease in balance, resulting in balance disorders and decreased muscle strength. , and muscle flexibility decreases. Objective: The aim of this study is to determine the difference in the effect of providing Chair Based Exercise and Otago Exercise on improving balance in the elderly. Method: This study used quasi experimental with pre test and post test two group design, total sample 26 divided into 2 groups. Group I was treated with Chair Based Exercise and Group II was treated with Otago Exercise. This research was conducted for 4 weeks with 3x training per week. Results: Testing hypothesis I using the Wilcoxon Test showed a value of p0<001 (p0<05) the results of testing hypothesis II using the Wilcoxon Test revealed a value of p0<001 (p0<05) which means that the two treatments had an influence on improving the balance of the elderly. The results of hypothesis III using Mann-Whitney showed that the value in groups I and II was p=0.383 (p>0.05), which means there was no difference between the two exercises. Conclusion: There was no difference in the effect of providing Chair Based Exercise and Otago Exercise on improving balance in the elderly. Suggestion: Future researchers can use the same method with broader data characteristics and a larger number of samples.
Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Jalan-Jogging Dan Bounce Terhadap Kapasitas Aerobik (Vo 2 max) Pada Adolescents Perempuan Usia 18-20 Tahun Ningrum, Tyas Sari Ratna
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Kemajuan teknologi juga mendapat mempercepat terjadinya proses penurunan kapasitas kardiorespirasi. Kegiatan yang semakin dipermudah dengan bantuan mesin telah banyak memanjakan kita, sehingga kurangnya aktivitas gerak, terlebih untuk remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan yang bila keadaan ini berlangsung lama, maka bisa memungkinkan terjadinya penurunan kesehatan dan munculnya berbagai penyakit akibat kurangnya aktivitas gerak tubuh. Tujuan : dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval jalan-jogging, mengetahui pengaruh latihan bounce, dan perbedaan pengaruh kedua latihan tersebut terhadap kapasitas aerobic (VO2Max) pada adolescents perempuan. Metode : jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian pre dan post test two group design. 16 adolescents perempuan digunakan sebagai sampel dibagi untuk 2 kelompok masing-masing 8 orang dipilih dengan pengukuran Harvard step test dengan hasil rendah yang diberikan perlakuan selama 8 minggu setiap minggu dilaksanakan 4 kali untuk kelompok latihan interval dasar jalan-jogging, dan 3 kali seminggu untuk kelompok bounce. VO2max diukur sebelum dan sesudah perlakuan pada akhir minggu ke 8. Hasil : hasil pengolahan data menunjukkan latihan interval jalan-jogging dan bounce berpengaruh dalam meningkatkan VO2max dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua jenis latihan tersebut. Kesimpulan : Latihan bounce lebih baik dalam meningkatkan VO2max dibanding dengan latihan interval jalan-jogging.