Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Administration and Public Service

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan (DIKLAT) Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Darminto Abuba; Yacob Noho Nani; Romy Tantu
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Oktober 2022
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v3i1.16934

Abstract

Penelitian yang menggambarkan seberapa besar pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) terhadap kinerja pegawai yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan metode crosssectional dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan kuesioner. Adapaun penarikan sampel dalam penelitian ini peneiliti menggunakan teknik samping jenuh, dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang pegawai. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil uji analisis regresi menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo. Hasil analisis tersebut didukung oleh hasil analisis uji hipotesis dimana diperoleh nilai koefisien korelasi yang sedang antara kedua variabel dimana nilai r = 450 dengan derajat determinasi sebesar 0,203 atau 20,3% dimana kinerja pegawai dipengaruhi oleh pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) sebesar 20,3% dan sisanya 79,7% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti.. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi yang menunjukan nilai tHitung 3,493 > tTabel 2,010 pada taraf signifikansi 95%. Hasil analisa tersebut menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo.
Implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Kecamatan Bonepantai (Studi Kasus di Desa Tamboo Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango) Arif Bobihu; Fenti Prihatini Tui; Rustam Tohopi; Juriko Abdussamad; Yacob Noho Nani
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 (2022)
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v2i2.17826

Abstract

ABSTRAK Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana implementasi sistem keuangan desa (SISKEUDES) di Desa Tamboo Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. (2) Faktor-faktor yang mendukung implementasi sistem keuangan desa (SISKEUDES) di Desa Tamboo Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wanwancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di Desa Tamboo Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango telah berjalan dengan baik dalam pengelolaan keuangan desa, hal ini dapat dilihat dari aspek pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan yang lebih berkualitas dimana laporan keuangan desa menjadi lebih relevan, andal, dapat dibandingkan dan mudah dipahami. Sementara itu pada aspek perencanaan masih belum sesuai dengan harapan dari segenap perangkat dalam pemerintahan desa karena Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) masih kurang fleksibel dalam menjawab tantangan pembangunan karena proporsi pembangunan infrastruktur desa masih lebih besar dibandingkan aspek pemberdayaan masyarakat. (2) Implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di Desa Tamboo Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango sangat ditentukan oleh faktor komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hal ini terlihat dari adanya regulasi yang menjadi pendukung, meski terdapat sistem sentralisasi perencanaan yang menjadi penghambat. Kolaborasi dan kerja sama antar aparat desa harus lebih optimal untuk baiknya hasil kerja seluruh perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa yang berbasis sistem informasi.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT Fatimah, Siti; Nani, Yacob Noho; Tohopi, Rustam
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Oktober 2023
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Desa Molas Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah primer. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penyebaran angket/ kuesioner kepada masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil uji analisis regresi yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang semakin baik akan meningkatkan kepuasan masyarakat pada Kantor Desa Molas Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hasil uji t hitung menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kantor Desa Molas Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian hipotesis pertama (Ha) dapat dibuktikkan atau diterima. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,651 atau 65,1% memiliki tingkat pengaruh tinggi. Dengan kata lain bahwa sebesar 65,1% dari variabel bebas X (Kualitas Pelayanan) memberikan kontribusi untuk variabel Y (Kepuasan Masyarakat), adapun sisanya sebear 0,349 atau 34,9% berupa kontribusi dari variabel yang belum diteliti yaitu motivasi, partisipasi, dan kepemimpinan. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Masyarakat
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BONE BOLANGO Monoarfa, Sitti Salsabila; Mozin, Sri Yulianty; Nani, Yacob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bone Bolango yang dilihat dari segi tahapan Implementasi Kebijakan . (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi Impelementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Kabupaten Bone Bolango yang dilihat dari segi komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa (1) implementasi kebijakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bone Bolango meliputi aspek Tahapan Implementasi Kebijakan dan Proses Perlakuan Akhir Sampah dimana Dinas Lingkungan Hidup telah mengacu pada kebijakan peraturan daerah yang mana telah membangun TPS-3R yang secara langsung dikelola oleh desa tersebut. Namun tetapi pengelolaanya sebagian besar tidak jalan dikarenakan anggaran yang tidak memadai karena hanya mengandalkan retribusi yang dikumpul dari pelanggan-pelanggan sampah di tiap-tiap rumah tangga. Sementara untuk proses perlakuan akhir sampah masih ditemukan berbagai macam kendala dalam pengelolaannya salah satunya yaitu peran petugas pengangkut sampah yang ditugaskan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam mengangkut residu sampah di tiap-tiap TPS-3R ke tempat pemrosesan akhir (TPA) belum optimal. (2) Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah yang dilihat dari aspek Komunikasi yang terjalin antara Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa dan masyarakat sudah berjalan dengan baik. Kemudian dari aspek Sumber daya manusia yang kurang optimal, disamping itu keuangan dan anggaran serta sarana prasana yang masih harus terus ditingkatkan agar pengelolaan sampah dalam berjalan dengan baik. Selanjutnya dilihat dari aspek Disposisi yaitu petugas/pelaksana kebijakan telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehingga kesehatan masyarakat lebih meningkat. Terakhir, dilihat dari aspek Struktur Birokrasi sampai saat ini para stakeholder telah menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing sebagai bentuk pendelegasian wewenang dari perintah atasan.
STUDI LAYANAN AKADEMIK Tulie, Evan Trisno F; Abdussamad, Zuchri; Nani, Yacob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan akademik pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pendekatan yang digunakan yakni Mix Method dengan model Eksplanatori. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi serta kuesioner. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) layanan akademik berdasarkan aspek bukti langsung (Tangible) pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sebesar 81,16% yang berada pada kriteria “cukup berkualitas”. (2) layanan akademik berdasarkan aspek kehandalan (Reliability) pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sebesar 88,49% yang berada pada kriteria yang “berkualitas”. (3) layanan akademik berdasarkan aspek daya tanggap (Responsiveness) pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sebesar 84,53% yang berada pada kriteria yang “berkualitas”. (4) layanan akademik berdasarkan aspek jaminan (Assurance) pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sebesar 81,86% yang berada pada kriteria yang “cukup berkualitas”. (5) layanan akademik berdasarkan aspek empati (Emphaty) pada Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo sebesar 86,97% yang berada pada kriteria yang “berkualitas”.
Standar Pelayanan Publik Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Sabali, Susanto; Tui, Fenti Prihatini; Nani, Yacob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 5, No 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 April 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v5i2.32383

Abstract

Penelitian ini terkait standar pelayanan publik yang merupakan upaya sistematis untuk menjamin bahwa setiap layanan yang diberikan oleh lembaga publik kepada masyarakat memenuhi kriteria kualitas, efisiensi, dan keadilan. Ini bukan sekadar seperangkat aturan, melainkan komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada warga negara dalam setiap interaksi dengan pelayanan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa kualitas pelayanan administrasi sudah berjalan dengan baik dari segi ketampakan fisik (Tangible), kehandalan (Realibility), jaminan (assurance), daya tanggap (responsiveness) untuk menunjang berjalannya pelayanan kurang memadai, tempat pelayanan terbatas, kurangnya kendaraan, dan kurangya memadai jaringan. Dan juga lingkungan di luar kantor masih terbilang kotor, hal ini di karenakan minimnya dana yang tersedia di kantor desa wonggarasi tengah sehingga pemerintah desa sulit untuk memenuhi sarana dan prasarana yang di butuhkan.
PELAYANAN PUBLIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KANTOR DINAS SOSIAL KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Mokoagow, Novianti; Tohopi, Rustam; Nani, Yakob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 5, No 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 April 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v5i2.32037

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine how public services for people with disabilities are in the Social Service Office of East Bolaang Mongondow Regency, seen from the aspects of tangible (physical evidence), empathy, reliability, responsiveness, and assurance. This research method uses a descriptive approach with qualitative data analysis. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation. Based on the results of research in the field, the implementation of the principles of public service at the Social Service Office of East Bolaang Mongondow Regency seen from tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance has been running quite well. In its implementation, there are still several problems found, namely the lack of facilities in the form of shelters for people with disabilities and not fully meeting the standards of the needs of people with disabilities. In terms of empathy, officers show concern and a friendly attitude, but have not been accompanied by special training to understand the needs of people with disabilities as a whole. In terms of responsiveness, the service is quite fast, but the response to complaints or special requests is not optimal. Meanwhile, the reliability or reliability of service shows consistency in providing services, although sometimes constrained by limited human resources and supporting facilities. From the assurance aspect, the trust of people with disabilities in the competence and professional attitude of officers is quite high, although there is still a need for improvement in terms of delivering information and inclusive service procedures. Overall, although there is a commitment from the Social Service in providing inclusive services, there is still a need for improvement in various aspects so that public services are truly friendly and appropriate for people with disabilities. Keywords: Public Services, People with Disabilities, Social Service ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelayanan publik bagi penyandang disabilitas Di Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dilihat dari aspek tangible (bukti fisik), emphaty (empati)., reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), dan assurence (asuransi). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwa penerapan prinsip pelayanan publik di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dilihat dari tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance sudah berjalan cukup baik. Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa masalah yang ditemukan yaitu kurangnya fasilitas berupa rumah singgah bagi penyandang disabilitas dan belum sepenuhnya memenuhi standar kebutuhan penyandang disabilitas. Pada aspek empati, petugas menunjukkan kepedulian dan sikap ramah, namun belum diiringi dengan pelatihan khusus untuk memahami kebutuhan penyandang disabilitas secara menyeluruh. Dari sisi responsivitas, pelayanan cukup cepat, tetapi tanggapan terhadap keluhan atau permintaan khusus belum maksimal. Sementara itu, reliabilitas atau keandalan pelayanan menunjukkan konsistensi dalam pemberian layanan, meskipun terkadang terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung. Dari aspek assurance, kepercayaan penyandang disabilitas terhadap kompetensi dan sikap profesional petugas tergolong cukup tinggi, meskipun masih perlu peningkatan dalam hal penyampaian informasi dan prosedur layanan secara inklusif. Secara keseluruhan, meskipun terdapat komitmen dari pihak Dinas Sosial dalam memberikan pelayanan inklusif, masih dibutuhkan peningkatan pada berbagai aspek agar pelayanan publik benar-benar ramah dan layak bagi penyandang disabilitas. Kata Kunci : Pelayanan Publik, Penyandang Disabilitas, Dinas Sosial
Kualitas Pelayanan Publik Fitrianingsih, Sela; Mozin, Sri Yulianty; Nani, Yacob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 5, No 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v5i1.31975

Abstract

This research aims to determine and analyze the quality of public services at the SAMSAT office, Bonepantai District, Bone Bolango Regency. The approach used is qualitative with descriptive research type. Data collection uses interviews, observation and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman model. This research shows that the quality of public services at the SAMSAT office in Bonepantai District, Bone Bolango Regency has been implemented well with various commitments to improve service aspects that need to be optimized. The service looks professional and structured in terms of direct evidence (Tangible). In terms of reliability, there is routine monitoring and evaluation to ensure services meet standards. Its responsiveness stands out with efficient queue management and willingness to respond to requests quickly. Service assurance is reflected through transaction security and a focus on the interests of the community. The aspect of empathy (Empathy) is also maintained by friendly treatment, attention and a helpful attitude towards the community. Overall, this office provides responsive, reliable, safe and empathetic service to the community.
PERAN KELEMBAGAAN DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN MASALAH GELANDANGAN DAN PENGEMIS Kadullah, Priti Melani; Tui, Fenti Prihatini; Nani, Yakob Noho
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 6, No 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Oktober 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v6i1.32420

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the institutional role of the Social Affairs Office in addressing the issue of homeless people and beggars in Gorontalo City, focusing on preventive, repressive, and rehabilitative efforts. The approach used is quantitative with a descriptive research type. Data were collected through interviews, observation, and documentation. Data analysis employed the Miles and Huberman model. The results of the study show that: (1) The preventive efforts of the Social Affairs and Community Empowerment Office of Gorontalo City in handling the issue of homelessness and begging are carried out through counseling for vulnerable families, job skills training for poor groups, and mapping of areas prone to homelessness and begging. Collaboration with other agencies such as the Public Order Agency (Satpol PP), Health Department, and religious institutions further strengthens these efforts. (2) The repressive approach is implemented in an integrated manner with Satpol PP and the Police through regular and coordinated operations to control homeless people and beggars. These activities include identification, data collection, legal action against exploiters, and the application of the Regional Regulation on Public Order as the operational basis. (3) Rehabilitative efforts focus on the recovery and social reintegration of homeless people and beggars through various services such as placement in shelters, spiritual guidance, job skills training, and facilitation of entrepreneurship programs. Reintegration with original families and post-rehabilitation monitoring are also key parts of the long-term strategy of the Social Affairs Office. The implementation of these activities also involves cooperation with educational institutions, cooperatives, MSMEs, and BAZNAS to support economic sustainability after rehabilitation. Keyword: Homeless; Beggars; Institutional; Social; Handling ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan dinas sosial dalam penanganan masalah gelandangan dan pengemis di Kota Gorontalo yang terdiri atas upaya preventif, upaya represif dan upaya rehabilitatif. Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) upaya preventif Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo dalam menangani masalah gelandangan dan pengemis dilakukan melalui penyuluhan kepada keluarga rentan, pelatihan keterampilan kerja bagi kelompok miskin, serta pemetaan wilayah rawan gepeng. Kolaborasi dengan instansi lain, seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan lembaga keagamaan turut memperkuat upaya ini. (2) Pendekatan represif Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dijalankan secara terpadu dengan Satpol PP dan Kepolisian, melalui kegiatan operasi penertiban gepeng yang bersifat rutin dan terkoordinasi. Kegiatan ini mencakup identifikasi, pendataan, dan tindakan hukum terhadap pelaku eksploitasi, serta penerapan Perda Ketertiban Umum sebagai landasan operasional. (3) Upaya rehabilitatif difokuskan pada pemulihan dan reintegrasi sosial gepeng melalui berbagai layanan seperti penempatan di rumah singgah, pembinaan spiritual, pelatihan keterampilan kerja, serta fasilitasi program kewirausahaan. Reintegrasi dengan keluarga asal dan pemantauan pascarehabilitasi juga menjadi bagian penting dalam strategi jangka panjang Dinas Sosial. Pelaksanaan kegiatan ini turut melibatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan, koperasi, UMKM, dan BAZNAS guna mendukung keberlanjutan ekonomi pascarehabilitasi. Kata Kunci: Gelandangan; Pengemis; Kelembagaan; Sosial; Penanganan