Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Aspek Kognitif Dan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Puzzle Nazwa Rieuwpassa; Aulia Tazkia Kariim; Iklima; Siti Nurmania Najwa
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.75 KB) | DOI: 10.28918/asghar.v2i2.6306

Abstract

Permainan dapat membantu anak untuk menghilangkan kejenuhan dalam belajar di kelas. Anak belajar melalui bermain dengan memanfaatkan media puzzle dapat melatih kemampuan berpikir dan dapat mengembangkan aspek bahasa anak. Anak usia dini (AUD) masih berada dalam tahap belajar mengenal lingkungan di sekitarnya, ada beberapa anak yang bahasa nya masih tergolong belum jelas saat berbicara. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan puzzle terhadap pengembangan aspek kognitif dan bahasa. Rancangan pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan informasi melalui observasi dan metode kualitatif. Penelitian ini diterapkan di KB/TKIT Az-Zahroh Kecamatan Serang dengan sampel sebanyak 4 orang anak. Dapat disimpulkan bahwa permainan puzzle berpengaruh dalam meningkatkan aspek bahasa dan kognitif pada anak usia dini. Games can help children to eliminate boredom in learning in class. Children learn through playing by utilizing puzzle media to train thinking skills and can develop aspects of children's language. Early childhood is still in the stage of learning to know the surrounding environment, there are some children whose language is still not clear when speaking. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of using puzzle game media on the development of cognitive and language aspects. This research design uses information collection through observation and qualitative methods. This research was applied in KB/TKIT Az-Zahroh Serang District with a sample of 4 children. It can be said that puzzle games have an effect on improving language and cognitive aspects at an early age.
Pengembangan Aspek Kognitif dan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Puzzle Nazwa Putri Rieuwpassa; Aulia Tazkia Kariim; Iklima; Siti Nurmania Najwa
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v2i2.6086

Abstract

Permainan dapat membantu anak untuk menghilangkan kejenuhan dalam belajar di kelas. Anak belajar melalui bermain dengan memanfaatkan media puzzle dapat melatih kemampuan berpikir dan dapat mengembangkan aspek bahasa anak. Anak usia dini (AUD) masih berada dalam tahap belajar mengenal lingkungan di sekitarnya, ada beberapa anak yang bahasa nya masih tergolong belum jelas saat berbicara. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan puzzle terhadap pengembangan aspek kognitif dan bahasa. Rancangan pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan informasi melalui observasi dan metode kualitatif. Penelitian ini diterapkan di KB/TKIT Az-Zahroh Kecamatan Serang dengan sampel sebanyak 4 orang anak. Dapat disimpulkan bahwa permainan puzzle berpengaruh dalam meningkatkan aspek bahasa dan kognitif pada anak usia dini.
Factors that influence the performance of nurses at the Pidie Community Health Center, Pidie Regency Ismuntania; Kartika; Mualim, Azhar; Mufida, Nurlela; Iklima
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): November: ObGyn Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/obgyn.v2i1.152

Abstract

Factors that influence the performance of nurses in community health centers (work performance) are the quality and quantity of work results achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. The aim of the research is to determine the description of the factors that influence the performance of nurses at the Pidie Community Health Center, Pidie Regency. This research is descriptive in nature using a cross sectional method. The population in this study was 61 people using cluster sampling techniques. Based on the results of research conducted on September 2023, the majority of nurses performed well, namely 32 respondents (52.5%). The majority of awards were unsatisfactory, namely 33 respondents (54.0%). The majority of social interactions were good, namely 55 respondents (90.2%). The majority of job satisfaction was less than satisfied, namely 36 respondents (59.0%). The employment status of the majority was NON PNS, namely 39 respondents (64.0%). It is hoped that health workers, especially nurses, can improve their performance so that excellent nursing services can be achieved and can improve health status.
The influence of knowledge, attitude and skills on conscious behavior in women of fertilizing age in Bandar Baru district Pidie Jaya Mufida, Nurlela; Iklima; Mu'alim, Azhar; Ismuntania; Rospita
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): March: ObGyn And Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/obgyn.v2i2.171

Abstract

Breast self-examination (BSE) is the easiest and most effective way to find lumps and other signs, so it is hoped that it will be able to reduce the death rate by 25-30%. This study aims to determine the influence of knowledge, attitudes and skills on BSE behavior in women of childbearing age (WUS). The research method uses analytical methods with a cross-sectional approach. The population in this study were all women of childbearing age (WUS) in the Baru sub-district totaling 1,159 people, the sampling technique in this study used starfed random sampling totaling 92 people. The results of this study show that there is no influence of the knowledge factor (0.194 > 0.05), there is an influence between the attitude factor (0.002 < 0.05), the skills factor (0.037 < 0.05) and BSE behavior in WUS. The conclusion of this research is that there is no influence of knowledge factors, there is influence of attitude factors and skills factors on BSE behavior in women of childbearing age (WUS) in Bandar Baru District, Pidie Jaya Regency. Advice to women of childbearing age (WUS) to be more open about doing BSE is also to be more productive in seeking information about breast health problems and visiting health services if they become aware of breast abnormalities
Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Analisis Trend Dan Analisis Common Size Periode 2021-2024 Adinda Khairunnisyah Fadhila; Nanda Ismail Hasan; Rafil; Afrilia Flora; Cellien Patricia; Difa Putri Ayu Syakina; Iklima
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji analisis laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis trend dan analisis common size pada periode 2021-2024. Metode analisis trend digunakan untuk mengevaluasi perubahan dan pertumbuhan variabel keuangan utama, seperti pendapatan, laba, dan biaya selama periode yang diteliti, memberikan wawasan tentang kinerja jangka panjang perusahaan. Sementara itu, analisis common size digunakan untuk menampilkan setiap item dalam laporan keuangan sebagai persentase dari total pendapatan atau total aset, yang memungkinkan perbandingan yang lebih mudah antar periode dan antar perusahaan. Hasil dari analisis ini menunjukkan pola yang signifikan dalam kinerja keuangan, termasuk peningkatan pendapatan yang konsisten dan perubahan dalam struktur biaya, yang dapat mempengaruhi strategi manajemen dan keputusan investasi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memahami dan menganalisis dinamika laporan keuangan serta dalam merumuskan kebijakan keuangan yang lebih efektif di masa mendatang.
Isolation of Endophytic Fungi from Rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr.) and Determining Their Antibacterial, Antioxidant, and Cytotoxic Activity Anam, Syariful; Syamsidi, Armini; Tunreng, Muh. Fadil Usman; Djaleha, Helena Fransisca; Arisca, Windhy Nur; Syaputra, Gunawan; Iklima; Indriani, Meri Feki; Widodo, Agustinus; Pratiwi, Ritha; Yuliet; Razak, Abd. Rahman
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 31 No. 3 (2024): May 2024
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.31.3.443-456

Abstract

Endophytic fungi produce bioactive metabolites that exhibit antibacterial, antioxidant, and anti-cancer activity. Rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr.) is a traditional medicinal plant proven to be an antibacterial and anticancer. Endophytic fungi live in plant tissues without damaging or producing chemicals that infect the host cell. Endophytes produce the same and similar compound as an original plant. This study aimed to isolate the endophytic fungi from Rui and determine their antibacterial, antioxidant, and cytotoxic activity. 13 fungal isolates were successfully isolated using PDA for seven days at 30°C. Molecular identification using the ITS1 and ITS4 DNA sequences only revealed six species: Diaporthe sp., Phomopsis sp., Aspergillus tubingensis, Aspergillus viridinutans, Pseudofusicoccum sp., and Daldinia eschscholtz. Seven isolates showed antibacterial activity based on plate assay. Aspergillus tubingensis and RA-1 exhibited antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Salmonella typhi, with the MIC and MBC starting from 24 to 32 mg/ml. The DPPH assay showed the most increased antioxidant activity in Daldinia eschscholtzii with an IC50 of 98.14±2.39 µg/ml. The Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) showed the highest potential cytotoxic activity, as shown by Aspergillus tubingensis and Phomopsis sp. with LC50 of 7.78±7.48 and 30.83±0.39 µg/ml. In conclusion, our study demonstrates that the fungal extract from Rui could be a source of antibacterial, antioxidant, and cytotoxic agents.
Analisis Implementasi Program Pelibatan Orangtua di Taman Kanak-Kanak Berdasarkan Epstein Model of Parental Involvement Salianty, Syariah; Aulia Tazkia Kariim; Dede Dhiyaul Auliyah; Iklima; Miftah Fadhilah Rahmah; Nazwa Putri Rieuwpassa; Nur Aliza; Siti Nurmania Najwa
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v4i2.8770

Abstract

Pelibatan orang tua dalam PAUD memiliki manfaat dalam meningkatkan motivasi pada anak usia dini, selain itu keterlibatan orang tua juga sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran di sekolah, karena pihak sekolah juga akan membutuhkan dukungan dari para orang tua dalam mengembangkan dan melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah. Orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak terutama dalam pengembangan kepribadian mereka. Seringkali, orang tua kurang menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak. Mereka seringkali menganggap bahwa tanggung jawab pendidikan sepenuhnya berada pada sekolah dan bahwa tugas mereka hanya terbatas pada pembayaran biaya pendidikan. Akibatnya, komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua sering terputus, yang dapat menghambat perkembangan anak. keterlibatan orang tua berarti partisipasi mereka dalam pendidikan dan pengalaman anak. Unsur-unsur pendukung keterlibatan ini meliputi perhatian, waktu berkualitas, pemenuhan kebutuhan, kasih sayang, motivasi, dan pengembangan karakter anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada guru di sekolah. Orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak, terutama dalam pengembangan kepribadian mereka. Sebagai sarana pertama sosialisasi, keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak. Tujuan dari keterlibatan orang tua adalah untuk membentuk pribadi anak menjadi individu yang baik dan berguna bagi masyarakat. Dengan menerapkan strategi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul di era yang berkembang pesat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Karena pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data dan selanjutnya akan diubah menjadi penjelasan secara terperinci yang berfokus pada perumusan masalah yang mengarahkan peneliti untuk secara menyeluruh, luas, dan mendalam mengeksplorasi atau menggambarkan situasi sosial yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman kanak-kanak yang diteliti yaitu TK Negeri Pembina Cipocok telah mengimplementasikan beberapa dimensi model Epstein, terutama dalam hal communicating dan volunteering antara sekolah dan orang tua. Di sekolah TK Negeri Pembina Cipocok menunjukkan ada beberapa kegiatan bentuk pelibatan orang tua yang dilaksanakan seperti rapat sekolah, mendukung putting class, mendukung extra fooding, menghadiri seminar (sosialisasi), hadir dan ikut terlibat dalam pentas seni, dan pembagian rapor. Untuk meningkatkan efektivitas program, disarankan agar sekolah bekerja sama dengan orang tua dan pihak luar untuk merancang program yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta keterbatasan orang tua.
Tinjauan Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Iklima; Nazwa Aqma Syahira; ignasya sista gaprilla; Syifatul Qalbi; Dadi Mulyadi Nugraha
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Menulis - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i2.16

Abstract

Kekerasan merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dan menyebabkan orang lain terluka atau bahkan kematian dan kerusakan pada fisik atau barang milik orang lain. Tujuan ditulisnya artikel ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan Hak Asasi Manusia. Bahwasanya setiap manusia memiliki hak dari Tuhan yang wajib di junjung tinggi dan di lindungi oleh lembaga hukum dan setiap manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitif dengan mengidentifikasi permasalahan utama yang selaras dengan tema penelitian ini yaitu Hak Asasi Mamısia (HAM), yang disusun dengan mengacu pada berbagai referensi yang telah diterbitkan dalam jumal nasional. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi adanya alasan mengapa seseorang melakukan kekerasan pada anak. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya HAM dan perlindungan anak, menguatkan penegakan hulom dan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan (UUTPKS), serta memberikan rehabilitas dan perlindungan bagi korban merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual pada anak