Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Program Outdoor Learning dalam Pengembangan Critical Thinking Anak (Studi Multi Situs) Megawati, Megawati; Suriansyah, Ahmad; Sakerani, Sakerani; Novitawati, Novitawati
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi program outdoor learning dalam pengembangan critical thinking anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan multi situs di TK Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu dan TK Alam Darunnajah yang bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan strategi program outdoor learning dalam pengembangan critical thinking anak. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen, dianalisis menggunakan model Miles & Huberman melalui analisis data satu situs dan analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program outdoor learning merupakan kebijakan kepala sekolah, akan tetapi tidak secara langsung termuat di visi misi sekolah. (2) Kegiatan pemberdayaan guru meliputi study banding, pelatihan intern, workshop, seminar dan lomba. (3) Lingkungan outdoor dimanfaatkan sebagai sumber belajar anak seperti tumbuhan, bahan alam, serta sarana parasarana wahana bermain. (4) Bentuk kegiatan kemitraan sekolah dan orang tua yaitu pembentukan komite, pembentukan kelompok pertemuan orang tua PAUD, pelibatan orang tua di kelas, pelibatan orang tua dalam acara lembaga PAUD, bakti sosial, peringatan hari besar keagamaan, kunjungan rumah (home visiting), dan bimbingan dan konseling bagi orang tua.
Implementasi Kegiatan Pramuka Prasiaga dalam Mengembangkan Jati Diri Anak Usia Dini Noor Rahmah, Fauziatin; Darmiyati, Darmiyati; Sakerani, Sakerani
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.859

Abstract

Konsep jati diri dapat dikenalkan sejak dini melalui kegiatan pramuka prasiaga. Gerakan kepramukaan secara resmi mengakui adanya jenjang prasiaga untuk anak-anak usia 4-6 tahun yang merupakan langkah pertama dalam membentuk fondasi penting untuk mengembangkan karakter dan mengenalkan nilai-nilai kepramukaan melalui bermain. Daerah Banjarmasin sendiri untuk pelaksanaan prasiaga dilembaga TK masih belum merata dan maksimal, sehingga tujuan penelitian ini untuk memberikan praktik baik mengenai kegiatan prasiaga dalam mengembangkan jati diri anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan rancangan multi situs di TK Inayatul Athfal dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin. Hasil yang diperoleh meliputi (1) Model kegiatan prasiaga yang dilaksanakan di sekolah meliputi kegiatan di tempat latihan, luar ruangan (Outing), perkemahan, model gebyar prasiaga, model kegiatan khusus dan model pelibatan orang tua (POT). (2) Konsep jati diri yang dikembangkan terdiri dari Jati Diri Nasional; Jati Diri Wilayah; jati diri individu (3) Penerapan kegiatan prasiaga melalui tahap perencanaan, pelaksanaan yang terdiri dari upacara pembukaan, kegiatan inti dan penutupan; serta Tahap evaluasi kegiatan prasiaga. (4) Faktor pendukung dan penghambat kegiatan prasiaga pada dua situs meliputi kompetensi guru, pelibatan orang tua, tersedianya sarana prasarana dan cuaca. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pelaksanaan pramuka prasiaga di sekolah.
Pengabdian Masyarakat Dalam Memberikan Penyeluruhan Kepada Remaja Guna Mengurangi Kenakalan Remaja Sakerani, Sakerani
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): SABAJAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i03.392

Abstract

Kejahatan remaja saat ini menjadi salah satu kasus yang paling banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, selain itu juga banyak remaja yang mengabadikan momen mereka melakukan tindakan kriminal dan mengunggahnya ke dalam media sosial pribadi mereka.Pada pelaksanaan ini menggunakan metode pretes dan postes dimana pengujian di lakukan dua kali, tes pertama dilakukan untuk melihat sejauh mana kesehatan mental reamaja dan kedua adalah untuk melihat hasil dari pelaksanaan ini. Pelaksanaan di lakukan di daerah Mareleng Bekasi dimana pada daerah tersebut banyak terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh remaja. Sampel yang di ambil adalah anak remaja yang masih bersekolah di SMA dan SMK di sekitar. lingkungan yang tidak sehat sangat mempengaruhi seseorang menjadi kriminal. Pemilihan teman yang salah menjadikan para remaja menjadi terjerumus kedalam lubang hitam dan sulit untuk kembali, membutuhkan banyak keberanian untuk meninggalkan hal tersebut. Dengan alasan kesetia kawanan harus menyembahkan nyawa kepada gelabnya kehidupan, bukan hanya mempertaruhkan nyawa namun, juga tidak ragu untuk melukai bahkan mengabisi nyawa orang lain demi kepuasan pribadi.
IMPLEMENTASI MODEL KEBIJAKAN DINAS SOSIAL KABUPATEN KOTABARU SEBAGAI UPAYA REHABILITASI SOSIAL Sakerani, Sakerani; As'ad, Muhammad Uhaib; Rahayu, Iswiyati
AS-SIYASAH : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 9, No 1 (2024): (Mei) As Siyasah - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v9i1.14923

Abstract

Program “Barakat Cangkal Becari” adalah program rehabiitasi sosial gelandangan dan pengemis dengan menyentuh aspek rehabilitatif, aspek preventif, jaminan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan. Program Barakat Cangkal Becari . memiliki unsur pembaharuan yang dimana akan diberikan kegiatan-kegiatan dalam menunjang keterampilan. Penelitian ini membahas mengenai pemberdayaan gelandangan dan pengemis sebagai upaya rehabilitasi sosial melalui program Barakat Cangkal Becari studi pada Dinas Sosial Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kotabaru sebagai upaya rehabilitasi sosial yang dilakukan diantaranya 1) Penjangakauan dan Pemulangan Gelandangan dan Pengemis; 2) Bimbingan Fisik, Mental, dan Sosial; 3) Bimbingan Keterampilan; 4) Bantuan Stimulan UEP; 5) Jaminan Hidup; 6) Bantuan Stimulan; 7) Pengembalian Anak- Anak Gelandangan dan Pengemis ke Sekolah; 7) Advokasi Sosial dan Pengembangan Aksesibilitas. Selain itu tahap-tahap pemberdayaan masyarakat, yaitu: 1) Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku; 2) Tahap transformasi; 3) Tahap peningkatan kemampuan inntelektual, kecakapan keterampilan.
The Influence of Parenting Patterns, Friends and Gadgets on Children's Emotional Development in Gugus Bintang Kejora South Banjarmasin Marfu'ah, Marfu'ah; Suriansyah, Ahmad; Sakerani, Sakerani
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i12.12634

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of parenting patterns, friends and gadgets on children's emotional development. The type of research used in this study is quantitative research that is associative causal. The population in this study were parents at Gugus Bintang Kejora Banjarmasin Selatan consisting of 167 students and a research sample of 118 respondents. The data analysis technique used multiple linear regression. The results of the study obtained (1) Parenting patterns affect children's emotional development (2) Friends affect children's emotional development (3) Gadgets affect children's emotional development (4) Parenting patterns, peers and gadgets simultaneously affect children's emotional development in the Gugus Bintang Kejora.
Implementation of Disciplinary Character Education at the Integrated Islamic Kindergarten Imam Syafi’i and Integrated Islamic Kindergarten Bintang Qur'ani, Banjarmasin City Noorainah, Noorainah; Darmiyati, Darmiyati; Sakerani, Sakerani
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v4i1.13208

Abstract

This study aims to describe and analyze the management of character education learning discipline in Kindergarten. The results of the study show: 1). The implementation of Character Education is adjusted based on each curriculum; 2). The role of the Teacher is to prepare a teaching implementation plan, conduct learning and then carry out learning evaluations, 3). Obstacles in the Implementation of Character Education Discipline, namely: a). Motivation and support from parents, b). The need for direct practice by teachers when at school and repetition from parents, c). Involvement of everyone at home; 4). Evaluation in the implementation of education in three time periods: daily evaluation, monthly evaluation and semester evaluation.
Implementasi Ekoliterasi Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pendidikan Anak Usia Dini Sari, Muntia; Effendie, Rustam; Sakerani, Sakerani
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol. 11 No. 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v11i1.15218

Abstract

Environmental issues and education are critical components in promoting sustainability, particularly in early childhood education. Despite the growing recognition of eco-literacy's importance, there remains limited research on project-based learning models that emphasize experiential approaches to address local environmental challenges faced by young children. This study aims to explore the implementation of eco-literacy through project-based learning at TK Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu Kota Banjarmasin. Using a qualitative case study design, data was collected through observations, interviews, and document analysis. Data analysis was conducted using techniques of data reduction, data display, and conclusion drawing, with triangulation employed to ensure data validity. The findings reveal that eco-literacy was effectively implemented through two main project-based learning activities: the ecobrick and eco enzyme projects. The projects were conducted over eight sessions, divided into three phases: initiation, development, and conclusion. At the end of the learning process, the teacher facilitated a reflection activity by encouraging children to express their feelings through free drawing. This reflective process allowed children to articulate their thoughts and emotions regarding waste and environmental care, reinforcing the learning process. The study emphasizes the importance of integrating eco-literacy in early childhood education and highlights the value of context-specific, experiential learning models in fostering environmental awareness and responsibility among young learners.
Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Motorik Kasar dengan Model Direct Instruction Melalui Media Ultrabet Ketan (Ular Tangga Alphabet Keseimbangan dan Kekuatan) Sya’diah, Halimatus; Sakerani, Sakerani
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i1.178

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya perkembangan motorik kasar yang diberikan kepada anak terutama dalam gerakan keseimbangan serta pembelajaran yang kurang bervariasi. Mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan Model Direct Instruction Melalui Media Ultrabet Ketan (Ular Tangga Alphabet Keseimbangan dan Kekuatan). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kemampuan anak dalam meningkat keseimbangan motorik kasar anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Setting adalah kelompok B TK Harapan Bersama Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala yang berjumlah 12 anak.Teknik pengumpulan data dengan observasi. Teknik analisis data yaitu deskriftif kualitatif dari hasil lembar observasi. Hasil penelitian pada pertemuan 4 sudah mencapai indikator keberhasilan aktivitas guru yaitu dengan skor 30 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak dengan persentase 100% kriteria “Sangat Aktif”. Hasil perkembangan kemampuan anak dengan persentase 100% kriteria “BSB”. Disarankan penggunaan model Direct Intruction dan media Ultrabet Ketan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru, anak, dan meningkatkan hasil perkembangan keseimbangan motorik kasar.
The Role of Teachers as Motivators and Facilitators in Strengthening Numeracy Literacy Sakerani, Sakerani; Iskandar, Andi Arifuddin; Ismaya, Bambang; Rahmah, St.
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12069

Abstract

This study aims to analyze the implementation of a numeracy literacy habituation program in schools using a descriptive qualitative research method through library research. The main focus of this study is to understand various aspects that influence the success of the numeracy literacy program, including reading habituation, educational games, the provision of supporting facilities such as reading corners and educational posters, and the socialization of the program through In-House Training for teachers. Data was obtained from relevant literature sources that examine the numeracy literacy habituation program as well as best practices in its application in schools. The results of the study indicate that reading habituation and educational games can significantly improve students' literacy and numeracy skills. Additionally, strengthening teachers' capacity through continuous training is essential to ensure effective implementation. The use of supporting facilities, such as varied reading corners and informative educational posters, strengthens numeracy literacy learning outside the classroom. This study also emphasizes the important role of parents and the community in supporting the success of this program. By involving various stakeholders, it is hoped that the numeracy literacy program can be optimally implemented to enhance students' competencies in both fields.
PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI MODEL PJBL DENGAN MEDIA GUNTING STIK ES KRIM Dilla, Rufika; Sakerani, Sakerani
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6531

Abstract

Fine motor skills are a crucial aspect of early childhood development, particularly in hand-eye coordination and finger dexterity. This study was motivated by the low fine motor abilities observed in children at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 9 Banjarmasin, especially in pattern- cutting activities. The aim of this research was to enhance children's fine motor skills through the Project-Based Learning (PJBL) model, combined with demonstration methods, task assignments, and the use of popsicle stick media. This research employed Classroom Action Research (CAR) across two cycles, involving 10 children in group B. Data were collected through observation, interviews, documentation, and developmental assessments, and analyzed descriptively. The focus of the study covered teacher activities, child engagement, and fine motor achievement. The results revealed significant improvement in all three areas. Teacher performance improved from “fair” to “very good”, child engagement exceeded 90% in the “active” and “very active” categories, and fine motor skill achievement increased from 53% to 82%. In conclusion, the integration of PJBL with structured methods and engaging, concrete media has proven to be an effective, enjoyable, and meaningful strategy for developing fine motor skills in early childhood. ABSTRAK Keterampilan motorik halus merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini, terutama dalam hal koordinasi mata dan tangan serta keterampilan jemari. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 9 Banjarmasin, khususnya dalam aktivitas menggunting pola. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui model Project Based Learning (PJBL) yang dipadukan dengan metode demonstrasi, pemberian tugas, serta penggunaan media stik es krim. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan subjek 10 anak kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian perkembangan anak, kemudian dianalisis secara deskriptif. Fokus penelitian mencakup aktivitas guru, keaktifan anak, dan capaian motorik halus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada ketiga aspek tersebut. Aktivitas guru meningkat dari kategori “cukup baik” menjadi “sangat baik”, keaktifan anak mencapai lebih dari 90% dalam kategori “aktif” dan “sangat aktif”, serta capaian motorik halus meningkat dari 53% menjadi 82%. Kesimpulannya, penerapan PJBL yang dipadukan dengan metode dan media konkret terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak secara menyenangkan dan bermakna.