Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENGGAGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL Ali Maksum
Al'Adalah Vol. 9 No. 2 (2006)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara yang multietnik, multi agama, dan multibudaya. Menghadapi realitas kehidupan yang serba multi tersebut, agama seringkali menjadi sumber konflik dan kekerasan sosial. Untuk mencegah terjadinya konflik yang bersumber pada agama, maka mengajarkan agama secara inklusif, terbuka, dan kontekstual menjadi penting. Materi-materi agama Islam yang diajarkan di sekolah mempunyai pengaruh signifikan dalam membentuk pemahaman keislaman seorang Muslim. Tulisan ini berusaha untuk menelaah konstruksi teori pendidikan agama berbasis multikultural. Dari serangkaian analisis teoritis, diperoleh hasil bahwa teori pendidikan agama Islam berbasis multikultural mendasarkan konsepsinya pada pendidikan agama Islam yang berorientasi perdamaian, inklusivisme, kearifan (wisdom), pluralisme dan toleransi, serta multikulturalisme.
LANGUAGE SKILLS AND SUCCESSFUL MISSION OF UN PEACEKEEPERS: A CASE STUDY OF ACEHNESE POLICEWOMEN Mamadou Pouye; Ali Maksum
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1 (2024): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v19i1.26337

Abstract

UN peacekeeping operations rely on international cooperation to constitute competitive female peacekeepers. Meanwhile, Indonesia is an active contributor to global peace, yet its women peacekeepers dealt with linguistic challenges to participate in peacekeeping missions in French-speaking countries. This article investigates the exhaustive intellectual and physical performances of a policewoman from Banda Aceh to take part in the MINUSCA ( United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) 2020-2021. This paper aims to illustrate the theory of feminism by using a descriptive qualitative analysis. In UN peacekeeping missions, having female peacekeepers is crucial for ensuring gender-balanced representation. This study describes how the determinism of the female gender through personal commitment, self-engagement, and motivation is as valuable as the male gender. The data are collected via recorded Zoom meetings. The findings revealed the components of French language proficiency for MINUSCA, learning activities, the Indonesian policewoman’s experiences in learning French, and French language teaching andlearning issues that needed to be addressed in Banda Aceh. In addition, this article underlines factual issues on the absence of an official French language academy in Banda Aceh. Addressing those issues will contribute to maximizing Indonesian human resources for global peace.
PELATIHAN MEMBANGUN KOMUNITAS LITERASI BERBASIS MASYARAKAT MENUJU DESA TANGGUH DAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN MALANG Ali Maksum; Ayu Kartika; Mas'ud Effendi; Komang Chandra Brata; Abdul Rachman Sopyan
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): WISESA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2024.03.1.6

Abstract

The need for a literacy community forum by village communities in order to create a sustainable and resilient village is increasingly urgent. Therefore, recognition of the literacy movement of village communities is needed by utilizing existing social capital and social resources. Increasing public literacy is an effort to solve problems in the digital era which have an impact on the socio-economic side. Through this activity, it is hoped that community-based literacy communities will emerge and be initiated to develop village potential, which will ultimately have an impact on the resilience and welfare of community members. This activity was using the participatory action research method with direct involvement between the team and the target community. This activity has raised awareness among participants who are stakeholders in each Wonosari District Village regarding the importance of literacy as the key to solutions to village problems. Cognitively, participants already have knowledge of the steps to initiate a literacy community in each village, the ability to use the internet to search for accurate and credible sources of information, as well as the ability to utilize the internet and social media for the benefit of tourism and community entrepreneurship, and a channel for community voices.
Kebijakan Pembelajaran Bahasa Arab Di Indonesia Dalam Kurikulum Madrasah Ali Maksum; Nana Jumaha
Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Aksara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkppk.v2i4.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pembelajaran Bahasa Arab dalam kurikulum madrasah di Indonesia. Bahasa Arab memiliki peranan penting dalam pendidikan agama Islam, terutama di lembaga pendidikan formal seperti madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi dokumentasi dan wawancara mendalam kepada para pengelola madrasah, guru Bahasa Arab, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pembelajaran Bahasa Arab di madrasah telah mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan kurikulum nasional. Meskipun terdapat upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, masih terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan tersebut, seperti kurangnya sumber daya pengajar yang berkualitas dan minimnya fasilitas pendukung. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pelatihan bagi guru Bahasa Arab serta pengembangan materi ajar yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran Bahasa Arab di madrasah dapat lebih efektif dan berdampak positif terhadap pemahaman siswa terhadap bahasa dan budaya Arab.
Sirkulasi Elite Lokal di Kabupaten Ponorogo Pangestika, Rizki Melina; Ali Maksum; Muhtar Haboddin
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1167

Abstract

Studi ini berangkat dari kegagalan petahana yang menyebabkan proses sirkulasi elite pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses sirkulasi, faktor penyebab sirkulasi elite dan dampak dari adanya sirkulasi. Untuk itu, penelitian ini menerapkan metode kualitatif studi kasus. Studi ini menemukan hasil bahwa dalam konteks Kabupaten Ponorogo proses sirkulasi elite terjadi antara governing elite melawan non-governing elite. Adapun faktor penyebab sirkulasi elite sebagai berikut: pertama di picu karena koalisi besar yang dibangun oleh petahana Ipong Muchlissoni tidak berjalan dengan baik. Kedua karena terdapat beberapa kontroversi petahana dalam pandangan masyarakat yang masih kuat dengan unsur santri dan budaya. Ketiga mengenai kinerja petahana yang dinilai buruk. Keempat strategi yang tepat diracik oleh kubu penantang lewat penyesuain kultur masyarakat Ponorogo serta keberhasilan penantang dalam merangkul ormas ormas di Ponorogo. Studi ini juga memberikan pemahaman politik bahwa Pilkada sebagai proses untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan, dimana petahana berusaha mempertahankan jabatannya sementara penantang berusaha merebutnya di arena Pilkada. Penelitian ini menemukan implikasi akademis bahwa sirkulasi elite tidak hanya didorong oleh kekuatan ekonomi dan politik, tetapi juga oleh hubungan sosial yang kuat dengan masyarakat. Temuan ini memperkuat teori sirkulasi elite Pareto, dengan menekankan bahwa dalam konteks tertentu, modal sosial bisa lebih berpengaruh daripada modal ekonomi dalam pergantian elite. Selain itu, sirkulasi elite dapat berlangsung efektif melalui Pilkada jika elite baru mampu memanfaatkan dinamika sosial.
PENGUATAN FATWA HIJAU NAHDLATUL ULAMA DAN PENTINGNYA KONSERVASI MANGROVE BERKELANJUTAN DI PESISIR PACIRAN Ali Maksum; Moh Anas Kholish; Wemi Halim; Ahmad Sukron; Aditya Putra Harwanto
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): WISESA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2025.04.1.6

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kerusakan hutan Mangrove di pesisir pantai Paciran, Lamongan serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Selain itu kegiatan pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk menguatkan rumusan Fatwa Hijau Nahdlatul Ulama tentang pentingya konservasi hutan Magrove di Pesisir Paciran Lamongan. Pada waktu yang bersamaan pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk menguatkan peran Fatwa Hijau Nahdlatul Ulama dalam mendorong konservasi hutan mangrove di pesisir Pantai Paciran, Lamongan. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengadian masyarakat ini adalah; berkolaborasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti tokoh masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Pemerhati Hutan Mangrove dari Lembaga Swadaya Masyarakat tertentu untuk menyelenggarakan pelatihan, Forum Grup Discussion, Kampanye Media Massa dalam bentuk edukasi kepada masyarakat pesisir pantai Paciran Lamongan tentang Fatwa Hijau Nahdaltul Ulama dan pentingnya konservasi hutan Mangrove yang berkelanjutan. Adapun hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan agar Fatwa Hijau Nahdlatul Ulama menjadi mercesuar penguatan dari berbagai elemen di masyarakat dalam memahami dan melakukan tindakan kolaboratif akan pentingnya konservasi hutan Mangrove di pesisir pantai Paciran, Lamongan. 
The Role and Thought of The Nahdlatul Ulama-Muhammadiyah On Humanity Suprapto; Lidiawati; Mahatva Yoga Adi Pradana; Ali Maksum
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v5i2.12034

Abstract

Concern for humanitarian and health issues, several parties including NU and Muhammadiyah were involved inhandling the pandemic. Organizing the community in several aspects, such as appeals in mosques, appeals toeducational institutions and Islamic boarding schools, appeals for health protocols, and appeals forvaccinations. Muhammadiyah instructs that educational activities at all levels are aligned with government policieswhich are coordinated through the relevant assemblies. Through NU Care-Laziznu, they carried out a movementto help the poor or residents affected by the COVID-19 pandemic. NU formed a covid task force to mobilizeNU residents to help residents affected by COVID-19. NU as a student movement organization, is activelyinvolved in the struggle of the Indonesian nation. Islam Nusantara and Islam Berkejuan are the first,emphasizing locality with Islam, while the second focuses on globalization. Through the movement in Islamicboarding schools, NU as a space for religious studies (educational function), dialogue with local culture (sociocultural function) and training on problems in society (socio-political function). Tajdid initiated byMuhammadiyah is to put a solid religious view in the building of faith based on the Al-Quran and As-Sunnahand develop it for a progressive and civilized life. In its acceptance of ijtihad, the tarjih assembly is based on threemain points, namely: 1) ijtihad bayani (explaining the mujmal texts of the Qur'an and Hadith); 2) ijtihad qiyasi(stipulating legal provisions that do not exist in the Al-Quran and Hadith; 3) ijtihad istishlahi (stipulating lawsthat do not have texts specifically based on illat). Keywords: NU, Muhammadiyah, Humanity, Tajdid, Ijtihad
Pengaruh Media Sosial Instagram, Variasi Produk dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ali Maksum; Dian Prasetyo Widyaningtyas; Bonaventura Hendrawan Maranata
Journal of Trends Economics and Accounting Research Vol 4 No 4 (2024): June 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jtear.v4i4.1226

Abstract

The interest in purchasing is an essential aspect to consider in managing an institution or company to achieve its goals. This research aims to determine the influence of Instagram social media on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store, the influence of product variation on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store, the influence of product quality on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store, and the simultaneous influence of Instagram social media, product variation, and product quality on Maju Aquarium Fish Store. This research uses descriptive analysis. The method applied is Multiple Linear Regression Analysis. The data analysis technique applies the SPSS program to process and analyze data. Quantitative descriptive is applied as a method in this study in which variables are measured through a Likert scale. Data collection methods are carried out by distributing questionnaires to respondents. The research sample is consumers of Maju Aquarium Fish Store. The results of this research state that: (1) Instagram social media has a positive and significant influence on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store with a significance of 0.015 < 0.05. (2) Product variation has a positive and significant influence on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store with a significance of 0.001 < 0.05. (3) Product quality has a positive and significant influence on purchasing interest at Maju Aquarium Fish Store with a significance of 0.001 < 0.05. Instagram social media, product variation, and product quality simultaneously provide a significant influence of 0.001 > 0.05.