Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perception, Attitude, and Treatment Behaviour of The Community Towards Mental Disorders in Banyumas Raya Paramita, Hilma; Supriyanto, Irwan; Isnaya, Purwa Riana; Basiran; Lestari, Diyah Woro Dwi; Septianawati, Paramita; Purnama, Meta Mukhsinin
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 13 No. 2 (2024): November
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jps.v13i2.49703

Abstract

Introduction: The stigma associated with mental disorders continues to have negative value in Indonesian society, which can influence treatment decisions. This project is aimed at evaluating the public’s perceptions, attitudes, and behavior toward treatment of mental disorders in Banyumas Raya. Methods: This was a quantitative cross-sectional study with 410 respondents who had completed questionnaires on mental health perceptions (Mental Health Knowledge Schedule, MAKS), attitude assessment (the Community Attitudes toward Mental Illness, CAMI), and behavior of choosing traditional treatment or medical treatment in October–November 2022. A descriptive analysis was used, and the relationship was assessed using the chi-square test. Result: Descriptive analysis reveals that 273 (66.6%) respondents live in Banyumas, 167 (40.7%) are senior high school graduates, and 175 (42.7%) have an income of Rp. 1,000,000-Rp. 3,000,000. Bivariate analysis revealed a significant relationship between knowledge and behavior (p<0.05; CI. OR: 0.251). Conclusion: Respondents with a high level of knowledge are more likely to engage in medical behavior.
Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Thalasemia di Banyumas Raya Melalui Kegiatan Pelatihan Usaha Kain Ecoprint dan Shibotik Lestari, Diyah Woro Dwi; Rujito, Lantip; Sulistyo, Hidayat; Faiza, Dinar; Sylviningrum, Thianti
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2025.2.2.13478

Abstract

Penyandang thalassemia menghadapi tantangan yang signifikan terutama tantangan fisik, psikologis dan ekonomi. Keterbatasan fisik dan kewajiban melakukan transfusi darah secara rutin membatasi para penyandang dalam kegiatan ekonomi. Keterbatasan partisipasi ini dimungkinkan berpengaruh pada kondisi perekonomian mereka. Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman berinisiatif untuk menginisiasi kegiatan yang sekiranya dapat menjawab tantangan ini. Kegiatan yang dimaksudkan ialah pelatihan keterampilan pembuatan kain shibori dan ecoprint bagi anggota perkumpulan penyandang thalasemia di Banyumas Raya. Tujuan dilakukan kegiatan ini selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha kain shibori dan ecoprint, juga untuk mengakrabkan sesama anggota perkumpulan dan memperluas jejaring. Tim Pengabdi berkerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Talasemia Indonesia (PPTI) cabang Banyumas. Metode yang dilakukan meliputi pemberian materi di kelas, praktek bersama ahli dan diskusi mengenai potensi pengembangan usaha. Peserta pelatihan mengapresiasi upaya tim pengabdi dan memberikan evaluasi secara kualitatif.
Caught in the Crossfire: Doctors’ Battle with Emotional Strain and Resource Shortages (Lesson Learned from Covid-19 Pandemic) Lestari, Diyah Woro Dwi; Hidayah, Arfi Nurul; Ferine, Miko; Wicaksono, Raditya Bagas; Dinata, Ageng Bella; Muhaimin, Amalia; Octavilia, Ernasiwi Astri; Maghfiroh, Nisaul; Kamal, Isran
Medical and Health Journal Vol 5 No 1 (2025): August
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.5.1.15090

Abstract

Healthcare professionals, particularly doctors, navigate a delicate balance between empathy and emotional resilience, a challenge that became more pronounced during the COVID-19 pandemic. This study explores the experiences of doctors in managing empathy while coping with burnout, compassion fatigue, and resource scarcity. Through in-depth interviews with general practitioners and specialists, four key themes emerged: the emotional impact of patient conditions on doctors, the heightened burnout caused by excessive workloads, the distress of resource shortages, and the struggle to maintain professionalism despite emotional strain. Findings highlight the dual nature of empathy—while essential for patient care, it also contributes to emotional exhaustion. The study underscores the urgent need for systemic support, including psychological interventions and institutional strategies, to sustain healthcare professionals' well-being and ensure compassionate yet sustainable medical practice.
Peran Serta Akademisi dalam Aktivasi Yayasan Thalassemia Indonesia Cabang Banyumas Rujito, Lantip; Siswandari, Wahyu; Lestari, Diyah Woro Dwi; Faiza, Dinar; Aminah, Siti; Purwoko, Ari; Suprihatin, Suprihatin
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2024.1.2.10561

Abstract

Thalassemia telah menjadi masalah kesehatan yang mendesak di Indonesia karena tingginya prevalensi pembawa dan individu yang terkena. Keberagaman kelompok etnis di nusantara berkontribusi pada distribusi jenis thalassemia yang bervariasi, dengan beta-thalassemia menjadi yang paling umum. Data epidemiologi menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk strategi komprehensif untuk memerangi thalassemia dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terkena. Gerakan thalassemia di Indonesia diprakarsai oleh Yayasan Thalassemia Indonesia (YTI). YTI telah muncul sebagai kekuatan pendorong di balik peningkatan kesadaran, mengadvokasi kebijakan perawatan kesehatan yang lebih baik, dan mendorong jaringan dukungan untuk pasien dan keluarga mereka. Kegiatan yayasan mencakup berbagai bidang, termasuk kampanye publik, program pendidikan, dan inisiatif penelitian. Upaya kolaboratif antara yayasan dan akademisi telah mendorong pendekatan sinergis, menggabungkan keahlian ilmiah dengan advokasi akar rumput dan keterlibatan masyarakat. Partisipasi akademisi memainkan peran penting dalam membentuk kegiatan yayasan, mulai dari penelitian dan peningkatan kapasitas hingga konseling dan skrining genetik. Kekuatan kemitraan interdisipliner dalam mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks diharapkan dapat meningkatkan kehidupan individu yang terkena thalassemia.
Pelatihan Diagnosis Anemia Dan Thalassemia Bagi Dokter Dan Tenaga Teknis Kesehatan Di Wilayah Banyumas Rujito, Lantip; Siswandari, Wahyu; Wahyudin, Wahyudin; Lestari, Diyah Woro Dwi; Ferine, Miko; Sylviningrum, Thianti; Suprihatin, Suprihatin; Hatmoko, Sito
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2024.2.1.12905

Abstract

Masalah kesehatan Thalassemia di Indonesia, khususnya di Banyumas, telah menjadi perhatian utama karena tingginya prevalensi dan dampak ekonomi yang signifikan. Kabupaten Banyumas, dengan angka carrier Thalassemia yang mencapai 8%, menghadapi tantangan besar dalam pencegahan penyakit ini. Artikel ini membahas pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam diagnosis dan pencegahan anemia serta Thalassemia di wilayah Banyumas. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga teknis kesehatan dari berbagai Puskesmas dan berhasil meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peserta secara signifikan. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong terbentuknya jaringan kolaborasi antar Puskesmas yang penting untuk keberhasilan implementasi program pencegahan di masa mendatang. Meskipun demikian, tantangan yang teridentifikasi selama pelatihan, seperti keterbatasan alat dan variasi pemahaman masyarakat, menunjukkan perlunya upaya berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak. Hasil pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting menuju pencapaian target zero Thalassemia mayor di Banyumas pada tahun 2030.
Penguatan Keterampilan Komunikasi Efektif Dokter Dalam Proses Informed Consent Dengan Role Play Ferine, Miko; Hidayah, Arfi Nurul; Amalia, Amalia; Lestari, Diyah Woro Dwi; Muflikhah, Khusnul
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2024.2.1.12943

Abstract

Jumlah kasus tuntutan hukum terhadap dokter (sengketa medik) di Indonesia semakin meningkat. Proses komunikasi yang kurang efektif dalam memberikan informasi medik memberikan kontribusi besar. Meskipun telah dilaksanakan proses Informed consent, pasien sering mengikuti prosedur medik tertentu tanpa pemahaman yang lengkap dan relevan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian dokter mengenai pentingnya pemahaman pasien terhadap berbagai prosedur medik yang akan dilaksanakan dan menguatkan keterampilan komunikasi efektif dalam proses informed consent dengan metode role play. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang Banyumas. Kegiatan ini diikuti oleh dokter umum di wilayah Banyumas. Kenaikan rerata nilai pre-tes dan post-test menunjukkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan dengan metode role play ini bermanfaat bagi para peserta kegiatan.