Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Instalasi Rekam Medis Di Rsud Aceh Singkil Marzia, Ennyl; Nur, Fauziah; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Rekam Medic Vol 2, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v2i2.4889

Abstract

Salah satu sektor industri yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal beban kerja SDM adalah rumah sakit. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di RSUD Aceh Singkil, diketahui bahwa dalam pembagian tugas di instalasi rekam medis petugas yang berprofesi rekam medis mendapat tugas yang lebih banyak dari petugas non rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode pendekatan studi kasus untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana pengaruh beban kerja terhadap kinerja pegawai pada instalasi rekam medis di RSUD Aceh Singkil tahun 2019 yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2019. Informan penelitian ini berjumlah enam orang yang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan uraian tugas rekam medis masih tumpang tindih. Beban kerja di Instalasi Rekam Medis tidak merata. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanan uraian tugas rekam medis masih tumpang tindih. Beban kerja rekam medis mempengaruhi kinerja pegawai.
Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Klaim Asuransi pada Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Rantau Prapat Tarigan, Andini Mentari; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sembiring, Rima Melinda; Rahmadanisya, Fadilla
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14379

Abstract

ABSTRACT Hospital claims for health insurance are claims for compensation for services provided by the hospital through its workforce, including doctors, nurses, pharmacists and others, for services provided to health insurance participants who seek treatment or are treated in hospital. As a result of the author's observations, the insurance claim collection process is delayed if the medical resume is incomplete. Rantau Prapat Regional Hospital's financial unit provides a time limit for completing a medical resume, namely 6 days. Sometimes the completion of a medical resume exceeds the deadline determined by the financial unit. The aim of this research is to find out the factors that influence delays in insurance claims for outpatient services at Rantau Prapat Regional Hospital This type of research is quantitative with analytical survey design using a crossectional approach. The population of this study was all insurance claim officers as many as 20 people with a sample of 20 people taken using total sampling techniques. Data analysis using univariate and bivariate analysis with chi-square test statistics The results showed that human resources had a p value = 0.000 < α = 0.05, file completeness had a p value = 0.005 < α = 0.05 and infrastructure facilities had a p value = 0.005 < α = 0.05. This means that human resources, completeness of files and infrastructure have an influence on the delay in insurance claims in outpatient services. The conclusion of the study is the influence of human resources, completeness of files and infrastructure on the delay in insurance claims in outpatient services. It is recommended by the hospital to increase the number of human resources according to needs and increase the provision of infrastructure facilities in preventing delays in insurance claims Keywords: Delay, Insurance Claim, Outpatient  ABSTRAK Klaim rumah sakit terhadap asuransi kesehatan adalah tuntutan imbalan atas jasa yang diberikan rumah sakit melalui tenaga kerjanya baik dokter, perawat apoteker, dan lainnya atas pelayanan yang diberikan kepada peserta asuransi kesehatan yang berobat atau dirawat di rumah sakit. Hasil observasi penulis, proses penagihan klaim asuransi terlambat bila pembuatan resume medis tidak lengkap. Dari unit keuangan RSUD Rantau Prapat, memberikan batas waktu untuk menyelesaian resume medis yaitu selama 6 hari. Terkadang selesainya resume medis melewati batas waktu yang ditentukan oleh unit keuangan tersebut.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan di RSUD Rantau Prapat Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini seluruh petugas klaim asuransi sebanyak 20 orang dengan sampel 20 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia memiliki nilai p = 0,000 < α = 0,05, kelengkapan berkas memiliki nilai p = 0,005 < α = 0,05 dan sarana prasarana memiliki nilai p = 0,005 < α = 0,05. Artinya sumber daya manusia, kelengkapan berkas dan sarana prasarana memiliki pengaruh terhadap keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan.  Kesimpulan penelitian ada pengaruh sumber daya manusia, kelengkapan berkas dan sarana prasarana terhadap keterlambatan klaim asuransi pada pelayanan rawat jalan. Disarankan pihak rumah sakit rumah sakit untuk menambah jumlah sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan penyediaan sarana prasarana dalam mencegah keterlambatan klaim asuransi. Kata Kunci: Keterlambatan, Klaim Asuransi, Rawat Jalan
Hubungan komunikasi efektif petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien di rumah sakit Advent Medan Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Tarigan, Andini Mentari; Rachelia , Panjaitan Hanyita
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 7 Nomor 1 (2024)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v7i1.358

Abstract

Effective communication is conveying thoughts or information from one person to another so that others grasp what the information provider means. Effective communication is required while working with patients; if it is not used effectively, it will disrupt the connection, resulting in patient discontent. This study aimed to investigate the effectiveness of outpatient registration officers' communication associated with patient satisfaction at Advent Hospital Medan 2023. The research method was quantitative, using a cross-sectional approach. The population consisted of all outpatients registered at the Outpatient Patient Registration, including 28,963 respondents. Purposive sampling was utilized in this investigation, with a total sample of 100 respondents. The Chi-Square test used univariate and bivariate data analyses. The results showed that the respect variable had a p-value value of 0,000 <0.05, the empathy variable had a p-value value of 0,000 <0,05, the audible variable had a p-value value of 0.000 <0.05, the clarity variable had a p-value value 0,000 <0.05 and the Humble variable has a P-value value of 0,000 <0.05. According to the findings of this study, respect, empathy, audibility, lucidity, and humble outpatient registration officers are associated with patient happiness. The registration officer advised to develop effective contact with patients to promote patient satisfaction with health services.
Stres kerja pada dokter internship di Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa Amalia, Nur; Salmira, Cut Saura; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3962

Abstract

Stres kerja berhubungan dengan kesehatan kerja, kecelakaan ditempat kerja, organizational strain dalam bentuk absensi, penurunan performa kerja. Dokter internship adalah orang yang memilki risiko tinggi berdampak stres kerja karena selama menjalani menjalani internship terdapat perbedaan antara ekspektasi dan realita yang membuat mereka frustasi namun tidak ada dapat dilakukan untuk mengubah keadaan itu semua sehingga menyebabkan perasaan mereka tertekan (stres). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat stres dokter internship tersebut. Adapun partisipan dari penelitian ini adalah 95 orang dokter intrenship RS Mitra Sehat Tanjung Morawa yang bekerja selama minimal 3 bulan dan tempat tinggal diluar kota Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan alat ukur stress kerja dengan reliabilitas 0.91. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 44,21% dokter berada pada tingkat stres sedang, artinya mereka mengalami stres yang masih dapat dihadapi sehingga tidak dapat menimbulkan gangguan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, hal yang paling mengganggu para dokter internsip adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Selain itu ketidakjelasan peran mereka di rumah sakit pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stres. Terdapat 27,37% dokter internsip yang berada pada kategori agak tinggi dan 3,16% pada tingkat tinggi, artinya mereka dapat berpotensi menimbulkan gangguan fisik. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Institusi yang berkaitan dengan dokter internsip agar memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan stress kerja.
PENGARUH MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN Rhakelmi Rangkuti, Dyna Safitri; Br. Tarigan, Rahmawati; Tarigan, Andini Mentari; Merari Panjaitan, Kelwry Grace
Indonesian Trust Health Journal Vol 8 No 2 (2025): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v8i2.398

Abstract

Healthcare service quality is a crucial factor in determining patient satisfaction and influencing the decision to reuse healthcare services. Medan Adventist Hospital, a type C private hospital, continues to face issues related to service quality, such as long waiting times, limited communication between medical staff and patients, and a decline in outpatient visits by 2024. This study aims to determine the relationship between service quality and reuse of outpatient services at Medan Adventist Hospital. This study was quantitative with a cross-sectional design. The study population was 2,713 outpatients, and a sample of 99 respondents selected using accidental sampling. Data analysis used logistic regression with a 95% significance level. The results showed that reliability (sig=0.002), tangibles (sig=0.001), and empathy (sig=0.015) significantly influenced service reuse. Thus, the research hypothesis is accepted that service quality influences the reuse of outpatient services at Medan Adventist Hospital in. The conclusion of this study is that some dimensions of service quality are significantly related to reuse. It is recommended that the hospital improve aspects of reliability, empathy, and tangibles to increase patient satisfaction and willingness to reuse outpatient services. Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam menentukan kepuasan pasien dan berpengaruh terhadap keputusan pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Advent Medan sebagai salah satu rumah sakit swasta tipe C masih menghadapi permasalahan terkait mutu pelayanan, seperti waktu tunggu yang lama, keterbatasan komunikasi tenaga medis dengan pasien, serta penurunan kunjungan pasien rawat jalan pada tahun . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Advent Medan tahun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan dengan jumlah 2.713 orang, dan sampel sebanyak 99 responden yang dipilih menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kehandalan (sig=0,002), bukti fisik (sig=0,001), dan empati (sig=0,015) berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan ulang pelayanan. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima bahwa terdapat pengaruh mutu pelayanan terhadap pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Advent Medan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian dimensi mutu pelayanan berhubungan secara signifikan dengan pemanfaatan ulang pelayanan. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan aspek kehandalan, empati, serta bukti fisik, agar pasien merasa lebih puas dan bersedia memanfaatkan ulang pelayanan rawat jalan.