Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL CERDAS PROKLAMATOR

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN COLLABORATIV LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KREATIF DAN BERSAHABAT DI SD ISLAM KHAIRA UMMAH PADANG Syofiani Syofiani
Cerdas Proklamator Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Program Studi PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v8i1.56

Abstract

The article contains a discussion of the form of collaborative learning material based on local wisdom that can be used to develop creative and friendly character for students of SD Islam Khaira Ummah Padang. Respondents were fourth grade students of SD Islam Khaira Ummah Padang. Learning materials that can be used in an effort to develop a creative and friendly character, one of which is through a collaborative learning model based on local wisdom, in this case is Minangkabau local wisdom. The findings show that learning with a collaborative learning model based on local wisdom can make students have a creative and friendly character. It is indicated that students are able to create something new, not limited to things in the textbook. Meanwhile, the friendly character is also shown by students in collaborating with peers, causing an attitude of togetherness that does not win alone, so that no student feels isolated in the class
BUDAYA LITERASI MELALUI TEKS DONGENG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER SISWA SD ISLAM KHAIRA UMMAH Syofiani Syofiani; Olin Nita; Awis Karni
Cerdas Proklamator Vol 10 No 1 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Program Studi PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i1.135

Abstract

Dongeng sebagai salah satu genre sastra dewasa ini sudah mulai ditinggalkan oleh para pencinta sastra, apalagi di tengah-tengah arus modernisasi dewasa ini. Semua lini kehidupan sudah berbasis teknologi dan digital, tidak terkecuali dunia pendidikan. Dewasa ini, sudah jarang anak yang suka membaca dongeng karena anak-anak disibukkan dengan gadget. Jika dibiarkan tentu saja kondisi ini akan membuat dongeng sebagai salah satu sarana dalam mengembangkan karakter anak-anak akan punah. Dongeng seyogyianya dapat mengembangkan literasi sastra anak terutama pada aspek membaca dan menulis, yang merupakan titik tolok untuk mengukur literasi sastra siswa. Dongeng sebagai salah satu bagian sastra anak, berfungsi memberikan hiburan dan sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat. Dongeng dipandang sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai kepada anak-anak sebagai generasi penerus. Sesuai dengan keberadaan misi tersebut, dongeng mengandung ajaran moral. Melalui dongeng, diharapkan dapat membentuk manusia-manusia Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Dengan demikian, pendidikan budaya dan karakter siswa harus ditanamkan sejak dini melalui berbagai cara dan di mana saja, termasuk di sekolah dasar.