Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENGAPIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 JABON SIDOARJO BAYU PRASMADI, IRHAM; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang dalam penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang baik, diukur melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan, selain itu metode pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional dimana dalam penerapannya metode tersebut dianggap kurang mampu untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui validitas modul, (2) mengetahui respon siswa terhadap modul dan (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memelihara sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan jumlah 34 siswa yang di bagi menjadi dua kelompok yakni 17 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 17 siswa menjadi kelompok kontrol. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan sistem undian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai kevalidan dan kepraktisan modul adalah menggunakan angket pada dosen ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan siswa pengguna modul dengan skala Likert 4 serta dilakukan uji-t untuk mengetahui hasil belajar antara nilai rata-rata pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) modul ini valid dengan penilaian dari ahli materi 76,13%, desain 76,60%, bahasa 84,72%. (2) Hasil respon siswa yaitu 83,08%. (3) Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol karena hasil t_hitung> t_tabel dengan taraf signifikan 0,05 (6,54>2,03). Hal ini berarti proses belajar mengajar dengan menggunakan modul lebih baik dan efektif dalam pembelajaraKata Kunci: pengembangan modul, respon siswa, hasil belajar AbstractThe problem of this research is the unavailability of good learning modules, measured by the level of validity and practicality, in addition to the method applied learning which is still conventional in its application of the method is considered less able to help learners master the competencies as expected. The purpose of this study include: (1) determine the validity of the module, (2) study the response of the students, and (3) to assess student learning outcomes in subjects electrical light vehicles on the basis of competence maintain conventional ignition system. This research uses Dick and Carey model of development with ten stages of development. Research and implementation is done in SMK Negeri 1 Jabon. Subjects were taken in this study is a class XI student of SMK TKR 1 Jabon Sidoarjo by the number of 34 students were divided into two groups of 17 students into the experimental group and 17 students to a control group. Methods of sample selection is done randomly by lottery system.Analysis of the data used is descriptive quantitative analysis, The instrument used to measure the value of the validity and practicality of the module is using a questionnaire on faculty subject matter experts, linguists, expert design, and student users module with a Likert scale of 4 and do the t-test to determine learning outcomes between the average value of the pre-test and post-test. Based on the results of research on get: (1) This module is valid with the assessment of materials experts 76,13%, 76,60% designs, languages 84,72%. (2) Results of student response that is 83.08%. (3) The difference in learning outcomes between the experimental class and control class for resultst_hitung> t_tabel with significance level of 0.05 (6,54> 2,03).This means that the learning process by using the module better and more effective in learningKeywords: module development, student activities, learning outcomes.
KARAKTERISTIK NYALA API DARI BIOETANOL BUAH TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) SINDUNATHA, SIDHI; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi bahan bakar yang terus mengalami peningkatan sedangkan produksi minyak nasional tidak sebanding, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus maka Indonesia terancam mengalami krisis energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nyala api bioethanol dari buah tomat dan campurannya. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Bahan bakar yang dipakai dalam penelitian ini adalah bioetanol buah tomat dengan campuran premium (E0, E5, E10, E15, E20, E25, E100) dimana E merupakan indikator dari persentase ethanol yang dicampurkan dengan bahan bakar premium. Instrumen yang digunakan meliputi thermocouple,thermocontrol ,kamera, stopwatch dan gelas ukur. Peralatan yang digunakan adalah kompor spiritus.Dari pengujian yang dilakukan diperoleh campuran yang terbaik yaitu E5 dengan nilai kalor 10665 Kcal/kg, temperatur rata rata tertinggi 517,6?C, nyala api rata rata tertinggi 25,7 Cm, dan dengan rata rata lama pembakaran terbaik 5 menit 19 detik. Kata Kunci : bioetanol, buah tomat, nyala api.
UJI KARAKTERISTIK NYALA API DARI BIOETANOL KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) HANIF FADHOLI, AZHAR; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan bakar fosil untuk saat ini cukup tinggi sedangkan cadangan yang ada semakin menipis, berhubungan dengan hal tersebut perlu dicarikan bahan bakar pengganti, yaitu bahan bakar alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nyala api (temperatur api, lama pembakaran dan tinggi api) menggunakan bioetanol kulit durian dan campurannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen deskriptif, kuantitatif (temperatur, tinggi api, dan lama pembakaran), dan kualitatif (nyala api). Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian ini adalah premium, bioetanol, dan campurannya (E0, E5, E10, E15, E20, E25, dan E100). Alat yang digunakan yaitu kompor tanpa sumbu sedangkan instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah thermocoupel, data logger, stopwatch, high speed camera. Data hasil penelitian di analisis mengunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan penggunaan campuran bahan bakar premium dengan bioetanol kulit durian dapat mempengaruhi temperatur api, lama pembakaran, tinggi api, dan nilai kalor. Dari eksperimen yang dilakukan hasil terbaik diperoleh pada campuran bioetanol kulit durian dan campuranya E5 karena meningkatkan temperatur, tinggi nyala api, dan lama pembakaran. Hasil terbaik temperatur nyala api E5 sebesar 513,3?C, tinggi terbaik nyala api E5 sebesar 25,5cm, dan lama pembakaran terbaik E5 dengan lama 4,44 menit, dan nilai kalor terbaik sebesar 10314 cal/gr pada campuran E5. Kata Kunci : karakteristik nyala api, bioetanol, durio zibethinus.
UNJUK KERJA API DARI BIOETANOL UMBI WALUR (AMORPHOPALLUS VARIABILIS) F E P, ROMADHAN; , MUHAJI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring kebutuhan minyak bumi yang semakin meningkat, Sedangkan cadangan minyak bumi semakin menurun. Maka dari itu, perlu adanya bahan bakar pengganti yang dapat diperbarui sebagai pengganti bahan bakar minyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui unjuk kerja api dari bioetanol dan campurannya meliputi tinggi api, lama pembakaran, nilai kalor, warna api dan temperatur api.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kualitatif dan kuantitatif, untuk mengetahui unjuk kerja api terbaik. Perbandingan bioetanol dicampur dengan premium yaitu E0, E5, E10, E15, E20, E25, E100. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompor etanol, gelas ukur, highspeed camera dan bomb calorimeter sedangkan untuk instrumen penelitian adalah termocouple, data logger dan stopwatch. Hasil pengujian karakteristik api hasil terbaik diperoleh pada campuran E15 dengan karakteristik apiyang dihasilkan dalam pengujian yaitu, nilai kalor 9858 cal/gr, densitas 0,7355 gl/mr, viskositas 0,3998 cst dan kadar air 0,1727 %. Untuk unjuk kerja api yang dihasilkan dalam pengujian yaitu, lama pembakaran 05.31 menit, rata-rata temperatur yang dihasilkan 526,5 oC dan tinggi api mencapai 28 cm, sedangkan untuk warna api yang dihasilkan berwarna biru dan stabil Kata Kunci : bioetanol, buah tomat, nyala api.
The Influence of Providing Education About First Aid Syncope Using the Demonstration Method on Students' Level of Knowledge at SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta Pratiwi, Riska Yunia; Muhaji; Nia Handayani
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : CV. CENDIKIA JENIUS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70920/jenius.v2i1.70

Abstract

Syncope or fainting often occurs suddenly, syncope can be caused by the sufferer being in the hot sun for too long. This study aims to determine the effect of providing education about syncope first aid using the demonstration method on the level of knowledge of students at SMP (Junior High School) Muhammadiyah 1 Yogyakarta.This research method applied a quantitative method with a pre- experimental design with one group pre-test post-test design. The sampling technique used a probability sampling technique with proportionate stratified random sampling totaling 80 respondents. The data collection method implied and data processing in this research uses the Wilcoxon test. Test results were obtained to determine the effect of providing education about syncope first aid using the demonstration method on the level of knowledge of students at SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta using the Wilcoxon test. There is an effect of providing education about syncope first aid using the demonstration method on the level of knowledge of students at SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta with the Wilcoxon test showing a p-value of 0.000<0.005.
REDESAIN TRAINER RANGKA ENGINE STAND MOTOR BENSIN TOYOTA KIJANG 4K ZULFIKAR; MUHAJI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 4 No 03 (2018): JRM. Volume 04 Nomor 03 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v4i03.23903

Abstract

Mata kuliah praktik motor bensin pada Prodi D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya pada proses pembelajarannya menggunakan Engine stand yang berfungsi untuk membantu dan mempermudah mahasiswa mempelajari suatu engine. Pembelajaran praktik dengan media engine stand biasanya digunakan untuk praktik tune up dan overhaul mesin. Berdasarkan pengalaman praktik di lapangan dan survei lapangan di laboraturium motor bensin pada Prodi D3 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, dapat disimpulkan proses praktik tersebut masih memiliki permasalahan kurang efektifnya dari segi waktu dan efisinsi dalam tenaga pada proses overhaul. Yaitu, harus menurunkan engine dari rangka karena kontruksi dari rangka yang tetap(fixed) sehingga komponen engine tidak dapat di lepas seluruhnya jika engine masih berada pada rangka. Tujuan dalam tugas akhir ini untuk merubah fungsi rangka dari engine stand yang semula kontruksinya tetap dan hanya digunakan untuk menopang mesin, diubah rangkanya agar memiliki fungsi menopang dan memutar engine diatas rangka. Pengerjaan dilaksanakan di laboratorium motor bensin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, waktu pengerjaan 2 bulan, dengan menggunakan metode eksperimen dan proses pengerjaan meliputi: 1) mentukan bahan, 2) Perhitungan bahan yang dipilih, 3) mendesain rangka, 4) melakukan pengerjaan rangka, 5) uji coba trial & eror, 6) penggunaan alat dan 7) analisa perbandingan efisiensi dan efektifitas rangka. Hasil perancangan didapatkan spesifikasi alat menggunakan plat rangka tipe Hollow 30mm%2 2,5mm, U80, U65, gearbox tipe 40 dengan perbandingan putaran 1:40, pemilihan gigi Sprocket 14 dan 19, dan rantai tipe 428H. Berdasarkan hasil uji coba dan pengambilan data waktu proses overhaul didapatkan waktu total menggunakan rangka konvensional 185 menit dan rangka hasil redesain 139,5 menit. Dari data tersebut didapatkan peningkatan efisiensi waktu total overhaul yaitu sebesar 24,6 %. Kata kunci: Engine stand, Toyota kijang 4K, rangka