Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

RANCANG BANGUN RANGKA TRAINER ENGINE CUTTING DOHC MITSUBISHI LANCER TRI SAPUTRA, YUDI; MUHAJI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v5i3.30506

Abstract

Mata kuliah mesin bensin pada Prodi D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya pada proses pembelajarannya menggunakan Engine cutting yang berfungsi untuk membantu dan mempermudah mahasiswa mempelajari suatu engine. Berdasarkan pengalaman pembelajaran dan survei lapangan di laboraturium mesin bensin pada Prodi D3 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, dapat disimpulkan proses pembelajaran masih menggunakan media engine cutting dengan teknologi mesin lama, yang masih menggunakan sistem OHV (Overhead valve) dan menggunakan sistem pengapian dan sistem bahan bakar yang konvensional. Sehingga dirasa kurang untuk meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang sudah banyak diterapkan di setiap produsen mobil. Misal seperti sistem pengapian dan supplay bahan bakar yang sudah menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit). Tujuan dalam tugas akhir ini untuk membuat engine trainer cutting baru dengan mesin yang menggunakan teknologi ECU (Electronic Control Unit). Rancang bangun ini dilaksanakan di laboratorium mesin bensin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, waktu pengerjaan 2 bulan, untuk uji getar dan gerak menggunakan metode eksperimen. Hasil perancangan didapatkan spesifikasi alat menggunakan besi kanal U65 sebagai penyangga mesin. Dan terwujudnya trainer engine cutting Mitsubishi Lancer baru dan dapat membantu mengenal teknologi baru saat ini dalam proses pembelajaran mata kuliah teknologi mesin bensin dan melengkapi fasilitas di laboratorium mesin bensin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya.
SIMULASI BENCANA PADA ANAK USIA DINI Nur Rohmah, Astika; Ratih Kusuma Dewi; Muhaji
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v8i1.3990

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah dengan potensi rawan bencana yang tinggi di Indonesia. Terhitung sebanyak 309 desa di Daerah Istimewa Yogyakarta masuk kedalam rencana Desa Tangguh Bencana. Wilayah Yogyakarta memiliki beberapa sesar aktif yang sewaktu-waktu dapat mengakibatkan gempa bumi. Kerugian dan dampak yang ditimbulkan, bergantung pada kesiapan warga sekitar dalam penanganan bencana. Lingkungan pendidikan yang terdampak salah satunya adalah TK ABA Sleman Kota. Pengetahuan yang kurang tentang kebencanaan membuat banyak ilmuan mulai mengenalkan program pengenalan pendidikan kebencanaan pada anak-anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pembekalan dalam penanganan bencana untuk anak usia dini di TK ABA Sleman Kota. Metode pengabdian masyarakat ini dengan melakukan praktik simulasi bencana pada 124 siswa dan 13 guru. Hasil pengabdian ini adalah terbentuk relawan bencana yang beranggotakan guru dan karyawan TK ABA Sleman Kota, serta pembuatan poster bencana dan jalur evakuasi.
Penerapan Alat Pengering Cumi-Cumi Semi Otomatis Untuk Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Cumi-Cumi Kering Muhaji; Ismawati, Rita; Romadhoni, Ita Fatkhur; Perdana, Dony; Farkhan, M.
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v7i1.16970

Abstract

Sedayulawas suatu desa di pantai utara Kec. Brondong Kab. Lamongan Jawa Timur, merupakan pusat tempat pelelangan ikan (TPI) terbesar di Indonesia. Mata pencaharian penduduknya sebagai nelayan, pedagang, dan pengering ikan. Alat pengering ikan saat ini menggunakan para-para dengan sinar matahari, saat musim penghujan hasilnya rusak dan berjamur, sedangkan manajemenya belum dilaksanakan dengan baik. Industri kecil mitra program PKM-PU ini adalah kelompok usaha pengering cumi UMKM “Cipta Karya”. Tujuan program PKM-PU ini adalah: (1) untuk meningkatkan produktivitas pengeringan cumi-cumi, (2) meningkatkan manajemen keuangan. Metode yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan PKM-PU melipiti wawancara, observasi dan surve lapangan, dan rancang bangun alat pengering. Hasil dari PKM-PU (1) alat pengering cumi-cumi, (2) hasil uji lama pengeringan hanya 1 hari, hal lebih cepat jika dibandingkan dengan pengeringan sinar matahari sampai 4 hari, (3) produksi pengeringan cumi besar dan sedang menghasilkan 5 kg cumi-cumi kering, dari bahan cumi basah 20 kg, (4) keuntungan UKM untuk jenis cumi-cumi besar Rp.435.000,-/pengeringan, sedangkan jenis cumi-cumi sedang Rp.310.000,-/pengeringan, (5) sedangkan dari hasil pelatihan dan pendapingan manajemen, menunnjukkan bahwa semua yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias, 16% peserta yang mengikuti kegiatan menyatan puas, dan 84% peserta yang ikut kegiatan sangat puas terhadap pelaksanaan pendampingan dan pelatihan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP PERAWAT DALAM MELAKUKAN PRIMARY SURVEY DI IGD RSUD R.A.A TJOKRONEGORO PURWOREJO Ibrahim Latief; Triyas Singgih Pambudi; Muhaji
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 3 No. 1 (2025): JHN: Journal of Health and Nursing
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v3i1.722

Abstract

Gawat darurat adalah kondisi medis yang memerlukan penanganan cepat karena berpotensi mengancam nyawa, menyebabkan kecacatan, atau memperburuk kondisi pasien. Penyebab utamanya meliputi penyakit jantung iskemik, stroke, infeksi saluran pernapasan bawah, kanker, dan cedera. Dalam situasi ini, primary survey menjadi langkah awal yang krusial, di mana perawat sebagai tenaga utama di IGD memegang peran penting dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dalam melakukan primary survey di instalasi gawat darurat.  Metode Penelitian yang digunakan adalah desain analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 20 perawat IGD diambil dari seluruh populasi menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap perawat (p = 0,011; r = 0,555). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dalam melakukan primary survey.
PENGARUH VIDEO EDUKASI MITIGASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA ALAM PADA SISWA MA SUNAN PANDANARAN YOGYAKARTA Ayu Cahyani; Muhaji; Aisyah Nur Azizah
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 3 No. 1 (2025): JHN: Journal of Health and Nursing
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v3i1.774

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi ini menuntut adanya peningkatan kesiapsiagaan, khususnya di kalangan pelajar. Kurangnya pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana menjadi tantangan besar dalam upaya mitigasi risiko. Oleh karena itu, edukasi kebencanaan perlu dilakukan secara menarik dan efektif, salah satunya melalui media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video edukasi mitigasi bencana terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test. Sampel penelitian berjumlah 32 siswa kelas X MA Sunan Pandanaran Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, sebagian besar siswa (37,5%) berada dalam kategori kurang siap. Setelah diberikan edukasi menggunakan media video, terjadi peningkatan signifikan, dengan 68,8% siswa berada pada kategori siap. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari video edukasi terhadap peningkatan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam. Dapat disimpulkan bahwa video edukasi mitigasi bencana efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan edukasi kebencanaan dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta menjalin kerja sama dengan lembaga terkait guna memperkuat kesiapsiagaan siswa.
PENGARUH DEMONSTRASI PEMBIDAIAN TERHADAP KETERAMPILAN DALAM MENGHADAPI RISIKO BENCANA GEMPA BUMI Dewi, Intania Rizkita; Endah Tri Wulandari; Muhaji
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i2.565

Abstract

Latar belakang: Cedera yang sering terjadi saat gempa bumi adalah patah tulang. Pertolongan pertama yang terlambat ataupun salah mengakibatkan korban mengalami kerusakan tubuh, kecacatan, bahkan kematian. Pembidaian merupakan salah satu pertolongan pertama yang bertujuan untuk mengistirahatkan tulang yang patah dan mencegah rasa nyeri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 29 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keterampilan pembidaian dan uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Didapatkan responden terbanyak berdasarkan penilaian pembidaian sebelum diberikan intervensi didapatkan tidak terampil sebanyak 29 orang (100%), setelah diberikan intervensi didapatkan terampil sebanyak 9 orang (31.0%) dan cukup terampil sebanyak 20 orang (69.0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO Khafifaturrahmi; Setyowati, Anita; Muhaji
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 7 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v7i2.1983

Abstract

Latar Belakang: Pemberian anestesi spinal menimbulkan efek samping mual muntah pasca operasi yang dapat menimbulkan kekurangan cairan.Terapi non farmakologi yang dapat digunakan ialah pemberian aromaterapi lemon. Aromaterapi lemon dapat menurunkan intensitas mual muntah pada pasien pasca operasi karena akan memberikan efek relaksasi pada pasien. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Pasca Operasi Dengan Anestesi Spinal di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental dengan one group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian ini pasien pasca operasi dengan anestesi spinal yang mengalami mual muntah di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo berjumlah 30 responden.Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon signed rank test.Hasil: Hasil uji statistik Nilai p-value 0.000<0,005 Ha diterima ada pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Pasca Operasi Dengan Anestesi Spinal di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo. sebelum diberikan aromaterapi Mayoritas responden merasa mual saja sebanyak 21 (70%),setelah pemberian aromaterapi lemon mayoritas responden tidak merasa mual dan muntah sebanyak 26 (86,7%).Simpulan: Adanya pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Pasca Operasi Dengan Anestesi Spinal di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo.Saran: peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih besar dan dapat mengendalikan faktor durasi pembedahan.
Efektivitas Rom Terhadap Bromage Score Pada Pasien Post Operasi Turp Dan URS Dengan Spinal Anestesi Di RS PKU Muhammadiyah Bantul Zapri Al Farizi; Astika Nur Rohmah; Muhaji
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 8 (2025): JKRI - Juli 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spinal anestesi merupakan salah satu teknik yang umum digunakan pada tindakan operasi ekstremitas bawah, seperti transurethral resection of the prostate dan ureterorenoscopy. Salah satu efek samping dari anestesi ini adalah blok motorik yang dapat memperlambat pemulihan fungsi ekstremitas bawah. Latihan range of motion merupakan intervensi nonfarmakologis yang dapat mempercepat pemulihan blok motorik melalui peningkatan aliran darah perifer dan stimulasi neuromuskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan range of motion terhadap skor pemulihan motorik berdasarkan Bromage Score pada pasien pascaoperasi di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif komparatif dengan total 30 responden yang terbagi menjadi dua kelompok tindakan. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000, yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan. Sementara itu, hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,055), meskipun secara deskriptif kelompok ureterorenoscopy menunjukkan hasil lebih tinggi. Latihan range of motion terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan motorik pasca anestesi spinal dan dapat diterapkan dalam praktik keperawatan.
Pengaruh Pemasangan Balut Bidai Terhadap Skala Nyeri Pre Operasi Pada Pasien Fraktur Di RSUD Sleman Fadly Adi Wiguna; Muhaji
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 8 (2025): JKRI - Juli 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian kecelakaan memberikan pengaruh yang negatif kepada fisik maupun psikis seseorang bahkan dapat menyebabkan kecacatan yang berarti hingga kematian. Fraktur merupakan salah satu akibat dari terjadinya kecelakaan sehingga perlu dilakukan penanganan awal pada fraktur agar tidak berakibat fatal. Balut bidai merupakan sebuah tindakan yang digunakan dalam penanganan awal fraktur, balut bidai digunakan dalam membantu imobilisasi bagian tubuh yang fraktur agar tidak terjadi kerusakan jaringan yang berlebih sehingga dapat mengontrol nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan balut bidai terhadap skala nyeri pre operasi pada pasien fraktur di RSUD Sleman. Berdasarkan hasil analisis statistik, didapatkan hasil bahwa tingkat nyeri pasien fraktur sebelum dilakukan balut bidai mayoritas tegolong dalam nyeri berat (58,3%), tingkat nyeri sesudah dilakukan balut bidai mayoritas ringan (72,2%), tingkat kualitas tindakan pembidaian mayoritas tergolong baik (69,4%). Hasil uji Wilcoxon untuk mengetahui adanya pengaruh antara pemasangan balut bidai terhadap skala nyeri pre operasi pada pasien fraktur didapatkan hasil 0,000 (p<0,05). Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemasangan balut bidai terhadap skala nyeri pre operasi pada pasien fraktur di RSUD Sleman. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variabel yang lebih spesifik menggunakan jenis balut bidai tertentu dan juga fraktur tertentu.