Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Gula Merah di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Haruna, Hasisa; Syam, Agus; Sudarmi, Sudarmi; Tahir, Sumiati; Asmayanti, Asmayanti
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan, analisis kelayakan dan strategi pengembangan usaha gula merah di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk mengetahui tingkat pendapatan dan analisis kelayakan usaha gula merah dan analisis deskriptif untuk menjelaskan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk melihat lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman usaha gula merah. Hasil penelitian menunjukan tingkat pendapatan sebesar Rp 1.818.990,03 dan analisis kelayakan R/C sebesar Rp 1,87 dan B/C sebesar Rp 0,87 bahwa usaha gula merah layak diusahakan tapi tidak untuk investasi. Beberapa alternatif strategi usaha gula merah S-O (Strengths-Opportunities): Mempertahankan jumlah produksi dan kualitas produk agar keinginan konsumen selalu terpenuhi serta bekerja sama dengan industri pangan yang memakai bahan baku gula merah. Strategi S-T (Strengths-Threats): Meningkatkan produksi dengan menambah inovasi produk kemudian melakukan promosi ke media sosial atau mengikuti bazar untuk memperluas pasar. Starategi W-O (Weaknesses- Opportunities): Menciptakan tampilan gula merah lebih menarik dan memanfaatkan perkebunan setempat untuk lebih mudah mendapatkan bahan baku. Strategi W-T (Weaknesses-Threats): Menigkatkan sarana dan prasarana dalam mengelola usaha gula merah untuk menghindari kurangnnya ketersediaan bahan baku sehingga permintaan terpenuhi dan memperluas pasar agar usaha lebih berkembang.
Dinamika Resistensi dan Adopsi QRIS pada UMKM Makassar: Analisis Kualitatif dengan Pendekatan Teori Nudge Zaimar, Fina Ruzika; Adriansyah, Adriansyah; Haruna, Hasisa; Windarsari, Wiwin Riski; Ridha, Achmad
Jurnal Liabilitas Vol 10 No 2 (2025): Volume 10 No.2, Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Satya Negara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54964/liabilitas.v10i2.508

Abstract

This study aims to explore the dynamics of resistance and adoption of the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) among Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Makassar City using a qualitative approach and the Nudge Theory framework. This study focuses on an in-depth understanding of the factors that encourage and hinder QRIS adoption, by exploring the perspectives of both user and non-user businesses. Data were obtained through in-depth interviews with 10 MSMEs in the culinary sector and analyzed using thematic analysis methods. The results show that the decision to adopt QRIS is influenced by factors such as ease of access (simplification), social influence (social norm), default option settings(default option), information visibility (salience), the way of conveying information (framing), and providing feedback (feedback). Conversely, resistance to QRIS is driven by limited digital literacy, a lack of understanding of the benefits, and concerns about the risks of digital transactions. This finding confirms the relevance of Nudge Theory in explaining MSME decision-making behavior. This research contributes to the development of behavior-based strategies to promote digital financial inclusion in the MSME sector. Keywords: QRIS, MSMEs, Nudge Theory, Technology Resistance, Digital Financial Inclusion
Peran Pendidikan Kewirausahaan dan Literasi Keuangan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Prodi Kewirausahaan Universitas Negeri Makassar Haruna, Hasisa; Dwiyanti, Dwiyanti
Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : PT Seval Literindo Kreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57141/kompeten.v4i2.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan kewirausahaan dan literasi keuangan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Negeri Makassar. Berbeda dengan mayoritas penelitian terdahulu yang menggunakan pendekatan kuantitatif, studi ini mengadopsi metode kualitatif dengan desain fenomenologis untuk menggali pengalaman subjektif mahasiswa. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur terhadap sepuluh mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan mampu membentuk pola pikir kreatif dan keberanian mahasiswa dalam mencoba usaha, sedangkan literasi keuangan memberikan fondasi kepercayaan diri melalui kemampuan mengelola modal, menyusun perencanaan keuangan, dan menilai risiko bisnis. Kedua aspek ini terbukti saling melengkapi dalam menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterbatasan modal, rasa takut gagal, serta minimnya pendampingan menjadi hambatan utama yang dihadapi mahasiswa, sehingga menegaskan pentingnya dukungan ekosistem kewirausahaan kampus. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya literatur kewirausahaan berbasis kualitatif dengan menegaskan relevansi Theory of Planned Behavior, Human Capital Theory, dan konsep entrepreneurial ecosystem. Secara praktis, hasil penelitian merekomendasikan perlunya integrasi kurikulum kewirausahaan dan literasi keuangan, serta penguatan dukungan institusional untuk mendorong minat berwirausaha menjadi aksi nyata.
Peran Guru dalam Menumbuhkan Karakteristik Wirausaha pada Siswa SMK Melalui Pembelajaran Kewirausahaan Tahir, Sumiati; Tahir, Thamrin; Tahir, Muhammad Ilyas Thamrin; Syam, Agus; Haruna, Hasisa
Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi (September)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jmae.v4i2.1616

Abstract

This study aims to analyze the role of teachers in fostering entrepreneurial characteristics among Vocational High School (SMK) students through entrepreneurship learning. The background of this study lies in the high unemployment rate among SMK graduates, indicating a gap between vocational education objectives and labor market demands. A qualitative descriptive approach was employed, with data collected through in-depth interviews, classroom observations, and documentation, then analyzed using Miles, Huberman, and Saldaña’s interactive model. The findings reveal that teachers play strategic roles in three main dimensions: motivators, facilitators, and role models. As motivators, teachers inspire entrepreneurial interest through motivational stories and direct encouragement. As facilitators, they provide experiential learning such as project-based learning and small business simulations. As role models, teachers with real business experience act as authentic examples for students. However, the study also identifies structural challenges, including limited practice facilities, low parental support, and weak collaboration with industry. The results highlight that entrepreneurship education should not only focus on cognitive knowledge but also emphasize attitudes, values, and entrepreneurial skills. Practically, this study recommends stronger collaboration between schools, government, parents, and industry to reinforce the entrepreneurship education ecosystem in vocational schools.