Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NO 4 BANYUASRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Putu Suardika; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang terdiri dari 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media lingkungan ternyata (1) dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA sebesar 16,67%. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I bahwa persentase tingkat aktivitas siswa yaitu 65,55% dengan kriteria cukup aktif, ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,22% dengan kriteria aktif, dan (2) dapat meningkatkan hasil belajar IPA sebesar 12,44%. Hasil belajar siswa siklus I yaitu 69,63% dengan kriteria sedang, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,07% dengan kriteria tinggi.Kata Kunci : model Snowball Throwing, media lingkungan, aktivitas belajar, hasil belajar This study aimed to determine the increase in the activity and improvement learning outcomes IPA of assisted learning model Snowball Throwing wake of media space. Type of research is a class act consisting of two cycles. The subjects were students of class III consisting of 27 people . Data were analyzed using quantitative descriptive analysis method . The results showed that the application of the model of media -assisted learning environment Snowball Throwing turns ( 1 ) can enhance science learning activities amounted to 16.67 % . Based on the results obtained in the first cycle that the percentage of the activity level of students is 65.55 % with the criteria quite active , it has increased in the second cycle becomes 82.22 % with active criteria , and ( 2 ) to improve learning outcomes IPA 12.44 % . The results of the first cycle of student learning is 69.63 % with moderate criteria, an increase in cycle II to 82.07 % with high criteria.keyword : models of Snowball Throwing, media environment, learning activities, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II SD GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA Alif Naharir, Rijal; Dantes, Nyoman; Kusmariyatni, Nyoman
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i1.16975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran Course Review Horay (CRH) Berbantuan Media Video terhadap hasil belajar Matematika dan (2) mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara siswa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini termasuk penelitian Eksperimen semu yang menggunakan post tes only control grup desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di gugus VI Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 138 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu di SDN 4 Panji Anom sebagai kelas eksperimen dan MI Abul Abbas Tegaliggah sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriftif dan analisis varians (ANAVA A). Penelitian ini memperoleh hasil bahwa : (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Course Review Horay (CRH) Berbantuan Media Video terhadap hasil belajar Matematika dengan menunjukkan efektivitas tinggi sig. 0,8Kata Kunci : Kata kunci: Course Review Horay (CRH,) Hasil belajar Matematika, media video This study aims to determine (1) the effect of course Review Horay (CRH) learning model Assisted by Media Video on Mathematics and (2) knowing the differences in mathematics learning outcomes between student students who take part in learning with conventional learning models. This type of research included quasi-experimental research using post-test only control group design. The population of this study was all grade V students in cluster VI of Sukasada District, Buleleng Regency,academic year 2017/2018, consists of 138 students. The samples in this study were at SDN 4 PanjiAnom as the experimental class and MI Abul Abbas Tegaliggah as a control class each 20 students. Data collection is done by the test method. . The data obtained were analyzed using descriptive and varians analysis (ANAVA A) This study obtained the results that : (1) the effect of course Review Horay (CRH) learning model Assisted by Media Video on Mathematics by showing high effectiveness sig. 0.8 keyword : Keywords: Course Review Horay (CRH), Mathematics learning results, video media.
PENGARUH MODEL VAK BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS MAS ., Ni Luh Saraswati Adnyani; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3593

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V di SD gugus mas yang dapat dilihat dari capaian rata-rata siswa antara 66 hingga 68 dengan KKM 70. Ketika dikonversikan ke PAP skala lima, nilai siswa tergolong cukup. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Aditorial, Kinestetik) berbantuan media lingkungan dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar di gugus Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas V sekolah dasar di gugus Mas kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2013/2014, sebanyak 172 siswa. Sampel penelitiannya yaitu kelas V di SD N 1 Mas sebagai kelompok eksperimen sebanyak 42 siswa dan kelas V di SD N 6 Mas sebagai kelas kontrol sebanyak 40 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) tes, sedangkan instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar (tes pilihan ganda). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 4,79 sedangkan nilai ttable = 1,980 (dengan taraf signifikan 5%). Jika dibandingkan akan terlihat bahwa thitung > ttabel (4,79 > 1,980). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran VAK (Visual, Aditorial, Kinestetik) berbantuan media lingkungan dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V sekolah dasar di gugus Mas.Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Lingkungan, VAK The problem in this study is the low science learning outcomes fifth grade students in elementary school in gugus mas, that could be seen from the average performance of students between 66 to 68 with the KKM 70. If convertion to PAP skala lima, scores of student are classified as fairly. Therefore, this experiment aimed to determine significant differences influence learning model VAK (Visual, Aditorial, Kinesthetic) aided environmental media and conventional learning models to student learning outcomes in 5th grade elementary school in gugus Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. This research is a quasi-experiment. The population of this study is the 5th grade elementary school students in gugus Mas kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar in the school year 2013/2014, with total students was 172. The samples of the experiment was fifth grade in SD N 1 Mas as much as the experimental group with 42 students and in the fifth grade in SD N 6 Mas as a control group with 40 students. Collected data in this study was conducted used: (1) observation, and (2) test with the instruments that used were achievement test (multiple choice test). The data then analyzed with descriptive techniques of quantitative and qualitative description. From the calculation of the t-test obtained t = 4.79, with the value of t-table = 1.980 (with significance level of 5%) . In comparison it would seem that t-count > t-table (4.79>1.980) so that it can be concluded that there are significant differences between students who learned with the learning model of VAK (Visual, Aditorial, Kinesthetic) aided the environment media and the students who learned with the conventional model of learning in the fifth grade elementary school students in the gugus Mas .keyword : Environment, Science Learning Outcomes, VAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI GUGUS VII KECAMATAN BULELENG ., Gede Sila Parta; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model learning cycle 5E dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen non equivalent post–test only control group design. Populasi penelitian ini adalah 64 orang siswa kelas V SD tahun pelajaran 2012/2013 di Gugus VII Kecamatan Buleleng. Sampel penelitian yaitu kelas V SD No. 1 Banjar Bali yang berjumlah 35 orang dan kelas V SD No. 1 Kampung Kajanan yang berjumlah 29 orang. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Rata–rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan dengan model learning cycle 5E adalah 23,11 sedangkan rata–rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 14,03, sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E dan yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : learning cycle 5E, hasil belajar IPA This research purpose is to know the differences of Science’s learning result between students who take learning cycle 5E model and conventional model. To grasp that purpose experimental research of quasi experiment using equivalent post–test only controls group design is conducted. The population is 64 students of 5th grade elementary school in Cluster VII Buleleng District of school year 2012/2013. The sample is 35 students of 5th grade of SD No. 1 Banjar Bali and 29 students of 5th grade of SD No. 1 Kampung Kajanan. The data are collected by using test instrument of multiple choices. Collected data are analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic (t-test). Mean of Science’s learning result which is using learning cycle 5E model is 23.11, meanwhile the using of conventional model is 14.03. So the result lead to the conclusion, there is a significant differences between Science’s learning result which is using learning cycle 5E model and Science’s learning result which is using conventional model. keyword : learning cycle 5E, Science Learning Outcomes
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ., Ni Ketut Maha Putri Widiantari; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, untuk mengetahui upaya-upaya guru agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat berkembang, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pelaksanaan upaya-upaya pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika di SD Negeri 2 Pemaron Kecamatan Buleleng. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 24 orang. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa dalam pelajaran matematika, upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematika, dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sebesar 55,04 tergolong Rendah, dengan indikator tertinggi adalah indikator menganalisis pertanyaan sebesar 82,99% dan indikator terendah adalah indikator mengidentifikasi asumsi sebesar 0%. (2) upaya-upaya yang dilakukan guru di SD Negeri 2 Pemaron untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, yaitu memberikan soal terbuka dan memberikan bimbingan belajar. (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, yaitu fasilitas sekolah kurang memadai, dan kurang perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak-anaknya.Kata Kunci : Kata kunci: matematika, kemampuan, berpikir kritis. This research aims to know the critical thinking ability of the students, to knowing the efforts undertaken of teacher in order that critical thinking ability of the students could flourish, and to knowing the constraints faced by teacher and students in efforts implementation the development of critical thinking ability of students class IV in mathematics learning in SD Negeri 2 Pemaron of subdistrict Buleleng. the subjects of this research is teacher and student 24 person. the object of this research is the critical thinking ability of the students in mathematics learning, the efforts made to develop the critical thinking ability of mathematics, and the constraints facing in efforts improving the critical thinking ability of mathematics. data collection methods used are observations, tests and interviews. Data analysis techniques in this research the using qualitative descriptive and quantitative descriptive. The results of this study suggest that (1) the average ability critical thinking of the students class IV of 55,04 belongs to low, with the highest indicator is an indicator analyze the question of 82.99% and the lowest indicator is an indicator identifying the assumption of 0%. (2) the efforts made the teacher in SD Negeri 2 Pemaron for the develop of critical thinking ability, i.e. giving open text and provides tutoring. (3) the obstacle facing teacher and students in the development of critical thinking ability of the students, i.e. inadequate facilities, and supervision parental less of their children's learning activities.keyword : Keywords: mathematics, ability, critical thinking
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBATUAN ASSESSMENT PORTOPOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV ., Luh Sugianti; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10925

Abstract

ABSTRAK Rendahnya hasil belajar IPS pada siswa kelas IV di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli menjadi masalah utama pada penelitian ini. Indikasi rendahya hasil belajar IPS terbukti dari skor rata-rata hasil belajar IPS sebesar 69,6. Rendahnya kondisi variabel diduga karena guru cenderung menggunakan metode yang kurang inovatif. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan assessment portopolio dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran berbasis masalah berbatuan assessment portopolio pada siswa kelas IV SD di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan Non-equivalen post test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD di Gugus V Kecematan Susut berjumlah 104 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD di SD Negeri 2 Apuan berjumlah 27 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Abuan berjumlah 23 orang, ditentukan dengan teknik cluster sampling. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan menggunakan metode tes menggunakan tes obyektif. Data yang dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 25,19, rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol sebesar 15,43 dan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan assessment portopolio dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran berbasis masalah berbatuan assessment portopolio pada siswa kelas IV SD di gugus V kecamatan Susut kabupaten Bangli tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : PBM, assessment Portopolio, Hasil Belajar. ABSTRACT The problem that is faced in this study is the low level learning outcomes on social séance subject, in gugus number V of elementary student grade IV on Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017. It’s indicated by students average score on their social science lesson that only reaches 69,6. This variable’s condition might be happened because of less innovative method in teaching. Then, this study is aims to determine significant differences between the learning outcomes of students who take social séance using problem based learning assisted portopolio assessment with students that are not using problem based learning assisted portopolio assessment in gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017. The design of this study is quasi experimental, non equivalent post test only control group design. The population of the study is students around gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency are 144 students. The samples is 27 students from elementary school number 2 Apuan and 23 students from elementary school number 2 Abuan. The samples are chose by cluster random sampling. Data are collected by using objective test. The data are analyze by using descriptive analysis and inferencial analysis (t-tes). The result of the study shawed that the result of experiment grup is 25,19. Where the control group shows 15,43 and there are significan differences between the learning outcomes of students who take social séance using problem based learning assisted portopolio assessment with students that are not using problem based learning assisted portopolio assessment in gugus V in elementary school students grade IV in Susut subtistric, Bangli regency academic year 2016/2017.keyword : PBL, Portopolio Assessment, Learning Outcomes
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD ., Kadek Bagus Chandra Mas; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran Concept Mapping berbantuan media gambar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 3 Busungbiu yang berjumlah 20 orang sebagai kelas Eksperimen dan siswa kelas V SD N 5 Busungbiu yang berjumlah 20 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah tes hasil belajar dengan teknis tes pilihan ganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 22,425 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 18,70. Hasil pengujian data post-test diperoleh data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t. Kriteria pengujian jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan dk = n1+n2-2 dan α =5%. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 7,62 dan ttabel sebesar 2,021 maka thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran Concept Mapping berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Kata kunci: Concept Mapping, media gambar, hasil belajar IPS The aim of this research is to know the difference result of learning IPS between students who follow learning process by using learning strategy Concept Mapping assisted by image as the media and those who follow the conventional learning from the fifth grade students of elementary school in Gugus I of Busungbiu District, Buleleng Regency (2016/2017). This research is kind of quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population that was being used in this research came from the fifth grade students of elementary school in Gugus I of Busungbiu District, Buleleng Regency (2016/2017). The sample that was being taken came from 20 students of fifth grade in SD N 3 Busungbiu as experimental class, and 20 students of fifth grade in SD N 5 Busungbiu as control class. The instrument that was used in gathering the data was the result of learning test with multiple choice technique. The obtained data was 22,425 from the average score of experimental group, and 18,70 from the averange score of control class. The obtained result of post-test data from experimental group, and control group of normal distribution and homogeneous distribution. The data analysis used to test the hypothesis is uji-t. The testing criteria was if thitung > ttable then H0 rejected and H1 accepted, with the dk = n1+n2-2 and α =5%. The hypothesis result was 7,62 of thitung and 2,021 of ttabel that was why H0 rejected and H1 accepted because thitung > ttable. According to that research, it can be concluded that there is a significant effect of Concept Mapping learning strategy assisted by image as the media to the IPS learning result of the fifth grade students of elementary school in Gugus I of Busungbiu District, Buleleng Regency (2016/2017).keyword : Key words : Concept Mapping, image media, IPS learning result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI SD GUGUS X KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., I Putu Andi Budi Arsana; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11031

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar IPS pada siswa SD Negeri 3 Kaliuntu. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) menggunakan desain penelitian posttest only with non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di Gugus X Kecamatan Buleleng yang berjumlah 118 orang. Sampel penelitian ini ditentukan menggunakan random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan dengan instrumen berbentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 25 butir. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji-t dan diperkuat hasil analisis independent sample Test (t-test) berbantuan SPSS 18.0 for windows. Dari hasil analisis data, rata-rata kelompok eksperimen 19,84 dan kelompok kontrol 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t diperoleh thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung 4,19 > ttabel 2,021) dengan taraf signifikan 5%, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus X Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Jadi dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Kooperatif tipe STAD, hasil belajar IPS This research aims to determine the influence of cooperative learning model type STAD assisted concept map approaches to IPS study in students learning outcomes in fourth grade students in elementary school of 3 kaliuntu. This research uses quasi experiment research (Quasi experiment) using design research posttest only with non equivalent control group design. The population of this research is the whole fourth grade in the Gugus X Buleleng district is totalling 118 people. The research sample is determined using random sampling. Results of the study data collected with multiple choice tests-shaped instrument that add up to 25 grains. The data obtained, analyzed using descriptive statistics and analysis test-t and the result strengthened with analysis independent sample Test (t-test) using SPSS 18.0 for windows. The result of the data analysis, the average experimental group was 19,84 and the control group was 17. The result of the research shows that the result of t-test analysis ( analisis uji–t) is t-hitung bigger than ttabel (thitung 4,19 > ttabel 2,021) with 5% significant level, this means there is significant difference of IPS learning result between student which is taught by cooperative learning model STAD assisted concept mapping with students who were taught by conventional learning model in fourth grade of elementary school in Gugus X Buleleng district Buleleng Regency in academic year 2016/2017. So from the results obtained, it can be concluded that cooperative learning model type STAD assisted concept maps better than conventional learning.keyword : Cooperative type STAD, learning results, IPS
PENGARUH MEDIA SATUA BALI TERHADAP MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD DI GUGUS II ., Anak Agung Istri Vera Mahayuni; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.6168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada minat belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media satua Bali dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimen dengan rancangan penelitian pretest – posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di Gugus II Kecamatan Buleleng. Sampel ditentukan melalui teknik simple random sampling. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh SD No. 5 Penarukan sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri 2 Penarukan sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui teknik angket. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan pada minat belajar IPA siswa antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media satua Bali dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji-t, dengan thitung lebih besar dari ttabel (thitung = 8,71 > ttabel = 2,021). Dari rata-rata N-Gain pada kedua kelompok, diketahui rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol (0,619 > 0,356). Berdasarkan temuan tersebut, media satua Bali berpengaruh terhadap minat belajar IPA siswa kelas IV di gugus II Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng pada tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : minat, IPA, satua Bali This study aims to find a significant difference of interest in learning science among the group of students who take the learning by using the media of satua Bali and a group of students who take conventional learning. This research is a quasi experimental research design by using pretest - posttest control group design. The study population was the entire class IV in Cluster II Buleleng District. The samples are determined through simple random sampling technique. Based on these techniques, it was obtained that SD No. 5 Penarukan as experimental class and SD Negeri 2 Penarukan as the control class. Data were collected through questionnaires technique. Data were analyzed by using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The results showed that, there were significant differences in the students' interest in learning science between groups of students who take the learning by using media of satua Bali with a group of students who take conventional learning. It can be seen from the results of hypothesis testing using t-test, with tcount greater than ttable (tcount = 8,71> ttable = 2,021). Based on the average of N-Gain in both groups, It was known that the average value of the experimental group was higher than the control group (0,619> 0,356). Based on these findings, the media of satua Bali affects the interest of fourth grade students in learning science of students grade IV in Cluster II Buleleng District Buleleng Regency in the academic year 2015/2016.keyword : interest, science, satua Bali
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SD ., Gusti Ayu Ikka Pramesti; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3828

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pemahaman konsep IPA siswa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran group investigation dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian ini adalah Non Equivalent Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Gugus VI Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No. 2 Panji Anom yang berjumlah 27 orang dan siswa kelas V SD No. 4 Panji Anom yang berjumlah 22 orang. Data pemahaman konsep IPA siswa dikumpulkan melalui instrumen tes pemahaman konsep berupa tes esai yang berjumlah 10 butir soal. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung=3,11 dan ttabel=2,06. Hal ini berarti bahwa thitung>ttabel,dan rata-rata kelompok eksperimen adalah 30,68 dan kelompok kontrol adalah 27,74. Hal ini berarti rata-rata kelompok eksperimen> rata-rata kelompok kontrol. Ini berarti model pembelajaran group investigation berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA siswa di Gugus VI Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : group investigation, pemahaman konsep IPA This research was a kind of quasi esperiment which aimed to know the significant difference of Natural Science Concept Understanding ini Grade V in Elementary schools Gugus VI of subdistrict Sukasada, Buleleng between a group of student which is taught by traditional menthod. The design of the study is Non Equivalent Post Test Only Control Group Design. . The population of this research was all students in grade five of gugus VI subdistrict Sukasada. The sample in this study the students of grade V in SD No. 2 Panji Anom, 27 students and students of SD No. 4 Panji Anom, 22 students. The data collected by concept test instrument, which is answered in essay in numbers of ten. The data collected after the test analyzed by descriptive statistics analysis and inferential statistics (t-test). Based on the result of the analysis, taccount=3,11 and ttable=2,06. The result showed that taccount>ttable, the average of experimental group is 30,68 and the controlled group is 287,74. The meaning of this data is experimental > control. The conclusion is the implementation of group investigation teaching menthod affect the concept understanding of natural science in students in elementary schools gugus VI subdistrict Sukasada, Buleleng academic year 2013/2014. keyword : group investigation, concept understanding natural science
Co-Authors ., Cici Fitrayatun Karlina ., Dewa Ayu Diah Astri ., Dewa Ayu Mega Cahyani ., Dian Rizki Fauzi ., Gusti Ayu Kade Dwi Nirmala Dewi ., I Gede Made Putra Adnyana ., I Kadek Darma Yoga Andika Wirayana ., I Kadek Nova Kurnia Tustyana ., I Kadek Serijana ., I Komang Gede Sastrawan ., I Made Adhi Budiarta ., I Made Arya Praditha ., I Pt Vina Sila Parwata ., I Putu Adhi Suarjana Putra ., I Putu Andi Budi Arsana ., I Putu Saka Selasmena Sribawana ., I Wayan Budianta ., Kadek Ari Desy Dayanthi ., Kadek Bagus Chandra Mas ., Kadek Metta Udayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Luh Sandiyani ., Luh Silvia Juniari ., Luh Sugianti ., Miftahur Wahida ., Ni Kadek Arsani ., Ni Kadek Dian Pusparini ., Ni Kadek Kanserina Iksanova ., Ni Kadek Suratdeni ., Ni Ketut Maha Putri Widiantari ., Ni Luh Eva Oktarianti ., Ni Nyoman Widyasari ., Ni Putu Krisna Dewi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Putu Sri Agustini ., Ni Putu Wegawati ., Ni Putu Widya Marcelia ., Putu Asri Riani Setiawati ., Putu Desy Kompyang Sari Utami ., Putu Suandika ., Tia Sasriya ., Wayan Marta Suantara Abhyasari, Ni Putu Alif Naharir, Rijal Anak Agung Istri Vera Mahayuni ., Anak Agung Istri Vera Mahayuni Andriyani, Fika Arta Eka Wiana, Pt. Juny Arta Eka Wiana, Pt. Juny Artawan, Putu Gede Oki Darmawan, I Putu Aditya Adi Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Dionisius, I Made Kristianto Dodi Adnyana, I Gusti Agung Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Dw. Ny. Sudana Eka Monita Wahyuning Santi Fika Andriyani Fitriyani ., Fitriyani Gede Sila Parta . Gede Wira Bayu Gst Agung Teguh Mahardika . Gunayanti, Ni Kadek Gusti Ayu Ikka Pramesti . Herlindawati, Endang I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gede Margunayasa I Gusti Agung Dodi Adnyana I Gusti Ayu Sri Juniantari I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Japa I Kadek Dwirya Oka Subrata ., I Kadek Dwirya Oka Subrata I Ketut Agus Budiastawa Putra . I Ketut Gading I Ketut Supadma I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Yudi Ambara I Nyoman Jampel I Pt Rian Nugraha Wiraharta I Putu Aditya Adi Darmawan I Putu Aurora . I Putu Bayu Juliantara . I Putu Suardika . I Putu Wira Dharma I Wayan Asthira Putra ., I Wayan Asthira Putra I Wayan Widiana Ida Bagus Ketut Dharma Putra . Ida Bagus Ngurah Manuaba . Ignatius I Wayan Suwatra Juniantari, I Gusti Ayu Sri Kadek Sentarik Kadek Yudiana Ketut Pudjawan Komang Sri Laksmi Widiastuti . Krisdayanti, Putu Silvana Kurniawan, I Kadek Kusuma Putri, Ni Pt Linda Lina Mayawati . Luh Suartini . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Ayu Mirantini ., Made Ayu Mirantini Made Sumantri Mega Sari, Kadek Wiwin Mega Sari, Kadek Wiwin Ni Kadek Dwi Adnyani . Ni Kadek Juniari . Ni Ketut Sri Darmawati . Ni Ketut Suarni Ni Ketut Sudiarti ., Ni Ketut Sudiarti Ni Komang Indah Yani Ni Komang Riski Juniarti1 Ni Komang Supitri Pebriari Ni Komang Tri Julia Agustin Ni Luh Devi Yulyanitha . Ni Luh Saraswati Adnyani . Ni Luh Sudiani . Ni Made Ary Widiastini Ni Made Aryastuti ., Ni Made Aryastuti Ni Made Mitasasrini ., Ni Made Mitasasrini Ni Pt Juni Antari Ni Putu Ayu Winaastari Ni Putu Sumaraning . Ni Putu Suryanita SP Ni Wayan Arini Ni Wayan Erna Purna Dewi Ni Wayan Rati Nyoman Dantes Parmiti, Desak Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd . Putu Ari Udayani . Putu Ariantini ., Putu Ariantini Putu Gede Oki Artawan Putu Juli Arta Eka Wiana ., Putu Juli Arta Eka Wiana Putu Noviana Eka Aristana . Riski Juniarti1, Ni Komang S.Pd. Kadek Suranata . Sagita Nggebu, Rindhy Anggreany Sagita Nggebu, Rindhy Anggreany Santi, Eka Monita Wahyuning Sari, Dina Viana Satya Dewi P, Tjokorda Istri Mirah Seika Ayuni, I.G.A.P. Anggi Seika Ayuni, I.G.A.P. Anggi sentarik, kadek Sudana, Dw. Ny. Suryanita SP, Ni Putu Suryanita SP, Ni Putu Triyuni, Ni Nyoman Ely Triyuni, Ni Nyoman Ely Utami, Ni Made Yuli Viana Sari, Dina Wahyuni, Ni Wayan Wati, Elviya Wibisana, I Kadek Wibisana, I Kadek Winaastari, Ni Putu Ayu Wiraharta, I Pt Rian Nugraha Wiryawati, KT.