Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V DI SD GUGUS IV KECAMATAN SUKASADA ., Ida Ayu Vera Widayanti; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Value Clarification Technique dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di SD Gugus IV Kecamatan Sukasada yang berjumlah 164 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Sukasada yang berjumlah 33 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 2 Sukasada yang berjumlah 29 orang sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar PKn siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t polled varians). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh rata–rata hasil belajar PKn kelompok eksperimen adalah 23,77, sedangkan dari rata–rata hasil belajar PKn kelompok kontrol yaitu 16,67. Dari hasil analisis data, diperoleh thitung = 68,54 lebih besar daripada ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,000, sehingga hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Value Clarification Technique dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : value clarification technique, hasil belajar. This research aimed at knowing the differences of result in studying Pkn (civic) between students who were taught by using conventional technique and students who were taught by using value clarification technique. This was a quasi- experimental research. The design of this research was non-equivalent posy-test only control group design. The population of this research were all of students at the fifth grade in second semester of SD Cluster IV in Sukasada subdistrict in academic year 2017/2018 and were amounted 164 students. The sample of this research were 29 students of the fifth grade of SDN 2 Sukasada as control group and 33 students of the fifth grade of SDN 3 Sukasada as experimental group. Data of the result in studying civic were collected by using test instrument in form of subjective test. The collected data were analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic (t-test polled varians). Based on the result, it was gotten the mean of the result in studying civic for experimental group was 23,77, whereas the mean of control group was 16,67. from the result, it was gotten result of th = 68.54. it was bigger than tt (in significant level 5%) = 2.000, in conclusion, this result showed that there was significant difference on the result of studying civic between students who were taught by using value clarification technique and students who were taught by using conventional technique.keyword : result of study, value clarification technique.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS VIII KECAMATAN SAWAN ., Ni Made Eny Rismayanti; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd; ., Drs. Made Sumantri
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5795

Abstract

Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media lingkungan sekitar dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus VIII Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus VIII Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian berjumlah 23 orang siswa kelas V SD Negeri 2 Sudaji dan 26 orang siswa kelas V SD Negeri 3 Sudaji. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar IPA. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit = 5,81 dan ttab = 2,021. Hal ini berarti bahwa thit > ttab. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media lingkungan sekitar dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dari rata-rata (X), diketahui (X) kelompok eksperimen sebesar 18,67 dan (X) kelompok kontrol sebesar 14,08. Hal ini berarti bahwa (X) eksperimen > (X) kontrol. Dengan demikian pendekatan saintifik berbantuan media lingkungan sekitar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus VIII Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2014/2015.Kata Kunci : pendekatan saintifik, media lingkungan sekitar, hasil belajar This quasi experimental research was aimed to find out the difference of science achievement between students who learnt science by using scientific approach combined with environmental media and students who learnt by using conventional approach. This research was designed as post test only control group design. The population of this research was fifth grade students in cluster VIII Sawan sub-districtin academic year 2014/2015. The samples of this research were fifth grade students which consisted of 23 students of SD N 2 Sudaji and 26 students of SD N 3 Sudaji. The instrument that was used in this study was test. Data that were obtained were analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic (T-test). The result of the analysis was thit = 5,81 and ttab =2,021. It meant that thit > ttab. The analysis showed that there was significant difference of science achievement between students who learnt science by using scientific approach combined with environmental media and students who learnt by using conventional approach. The average (X) of students achievement showed that the average (X) of experiment group was 18,67 and the average (X) of control group was 14,08. Which meant that the average (X) of experiment group > the average (X) of control group. Thus, scientific approach combined with environmental media influenced the science achievement of fifth grade students in cluster VIII Sawan sub-district in academic year 2014/2015.keyword : scientific approach, environmental media, learning result
PENGARUH PEMBELAJARAN KUANTUM BERBANTUAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Kadek Antari; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7499

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V di SD gugus I Kecamatan Kubu yang dibuktikan oleh nilai rata-rata kelas dibawah KKM dan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Kuantum berbantuan media tiga dimensi dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, semester genap, tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD di Gugus I Kecamatan Kubu. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 1 Kubu dan kelas V SD N 3 Kubu, yang ditentukan dengan teknik random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 129 siswa dan jumlah sampel sebanyak 42 orang siswa. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui uji- t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit = 5,614 dan ttab (pada taraf signifikansi 5%) = 2,021. Hal ini berarti bahwa thit > ttab. Dilihat dari rata-rata skor kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Kuantum berbantuan media tiga dimensi lebih besar daripada kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 23,46 > 16,1.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menunjukan bahwa pembelajaran Kuantum berbantuan media tiga dimensi berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Kubu, semester genap, tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : pembelajaran Kuantum, media tiga dimensi, hasil belajar The main problem of this research was student’s low result in science learning based on the class’s average value that under the KKM and teachers still used conventional learning model.The aims of the research is determine the differences of the science learning result among students who learnt by using Kuantum teaching assisted by three dimension media and students who learnt by using conventional teaching in fifth grade elementary school students in cluster I Kubu district,karangasem regency, second semester, in 2015/2016 school year. The research was quasi experiment with post test only control group design. The population was fifth grade in cluster I Kubu district. The sample of this research were fifth grade students in SD N 1 Kubu and fifth grade students in SD N 3 Kubu, involved by random sampling technique. The population of this research was 129 students and the samples were 42 students. The instrument of this research is test. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistic through t-test. The results showed thit = 5,614 and ttab (in signifance level of 5%) = 2,021. It means that thit > ttab.. Judging from the average score of a group of students that learned with Kuantum teaching assisted by three dimension media larger than the group of students that learned with conventional learning models, namely 23.46>16.1.Based on the result, can be concluded that Kuantum teaching assisted by three dimension media influence the science learning result in fifth grade cluster II Kubu distric, second semester, in 2015/2016 school year. keyword : Kuantum teaching, three dimension media, learning result
Penerapan Model Pembelajaran PBL Berbantuan Media Questions Box Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa ., Ni Komang Ari Yudani; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Questions Box pada siswa kelas IV semester II di SD Negeri 4 Tulamben Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 4 Tulamben Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Prosedur penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap-tiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis deskrptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media Questions Box dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 4 Tulamben Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa sebesar 71% yang berada dikategori sedang, dan pada siklus II persentase hasil belajar siswa meningkat menjadi 85% yang berada pada kategori tinggi.Kata Kunci : model PBL, media Questions Box This research aimed to determine science learning outcome after applying learning model of Problem Based Learning (PBL) which using Questions Box for fourth grade students at second semester in SD Negeri 4 Tulamben Kubu district Karangasem regency in academic year 2015/2016. The subjects were 32 students at fourth grade of second semester in academic year 2015/2016 in SD Negeri 4 Tulamben Kubu district, Karangasem regency. The procedure of this research was classroom action research that conducted in two cycles, each cycle consists of four stages that were implementation, execution, observation/evaluation, and reflection. Data of learning outcome collected by using test. Data were analyzed by using quantitative descriptive analysis method. The result of this research indicates that implementation of PBL learning model which using Questions Box can improve science learning outcome for fourth grade at second semester in academic year 2015/2016 in SD Negeri 4 Tulamben Kubu district, Karangasem regency. It can be seen from the increase in student’s science learning outcomes from the first cycle to second cycle. In the first cycle the percentage of student learning outcomes is 71% in medium category, and at the second cycle the percentage of student learning outcomes increase to 85% which is at high category.keyword : PBL model, Questions Box media
PENGARUH MODEL POGIL, GAYA KOGNITIF, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD ., I Kadek Dwi Sarjana; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model POGIL, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi terhadap pemahaman konsep IPA. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Negara tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan uji Anakova 2 jalur 1 kovariabel dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional setelah mengontrol motivasi berprestasi (F = 9,590, dengan Sig. = 0,003 < 0,05), (2) terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif dan kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif setelah mengontrol motivasi berprestasi (F = 10,529, dengan Sig. = 0,002 < 0,05), (3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan gaya kognitif dalam pengaruhnya terhadap pemahaman konsep IPA setelah mengontrol motivasi berprestasi (F = 0,517, dengan Sig. = 0,476 > 0,05), dan (4) terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Negara Tahun Pelajaran 2015/2016 (Sig. = 0,000 < 0,05). Dengan demikian, model POGIL, gaya kognitif, dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA.Kata Kunci : model POGIL, gaya kognitif, pemahaman konsep IPA, motivasi berprestasi The study was aimed to analyze the effect of Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), cognitive styles, and achievement motivation toward science concept understanding. The research using non-equivalent post-test only control group design. The population of this research is all of the fifth grade student in elementary school belonging to the Group I of Negara district in academic years 2015/2016. The sample was taken out of two classes using random sampling technique. The collected data were analyzed by two-way Analysis of covarians with one covariable and product moment. The result of the research showed that (1) there are significant differences of science concept understanding between the group of students who studied with POGIL models and the group of students who learned with conventional models after controlling achievement motivation (F = 9,590, with Sig. = 0,003 < 0,05), (2) there are significant differences of science concept understanding between the group of students who have impulsive cognitive style and the group of students who have reflective cognitive style after controlling achievement motivation (F = 10,529, with Sig. = 0,002 < 0,05), (3) there are not significant interaction between learning models and cognitive styles toward science concept understanding after controlling achievement motivation (F = 0,517, with Sig. = 0,476 > 0,05), and (4) there are significant correlation of student achievement motivation with science concept understanding on fifth grade student in elementary school belonging to the Group I of Negara district in academic years 2015/2016. (Sig. = 0,000 < 0,05). So that, POGIL models, cognitive styles, and achievement motivation have influence on science concept understanding.keyword : POGIL models, cognitive styles, science concept understanding, achievement motivation
PENGARUH STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVTY (DRTA) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA ., Ida Bagus Indra Kusuma; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., Drs. Made Sumantri
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA), (2) mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan model pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui perbedaan yang signifikan tentang keterampilan membaca pemahaman antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah SD di Gugus XIII Kecamatan Buleleng.Sampel penelitian ini adalah VA SD Mutiara berjumlah 37 orang (kelompok eksperimen) dan VB SD Mutiara berjumlah 36 orang(kelompok kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu tes keterampilan membaca pemahaman. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uj-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan membaca pemahaman siswa kelompok eksperimen dengan X Ì… = 92,30 tergolong kualifikasi sangat baik dan kurva juling negatif yang artinya sebagian besar nilai siswa cenderung tinggi (Mo>Me>M), (2) keterampilan membaca pemahaman siswa kelompok kontrol dengan X Ì… = 73,75 tergolong kualifikasi baik kurva juling positif yang artinya sebagian besar nilai siswa cenderung rendah (MoMe>M), (2) students' reading comprehension skills of the control group with X Ì…=73,75 relatively good qualifications positive squint curve, which means most of the student stend to be low value(Mo
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN METAKOGNITIF BERBANTUAN TEKNIK COMPLETE SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEMARAPURA KANGIN ., Ni Kadek Ayu Noverayanti; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Made Sumantri
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman dan kelas yang belajar dengan model pembelajaran Metakognitif berbantuan teknik complete sentence dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Negeri 1 Semarapura Kangin tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non-Equivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Semarapura Kangin tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 72 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik random sampling dan diperoleh kelas VA SD Negeri 1 Semarapura Kangin sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB SD Negeri 1 Semarapura Kangin sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman yang dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelas yang belajar dengan model pembelajaran Metakognitif berbantuan teknik complete sentence dan kelas yang menggunakan model pembelajaran Konvensional (thitung = 11,89; ttabel = 1,994) rata-rata skor kemampuan membaca pemahaman 49,57 kelas yang belajar dengan model pembelajaran Metakognitif berbantuan teknik complete sentence yang berada pada kategori tinggi, sedangkan kelas yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional adalah 44,43 yang berada pada kategori rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman yang dicapai oleh kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Metakognitif berbantuan teknik complete sentence lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional.Kata Kunci : metakognitif, teknik complete setence membaca pemahaman. This research purpose to determine differences in reading comprehension and classroom learning with technology -assisted learning model metacognitive complete sentence with conventional learning models fifth grade students of sd negeri 1 semarapura kangin academic year 2013/2014 . The study was quasi-experimental research design with non - equivalent post - test only control group design. The study population was all students in class v sd negeri 1 semarapura kangin academic year 2013/2014 the number of 72 people. The research sample was taken with a random sampling technique and derived class va sd negeri 1 semarapura kangin as the experimental group and class vb sd negeri 1 semarapura kangin as a control group. The data collected in this study is the ability to read with understanding that collected observation sheet instruments. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The results showed that there were differences in reading comprehension between classroom learning with technology -assisted learning model metacognitive complete sentence and classes that use conventional learning model ( t = 11.89 ; ttable = 1.994 ) mean score 49.57 grade reading comprehension who learned the technique aided learning model metacognitive complete a sentence at the high category , while classroom learning with conventional learning models is 44.43 which is in the low category . Results of this study showed that reading comprehension is achieved by the following class learning with technology -assisted learning model metacognitive complete sentence higher than the classes that follow the model of learning with conventional learning.keyword : engineering Metacognitive sentence complete reading comprehension
Pengaruh Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap Hasil Belajar Matematika Prabawati, I Gst. Ayu Kiki Indrayani; Sumantri, Made
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i2.19465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus IX Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD gugus IX Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017-2018 yang berjumlah 163 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis data, dan uji hipotesis melalui uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa kelas V yang belajar menggunakan strategi pembelajaran Giving questions and Getting Answer  dengan siswa kelas V yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung  =  4,51 dan ttabel  = 2,08 (thitung >ttabel). Adanya perbedaan terhadap hasil belajar Matematika siswa menandakan bahwa strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer berpengaruh positif terhadap hasil belajar Matematika siswa.Kata kunci: Giving Questions and Getting Answer, hasil belajar Matematika
Model Quantum Teaching Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Motivasi Belajar IPA Widiastiti, Ni Luh Ayu; Sumantri, Made
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i2.26628

Abstract

Rendahnya motivasi belajar IPA yang dimiliki oleh siswa menjadi dasar penelitian ini dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model quantum teaching berbasis pendidikan karakter terhadap motivasi belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 orang yang merupakan seluruh siswa kelas IV, sedangkan untuk sampel penelitian berjumlah 55 orang siswa. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner motivasi belajar. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Dari hasil pengolahan data (thitung =19,08, > ttabel = 1,67) artinya thitung lebih besar daripada ttabel yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran quantum teaching berbasis pendidikan karakter berpengaruh terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD. Penggunaan model quantum teaching berbasis pendidikan karakter mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA karena pembelajaran quantum teaching berbasis pendidikan karakter menekankan pada adanya interaksi-interaksi yang positif dalam kegiatan pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation Melalui Setting Lesson Study Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Widiasari, Ni Kadek Rina; Sumantri, Made
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v4i2.25094

Abstract

Pengetahuan IPA saat ini masih ada dalam kondisi yang tidak bagus, hal ini disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang dilakukan oleh guru, keaktifan siswa belajar, hal itu lah yang mendasari penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahuai efektivitas pengunaan model group Investigation bersetting lesson study terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa SD kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu dengan rancangan penelitian non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 162 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling, diperoleh kelas IV SDN 1 Penglatan berjumlah 27 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SDN 3 Penglatan berjumlah 23 siswa sebagai kelompok kontrol. Tes objektif digunakan untuk mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPA kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data, diperoleh rata-rata kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eksperimen, yakni 17,43 lebih besar dari rata-rata kelompok kontrol, yakni 14,27. Selain itu nilai thitung = 2,77 > ttabel = 2,01 untuk signifikansi 5%, sehingga dapat dikatan bahwa penerapan model group investigation berseting lesson study dapat mempengaruhi kompetensi pengetahuan IPA. Dengan adanya model pembelajaran ini akan menjadi alternative guru dalam merancang proses pembelajaran yang lebih inovatif.
Co-Authors ., Dewa Ayu Diah Astri ., Gede Pera Surpadiana ., Gusti Ayu Made Lestari ., Gusti Ayu Made Taria Dewi ., I Gede Fajar Dian Mahendra ., I Gede Putu Suryawan ., I Kadek Dwi Sarjana ., I Kadek Satya Dharma ., I Kadek Yudiasa ., I Made Adhi Budiarta ., I Made Dwi Wiguna ., I Made Suarthika ., I Made Yudha Pranata ., Ida Ayu Pt Ary Puspita Dewi ., Ida Ayu Vera Widayanti ., Indi Syifa Maulidati ., Kadek Ayu Herlin Mudarini ., Kadek Dewi Suryantari ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Somarasih ., Kadek Sri Windayani ., Komang Novi Artini ., Komang Tri Wijayanti ., Luh Putu Cidrayanti ., Made Vidha Ratnami ., Ni Kadek Antari ., Ni Kadek Aryantini ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Komang Ari Yudani ., Ni Komang Ayu Lestari ., Ni Kt Prapti Kusuma Wardani ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Dwi Kurni Astuti ., Ni Made Wahyu Sasmita Ningsih ., Ni Matul Ulfa ., Ni Nyoman Sri Wiratni ., Ni Wayan Yunita Dewi ., Putu Ayu Pryantini A. M. Dwitha Evayanti Aditya, I Kadek Dwi Aditya, I Kadek Dwi Ariani, Komang Rina Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Dewi Susanti, Fransiska Ristiana dianayanti, ni luh pebri Dina Yuliati . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwitha Evayanti, A. M. Evayanti, A.M,Dwitha Evayanti, A.M,Dwitha Gede Metta Adnyana ., Gede Metta Adnyana Gede Wira Bayu Hermayanti, Putu I Dewa Gede Diana Putra . I Gede Astawan I Gede Margunayasa I Gusti Ngurah Japa I Kadek Adi Wiguna . I Kadek Mertayasa . I Kadek Peri Wijaya I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Prmana . I Nyoman Laba Jayanta I Wayan Simpen Kresna . I Wayan Widiana I Wayan Yoga Sentana Utama . Ida Ayu Alit Artini H . Ida Ayu Komang Suartini . Ida Bagus Indra Kusuma . Ignatius I Wayan Suwatra Indrayani, I Gusti Ayu Putu Unik Kadek Agus Mahendra ., Kadek Agus Mahendra Kadek Dewi Suryantari Kadek Dewi Suryantari, Kadek Dewi Kadek Diah Lestari Kadek Hery Martin Edy Permana ., Kadek Hery Martin Edy Permana Kadek Mahendra . Kadek Sweca Adnyana . Kasyfia ., Kasyfia Kertiari, Luh Putu Komang Aprilliani Maha Supardhi . Komang Eva Wahyu Diatmika . Komang Rina Ariani Lestari, Kadek Diah Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Kertiari M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Ariwahyuni . Made Dwi Apriyanti Made Novia Hartini ., Made Novia Hartini Mamanda, Slamet Mamanda, Slamet Metta Anugrah Dewi ., Metta Anugrah Dewi Miasari, Ni Putu Nareswari, Ni Luh Putu Sri Radha Ni Kadek Aryani . Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Rina Widiasari Ni Ketut Desia Tristiantari Ni Luh Ayu Widiastiti Ni Luh Putu Ema Widari Ni Luh Putu Sri Radha Nareswari Ni Made Eny Rismayanti ., Ni Made Eny Rismayanti Ni Made Erni Sumastini . Ni Nengah Arsini ., Ni Nengah Arsini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Tri Astrini Ni Putu Mia Ari Yantini Ni Putu Miasari Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Ningrat, Sayu Putri Nopiani, Ririn Peri Wijaya, I Kadek Prabawati, I Gst. Ayu Kiki Indrayani Putri Ningrat, Sayu Putu Hermayanti Sabila, Sakin Sakin Sabila Sanjaya, I Kadek Yoga Sari Kusuma Dewi . Sayu Putri Ningrat Sudiarni, Ni Kadek Sudiarni, Ni Kadek Sugiartha, I Made Sugiartha, I Made Taurina Rizqi, Aprilliarose Taurina Rizqi, Aprilliarose Trisna Dewi, Ayu Ira Trisna Dewi, Ayu Ira Ustari, Komang Sri Ustari, Komang Sri Widari, Ni Luh Putu Ema Widiasari, Ni Kadek Rina Widiastiti, Ni Luh Ayu Wirabayu, I Gede Wiwik Antari, Ni Made Yantini, Ni Putu Mia Ari Yantini, Putu Mia Ari Yoni Adnyana P, I. B. Eka Yoni Adnyana P, I. B. Eka