Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kontribusi Mahasiswa Dalam Pengembangan Pariwisata Gorontalo Octavianti, Meria; Reza, Mohamad
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Khusus) - Acceptance
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.293 KB)

Abstract

Industri pariwisata dapat menjadi leading sector pada pembangunan di Provinsi Gorontalo. Letak geografis yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara dan banyaknya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Gorontalo menjadi modal awal yang mampu meningkatkan industri pariwisata di Gorontalo. Gorontalo dapat mencontoh Lombok yang mampu sukses dalam sektor pariwisata dikarenakan mampu menjadi secondary destination dari Bali. Selain letak geografis dan potensi yang dimiliki, sinergitas dari berbagai pihak juga diperlukan untuk mengembangkan industri pariwisata di Gorontalo. Bukan hanya lembaga pemerintah atau pihak swasta pengelola destinasi wisata, tetapi mahasiswa juga menjadi salah satu pihak yang mampu memberikan kontribusi pada pengembangan industri pariwisata di Gorontalo. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini akan mencari jawaban mengenai bentuk kontribusi yang mampu diberikan mahasiswa dalam pengembangan industri pariwisata di Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan membagikan kuesioner pada sampel penelitian yang merupakan mahasiswa asal Gorontalo. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi pustaka sehigga mampu memperkaya analisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi utama mahasiswa dalam pengembangan industri pariwisata adalah dalam bidang promosi. Mahasiswa yang notabene adalah kaum millenial memiliki akses tinggi pada internet, khususnya media sosial. Maka dari itu kontribusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa adalah dengan mengenalkan, menawarkan, dan memviralkan berbagai daya tarik objek wisata yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo
ANALISIS PEMASARAN OTAK-OTAK JUMBO IKAN TENGGIRI PADA UMKM PERMAI SARI KABUPATEN BANDUNG Junianto, Junianto; Hidayati, Salmaa Ishma; Nanang, Nanang; Febrianti, Risma Melati; Reza, Mohamad
Jurnal EBI Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Industri
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52061/ebi.v6i1.228

Abstract

Permai Sari’s MSME, which is located in the Kopo complex, is a micro, small and medium enterprise that sells products in the field of fish processing, namely grilled fish cake made from mackerel fish. Carrying out marketing analysis aims to find out how management and social processes occur in Permai Sari’s MSME. This research method uses a survey method. Sampling used purposive sampling. The data collected is primary data from interviews and secondary data taken from journals, books or other libraries. The results of this research show that the business of grilled fish cake  made from mackerel fish obtained an added value of IDR 47,000/kg of raw material. With a profit of IDR 41,390/kg. Permai Sari's MSME competitors in terms of selling otak-otak products are street vendors who don't sell every day. Determining product prices uses cost-plus pricing which aims to make a profit. The promotional methods used are word of mouth and through applications on the internet. Distribution of otak-otak products by leaving them in stores and selling directly to consumers. Analysis of product production using forecasting methods.
Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Hemoglobin pada Lansia di Nagari Sumaniak Kabupaten Tanah Datar Ikhsan, Farid; Pertiwi, Dian; Reza, Mohamad
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v5i2.1188

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Lanjut usia merupakan tahap akhir fase kehidupan yang mengalami perubahan dan penurunan kondisi fisiologis tubuh akibat proses degeneratif. Hal ini mengakibatkan meningkatnya masalah gizi pada lansia, salah satunya kurang gizi yang ditandai dengan rendahnya indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh yang rendah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya anemia. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara indeks massa tubuh dengan kadar hemoglobin pada lansia di Nagari Sumaniak, Kabupaten Tanah Datar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data sekunder pada bulan oktober 2021 dengan subjek penelitian sebanyak 44 sampel. Metode penelitian menggunakan analisis data bivariat menggunakan uji Pearson correlation. Hasil: Hasil penelitian didapatkan kelompok lansia terbanyak berada pada lansia muda dengan jenis kelamin perempuan. Nilai rerata indeks massa tubuh sebesar 24,116 ±4,473 kg/m2, rerata kadar hemoglobin sebesar 12,55±1,961g/dL. Hasil analisis bivariat korelasi indeks massa tubuh dengan kadar hemoglobin didapatkan (r = 0,230; p = 0,133). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar hemoglobin pada lansia di Nagari Sumaniak, Kabupaten Tanah Datar. Kata kunci: Indeks massa tubuh, Kadar hemoglobin, Lansia Abstract Background: Elderly is the final stage of life that experiences changes and decreases in the physiological condition of the body due to degenerative processes. It increased nutritional problems in elderly, which is undernutrition that characterized by a low body mass indeks. A low body mass index is a risk factor for anemia Objective: This study aims to determine whether there is a correlation between body mass index and hemoglobin levels in the elderly in Sumaniak Nagari, Tanah Datar Regency Methods: This study is an analytical study with a cross-sectional design using secondary data in october 2021 with 44 subjects. The study method uses bivariate data analysis using the Pearson correlation test. Results: The results of the study found that the most elderly group was young elderly with female gender. The average value of body mass index was 24.116 ± 4.473 kg/m2, the average hemoglobin level was 12.55 ± 1.961g/dL. The results of bivariate analysis of the correlation of body mass index with hemoglobin levels were obtained (r = 0.230; p = 0.133). Conclusion: The conclusions of this study indicate that there is no significant correlation between body mass index and hemoglobin levels in the elderly in Sumaniak Nagari, Tanah Datar Regency. Keyword: Body mass index, Hemoglobin level, Elderly
Perbandingan Efektivitas Ekstrak Biji Petai dengan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Kartika, Amalia; Reza, Mohamad; Alioes, Yustini
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v5i3.1189

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan kadar glukosa darah merupakan karakteristik dari diabetes melitus yang jumlah penderitanya semakin meningkat. Obat antidiabetes oral pilihan pertama adalah metformin, selain itu biji petai dikenal dapat mengobati DM karena memiliki senyawa flavonoid dan polifenol. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas ekstrak biji petai dengan metformin terhadap kadar glukosa darah mencit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest posttest control group design di Lab Farmakologi Fakultas Farmasi dan Lab Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Agustus 2019-Maret 2020. Sebanyak 42 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) diinduksi aloksan 175 mg/kgBB, kelompok perlakuan (P1, P2, P3) diberikan ekstrak biji petai 300 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan metformin 2,6 mg/20gBB mencit secara oral selama 7 hari, dilakukan pengukuran kadar glukosa darah puasa mencit menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dan Post-Hoc Mann-Whitney. Hasil: Rerata kadar glukosa darah puasa mencit adalah 103,7 mg/dl untuk K-, 318,1 mg/dl untuk K+, 85,5 mg/dl untuk P1, 66,6 mg/dl untuk P2, dan 81,3 mg/dl untuk P3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar glukosa darah puasa masing-masing kelompok penelitian dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok P1 dengan P3. Kesimpulan: Ekstrak biji petai dosis 300 mg/kgBB memiliki efektivitas yang sama dengan metformin terhadap kadar glukosa darah mencit.
Hubungan Visual Field Index dengan Stadium POAG pada Pasien POAG di RSUP dr. M. Djamil pada Tahun 2017-2019 Arrahman, Ibnu Habib; Ilahi, Fitratul; Reza, Mohamad
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v6i2.512

Abstract

Latar Belakang: POAG merupakan penyakit neuropati kronik progresif dengan karakteristik kerusakan nervus optikus pada mata atau penurunan lapangan pandang. POAG tidak menimbulkan gejala pada penderitanya hingga terjadi kerusakan saraf yang mengakibatkan penurunan VFI yang bersifat permanen. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan VFI dengan POAG di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017-2019 Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan mengambil data sekunder berupa rekam medis pasien POAG di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2019 dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan rumus chi-square dan uji korelasi pearson. Hasil: Jumlah mata yang masuk kriteria inklusi adalah 87 mata. Dengan rincian 38 pasien terkena kedua mata dan 11 orang terkena hanya satu mata. Hasil analisis chi square menunjukkan nilai p= 0.000 dan dengan hasil uji korelasi negatif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara POAG dan VFI. Stadium yang paling banyak ditemukan adalah stadium glaukoma berat dengan VFI severe defect.  
Pengaruh Pemberian Dadih Pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir dan Usia 6 Bulan di Padang Panjang Setiawati, Sandy; Lipoeto, Nur Indrawaty; Reza, Mohamad
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 46 No. 3 (2023): Supplementary July 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i5.p858-865.2023

Abstract

Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian dadih pada ibu hamil terhadap berat badan dan panjang badan bayi baru lahir dan usia 6 bulan. Metode: group post test only control design, dengan jumlah sampel 58 bayi yang lahir dari ibu hamil kelompok intervensi diberikan dadih dari awal trimester II hingga melahirkan dan kelompok kontrol diberikan puding. Kemudian diukur berat badan dan panjang badan bayi lahir serta dipantau perkembangannya hingga usia 6 bulan. Analisis data menggunakan uji t-test independent. Hasil: Selisih berat badan bayi baru lahir yang diberikan intervensi dan kontrol adalah 313,80 gram dengan p value = 0,003. Selisih berat badan bayi setelah usia 6 bulan antara kelompok intervensi dan kontrol adalah 531,79 gram dengan p value = 0,022. Selisih panjang badan bayi baru lahir kelompok intervensi dan kontrol adalah 0,50 cm dengan p value = 0,002. Selisih panjang badan bayi setelah usia 6 bulan antara kelompok intervensi dan kontrol adalah 2,23 cm dengan p value = 0,013. Kesimpulan: terdapat peningkatan berat badan dan panjang badan bayi baru lahir dan usia 6 bulan dari ibu hamil yang konsumsi dadih dari awal trimester II sampai persalinan dibandingkan bayi yang lahir dari ibu hamil yang konsumsi puding.
Characteristics of Tuberculous Spondylitis Patients at Dr. M. Djamil Padang Hospital 2018-2020 Athiyyah, Salsa Naudzul; Sahputra, Roni Eka; Reza, Mohamad
Frontiers on Healthcare Research Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63918/fhr.v1.n2.p64-69.2024

Abstract

Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which has long been known and still one of the top 10 causes of death in the world. Tuberculosis spondylitis is one of the most common extrapulmonary tuberculosis. This study aims to describe the characteristics of patients diagnosed with tuberculous spondylitis at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2018 – 2020. Methods: This study is an observational descriptive study with a retrospective approach using medical record data from patients diagnosed with tuberculosis spondylitis at RSUP Dr. M. Djamil Padang 2018 - 2020. The sampling method used total sampling technique. Results: The results of this study show that tuberculous spondylitis is mostly in the age group 17 – 25 years (25%), the ratio between male and female gender is 1:1, patients come from outside Padang (78.8%), occupation most were housewives (27.5%), and most had no family history of tuberculosis (80%). Local pain is the most common clinical manifestation experienced by as many as 70 people. The lesion location is most often in the thoracic region (45%). Conclusion: Tuberculous spondylitis is most common in the age group 17 – 25 years, comes from outside the field, is a housewife, and has no family history of tuberculosis. Men and women have the same number of cases. Local pain is the most common clinical manifestation and the thoracic lesion is the most frequently found location.