Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gorga : Jurnal Seni Rupa

PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN DALAM FILM “SOKOLA RIMBA” I Ketut Buda; I Nyoman Payuyasa; I Made Denny Chrisna P
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.19823

Abstract

AbstrakPada tahun 2020 ini, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Hal yang menarik perhatian dalam kebijakan ini adalah kegiatan belajar di luar kampus. Terdapat delapan contoh kegiatan pembelajaran di luar kampus, yang meliputi kegiatan magang atau praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusisaan. Aktualisasi kegiatan ini memerlukan sebuah referensi nyata yang dapat dijadikan pedoman. Film “Sokola Rimba” menawarkan konsep kegiatan-kegiatan ini dalam penceritaan filmnya. Oleh karena itu diperlukan penelitian secara mendalam terhadap film “Sokola Rimba”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sinopsis film “Sokola Rimba” dan mendeskripsikan konsep pendidikan yang memerdekakan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah film “Sokola Rimba”. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat tiga kegiatan yang divisualkan dalam film dari delapan contoh kegiatan kegiatan belajar di luar kampus, yaitu proyek kemanusiaan, proyek di desa, dan mengajar di sekolah.Kata Kunci: pendidikan, memerdekakan, film sokola rimba. AbstractIn 2020 the government issued a policy on “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”. The thing that attracts attention in this policy is learning activities off campus. There are eight examples of off-campus learning activities, internships or work practices, village projects, school teaching, student exchanges, research, entrepreneurial activities, independent studies / projects, and humanitarian projects. Actualization of this activity requires a real reference that can be used as a reference. The film "Sokola Rimba" visualizes the concept of these activities in the film's story. Then research is needed on the film "Sokola Rimba". This study aims to describe the synopsis of the film "Sokola Rimba" and describe the concept of liberating education. This research is a qualitative descriptive study. The subject of this research is the film "Sokola Rimba". Data collection methods used are the method of observation and study of literature. The results of this study indicate there are three activities visualized in the film from eight examples of activities outside the campus learning activities, such as humanitarian projects, projects in villages, and teaching in schools.Keywords: education, liberation, sokola rimba films. 
PEMANFAATAN FILM DOKUMENTER THE COVE SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PENYELAMATAN LUMBA Desak Putu Yogi Antari Tirta Yasa; I Nyoman Payuyasa
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.16072

Abstract

AbstrakFilm dokumenter merupakan sebuah film yang menyajikan fakta kepada penontonnya dan dapat menjadi sebuah media kampanye mengenai suatu permasalahan. Film The Cove menampilkan kekejaman industri penangkaran dan pertunjukkan lumba-lumba dari sudut pandang seorang aktivis bernama Richard O’ Barry. The Cove kemudian tidak hanya menjadi sebuah film dokumenter, tapi juga menjadi media kampanye untuk bergerak melawan kekejaman terhadap industri tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif-interpretatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai film dokumenter, genre dan gaya film dokumenter, unsur-unsur film dan teori komunikasi terkait dengan kampanye. Film The Cove menggunakan gaya participatory atau yang dikenal dengan istilah observasi partisipan. Gaya ini dapat membawa penonton merasa berada pada situasi yang sama dengan pembuat film sehingga dapat menimbulkan pengaruh yang kuat dalam diri penonton. Unsur-unsur dalam film The Cove terdiri dari unsur visual dan unsur verbal, dimana kedua unsur tersebut membangun satu kesatuan dalam film. Pemanfaatan The Cove sebagai media kampanye penyelamatan lumba-lumba mampu memberi dampak yang kuat di masyarakat berkat pemilihan gaya dokumenter serta pemanfaatan unsur visual dan verbal film yang tepat, sehingga pesan penyelamatan lumba-lumba dapat sampai kepada masyarakat.Kata Kunci: film dokumenter, media kampanye, cove.AbstractDocumentary film is a film that presents the facts to the audience and can be a media campaign about an issue. The Cove film shows the cruelty of the captivity industry and dolphin shows from the point of view of an activist named Richard O 'Barry. The Cove then not only became a documentary film, but also became a media campaign to move against cruelty to the industry. The method used in this study is a qualitative method, where the data analysis method used is a qualitative-interpretative method. The theory used in this study is the theory of documentary film, documentary film genre and style, elements of film and communication theory related to the campaign. The Cove film uses a participatory style, known as participant observation. This style can bring the audience to feel in the same situation as the filmmaker so that it can cause a strong influence in the audience. The elements in the film The Cove consist of visual elements and verbal elements, where the two elements build a unity in the film. Utilization of The Cove as a media campaign to save dolphins can have a strong impact on the community thanks to the selection of documentary styles and the use of appropriate visual and verbal elements of the film, so that the message of saving dolphins can reach the public.Keywords: documentary film, campaign media, cove.