Claim Missing Document
Check
Articles

Study Eksperimen Dodol Kulit Buah Naga Merah Hylocereus Costaricensis ., Lalu Nanang Supriadi; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.16004

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) formulasi resep baku dodol berbahan dasar kulit buah naga merah, (2) kualitas dodol kulit buah naga merah dilihat dari aspek aroma, warna, tekstur, dan rasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tahapan, yaitu pra eksperimen, perolehan resep baku, eksperimen, uji kualitas, dan analisis data. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi menggunakan lembar observasi yang diberikan pada setiap panelis untuk menilai kualitas produk dari aspek aroma, warna, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses pembuatan dodol kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) terdiri dari bubur buah kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis), tepung beras, tepung beras ketan, santan, dan gula pasir kemudian diaduk sampai mengental dan adonan tidak lengket (kalis), (2) kualitas dodol kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dilihat dari aspek aroma, tekstur, dan rasa termasuk ke dalam kategori baik dengan rata-rata skor masing-masing 2,33, 2,39, dan 2,78. Sedangkan dilihat dari aspek warna termasuk ke dalam kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,17. Kata Kunci : Kata kunci: ekperimen, dodol, kulit buah naga merah Abstract This study aims to describe (1) the formulation of standard dodol recipe made from red dragon fruit peel, (2) the quality of dodol of red dragon fruit peel seen from the aspect of aroma, color, texture, and taste. This research is an experimental study with stages, namely pre-experiment, standard prescription acquisition, experiment, quality test, and data analysis. The method used to collect data is an observation method using observation sheets given to each panelist to assess product quality from aspects of aroma, color, texture, and taste. The results of this study indicate that (1) the process of making dodol of red dragon fruit skin (Hylocereus costaricensis) consists of red dragon fruit peel pulp (Hylocereus costaricensis), rice flour, glutinous rice flour, coconut milk, and granulated sugar then stirring until thickened and dough not sticky (dull), (2) dodol quality of red dragon fruit skin (Hylocereus costaricensis) seen from the aspect of aroma, texture, and taste included in the good category with an average score of 2.33, 2.39, and 2.78. While viewed from the aspect of color included in the category quite well with an average score of 2.17. keyword : Keywords: ekperiment, dodol, red dragon fruit skin
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (STAD) STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA AJAR KEAMANAN PANGAN DI SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA Novianti, Ni Komang Ayu; Adnyawati, Ni Desak Made Sri; Masdarini, Luh
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v10i1.22126

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD (Student Team Achivement Divisions) berbantuan LKS terhadap hasil belajar keamanan pangan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran (STAD) Student Team Achievement Divisions berbantuan LKS, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji t, diperoleh thitung adalah 5,36. Sedangkan ttabel sebesar 1,67 dengan taraf signifikansi adalah 5%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar keamanan pangan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan LKS dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas X Jasa Boga SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions), LKS. Abstrack This research is aimed at knowing the effect of STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet on problem student’s learning result in food safety. This type of research is a quasi-experimental desaind whit Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. This study used two sample groups, namely the experimental group and the control group. Theexperimental group in this study is a group of in this STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet, while the control group is group of students who use conventional learning models. The determination of this study was carried out by random sampling technique. Based on the results of hypothesis testing whit the ttest, it was found to be 5,36. While the ttable (0,05) is 1,67 with a significance level of 5%. This show that there is a significant influence on the learn by using the STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet whit students who learn using conventional learning models in ten grade of culinary Department at Triatma Jaya Tourism Vocational School in Singaraja Keyword : science learning result, STAD (Student Team Achievement Divisions) model, stuctured student’s worksheet
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTUAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT PADA MATA PELAJARAN RESERVASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII AP2 SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA ., Luh Detriyani; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11738

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menerima permintaan reservasi dan mencatat rincian reservasi pada siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja, berjumlah 27 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk aktivitas belajar menggunakan lembar observasi. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk hasil belajar pada ranah kognitif menggunakan tes tulis, ranah afektif menggunakan lembar observasi dan ranah psikomotor menggunakan tes kinerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar siswa secara klasikal siklus I termasuk kategori aktif dengan rata-rata sebesar 83.18 meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 86.27 dan berada pada kategori sangat aktif. 2) Hasil belajar siswa secara klasikal siklus I mencapai rata-rata sebesar 83 meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 88. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar menerima permintaan reservasi dan mencatat rincian reservasi meningkat melalui implementasi metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat pada siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Kata Kunci : Aktivitas, hasil belajar, penilain teman sejawat, reservasi, role playing The objectives of this study were improving learning activity and learning outcome in receiving reservation request and writing the details of reservation through the implementation of role playing which was combined with peer-assessment for twelfth grade students in Class XII AP2 SMK PariwisataTriatma Jaya Singaraja. Subject of this study were 27 students of ClassXII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. In this study, independent variables were role playing and peer assessment. Mean while, dependent variables were learning activity and learning outcome.In this study, observation sheet was used as technique in collecting data about learning activity. Test was used in assessing cognitive domain, observation sheet was used in assessing affective domain, and psychomotor domain was assessed through practicing. This study was classroom action research. The result of this study shows that 1) In Cycle I, the average of learning activity was 83.18 in which it was classified as very active and in Cycle II, the average was 86.27 in which it was classified as very active, 2) In Cycle I, the average of learning outcome was 83 and in Cycle II, the average of learning outcome was 88. Based on the result of data analysis and discussion, there was improvement in learning activity and learning outcome after implementing role playing and peer assessment. It could be concluded that role playing and peer assessment were successfully implemented in improving learning activities and learning outcome in receiving reservation request in Class XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja.keyword : Learning activity, learning outcome, peer assessment, reservation, role playing
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MATA PELAJARAN SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA SISWA KELAS X AKOMODASI PERHOTELAN DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA ., Kadek Diah Dharmiasih; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.14642

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) kelayakan modul berdasarkan uji coba ahli isi materi pembelajaran; (2) kelayakan modul berdasarkan uji coba ahli media pembelajaran; (3) kelayakan modul berdasarkan uji sasaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penlitian ini yaitu kelas X AP 1 yang dipilih berdasarkan teknik Simple Random. Instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil analisis ahli isi materi pembelajaran diperoleh sebesar 89,2% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi; (2) hasil analisis ahli media pembelajaran diperoleh sebesar 96,8% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi; (3) hasil analisis uji sasaran berupa respon siswa diperoleh sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik.Kata Kunci : hygiene, keselamatan kerja, modul, sanitasi This research is aimed to find out: (1) the feasibility module base on the expert judgment of teaching material; (2) the feasibility module base on the expert on media; (3) the feasibility module base on the student learning. The design of this research was R&D (research and development) research design accompanied with the development model of ADDIE. The subject of the research is students X AP 1 was selected based on Simple Random technique. The research instrument is quitionnaire. The results of the research are: (1) the result of the expert judgment of teaching material shows average 89,2% qualified as very good and no need revision; (2) the result of the expert on media shows average 96,8% qualified as very good and no need revision; (3) the result of the student learning as student responses shows average 91,1% qualified as very goodkeyword : hygiene, module, sanitation, work safety
PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU MENJADI KUE KERING KAASSTENGELS ., Kadek Dian Utami Dewi; ., Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) Formulasi kue kering kaasstengels dari tepung ampas tahu. 2) Kualitas kue kering kaasstengels dari tepung ampas tahu dengan 75% tepung ampas tahu dan 25% tepung terigu dilihat dari aspek rasa, warna dan tekstur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 9 guru SMK Negeri 2 Singaraja, 8 guru SMK Negeri 1 Seririt dan 8 dosen Tata Boga. Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses pengolahan tepung ampas tahu menjadi kue kering kaasstengels terdiri dari 9 tahap pengolahan yaitu 1) tahap persiapan bahan dan alat, 2) proses pengocokan margarin dan kuning telur dilanjutkan dengan masukkan keju edam, 3) proses pencampuran tepung ampas tahu, tepung terigu, baking powder, dan maizena, 4) proses pengadukan adonan, 5) proses pengerolan adonan, 6) proses pencetakan adonan, 7) pemberian garnish di atas adonan kue kaasstengels yang sudah dibentuk, 8) proses pengovenan kue kering kaasstengels, 9) proses pengemasan. (2) Kualitas kue kering kaastengels dari aspek rasa diperoleh persentase 85,33% dengan kategori baik, dari aspek warna diperoleh persentase 100% dengan kategori baik, dari aspek tekstur diperoleh persentase 96% dengan kategori baik. Kata Kunci : pengolahan,kualitas, kue kering kaasstengels, tepung ampas tahu This research is aims to examine: 1) The formulation of castengels from tofu flour. 2) The quality of the flour pastries castengels tofu with tofu 75% flour and 25% wheat flour from the aspects of flavor, color and texture. Data collection methods used in this research is the method of observation. Data were analyzed using quantitative descriptive technique. Panelists in this study are trained panelists consisting of nine teachers of SMK Negeri 2 Singaraja, eight teachers of SMK Negeri 1 Seririt and eight lecturers Catering. Results showed (1) The processing of pulp flour into dry cake castengels consists of 9 processing stages: 1) stage of the preparation of materials and equipment, 2) the process of shaking margarine and egg yolks followed by add edam cheese, 3) mixing process pulp flour, wheat flour, baking powder, and cornstarch, 4) dough mixing process, 5) the process of rolling the dough, 6) dough molding process, 7) giving garnish above castengels cookie dough that has been formed, 8) the oven pastries castengel, 9) packaging process. (2) Quality of pastries castengel acquired taste percentage of aspects of 85.33% with a good category, from the aspect of color obtained with a percentage of 100% good category, from the aspect of textures obtained with a percentage of 96% good category. keyword : processing, quality, pastries castengel, flour tofu
STUDI EKSPERIMEN BUAH BELIMBING WULUH MENJADI SORBET Yudayani, Ni Putu Mas; Damiati, Damiati; Masdarini, Luh
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i1.22118

Abstract

AbstrakPenelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh (2) kualitas sorbet dari aspek tekstur dan aspek rasa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Sorbet buah belimbing wuluh dari aspek tekstur dan aspek rasa diuji oleh 25 panelis terlatih dengan menggunakan intrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, buruk. Kemudian dianalisi melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh dengan bahan utama belimbing wuluh 500 gr, gula pasir 300 gr dan air 100 ml. kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan skor (2,64) yaitu memiliki tekstur kasar dan berserat (2) kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan skor (2,60) yaitu memiliki rasa manis, keasaman.Kata kunci: buah belimbing wuluh, sorbet, tekstur, rasa
Studi Eksperimen Buah Mengkudu Menjadi Manisan Kering ., I Nyoman Gede Nesa Narmada; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v5i2.8172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesukaan manisan kering tanpa biji dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma. (2) kesukaan manisan kering dengan biji dihaluskan dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma. (3) kesukaan manisan kering dengan biji utuh dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen pada buah mengkudu. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yakni metode observasi dengan uji panelis yang diujikan kepada 80 masyarakat umum yang telah menilai kesukan manisan kering mengkudu dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma. Instrument pengumpulan data adalah lembar uji mutu hedonik dengan 3 kriteria ( suka, cukup dan tidak suka). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tingkat kesukaan panelis menunjukkan: (1) manisan kering tanpa biji dilihat dari aspek rasa (66,25%), tekstur (60 %), dan aroma (43,75%). (2) manisan mengkudu dengan biji yang dihaluskan dilihat dari aspek rasa (22,5%), tekstur (32,5 %), dan aroma (33,75%). (3) manisan mengkudu dengan biji dilihat dari aspek rasa (10 %), tekstur (7,5 %), dan aroma (23,75%). Kata Kunci : buah mengkudu, manisan, mutu hedonik This study aims to determine:(1) A candied dried seedless seen from the aspect of flavor,texture and aroma. (2) A candied dried with mashed beans viewed from the aspect of flavor, texture and aroma. (3) A candied dried with whole grain viewedfrom the aspect of flavor, texture and aroma. This type of research is an experimental research on noni. Data collection methods used in this trail the methods of observasion with 80 panelists were tested to the general public who have been assessing favorite candied drien noni seen from the aspect of flover, texture and aroma. Data collection instruments are hedonic quality test sheet with three criteria ( like, pretty and do not like). Data were analyzed using quantitative descriptive analysis method. A research result shows the level of panelists showed: (1) candied dried seedless seen from the aspect of flavor (66,25%), texture (60%), and aroma( 43,75%). (2) candied dried with mashed beans from the aspect of flavor ( 22,5%), texture (32,5%) and aroma (33,75%). (3) candied dried with instat seeds from the aspect of flavor (10%), texture( 7,5%) and aroma (23,75%). keyword : noni fruit, candied, hedonic quality
PEMANFATAAN LABU KUNING (CUCURUBITA MOUCHATA)MENJADI DONAT YANG BERKUALITAS ., Wawik Santiawani; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18568

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk dapat mengetahui (1) kualitas donat labu kuning dan (2) tingkat kesukaan masyarakat terhadap donat labu kuning. Metode pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi melalui uji organoleptik, panelis untuk uji kualitas ini menggunakan 6 panelis terlatih. Untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap donat labu kuning dalam uji kesukaan ini menggunakan panelis tidak terlatih berjumlah 50 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan mahasiswa dilingkungan Undiksa. Instumen pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan lembar uji mutu hedonik. Hasil penelitian menunjukkan(1) kualitas donat labu kuning dilihat dari aspek tekstur, warna dan rasa (a) tesktur berada pada ketegori baik dengan skor rata-rata 3,0 yaitu memiliki tekstur yang empuk. (b) warna berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,8. (c) rasa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,0 sesuai dengan tolak ukur yaitu rasa manis. (2) tingkat kesukaan panelis terhadap donat labu kuning dari aspek tekstur diperoleh persentase 80% menyatakan sangat suka, 20% menyatakan suka dan 0% panelis menyatakan cukup suka, tidak suka dan sangat tidak suka. Dari aspek warna panelis yang menyatakan sangat suka sebanyak 72%, menyatakan suka sebanya 28% dan 0% panelis menyatakan cukup suka, tidak suka dan sangat tidak suka. Aspek rasa panelis yang menyatakan sangat suka sebanyak 86% yang menyatakan suka sebanyak 14% dan 0% panelis menyatakan cukup suka, tidak suka dan sangat tidak suka.Kata Kunci : Donat Labu Kuning, Kualitas, Tingkat Kesukaan, Labu kuning. This experimental study aims to determine (1) the quality of pumpkin donuts and (2) the level of people's preference for pumpkin donuts. The method of collecting data for the quality test used in this study is the observation method through organoleptic testing, panelists for this quality test used 6 trained panelists. To find out the level of preference for pumpkin donuts in this favorite test using 50 untrained panelists consisting of the general public and students in the examination environment. The data collection instrument for the quality test used in this study is using the hedonic quality test sheet. The results showed (1) the quality of yellow pumpkin donuts in terms of texture, color and taste (a) the texture was in a good category with an average score of 3.0 which had a soft texture. (b) colors are in a fairly good category with an average score of 2.8. (c) the taste is in a good category with an average score of 3.0 according to the benchmark, which is sweetness. (2) the level of preference of panelists for pumpkin donuts from the texture aspect obtained a percentage of 80% stating that they were very fond, 20% said they liked and 0% of panelists stated that they were quite like, disliked and very disliked. From the color aspect of the panelists who stated that they like 72%, they stated that they like 28% and 0% of the panelists stated that they liked enough, did not like and really did not like it. The feeling of the panelists who stated that they liked it as much as 86% stated that they liked as much as 14% and 0% of the panelists stated that they liked enough, did not like and really did not like it.keyword : pumkin Donut , Physical Character, Standard of likes, Pumpkin
PENGELOLAAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA SAMBANGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG ., Kd Yudi Aris Pratama; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11504

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan dan (2) mengetahui pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) pengumpulan data sekunder dengan metode studi dokumen dan (2) pengumpulan data primer di lapangan dengan metode observasi dan wawancara bertahap. Data dianalisis melalui tiga proses yaitu (1) reduksi data, (2) display data serta (3) mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Di desa Sambangan memiliki 9 objek dan daya tarik wisata alam yaitu Air terjun Aling-aling, Air Terjun Kroya, Air Terjun Kembar, Air Terjun Pucuk, Air Terjun Batu Barak, Air Terjun Cemara, Air Terjun Canging, Air Terjun Dedari dan Teracering. Mengingat desa ini sangat khas dengan alamnya yang indah dan asri, beberapa developer mencoba melakukan terobosan yaitu dengan mulainya dibangun usaha Krisna Adventure dan adanya kolam renang Amour Lagawa, yang di dalamnya terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan yang sengaja di buat oleh pengelola (stakeholder). 2) Pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan yang menggunkan 5 indikator yaitu (1) Pembangunan (2) Preservasi (3) Pengembangan (4) Pelayanan (5) Perlindungan dan Dukungan Legimitasi, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengelolaan pada objek dan daya tarik wisata alam, dan minat khusus, di laksanakan dengan baik untuk menunjang kelancaran operasional wisata di Desa Sambangan. Kata Kunci : Desa Sambangan, Daya tarik wisata, Objek wisata, Pengelolaan This qualitative research aims to (1) know the potential objects and attractions Sambangan Village and (2) know the management of objects and attractions Sambangan Village. Data collection was done through two stages: (1) secondary data collection using document study method and (2) primary data collection in field with observation method and gradual interview. Data were analyzed through three processes: (1) data reduction, (2) data display and (3) conclusion and verification. The results of this study are (1) Potential objects and attractions Sambangan Village. In the village of Sambangan has 9 objects and natural tourist attraction that is Waterfall Aling-aling, Kroya Waterfall, Twin Falls, Waterfall Pucuk, Barak Waterfall, Waterfalls Canging Waterfall, Dedari Waterfall and Teracering. Given this very unique village with beautiful and beautiful nature, some developers try to make a breakthrough with the start of built business Krisna Adventure and the Amour Lagawa pool, in which there are some activities that can be done deliberately made by the manager (stakeholder). (2) Preservation (3) Development (4) Service (5) Protection and Support of Legimitation, it can be concluded that the overall management of objects and appeal Nature tourism, and special interests, well implemented to support the smooth operation of the tour in Sambangan Village. keyword : Sambangan Village, Tourist attraction, Tourist attraction, Management
PENGEMBANGAN MODUL INDUSTRI PERHOTELAN KELAS XI KOPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Kadek Pariandani; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.12255

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kelayakan Modul Industri Perhotelan berdasarkan tanggapan ahli materi pembelajaran, (2) untuk mendeskripsikan kelayakan Modul Industri Perhotelan berdasarkan tanggapan ahli media pembelajaran, (3) untuk mendeskripsikan kelayakan Modul Industri Perhotelan berdasarkan uji sasaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Model pengembangaan modul yang digunakan adalah Model Degeng. Untuk mengetahui validasi uji efektifitas penggunaan modul diperoleh dengan menggunakan metode test berupa pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) hasil review ahli materi pembelajaran diperoleh hasil rata-rata sebesar 88.54% dengan kualifikasi baik, (2) hasil review dari ahli media pembelajaran diperoleh hasil rata-rata sebesar 90.00% dengan kualifikasi sangat baik. (3) nilai rata-rata pre-test adalah 20,194 dan rata-rata nilai post-test adalah 30,323. Probabilitas yang diperoleh (Sig. (2-tailed) = 0.00) lebih kecil dari 0.05. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan modul industri perhotelan. Kata Kunci : modul, Industri Perhotelan This development research aimed (1) to describe feasibility of Industri Pehotelan module base on response the expert judgment of teaching material, (2) to describe feasibility of Industri Perhotelan module base on response the expert on media, (3) to describe feasibility Industri Perhotelan module base on the student learning. The research implemented of Degeng’s model development. The effectiveness module would be obtained by pre-test and post-test method. The results of the research are, (1) the result of the expert judgment of teaching material shows average 88.54% qualified as good, (2) the result of the the expert on media shows average 90.00% qualified as very good, (3) average value of pre test is 20,194 and average value is 30,323. The probability is (sig. (2-tailed) = 0.00) smaller then 0.05. It is mean there are significant diffecence both before and after use the Industri Perhotelan modulekeyword : module, industri perhotelan
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., Dzikri Hidayat ., Gede Hendra Kusuma ., Gede Witarsa ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., I Putu Angganata ., IBNU KAMAJAYA ., Irham Sani ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Pariandani ., Kd Yudi Aris Pratama ., Ketut Mei Subaktiada ., Luh Detriyani ., Made Surya Sasmika ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Putu Mas Yudayani ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., Nurlaili Solihatun Nisa ., Putu Dedo Hendrawan ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Dika Indrawan ., Ria Karlina ., Wawik Santiawani ., YULI ANITIAS AA Sudharmawan, AA Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Alpia, Bq Nuri Amira Anindita Rafi'i Ayu Ningsih, Dyah Cokorda Istri Raka Marsiti Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati Damiati - Dewa Putu Darmawan Dharma Pertiwi, Ni Komang Ary Dzikri Hidayat . Eka Liana Devi . Gede Hendra Kusuma . Gede Witarsa . Gilang Ramadan . Hellena Patiran I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi . I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Putu Angganata . IBNU KAMAJAYA . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Indra Sopiani . Irham Sani Irham Sani . Istri Raka Marsiti, Cokorda Jordy, Gede Eka Setiawan Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Indah Sevy Septisia Kadek Meli Karsita Kadek Pariandani . KADEK SUASTIKA . Kadek Sutaryasih . Karismania maulidina Kd Yudi Aris Pratama . Ketut Mei Subaktiada . Komang Mega Putri Komang, Trisna Dewi Lalu Nanang Supriadi . Luh Detriyani . Luh Era Desiyana . Made Diah Angendari Made Surya Sasmika . Mittela Shelly k . Muh Hairul Rohit Rahman Muhlis Muliana Muliana Murni, Ni Nyoman narayana, i komang Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Desy Parwati Ni Kadek Sri Wahyuni . NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Komang Tenny Aprillia Ni Luh De Paramita Sari Ni Luh Debiani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani ., Ni Made Dwi Jayanti Maharani NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Eviana Sari . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Nyoman Dewi Adnyani . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Putu Susrita Maharani Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Novianti, Ni Komang Ayu Nurhidayah Nurlaili Solihatun Nisa . Pusparini, Luh Kade Putri Wina Putri, Komang Mega Putu Ardian Pratama Putra Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Dika Indrawan . Putu Rinda Rismayanti Putu Sumertayasa . Putu Vina Arfeni Ria Karlina . Risa Panti Ariani Rismayanti, Putu Rinda Sari, Kadek Lany Widya Sukerti , Ni Wayan Suprapto . Suprapto . suratman Trisna Dewi Komang Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Wawik Santiawani . Yudayani, Ni Putu Mas YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias