Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN TEPUNG BIJI NANGKA MENJADI KUE KERING PUTRI SALJU ., Dzikri Hidayat; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21671

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mendeskripsikan kualitas kue putri salju dengan subtitusi tepung biji nangka dilihat dari aspek warna, tekstur, dan rasa. Metode pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi melalui uji organoleptik. Jumlah panelis yaitu 25 panelis terlatih. Instrumen pengumpulan data untuk uji kualitas yaitu dengan menggunakan lembar uji mutu hedonik dengan tiga tingkatan yaitu Baik, Cukup Baik, Tidak Baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kualitas kue putri salju dengan substitui 75% tepung biji nangka (a) uji kualitas dilihat dari segi warna berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3.0 yaitu memiliki warna kuning kecokelatan. (b) uji kualitas dilihat dari segi tekstur berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2.92 yaitu memiliki tekstur rapuh dan memiliki butiran seperti kue adonan pasir pada umumnya. (c) uji kualitas dilihat dari segi rasa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2.88 yaitu memiliki rasa manis. Kata Kunci : Kata Kunci: kue putri salju, biji nangka, pengolahan, uji kualitas. This experimental research aims to find out (1) how the quality of snow white cake with jackfruit seed flour substitution is seen from the aspects of color, texture, and taste. Data collection methods for the quality test used in this study were observation methods through organoleptic tests. The number of panelists is 25 trained panelists. Data collection instruments for quality testing are using hedonic quality test sheets with three levels, namely Good, Fairly Good, Not Good. The results showed that (1) the quality of snow white cake with 75% substituents of jackfruit seed flour (a) the quality test in terms of color was in the good category with an average score of 3.0 which has a yellowish brown color. (b) the quality test in terms of texture is in the good category with an average score of 2.92 which has a fragile texture and has granules such as sand dough cakes in general. (c) the quality test in terms of taste is in the good category with an average score of 2.88 which has a sweet taste.keyword : Keywords: snow white cake, jackfruit seeds, processing, quality test.
Identifikasi Pengembangan Desa Wisata Sambangan Ditinjau Dari Unsur Attraction Komang, Trisna Dewi; Raka Marsiti, Cokorda Istri; Masdarini, Luh
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v11i2.27309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan aktivitas masyarakat Desa Sambangan untuk menunjang pengembangan Desa Wisata dari unsur attraction ditinjau dari daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya dan daya tarik minat khusus, (2) mendeskripsikan pengembangan Desa Wisata Sambangan dari unsur attraction ditinjau dari daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya dan daya tarik minat khusus, (3)medeskripsikan kendala dalam pengembangan Desa Wisata Sambangan dari unsur attraction ditinjau dari daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya dan daya tarik minat khusus. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini, antara lain (1) aktivitas masyarakat Desa Sambangan yang sudah berkembang antara lain : adanya pemandu wisata (guide), penyediaan fasilitas untuk sliding jumping, swimming dan camping¸ upacara pitra yadnya dan dewa yadnya, kerajinan tangan dari kayu jati dan cempaka serta menjaga kebersihan lingkungan di air terjun, sawah dan hutan. Sedangkan aktivitas masyarakat yang akan dikembangkan antara lain : menyediakan fasilitas untuk rocklimbing dan mini rafting di air terjun, mengelola kembali sawah menjadi kegiatan bertani yang tradisional, mengelola hutan menjadi wisata petik buah, membuka wisata seni dan paket budaya, membuka daya tarik minat khusus cycling dan canyoning, (2) pengembangan Desa Wisata Sambangan dari unsur attraction berkembang dengan pesat dan baik terbukti dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi dan masyarakat Desa Sambangan, akses jalan menuju desa sudah cukup baik, masyarakat semakin sadar terhadap kebersihan lingkungan dan banyak yang mengetahui Desa Sambangan, (3) kendala dalam pengembangan Desa Wisata Sambangan antara lain : letak geografis lebih ke pegunungan, sumber daya manusia yang kurang memadai, teknologi kurang canggih, kebudayaan yang berbeda, pemodalan dalam pengembangan wisata baru dan promosi wisata Kata-kata kunci : desa wisata sambangan, aktivitas masyarakat, unsur attraction This study aims at (1) describing the activities of the Sambangan Village community to support the development of the Tourism Village from the attraction element in terms of natural tourist attraction, cultural tourist appeal and special interest attraction, (2) describing the development of the Sambangan Tourist Village from the attraction element in terms of natural attraction, cultural attraction and special interest attraction, (3) describing the constraints in the development of the Sambangan Tourism Village from the element of attraction in terms of natural attraction, cultural attraction and special interest attraction. The type of research used is descriptive qualitative. The instruments used is this study were interview guidelines, observation sheets and documentations. The results of this study, include (1) the activities of Sambangan Village society that have developed include : the existence of a tour guide, the provision of facilities for sliding jumping, swimming and camping, the ceremony of Pitra Yadnya and Dewa Yadnya, handicraft made of teak wood and cempaka and maintain the cleanliness of the environment in waterfalls, rice fields and forest. While community activities that will be developed include : providing facilities for rockclimbing and mini rafting at waterfalls, re-managing rice fields into traditional farming activities, managing forest into fruit tours, opening art tours and cultural packages, opening up special attractions for cycling and canyoning, (2) the development of the Sambangan Tourism Village from the attraction element to develop rapidly and well as evidenced welfare of Sambangan Village, the access road to the village is good enough, the community is increasingly aware of environmental cleanliness and many people know about Sambangan Village, (3) obstacles in the development of Sambangan Tourism Village include : more geographical location to the mountains, inadequate human resources, less sophisticated technology, different cultures, the capital in the development of new tourism and tourism promotion. Key words : Sambangan tourism village, community activities, attraction elementsDAFTAR RUJUKANDinas Komunikasi,Informatika dan Persandian. 2018. Pesona Wisata Desa Sambangan. Dalam http://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pesona-wisata-desa-sambangan-55. Diakses Senin, 13 Mei 2019 Pukul 14.43 WITA)Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertahanan. 2018. Kabupaten Buleleng. Dalam http://bulelengkab.go.id/detail/artikel/kabupaten-buleleng-69. Diakses Senin, 13 Mei 2019 Pukul 14.00 WITAGunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori&Praktik. Cetakan ketiga. PT Bumi AksaraPrastowo, Andi. 2016. Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritid dan Praktis. Jogjakarta: Ar-Ruzz MediaSudirtha, Gede, Ketut Widiartini, dan Made Suriani. 2019. Program Evaluation: Implementation of Tourism Village Development. International Journal of Social Sciences and Humanities, Vol. 3 No. 3, December 2019, pages: 99~108. Diakses Jum’at, 8 Mei 2020 pukul 19:21 WITASugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung:AlfabetaSugiyono. 2017. METODE PENELITIAN KUALITATIF. Cetakan kesatu. AlfabetaSupariarta, I Nyoman. 2012. Wisata Alam Desa Sambangan. Dalam http://supriarta.blogspot.com/2012/05/wisata-alam-desa-sambangan.html. Diakses Kamis, 20 Juni 2019 pukul 09:14 WITASuwena, I Ketut, dan I Gst Ngr Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Cetakan Edisi Revisi. Pustaka Larasan 
PENGEMBANGAN MODUL AJAR FUSION FOOD HIDANGAN KESEMPATAN KHUSUS MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK JURUSAN JASA BOGA KELAS XII di SMK PARIWISATA TRIATMAJAYA SINGARAJA ., PUTU DIAN TIRTAYANTI; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.16003

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) kelayakan pengembangan modul ajar Fusion Food Hidangan Kesempatan Khusus melalui Pendekatan Saintifik berdasarkan uji ahli isi; (2) kelayakan pengembangan modul ajar Fusion Food Hidangan Kesempatan Khusus melalui Pendekatan Saintifik berdasarkan uji ahli media; (3) kelayakan pengembangan modul ajar Fusion Food Hidangan Kesempatan Khusus melalui Pendekatan Saintifik berdasarkan respon siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan model Dick & Carey. Instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil review ahli isi pembelajaran diperoleh hasil 0,88 dari 17 aspek penilaian dikatakan layak digunakan; (2) hasil review ahli media pembelajaran diperoleh hasil 0,88 dari 25 aspek penilaian dikatakan layak digunakan; (3) hasil analisis data respon siswa kecenderungan respon positif.Kata Kunci : Fusion Food, Hidangan Kesempatan Khusus, Saintifik This research was conducted with the aim of knowing (1) the feasibility of developing Fusion Food & Special Opportunities Dishes teaching modules through a Scientific Approach based on content expert tests; (2) the feasibility of developing Fusion Food & Special Opportunities Dishes teaching modules through a Scientific Approach based on media expert tests; (3) the feasibility of developing developing Fusion Food & Special Opportunities Dishes teaching modules through the Scientific Approach based on student responses. The type of research used is research and development (R & D) or development research with Dick & Carey models. The research instrument is questionnaire. The results showed that: (1) the results of expert review of learning content obtained 0.88 results from 17 aspects of assessment said to be feasible to use; (2) the results of the expert learning media review obtained 0.88 results from 25 assessment aspects said to be feasible to use; (3) the results of student response data analysis tend to be positive responseskeyword : Fusion Food, Special Opportunities Dishes, Scientific
UJI KUALITAS ROLL CAKE TEPUNG KETAN HITAM ., Venny Arista; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6640

Abstract

Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Roll Cake tepung ketan hitam dengan bahan utama tepung ketan hitam sebesar 100% dilihat dari; (1) aspek warna. (2) aspek tekstur. Dan (3) aspek rasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar uji mutu hedonik dengan 3 tingkatan yaitu ; baik, cukup dan kurang. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis terlatih diantaranya; 4 orang dosen jurusan PKK (Tata Boga) UNDIKSHA, 13 orang guru SMK N 2 Singaraja, 3 orang guru SMK Triatmajaya dan 5 orang SMK N 1 Seririt. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) Kualitas Roll Cake tepung ketan hitam dengan 100% tepung ketan hitam dilihat dari aspek warna berada dalam kategori baik (2,88) sesuai dengan tolak ukur yaitu berwarna abu-abu gelap. (2) kualitas Roll Cake tepung ketan hitam dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (2,48) sesuai dengan tolak ukur yaitu lembut. (3) Kualitas Roll Cake tepung ketan hitam dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,92) sesuai dengan tolak ukur yaitu manis. Kata Kunci : ketan hitam, kualitas, Roll Cake The purpose of this study aims to determine the quality of black rice flour Roll Cake with the main ingredient of black glutinous rice flour by 100% in terms of; (1) aspects of color. (2) aspects of texture. And (3) aspects of flavor. Data collection method used in this research is the method of observation. Instruments used in this research that hedonic quality test sheets with three levels, namely; good, sufficient and less. Panelists in this study is a trained panelists consisting of 25 trained panelists including; 4 lecturer PKK (Culinary Art) UNDIKSHA, 13 teachers from SMK N 2 Singaraja, 3 teachers at Triatmajaya SMK and 5 SMK N 1 Seririt. Data were analyzed using quantitative descriptive technique. The results showed (1) Quality Roll Cake flour 100% black rice with black sticky rice flour from the aspect of color are in good category (2.88) in accordance with a benchmark that is colored dark gray. (2) Roll Cake flour quality black rice viewed from the aspect of texture are in either category (2.48) in accordance with a benchmark that is soft. (3) Quality Roll Cake black glutinous rice flour from the aspect of a sense of being in either category (2.92) in accordance with a benchmark that’s sweet. keyword : black rice , quality, Roll Cake
PEMANFAATAN BUAH CEREMAI (PHYLLANTHUS ACIDUS) MENJADI SORBET ., Ketut Mei Subaktiada; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18904

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formulasi resep baku sorbet buah ceremai (2) kualitas sorbet dari aspek tekstur, aspek rasa dan aspek aroma. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Sorbet buah ceremai dari aspek tekstur, rasa dan aroma diuji oleh 20 panelis terlatih dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup dan buruk. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) formulasi resep baku sorbet buah ceremai dengan bahan utama buah ceremai 1.400 gr, gula pasir 400 gr dan air 1.400 ml. (2) kualitas sorbet buah ceremai dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan rata-rata skor 3,00 yaitu memiliki tekstur berserat, kualitas sorbet buah ceremai dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan rata-rata skor 3,00 yaitu memiliki rasa manis keasaman, kualitas sorbet buah ceremai dilihat dari aspek aroma berada pada kategori baik dengan rata-rata skor 2,90 yaitu memiliki aroma khas buah ceremai.Kata Kunci : Buah ceremai, sorbet, tekstur, rasa, aroma This experimental research aims to find out (1) the formulation of the recipe for ceremai sorbet (2) the quality of sorbet from texture, taste and aroma aspects. The method used to obtain data is the observation method. The texture, taste and aroma aspect from ceremai sorbet were tested by 20 trained panelists which using instruments with form of organoleptic test sheets in three levels, based on good, sufficient and bad. The collected data was analyzed by quantitative descriptive analysis. The results showed (1) formulation of the recipe for ceremai sorbet with the main ingredient is ceremai fruit 1,400 gr, sugar 400 gr and water 1,400 ml. (2) The quality of ceremai sorbet seen from the texture aspect is in a good category with a average score 3.00 which has fibrous texture, the quality of the ceremai sorbet seen from the taste aspect is in a good category with a average score 3.00 which has a sweet acidity taste, the quality of ceremai sorbet seen from the aroma aspect is in a good category with a average score 2.90 which has a distinctive aroma of ceremai fruit.keyword : Ceremai fruit, sorbet, texture, taste, aroma
PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI DALAM PEMBUATAN KERUPUK ., Agnesita Purwanto; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i1.24869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) resep baku dari kerupuk subtitusi tepung ampas tahu, (2) mengetahui kualitas yang dilihat dari aspek tekstur, warna, rasa, dan pengembangan. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan lembar uji kualitas sebagai instrumen. Panelis dalam penelitian ini adalah panelis terlatih yang terdiri dari 15 orang guru jasa boga. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) resep baku kerupuk subtitusi tepung ampas tahu yaitu 250gr tepung tapioka, 250 gr tepung ampas tahu, 2 butir telur, 10 gr garam, 10 gr merica, 10 gr gula pasir, 10 gr bawang putih bubuk, dan 150 ml air, (2) kualitas kerupuk dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan nilai 3,00, kualitas kerupuk dilihat dari aspek warna termasuk dalam kategori baik dengan nilai 2,93, kualitas kerupuk dilihat dari aspek rasa termasuk dalam kategori cukup dengan nilai 2,3, kualitas kerupuk dilihat dari aspek pengembangan termasuk dalam kategori baik dengan nilai 2,6. Kata Kunci : Tepung ampas tahu, kerupuk, kualitas This research aims to determine (1) basic ingredients for crackers subtitute made from tofu waste (2) the quality as seen from texture, colour, taste and expansion. The type of research used is experimental research. The data shown are collected using the observation method with a quality test sheets as the instrument. The panelist used consist of 15 trained panelist from culinary service. Data analysis technique used is quatitative descriptive analysis. The results of this research shows that (1) basic ingredients for crackers subtitute made from tofu waste are 250 gr of tapioca flour, 250 gr of tofu waste flour, 2 pc of eggs, 10 gr of salt, 10 gr of pepper, 10 gr of sugar, 10 gr of garlic powder, and 150 ml of water (2) the quality as seen from texture is in good quality with a value of 3.00, the quality as seen from colour is in good quality with a value of 2,93, the quality as seen from taste is in fair quality with a value of 2,3, the quality as seen from expansion is in good quality with a value of 2,6. keyword : Tofu waste flour, crackers, quality
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR BAGI SISWA KELAS X JASA BOGA DI SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA ., Ni Wayan Desi; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.12078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan modul pembelajaran Boga Dasar berdasarkan uji kelayakan isi. (2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran Boga Dasar berdasarkan uji sasaran siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X Jasa Boga di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja tahun ajaran 2017/2018. Untuk mengetahui validasi kelayakan modul berdasarkan uji ahli isi dan sasaran menggunakan metode angket, dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) uji kelayakan ahli isi diperoleh hasil sebesar 68,75% pada tahap 1 dikategorikan cukup dan perlu direvisi, 73,75% pada tahap 2 dikategorikan cukup dan perlu direvisi, dan 90,83% pada tahap 3 dikategorikan sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. 2) uji kelayakan dari subyek sasaran siswa terhadap modul diperoleh 89,05% dikategorikan baik.Kata Kunci : Boga Dasar, Modul pembelajaran, Pengembangan This development research aimed for (1) to know the feasibility Boga dasar module base on the expert judgment of teaching material, 2) to know the feasibility Boga Dasar module base on the student learning. The design of this research was R&D (research and development) research design accompanied with the development model of ADDIE. The subject of the research is students X Jasa Boga in SMK Triatma Jaya Singaraja 2017/2018 period. The validity feasibility of module would be obtained by questionnaire and analysis descriptive method. The results of the research are, 1) ) the result of the expert judgment of teaching material shows average 68,75% in the first step category as good enough and need revision, 73,75% in the second step category as good enough and need revision and 90,83% in the third step qualified very good, 2) for the responses from the students shows 89.05% category as good. keyword : boga dasar, module, development
UJI KUALITAS UMUR SIMPAN MANISAN TAMARILLO ., NI MADE EVA YULIANA; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21649

Abstract

Manisan tamarillo merupakan salah satu produk awetan yang diolah dengan penambahan gula sebagai pemberi rasa manis. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kualitas umur simpan manisan tamarillo ditinjau dari rasa, tekstur, warna dan aroma. Objek dalam penelitian ini adalah uji kualitas umur simpan manisan tamarillo dinilai dari segi rasa, tekstur, warna dan aroma. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan instrument lembar uji kualitas umur simpan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Umur simpan tersebut dapat diketahui berdasarkan penurunan mutu kualitas manisan menggunakan metode ESS (Extended Storage Studies) dengan penyimpanan dalam kondisi normal sehari-hari. Hasil penelitian selama penyimpanan 56 hari menunjukkan dari aspek rasa memperoleh persentase 77,77% berada pada kategori baik, aspek tekstur dengan persentase 33,33% berada pada kategori kurang, aspek warna dengan persentase 55,55% berada pada kategori cukup, dan aspek aroma dengan persentase 55,55% berada pada kategori cukup. Umur simpan manisan tamarillo selama 56 hari dengan perubahan mutu yang signifikan yaitu kerusakan tekstur yang keras, warna manisan coklat dan diselimuti warna putih yang dominan dan aroma khas buah tamarillo berkurang dan tidak harum. Kata Kunci : Manisan Tamarillo, Kualitas Manisan, Umur Simpan Candied tamarillo is a durable product that is processed with the addition of sugar as a sweet taste This study aimed at determining the quality of tamarillo candied shelf life in terms of taste, texture, color and flavor. The object of this research was the quality test of the tamarillo candied shelf life was assessed in terms of taste, texture, color and flavor. Method of data collection used in this study was observation method with a shelf life quality test instrument. The data analysis technique used was quantitative descriptive. Shelf life can be determined regarding to the reduced-quality of the sweets quality using the ESS (Extended Storage Studies) method with storage of daily normal conditions. The results of the research during 56 days storage showed that the aspect of taste obtained 77.77% and it was in the good category, the texture aspect with a percentage of 33.33% was in the lack category, the color aspect with a percentage of 55.55% was in the sufficient category, and the flavor aspect with a percentage of 55.55% was in the sufficient category. Shelf life of tamarillo candied for 56 days had significant changes in quality, namely hard texture damage, color turned brown and covered with a dominant white color and the distinctive flavor of tamarillo fruit was reduced and not fragrant.keyword : Tamarillo Candied, Candied Quality, Shelf Life
Kajian Makanan Khas Lombok pada Tradisi Begawe Merariq di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah ., Suprapto; ., Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis makanan, (2) proses pengolahan makanan, dan (3) teknik penyajian makanan khas Lombok yang diolah pada saat Begawe Merariq. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil lokasi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sumber informan dalam penelitian ini adalah kepala desa, tetua desa, epen gawe, dan agan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan wawancara. Lembar observasi dan panduan wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan analisis data dilakukan secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis makanan khas Lombok yang diolah pada saat Begawe Merariq adalah mi atau nasi putih. Lauk-pauk berupa jangan atau daging. Sayuran berupa ares, nangke, cengeh. Jajanan berupa ore, renggi, peyeq, banget, cerorot, abuk, dan opak-opak, (2) proses pengolahan makanan khas Lombok pada saat Begawe Merariq menggunakan teknik direbus, dikukus, dan digoreng, (3) teknik penyajian makanan khas Lombok pada saat Begawe Merariq menggunakan piring, lomor, dan sador. Makanan pokok, lauk-pauk, dan sayuran disajikan dengan menggunakan piring, kemudian disusun dalam satu sador atau nampan. Teknik penyajian makanan sampingan berupa jajanan disusun dalam jembaq atau baskom yang dibawa oleh undangan yang datang betangko. Sementara teknik penyajian makanan sampingan berupa minuman teh dan kupi disajikan dalam lomor atau gelas kecil.Kata Kunci : kajian makanan, makanan khas Lombok, begawe merariq This study aimed to describe (1) the types of foods, (2) the food processing, and (3) techniques of food preparation Lombok typically processed at the time Begawe Merariq. This research is a qualitative descriptive study that took place in the village of Kuta, District Pujut, Central Lombok. Source informants in this study is the village head, village elders, Epen gawe, and agan. The method used to collect data is the method of observation and interviews. Sheets observation and interview guides used as a research instrument, while the descriptive data analysis is done qualitatively. The results of this study indicate that (1) the types of food Lombok typically processed at the time Begawe Merariq is noodles or white rice. Side dishes such as do or meat. Vegetables such as ares, nangke, cengeh. Snacks such as ore, renggi, peyeq, really, cerorot, Abuk, and opaque opaque, (2) processing of food Lombok when Begawe Merariq using techniques boiled, steamed and fried, (3) the techniques of food preparation Lombok at the time Begawe Merariq using plates, lomor, and Sador. Staple foods, side dishes, and vegetables served using a plate, then arranged in one Sador or trays. Presentation techniques such as side dishes or snacks prepared in jembaq basin carried by the invitation that came betangko. While the techniques of food preparation in the form of tea drinks and side kupi lomor or served in small glasses.keyword : study food, Lombok typical food, begawe merariq
Identifikasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Rismayanti, Putu Rinda; Masdarini, Luh; Suriani, Ni Made
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v11i2.27397

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi wisata dan partisipasi masyarakat Desa Sambangan dalam pengembangan objek wisata, baik objek wisata alam maupun buatan. Partisipasi tersebut meliputi partisipasi dalam hal perencanaan pengembangan objek wisata, partisipasi dalam hal pelaksanaan pengembangan objek wisata dan partisipasi dalam hal pengawasan pengembangan objek wisata.  Teknik pemilihan informan dengan menggunakan snowball sampling dengan mengelompokan masyarakat dalam 3 kategori menurut teori Pitirim A. Sorokin, yaitu upper class, middle class dan lower class. Teknik pengumpulan data dengan metode (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu (1) lembar observasi dan (2) pedoman wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Sambangan terdapat berbagai potensi wisata yang apabila dikembangkan dapat menjadi objek wisata andalan. Potensi alam berupa air terjun dan hutan desa, potensi wisata buatan berupa palowan hidroponik dan kolam renang serta partisipasi masyarakat dalam hal perencanaan pengembangan objek wisata termasuk dalam kategori interaktif, dalam hal pelaksanaan pengembangan objek wisata termasuk dalam kategori manipulatif dan dalam hal pengawasan pengembangan objek wisata termasuk dalam partisipasi inisiatif. Kata kunci: Identifikasi, partisipasi masyarakat, objek wisata, Desa Sambangan. AbstractThis study aimed to describe the tourism potential and the participation of Sambangan Village community in the development of tourism objects, both natural and artificial tourism objects. The participation included the participation in planning the development of the tourism objects, participation in implementing the development of the tourism objects, and participation in controlling the development of the tourism objects. In selecting the informants, the technique used in this study was snowball sampling by grouping the people in 3 categories based on Pitrim A. Sorokin’s theory, such as upper class, middle class, and lower class. The methods used in collecting the data were (1) Observation, (2) Interviews, and (3) Documentation. Meanwhile, the instruments used were (1) Observation sheets, and (2) Interview Guidelines. The data analysis used descriptive qualitative techniques. The results of this study showed that in Sambangan Village, there are variety of tourism potentials, in which if those tourism objects were developed, they could be mainstay tourist attractions. The potential of the natural tourism objects, such as waterfalls and village forests, meanwhile the artificial tourism objects, such as hydroponic palaces and swimming pools as well as the community participation in planning the development of the tourism objects was categorized in interactive category, in terms of implementing tourism development was categorized in manipulative category and in terms of controlling the development of the tourism objects was categorized in initiative category.Keywords: identification, community participation, tourism objects, Sambangan Village
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., Dzikri Hidayat ., Gede Hendra Kusuma ., Gede Witarsa ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., I Putu Angganata ., IBNU KAMAJAYA ., Irham Sani ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Pariandani ., Kd Yudi Aris Pratama ., Ketut Mei Subaktiada ., Luh Detriyani ., Made Surya Sasmika ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Putu Mas Yudayani ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., Nurlaili Solihatun Nisa ., Putu Dedo Hendrawan ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Dika Indrawan ., Ria Karlina ., Wawik Santiawani ., YULI ANITIAS AA Sudharmawan, AA Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Alpia, Bq Nuri Amira Anindita Rafi'i Ayu Ningsih, Dyah Cokorda Istri Raka Marsiti Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati Damiati - Dewa Putu Darmawan Dharma Pertiwi, Ni Komang Ary Dzikri Hidayat . Eka Liana Devi . Gede Hendra Kusuma . Gede Witarsa . Gilang Ramadan . Hellena Patiran I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi . I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Putu Angganata . IBNU KAMAJAYA . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Indra Sopiani . Irham Sani Irham Sani . Istri Raka Marsiti, Cokorda Jordy, Gede Eka Setiawan Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Indah Sevy Septisia Kadek Meli Karsita Kadek Pariandani . KADEK SUASTIKA . Kadek Sutaryasih . Karismania maulidina Kd Yudi Aris Pratama . Ketut Mei Subaktiada . Komang Mega Putri Komang, Trisna Dewi Lalu Nanang Supriadi . Luh Detriyani . Luh Era Desiyana . Made Diah Angendari Made Surya Sasmika . Mittela Shelly k . Muh Hairul Rohit Rahman Muhlis Muliana Muliana Murni, Ni Nyoman narayana, i komang Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Desy Parwati Ni Kadek Sri Wahyuni . NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Komang Tenny Aprillia Ni Luh De Paramita Sari Ni Luh Debiani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani ., Ni Made Dwi Jayanti Maharani NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Eviana Sari . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Nyoman Dewi Adnyani . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Putu Susrita Maharani Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Novianti, Ni Komang Ayu Nurhidayah Nurlaili Solihatun Nisa . Pusparini, Luh Kade Putri Wina Putri, Komang Mega Putu Ardian Pratama Putra Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Dika Indrawan . Putu Rinda Rismayanti Putu Sumertayasa . Putu Vina Arfeni Ria Karlina . Risa Panti Ariani Rismayanti, Putu Rinda Sari, Kadek Lany Widya Sukerti , Ni Wayan Suprapto . Suprapto . suratman Trisna Dewi Komang Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Wawik Santiawani . Yudayani, Ni Putu Mas YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias