Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AP PADA MATA AJAR SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2018/2019 ., YULI ANITIAS; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.17021

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dari penggunaan model Problem Based Learning berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas X-AP mata ajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan adalah Non equivalent Only Control Group Design. Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pemilihan sampel penelitian adalah dengan teknik random sampling. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, kemudian melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung 7,641 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 3,460. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa X AP Di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning berbasis lingkungan lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok eksperimen adalah 81 lebih besar dari rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok kontrol yaitu 76 Kata Kunci : Kata kunci: Hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja, Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan The study aimed at finding out the difference of implementation of problem based learning model with environmental basis towards the achievement of class XAP students on the subjects of sanitation, hygiene, and workplace safety at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja on the academic year 2018/2019. The research was designed with non equivalent only group control. The objects were two classes of samples, namely controlled and sample classes. Random sampling method was apllied to determine the sample of the research. The data were gathered by using test to find out the achievement of the students , then examining the hypothesis was done by implementing t-examiner technique. The results show that tvalue is 7,641 and ttable (at level of significance 5%) = 3,460. It means that tvalue> ttable. It can be interpreted that there is a significant effect towards the students’ahievement of class X AP at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. The group of students that were treated with Problem Based Learning with the environmental basis got the mean score 81 for sanitation, hygiene, and workplace safety, it is higher than those who were treated with conventional method (controlled group).keyword : Key words : achievement, sanitation, hygiene, and workplace safety Model Problem Based Learning (PBL) with environmental basis
Potensi Wisata Alam di Desa Munduk Kec. Banjar Kab. Buleleng ., Made Surya Sasmika; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi objek wisata alam di Desa Munduk. Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan penelitian deskriftip kualitatif dan peneliti menggunakan dua instruman pengambilan data yaitu pedoman wawancara dan observasi, Obyek penelitian ini ialah potensi wisata alam Desa Munduk dengan subyek penelitian Aparat Desa, Ketua Pokdarwis, dan Masyarakat lokal Desa Munduk Data di peroleh menggunakan analisis deskriptif kualitatif, Dan hasil penelitian yaitu desa Munduk memiliki 5 objek wisata alam yaitu (a) Flora: persawahan desa, wisatawan dapat ikut melakukan kegiatan menanam padi, bambu hutan,rempah-rempah, olahan makananan khas dari daun suji yaitu jaje lak-lak, (b) Fauna:lebah hutan yang menghasilkan madu hutan , (c) Air terjun Desa Munduk, terdiri dari Air Terjun Red Coral Dan Goldan Valley, (d) Danau Tamblingan, merupakan (danau beratan, danau buyan, danau tamblingan), Nama Tamblingan berasal dari dua kata dalam bahasa bali yaitu Tamba Berarti Obat dan Elingang berarti ingatan atau kemampuan spiritual, (e) Hutan Lindung, tercatat memiliki luas sekitar 1.056,100 Ha,hutan lindung memiliki potensi sebagai wisata alam yang dapat dilihat dari aspek fisik, keunikan wisata alam, aspek keadaan lingkungan, dilihat dari aktifitas wisata alamya dan dari aspek fasilitas penunjang wisata alam. Kata Kunci : Potensi Wisata, Wisata Alam, desa munduk Research This study aims to determine the potential of natural attractions in Munduk Village. In this study, researchers used qualitative descriptive research and researchers used two data collection instructors namely interview and observation guidelines. The object of this research was the village tourism potential of Munduk with the research subjects of the Village Apparatus, the Chairperson of Pokdarwis, and the local community of Munduk Data. qualitative descriptive, and the results of the research, namely Munduk village has 5 natural tourist objects, namely (a) Flora: village rice fields, tourists can take part in rice planting activities, forest bamboo, spices, processed special foods from suji leaves which are jaje lak-lak, (b) Fauna: forest bee that produces forest honey, (c) Waterfall Munduk Village, consisting of Red Coral and Goldan Valley Waterfall, (d) Lake Tamblingan, is (lake Beratan, Lake Buyan, Lake Tamblingan), Name Tamblingan derived from two words in the Balinese language Tamba Means Medication and Elingang means memory or spiritual ability, (e) Protection Forest, recorded as having With an area of around 1,056,100 ha, protected forests have the potential as natural tourism which can be seen from the physical aspects, the uniqueness of natural tourism, aspects of environmental conditions, views of natural tourism activities and aspects of natural tourism support facilities.keyword : Tourism Potential, Nature Tourism, Munduk Village
Studi Eksperimen Pengolahan Brownies Kukus Berbahan Baku Tepung Ubi Jalar Ungu ., Irham Sani; ., Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.16014

Abstract

Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas brownies kukus tepung ubi jalar ungu dengan bahan 100% tepung ubi jalar ungu dilihat dari aspek tekstur dan rasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis. Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) kualitas brownies kukus tepung ubi jalar ungu dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan skor (2,80) yaitu memiliki tekstur lembut dan berpori, kualitas brownies kukus tepung ubi jalar ungu dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan skor (2,68) yaitu memiliki rasa manis dan khas ubi jalar ungu. Kata Kunci : brownies kukus, kualitas, tepung ubi jalar ungu Abstract Experimental research is aimed to know (1) quality of brownies steamed purple sweet potato flour with materials 100% purple sweet potato flour seen from the aspect texture and taste. Method of collecting data used in this research that is method observation with use instrument in the form of sheets test organoleptic with 3 levels that is good, enough, lees. Panelists inside this research is a panelist trained which consist of 25 person panelist. Analytical techniques data used technique descriptive quantitative. Research result show (1) quality of brownies steamed purple sweet potato flour seen from the aspect texture located in good category with score (2,80) that is have texture soft and porous, quality of brownies steamed purple sweet potatoflour seen from taste located in good category with score (2,68) that is have taste sweet and typical purple sweet potato. keyword : steamed brownies, quality, purple sweet potato flour
STUDY WISATA EDUKASI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI SECRET GARDEN VILLAGE DI DESA LUWUS KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI ., Mittela Shelly k; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui study wisata edukasi di Secret Garden Village sebagai salah satu daya tarik wisata di desa Luwus kabupaten Tabanan Provinsi Bali. (2) Mengetahui penerapan wisata edukasi di Secret Garden Village dalam memenuhi standard dan prinsip dasar dari kriteria wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi, dimana peneliti akan mewawancarai karyawan dari Secret Garden Village yang bertugas sebagai guide yang menemani para tamu berkeliling serta mengobservasi lingkungan dari kegiatan edukasi di Secret Garden Village. Hasil penelitian menunjukkan (1) Wisata edukasi memiliki 3 dimensi untuk menunjang sarana dan jasa Edutourism yaitu : a) Nature, Secret Garden Village sudah termasuk dalam wisata edukasi yang menunjang sarana dan jasa Edutourism, dengan adanya unsure kayu, air, dan tanah yang tersedia di areal wilayah Secret Garden Village, dengan ini menunjukkan bahwa Secret Garden Village telah memenuhi unsur nature. b) Education, adanya ilmu yang terkandung di dalam wisata tersebut dan menyediakan pendidikan kepada pengunjung dalam menikmati alam agar mereka memiliki tingkat pengertian, apresiasi, dan kepuasan yang lebih besar dalam berwisata. c) Culture, warisan budaya yang dilestarikan dan menghormati budaya lokal, serta sensitive terhadap keberadaan dan pengembangan budaya sekitar, sehingga nantinya warisan budaya ini akan tetap lestari dan indah. (2) Penerapan wisata edukasi di Secret Garden Village dinyatakan telah memenuhi prinsir dasar dan kriteria wisata edukasi dilihat dari hasil wawancara serta hasil observasi yang dimana dari hasil tersebut semuanya menunjukkan tingkat kesesuaian yang pas dan memuaskan.Kata Kunci : Secret Garden Village,Daya Tarik Wisata,Edutourism This study aims to (1) Knowing educational tourism studies at Secret Garden Village as one of the tourist attractions in Luwus village, Tabanan regency, Bali Province. (2) Knowing the application of educational tourism at Secret Garden Village in meeting the standards and basic principles of educational tourism criteria. This study uses interview and observation methods, where the researcher will interview employees from Secret Garden Village who are in charge as guides who accompany guests around and observe the environment from educational activities at Secret Garden Village. The results of the study show (1) Educational tourism has 3 dimensions to support the facilities and services of Edutourism, namely: a) Nature, Secret Garden Village is included in educational tours that support Edutourism facilities and services, with the presence of wood, water and soil available in .Secret Garden Village area, with this shows that Secret Garden Village has fulfilled the nature element. b) Education, the knowledge contained in the tour and providing education to visitors in enjoying nature so that they have a greater level of understanding, appreciation heritage that is preserved and respects local culture, and sensitive to the existence and development of the surrounding culture, so that later this cultural heritage will remain sustainable and beautiful. (2) The application of educational tourism in Secret Garden Village is stated to have fulfilled the basic principles and criteria for educational tourism seen from the results of interviews and the results of observations wherein all of these results indicate a suitable and satisfying level of conformity.keyword : Secret Garden Village,Rravel Attraction,Edutourism
IDENTIFIKASI HIDANGAN UNTUK SPA (SOLUS PER AQUA) DI KAWASAN PARIWISATA LOVINA ., Ni Kadek Sri Wahyuni; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) di kawasan pariwisata Lovina meliputi jenis hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) mulai dari appetizer, main course dan dessert. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pariwisata Lovina dengan mengambil 4 (empat) hotel sebagai tempat penelitian yaitu Sunari Villa’s And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa’n Resort dan Sundara Chocolate SPA dengan sumber informan Cheff hotel kawasan pariwisata Lovina. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi (observation) dan metode wawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua)di Kawasan Pariwisata Lovina (1) Sunari Villa’s And SPA Resort, hidangan appetizer meliputi tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), hidangan main course meliputi club house sandwich, BLT sandwich, beef burger dan hidangan dessert meliputi sunari mixed juice (cold dessert) dan indonesia tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa’n Resort hidangan appetizer meliputi mix salad (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) hidangan main course meliputi chicken sandwich, club sandwich dan hidangan dessert meliputi mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, hidangan appetizer meliputi caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwih, dan hidangan dessert meliputi banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, hidangan appetizer meliputi potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwich, smoke beef sandwich, chicken barito dan hidangan dessert meliputi ice ginger chocolate (cold dessert), melamun moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). Kata Kunci : Kata kunci : Identifikasi, Hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua). This study aims to Identify Dishes To SPA (Solus Per Aqua) in Lovina Tourism Region includes the type of dishes to SPA (Solus Per Aqua) from appetizer, main course and dessert. This research was conducted in Lovina Tourism Region by taking four (4) of the hotel as a place of research is Sunari Villa's And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa'n Resort and Spa Sundara Chocolate with research informants are the source of Cheff hotel Lovina Tourism Region. Data collection techniques by observation (observation) and interviews, while the research instrument used is the observation sheet and interview guides. Analysis of data using qualitative descriptive technique. The results showed that the dish for SPA (Solus Per Aqua) in Region Tourism Lovina (1) Sunari Villa's And SPA Resort, dish appetizers include tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), dish main course includes club house sandwich, BLT sandwiches, beef burgers and dessert dishes include sunari mixed juice (cold dessert) and Indonesian tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa'n Resort dishes include mixed salad appetizer (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) main course dishes include chicken sandwiches, club sandwiches and dessert dishes include mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, appetizer dishes include caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) main course dishes include sandwih club, and dessert dishes include banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, dish appetizer include potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) dish main course includes club sandwiches, smoke beef sandwiches, chicken barito and dessert dishes include ice ginger chocolate (cold dessert), daydreaming moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). keyword : Keywords: Identification, Meals for SPA (Solus Per Aqua).
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN SANITASI HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK PARIWISATA TRIATMAJAYA SINGARAJA ., Ni Wayan Ratna Dewi; ., Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan 1) aktivitas belajar siswa, 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran sanitasi higiene dan keselamatan kerja melalui penerapan model pembelajaran berbasis lingkungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 1 SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja yang berjumlah 32 siswa. Variabel penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulann data yang digunakan berupa tes untuk hasil belajar ranah kognitif, lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa dan hasil belajar ranah afektif dan penilaian portofolio untuk ranah psikomotor. Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan rata-rata kelas sebesar 50,39 pada siklus I menjadi sebesar 84,57 pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II aktivitas belajar siswa sebesar 34,18. 2) Ketuntasan klasikal untuk hasil belajar pada siklus I sebesar 71,88% menjadi sebesar 90,63% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II pada hasil belajar 18,75%. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis lingkungan This present study aimed at improving 1) students’ activeness, 2) students’ learning achievement on hygiene sanitation and work safety subject through environmental-based instructions. There were 32 students from tenth graders in culinary program in SMK Pariwisata Triatmajaya, Singaraja who were selected as the subjects of the study. In addition, there were two variables in study, namely students’ activeness and the learning achievement. Regarding the data collection, observation sheet was employed to observe students’ activeness as well as the affective aspect, achievement tes was administered to take a closer look to the cognitive aspect, while portfolio was utilized to observe the psychomotor aspect. Further, classroom action research was utilized in the present study. The result of the study showed that 1) students activeness improved from 50.39 in cycle I to become 84.57 in the cycle II. This meant that there was an improvement from cycle I to cycle II by 34.18, 2) the classical fulfillment improved from 71.88% in cycle I to 90.63% in cycle II. Thus, it was concluded that there was an improvement from cycle I to cycle II by 18.75%keyword : Activeness, Environmental-based Instruction, Learning Achievement
STUDI EKSPERIMEN BUAH BELIMBING WULUH MENJADI SORBET ., Ni Putu Mas Yudayani; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.13649

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh (2) kualitas sorbet dari aspek tekstur dan aspek rasa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Sorbet buah belimbing wuluh dari aspek tekstur dan aspek rasa diuji oleh 25 panelis terlatih dengan menggunakan intrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, buruk. Kemudian dianalisi melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh dengan bahan utama belimbing wuluh 500 gr, gula pasir 300 gr dan air 100 ml. kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan skor (2,64) yaitu memiliki tekstur kasar dan berserat (2) kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan skor (2,60) yaitu memiliki rasa manis, keasaman. Kata Kunci : buah belimbing wuluh, sorbet, tekstur, rasa This experimental research is aimed to find out (1) the recipe formulation of raw sorbet of star fruit (2) sorbet quality from texture aspect and taste aspect. This research is experimental research. The method used to obtain data is the method of observation. Sorbet of starfruit from texture aspect and taste aspect tested by 25 panel of trained by using instrument in the form of organoleptic test sheet with 3 levels that is good, enough, bad. Then it is analyzed through quantitative descriptive analysis. The results showed (1) prescription formulation of raw sorbet star fruit starfruit with main ingredient starfruit wuluh 500 gr, 300 gr sugar and water 100 ml. the quality of star fruit sorbet wuluh seen from the texture aspect is in good category with score (2,64) that has coarse texture and fibrous (2) quality sorbet of star fruit wuluh seen from flavor aspect are in good category with score (2,60) that is has a sweet taste, acidity. keyword : star fruit, sorbet, texture, flavor
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA SALAK DI DESA SIBETAN KABUPATEN KARANGASEM ., Ni Nyoman Dewi Adnyani; ., Ni Wayan Sukerti, S.Pd, M.Pd.; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4784

Abstract

Agrowisata Salak Sibetan memiliki beragam sumber daya wisata, namun belum terkemas secara optimal. Oleh karena itu penelitian kualitatif ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengelolaan sumber daya pariwisata di Agrowisata Salak Sibetan dan (2) menyusun strategi alternatif pengembangan Agrowisata Salak Sibetan. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) pengumpulan data sekunder dengan metode studi dokumen dan (2) pengumpulan data primer di lapangan dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengelolaan sumber daya pariwisata di Agrowisata Salak Sibetan dikelola oleh masyarakat banjar adat yang masih mempertahankan nilai-nilai serta tradisi yang berlaku di banjar. Sebagai destinasi wisata yang berbasis masyarakat, maka perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya yang dimiliki dikelola secara langsung oleh masyarakat. (2) Strategi alternatif pengembangan Agrowisata Salak Sibetan berdasarkan analisis SWOT sebagai berikut : (a) Strategi SO (strength opportunities): Mengoptimalkan pengembangan keanekaragaman jenis salak dan potensi alam Pemukuran, Ceburan serta Pal, membentuk kelompok sadar agrowisata di lingkungan banjar Dukuh, mengkemas potensi seni angklung dan genjek yang ada. (b)Strategi WO (weakness opportunities): membentuk organisasi pengelola agrowisata yang lebih profesional, menggarap berbagai potensi yang dimiliki, menambah fasilitas sesuai standar pariwisata (pasar souvenir, kamar mandi/toilet, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dibidang pariwisata. (c)Strategi ST (strength threat) : menawarkan berbagai potensi yang ada kepada pihak luar dan mengadakan studi banding ke destinasi wisata sejenis. (d) Strategi WT (weakness threat) : meningkatkan kesadaran wisata berkelanjutan masyarakat Banjar Dukuh dan mengajukan proposal pengajuan dana. Kata Kunci : agrowisata, strategi pengembangan, sumber daya pariwisata, analisis SWOT Salak Sibetan Agrotourism has a variety of tourist resources, but not packed optimally. Therefore, this qualitative study aims to (1) determine the management of tourism resources in Salak Sibetan Agrotourism and (2) developing alternative strategies Agrotourism Salak Sibetan development. Data collection was conducted in two stages: (1) secondary data collection methods of the study of documents and (2) the collection of primary data in the field with the method of observation and interviews. The results of this study were (1) Management of Agrotourism resources in Salak Sibetan managed by indigenous peoples who still maintain the values and traditions prevailing in the banjar adat. As a community-based tourism destination, then the planning, execution, and control of its resources are managed directly by the public. (2) the development of alternative strategies agrotourism Salak Sibetan based SWOT analysis as follows: (a) SO Strategies (strength opportunities): Optimizing the development of a diversity of bark and natural potential Pemukuran, Ceburan and Pal, form a group of environmentally conscious agrotourism in Banjar Dukuh, pack the potential angklung art and genjek there. (b) WO Strategies (Weakness opportunities): establish agro management organization more professional, working on various potentials, increase tourism facilities standards (market souvenirs, bathroom / toilet, cooperating with various parties who have competence in tourism. (c) ST Strategies (strength threat): offers the potential that exists to outside parties and conduct a comparative study to similar tourist destinations. (d) WT Strategies (Weakness threat): increase public awareness of sustainable tourism Banjar Dukuh and submit funding proposal. keyword : agrotourism, strategy development, tourism resources, SWOT analysis
KESIAPAN KERJA SISWA PROGRAM KEAHLIAN PARIWISATA DITINJAU DARI PERSEPSI KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 SINGARAJA ., Agus Very Frengky; ., Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v5i2.8311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Pariwisata SMK N 2 Singaraja ditinjau dari persepsi kompetensi dan (2) mendeskripsikan kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Pariwisata SMK N 2 Singaraja ditinjau dari motivasi kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan yaitu siswa Program Keahlian Pariwisata SMK Negeri 2 Singaraja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel 70 orang responden yang semuanya berasal dari kelas XII Program Keahlian Pariwisata SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil sebaran kuisioner yang di olah dengan menggunakan skala Likert dan di analisis dengan statistik persentase. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) kesiapan kerja siswa Program Keahlian Pariwisata bila ditinjau dari persepsi kompetensinya dapat dinyatakan bahwa sebanyak 80.00% (56 orang responden) memiliki kesiapan kerja yang sangat baik dengan rata-rata 88.44% dan sebanyak 20.00% (14 orang responden) memiliki kesiapan kerja yang baik dengan rata-rata 76.95%. Secara keseluruhan, siswa memiliki kesiapan kerja sangat baik dengan rata-rata sebesar 86.14%; (2) kesiapan kerja siswa Program Keahlian Pariwisata bila ditinjau dari motivasi kerjanya dapat dinyatakan bahwa sebanyak 70.00% (49 orang responden) memiliki kesiapan kerja yang sangat baik dengan rata-rata sebesar 86.97% dan sebanyak 30.00% (21 orang responden) memiliki kesiapan kerja yang baik dengan rata-rata sebesar 76.60%. Secara keseluruhan, siswa memiliki kesiapan kerja yang sangat baik dengan rata-rata sebesar 83.86%. Kata Kunci : Kesiapan Kerja, Motivasi Kerja, Persepsi Kompetensi This study was aimed to (1) describe the job readiness of students in XII Program Keahlian Pariwisata SMK N 2 Singaraja which viewed from perceptions of competence and (2) describe the job readiness of students in XII Program Keahlian Pariwisata SMK N 2 Singaraja which viewed from from work motivation. This research was quantitative descriptive. The population used was the student of Program Keahlian Pariwisata SMK Negeri 2 Singaraja. The sampling technique used was stratified random sampling with 70 respondents were all from XII Program Keahlian Pariwisata SMK Negeri 2 Singaraja. This study used primary data obtained from the distribution of the questionnaire which was be treated with a Likert scale and analyzed with statistics on the percentage. The results shows (1) the job readiness of students in Program Keahlian Pariwisata when views from the perception of competence can be stated that as much as 80.00% (56 respondents) have a job readiness was very good with an average 88.44% and as much as 20.00% (14 respondents) has a good job readiness with an average of 76.95%. Overall, students have a very good job readiness with an average of 86.14%; (2) the job readiness of student in Program Keahlian Pariwisata when the review from works motivation can be stated that as much as 70.00% (49 respondents) have a job readiness was very good with an average of 86.97% and as much as 30.00% (21 respondents) have a job readiness was good with an average of 76.60%. Overall, students have a very good job readiness with an average of 83.86%.keyword : Job Readiness, Work Motivation, Perception of Competence.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AP PADA MATA AJAR SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2018/2019 Yulianitias, Yulianitias; Marsiti, Cokorda Istri Raka; Masdarini, Luh
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v10i2.22128

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dari penggunaan model Problem Based Learning berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas X-AP mata ajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan adalah Non equivalent Only Control Group Design. Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pemilihan sampel penelitian adalah dengan teknik random sampling. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, kemudian melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung 7,641 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 3,460. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa X AP Di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning berbasis lingkungan lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok eksperimen adalah 81 lebih besar dari rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok kontrol yaitu 76 Kata kunci: Hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja, Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan ABSTRACT The study aimed at finding out the difference of implementation of problem based learning model with environmental basis towards the achievement of class XAP students on the subjects of sanitation, hygiene, and workplace safety at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja on the academic year 2018/2019. The research was designed with non equivalent only group control. The objects were two classes of samples, namely controlled and sample classes. Random sampling method was apllied to determine the sample of the research. The data were gathered by using test to find out the achievement of the students , then examining the hypothesis was done by implementing t-examiner technique. The results show that tvalue is 7,641 and ttable (at level of significance 5%) = 3,460. It means that tvalue> ttable. It can be interpreted that there is a significant effect towards the students’ahievement of class X AP at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. The group of students that were treated with Problem Based Learning with the environmental basis got the mean score 81 for sanitation, hygiene, and workplace safety, it is higher than those who were treated with conventional method (controlled group).Key words : achievement, sanitation, hygiene, and workplace safety Model
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., Dzikri Hidayat ., Gede Hendra Kusuma ., Gede Witarsa ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., I Putu Angganata ., IBNU KAMAJAYA ., Irham Sani ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Pariandani ., Kd Yudi Aris Pratama ., Ketut Mei Subaktiada ., Luh Detriyani ., Made Surya Sasmika ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Putu Mas Yudayani ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., Nurlaili Solihatun Nisa ., Putu Dedo Hendrawan ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Dika Indrawan ., Ria Karlina ., Wawik Santiawani ., YULI ANITIAS AA Sudharmawan, AA Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Alpia, Bq Nuri Amira Anindita Rafi'i Ayu Ningsih, Dyah Cokorda Istri Raka Marsiti Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati Damiati - Dewa Putu Darmawan Dharma Pertiwi, Ni Komang Ary Dzikri Hidayat . Eka Liana Devi . Gede Hendra Kusuma . Gede Witarsa . Gilang Ramadan . Hellena Patiran I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi . I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Putu Angganata . IBNU KAMAJAYA . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Indra Sopiani . Irham Sani Irham Sani . Istri Raka Marsiti, Cokorda Jordy, Gede Eka Setiawan Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Indah Sevy Septisia Kadek Meli Karsita Kadek Pariandani . KADEK SUASTIKA . Kadek Sutaryasih . Karismania maulidina Kd Yudi Aris Pratama . Ketut Mei Subaktiada . Komang Mega Putri Komang, Trisna Dewi Lalu Nanang Supriadi . Luh Detriyani . Luh Era Desiyana . Made Diah Angendari Made Surya Sasmika . Mittela Shelly k . Muh Hairul Rohit Rahman Muhlis Muliana Muliana Murni, Ni Nyoman narayana, i komang Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Desy Parwati Ni Kadek Sri Wahyuni . NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Komang Tenny Aprillia Ni Luh De Paramita Sari Ni Luh Debiani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani ., Ni Made Dwi Jayanti Maharani NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Eviana Sari . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Nyoman Dewi Adnyani . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Putu Susrita Maharani Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Novianti, Ni Komang Ayu Nurhidayah Nurlaili Solihatun Nisa . Pusparini, Luh Kade Putri Wina Putri, Komang Mega Putu Ardian Pratama Putra Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Dika Indrawan . Putu Rinda Rismayanti Putu Sumertayasa . Putu Vina Arfeni Ria Karlina . Risa Panti Ariani Rismayanti, Putu Rinda Sari, Kadek Lany Widya Sukerti , Ni Wayan Suprapto . Suprapto . suratman Trisna Dewi Komang Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Wawik Santiawani . Yudayani, Ni Putu Mas YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias