Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Rumah Adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Gede Witarsa .; Dra. Risa Panti Ariani, M.Si. .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 6 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v6i3.8964

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan mendekripsikan (1) komponen rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, (2) bentuk rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, (3) tata letak rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dan (4) makna rumah adat Bali Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan metode obsevasi dan wawancara. Sumber informan dari penelitian ini adalah Kelian Adat Desa Julah, Kepala Desa dan staf adat Desa Julah. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Komponen pada rumah adat Bali Mula yaitu Angkul-angkul, Sanggah Misi, Kemulan, Bale Jait/Bale Jajar, Bale meten, Bale Saka Enem, Dapur/Paon (2) Bentuk rumah adat Bali Mula Desa Julah memiliki bagian kaki atau dasar bangunan berupa bebaturan, bagian badan atau tengah berupa saka, tembok dan bagian utama/kepala berupa atap bangunan (3) Tata letak rumah adat Bali Mula Desa Julah menggunakan konsep nyegara gunung dan tidak menggunakan konsep asta kosala kosali seperti rumah adat Bali secara umum (4) Makna rumah adat Bali Mula adalah rumah hanya menjadi tempat untuk beristirahat di malam hari, sehingga penghuni rumah merasa tidak nyaman berada di dalam rumah pada siang hari, sehingga penghuni rumah tidak bermalas-malasan didalam rumah dan lebih memilih untuk pergi berkebun karena Desa Julah merupakan daerah agraris, dan dapur pada rumah adat Bali Mula Desa Julah memiliki makna sebagai rumah pertama bagi pasangan suami istri yang baru menikah.Kata Kunci : Bali Mula, profil rumah adat, rumah adat Julah Research descriptive aims decrypt (1) components traditional house Bali Mula of Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng district , (2) the form of traditional house Bali Mula of Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng district, (3) the layout traditional house Bali Mula of Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng district and (4) meaning traditional house Bali Mula of Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng district. Data collection method used in research is the method obsevasi and methods interview. Source informants from the study is the kelian adat Julah village, the the village chief and staff customary Julah village. Data analyzed by using a technique descriptive qualitative. The result of this research are (1) components of traditional house Bali Mula is Angkul-angkul, Sanggah Misi, Kemulan, Bale Jait/Bale Jajar, Bale meten, Bale Saka Enem, Dapur/Paon (2) the form of traditional house Bali Mula of Julah village different from the form of traditional house Bali in general (3) the layout traditional house Bali Mula of Julah village using the concept Nyegara Gunung nor using the concept Asta Kosala Kosali as traditional house Bali in general (4) meaning of traditional house Bali Mula of Julah village of is a become places just for rest at night , so that the inhabitants of the house feel uncomfortable be in the house during the day , that the occupants the house do not idleness in the house and prefer to go gardening because Julah Village is the agrarian region, and the kitchen in traditional house Bali Mula of Julah village having a meaning as the first house for a couple husband and wife newly married.keyword : Bali Mula, profile traditional house, Julah traditional house
Potensi Wisata Air Terjun Les Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng I Putu Angganata .; Dra. Damiati, M.Kes .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata Air Terjun Les sebagai daya tarik wisata alam di kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga metode yaitu metode wawancara, observasi dan studi dokumen dimana subjek dari penelitian ini adalah pegawai kantor camat yang membidangi pariwisata, pegawai kantor desa yang membidangi pariwisata dan pegawai Air Terjun Les. Objek dari penelitian ini adalah Air Terjun Les. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan lembar studi dokumen. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif-kualitatif Hasil penelitian menunjukan (1) kondisi fisik Air Terjun Les berupa ketnggian air terjun 38 meter dengan kedalaman 2 meter dan tempat peristirahatan seluas 1 are; (2) Keadaan lingkungan di sekitar air terjun masih sangat alami; (3) Keunikan Air Terjun Les diantaranya memiliki latar belakang perbukitan, dapat dimanfaatkan sebagai tempat yoga dan terdapat toya anakan; (4) Kegiatan yang dapat dilakukan di Air Terjun Les yaitu wisata pemandian dan treeking; (5) Fasilitas penunjang Air Terjun Les yaitu pos informasi, bungalow, tempat parkir dan warung. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa Air Terjun Les berpotensi sebagai daya tarik wisata alam di kawasan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Kata Kunci : Air Terjun Les, Potensi Wisata Air Terjun Les, Daya Tarik Wisata Alam This study aimed to determine the potential of tourism Les Waterfall as a natural tourist attraction in Les Village, District Tejakula, Buleleng. In this study, the researcher used three methods they were interview, observation and document study where the subjects of this study were employees of the district office in charge of tourism, village officials who were in charge of tourism and employees of Les Waterfall. The object of this study was Les Waterfall. Instruments that used in this study they were interview guideline, observation guidelines and document study sheet. Data obtained were processed by descriptive qualitative. The results of this study were (1) the physical condition of Les Waterfall such as heights of 38 meters with a depth of 2 meters and a resort area of 1 acre; (2) The environment around the waterfall is very natural; (3) Some of the uniquenesses of Les Waterfall include a background in the hills, yoga spot and toya anakan; (4) The activities that can be done in Les Waterfall include baths and hiking; (5) Les Waterfall is supported by facilities like post information, bungalows, parking area and stalls or restaurant. Based on the above results it could be concluded that Les Waterfall is potential as a natural tourist attraction in the area of Les Village, District Tejakula, Buleleng. keyword : Les Waterfall, Potential of Les Waterfall, Nature Tourist Attractions
REINVENTARISASI MAKANAN TRADISIONAL KHAS KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA, PROVINSI BALI Putu Dika Indrawan .; Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9905

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, dilihat dari jenis hidangan, peralatan, teknik pengolahan, dan teknik penyajian. Jenis penelitian ini yaitu survei. Teknik pemilihan informan yaitu Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Melaya dilihat dari jenis hidangan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, sambal, jajanan dan minuman. jenis peralatan persiapan (tiuk, golok, penyangihan, waskom, ngiu, talenan, ulekan, kikihan, solet, lesung, lu, penyeluhan, penyaringan, gentong tanah), alat pengolahan (kompor, paon, panci, sendok goreng, sendok saring, sendok jukut, dandang, kukusan, ketel, pengorengan, pemanggangan, penglaklakan), alat penyajian (sokasi, sendok nasi, kapar, lumur, piring, mangkok, jembung, sendok makan, lepekan,), teknik pengolahan meliputi teknik persiapan (ngukus, ngengseb, ngoreng, nimbus, nunu), Teknik penyajian yang digunakan dalam menyajikan makanan tradisional khas Kecamatan Melaya Kabaupaten Jembrana meliputi (piring, ingke, jembung, mangkuk, gelas). Kata Kunci : Kata kunci : Reinventarisasi, Makanan Tradisional, Desa Melaya. ABSTRAK This study aimed at describing Re-inventory oftraditional food from Malaya sub-district of Jembrana regency seen from the types of serving, equipment, technique process, and presentation technique. This type of research is a survey. The method in selecting informant is by using Purposive and Accidental Sampling. The method of data collection is by using observation and interview. The instruments in this research are observation sheet, and interview guide. Data analysis of this research is descriptive qualitative. The result of this research showed that Re-inventory of traditional food from Malaya sub-district of Jembrana regency seen from the types of main food serving, vegetables, snacks and beverage, equipments’ type such as (knife, chopper, sharpening, bowl, traditional bowl called ngiu, ulekan, kikihan, solet, lesung, lu, penyeluhan, penyaringan, gentongtanah), processing equipment (kompor, paon,panci, sendok goreng, sendok saring, sendok jukut, dandang, kukusan, ketel, pengorengan, pemanggangan, penglaklakan), serving equipment (sokasi, sendoknasi, kapar, lumur, piring, mangkok, jembung, sendokmakan, lepekan,), processing techniques include preparation techniques (ngukus, ngengseb, ngoreng, nimbus, nunu). Persentation technique is used in serving tradional food from Malaya sub-district, Jembrana regency included (piring, ingke, jembung, mangkuk, gelas). keyword : Keywords : Reinventarisasi, Traditional Food, Melaya village.
IDENTIFIKASI HIDANGAN UNTUK SPA (SOLUS PER AQUA) DI KAWASAN PARIWISATA LOVINA Ni Kadek Sri Wahyuni .; Dra. Damiati, M.Kes .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) di kawasan pariwisata Lovina meliputi jenis hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) mulai dari appetizer, main course dan dessert. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pariwisata Lovina dengan mengambil 4 (empat) hotel sebagai tempat penelitian yaitu Sunari Villa’s And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa’n Resort dan Sundara Chocolate SPA dengan sumber informan Cheff hotel kawasan pariwisata Lovina. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi (observation) dan metode wawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua)di Kawasan Pariwisata Lovina (1) Sunari Villa’s And SPA Resort, hidangan appetizer meliputi tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), hidangan main course meliputi club house sandwich, BLT sandwich, beef burger dan hidangan dessert meliputi sunari mixed juice (cold dessert) dan indonesia tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa’n Resort hidangan appetizer meliputi mix salad (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) hidangan main course meliputi chicken sandwich, club sandwich dan hidangan dessert meliputi mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, hidangan appetizer meliputi caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwih, dan hidangan dessert meliputi banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, hidangan appetizer meliputi potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwich, smoke beef sandwich, chicken barito dan hidangan dessert meliputi ice ginger chocolate (cold dessert), melamun moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). Kata Kunci : Kata kunci : Identifikasi, Hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua). This study aims to Identify Dishes To SPA (Solus Per Aqua) in Lovina Tourism Region includes the type of dishes to SPA (Solus Per Aqua) from appetizer, main course and dessert. This research was conducted in Lovina Tourism Region by taking four (4) of the hotel as a place of research is Sunari Villa's And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa'n Resort and Spa Sundara Chocolate with research informants are the source of Cheff hotel Lovina Tourism Region. Data collection techniques by observation (observation) and interviews, while the research instrument used is the observation sheet and interview guides. Analysis of data using qualitative descriptive technique. The results showed that the dish for SPA (Solus Per Aqua) in Region Tourism Lovina (1) Sunari Villa's And SPA Resort, dish appetizers include tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), dish main course includes club house sandwich, BLT sandwiches, beef burgers and dessert dishes include sunari mixed juice (cold dessert) and Indonesian tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa'n Resort dishes include mixed salad appetizer (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) main course dishes include chicken sandwiches, club sandwiches and dessert dishes include mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, appetizer dishes include caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) main course dishes include sandwih club, and dessert dishes include banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, dish appetizer include potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) dish main course includes club sandwiches, smoke beef sandwiches, chicken barito and dessert dishes include ice ginger chocolate (cold dessert), daydreaming moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). keyword : Keywords: Identification, Meals for SPA (Solus Per Aqua).
Kajian Makanan Khas Lombok pada Tradisi Begawe Merariq di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Suprapto .; Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis makanan, (2) proses pengolahan makanan, dan (3) teknik penyajian makanan khas Lombok yang diolah pada saat Begawe Merariq. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil lokasi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sumber informan dalam penelitian ini adalah kepala desa, tetua desa, epen gawe, dan agan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan wawancara. Lembar observasi dan panduan wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan analisis data dilakukan secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis makanan khas Lombok yang diolah pada saat Begawe Merariq adalah mi atau nasi putih. Lauk-pauk berupa jangan atau daging. Sayuran berupa ares, nangke, cengeh. Jajanan berupa ore, renggi, peyeq, banget, cerorot, abuk, dan opak-opak, (2) proses pengolahan makanan khas Lombok pada saat Begawe Merariq menggunakan teknik direbus, dikukus, dan digoreng, (3) teknik penyajian makanan khas Lombok pada saat Begawe Merariq menggunakan piring, lomor, dan sador. Makanan pokok, lauk-pauk, dan sayuran disajikan dengan menggunakan piring, kemudian disusun dalam satu sador atau nampan. Teknik penyajian makanan sampingan berupa jajanan disusun dalam jembaq atau baskom yang dibawa oleh undangan yang datang betangko. Sementara teknik penyajian makanan sampingan berupa minuman teh dan kupi disajikan dalam lomor atau gelas kecil.Kata Kunci : kajian makanan, makanan khas Lombok, begawe merariq This study aimed to describe (1) the types of foods, (2) the food processing, and (3) techniques of food preparation Lombok typically processed at the time Begawe Merariq. This research is a qualitative descriptive study that took place in the village of Kuta, District Pujut, Central Lombok. Source informants in this study is the village head, village elders, Epen gawe, and agan. The method used to collect data is the method of observation and interviews. Sheets observation and interview guides used as a research instrument, while the descriptive data analysis is done qualitatively. The results of this study indicate that (1) the types of food Lombok typically processed at the time Begawe Merariq is noodles or white rice. Side dishes such as do or meat. Vegetables such as ares, nangke, cengeh. Snacks such as ore, renggi, peyeq, really, cerorot, Abuk, and opaque opaque, (2) processing of food Lombok when Begawe Merariq using techniques boiled, steamed and fried, (3) the techniques of food preparation Lombok at the time Begawe Merariq using plates, lomor, and Sador. Staple foods, side dishes, and vegetables served using a plate, then arranged in one Sador or trays. Presentation techniques such as side dishes or snacks prepared in jembaq basin carried by the invitation that came betangko. While the techniques of food preparation in the form of tea drinks and side kupi lomor or served in small glasses.keyword : study food, Lombok typical food, begawe merariq
PENGELOLAAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA SAMBANGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Kd Yudi Aris Pratama .; Dra. Damiati, M.Kes .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11504

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan dan (2) mengetahui pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) pengumpulan data sekunder dengan metode studi dokumen dan (2) pengumpulan data primer di lapangan dengan metode observasi dan wawancara bertahap. Data dianalisis melalui tiga proses yaitu (1) reduksi data, (2) display data serta (3) mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Di desa Sambangan memiliki 9 objek dan daya tarik wisata alam yaitu Air terjun Aling-aling, Air Terjun Kroya, Air Terjun Kembar, Air Terjun Pucuk, Air Terjun Batu Barak, Air Terjun Cemara, Air Terjun Canging, Air Terjun Dedari dan Teracering. Mengingat desa ini sangat khas dengan alamnya yang indah dan asri, beberapa developer mencoba melakukan terobosan yaitu dengan mulainya dibangun usaha Krisna Adventure dan adanya kolam renang Amour Lagawa, yang di dalamnya terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan yang sengaja di buat oleh pengelola (stakeholder). 2) Pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan yang menggunkan 5 indikator yaitu (1) Pembangunan (2) Preservasi (3) Pengembangan (4) Pelayanan (5) Perlindungan dan Dukungan Legimitasi, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengelolaan pada objek dan daya tarik wisata alam, dan minat khusus, di laksanakan dengan baik untuk menunjang kelancaran operasional wisata di Desa Sambangan. Kata Kunci : Desa Sambangan, Daya tarik wisata, Objek wisata, Pengelolaan This qualitative research aims to (1) know the potential objects and attractions Sambangan Village and (2) know the management of objects and attractions Sambangan Village. Data collection was done through two stages: (1) secondary data collection using document study method and (2) primary data collection in field with observation method and gradual interview. Data were analyzed through three processes: (1) data reduction, (2) data display and (3) conclusion and verification. The results of this study are (1) Potential objects and attractions Sambangan Village. In the village of Sambangan has 9 objects and natural tourist attraction that is Waterfall Aling-aling, Kroya Waterfall, Twin Falls, Waterfall Pucuk, Barak Waterfall, Waterfalls Canging Waterfall, Dedari Waterfall and Teracering. Given this very unique village with beautiful and beautiful nature, some developers try to make a breakthrough with the start of built business Krisna Adventure and the Amour Lagawa pool, in which there are some activities that can be done deliberately made by the manager (stakeholder). (2) Preservation (3) Development (4) Service (5) Protection and Support of Legimitation, it can be concluded that the overall management of objects and appeal Nature tourism, and special interests, well implemented to support the smooth operation of the tour in Sambangan Village. keyword : Sambangan Village, Tourist attraction, Tourist attraction, Management
Higiene Sanitasi Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Kantin Sekolah Dasar Negeri di Kota Singaraja Eka Liana Devi .; Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11556

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui, (1) higiene sanitasi pengolahan dan penyajian makanan pada kantin SD Negeri di Kota Singaraja, (2) peran serta kepala sekolah dalam pengelolaan kantin sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Singaraja sebanyak 26 orang dan pengelola kantin Sekolah Dasar Negeri di Kota Singaraja sebanyak 31 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu metode observasi, metode angket, dan metode dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah, (1) higiene sanitasi pengolahan dan penyajian makanan pada kantin SD Negeri di Kota Singaraja berada pada kategori cukup karena dari 26 SD di Kota Singaraja hanya 5 SD yang memenuhi kriteria higiene sanitasi baik sedangkan 21 SD cukup memenuhi standar kriteria higiene sanitasi. (2) Dari segi pengawasan peran serta Kepala Sekolah dalam operasional kantin sekolah secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik.Kata Kunci : higiene sanitasi, kantin SD, pengolahan dan penyajian This research included in the descriptive research, the aimed to know: (1) hygiene sanitation in processing and presentation of food in the canteen of elementary school at Singaraja City. (2) the role of Headmaster for management canteen of elementary school. The subject of research was the Headmaster of elementary school at Singaraja City as much as twenty six people and person who manage the canteen of elementary school at Singaraja City as much as thirty one people. Data collection techniques used were observation method, questionnaire method and documentation method and then analyzed by statistical descriptive. The results this research showed that: (1) hygiene sanitation in processing and presentation of food in the canteen of elementary school at Singaraja City is classified into enough category because from twenty six canteen of elementary school at Singaraja City wich only five of elementary school have been good category of hygiene sanitation and while twenty one of elementary school have been enough category of hygiene sanitation. (2) in terms of the supervision of the role Headmaster in the management canteen of elementary school is classified into good category.keyword : Hygiene and Sanitation, canteen of elementary school, processing and presentation
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN SANITASI HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK PARIWISATA TRIATMAJAYA SINGARAJA Ni Wayan Ratna Dewi .; Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan 1) aktivitas belajar siswa, 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran sanitasi higiene dan keselamatan kerja melalui penerapan model pembelajaran berbasis lingkungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 1 SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja yang berjumlah 32 siswa. Variabel penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulann data yang digunakan berupa tes untuk hasil belajar ranah kognitif, lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa dan hasil belajar ranah afektif dan penilaian portofolio untuk ranah psikomotor. Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan rata-rata kelas sebesar 50,39 pada siklus I menjadi sebesar 84,57 pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II aktivitas belajar siswa sebesar 34,18. 2) Ketuntasan klasikal untuk hasil belajar pada siklus I sebesar 71,88% menjadi sebesar 90,63% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II pada hasil belajar 18,75%. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis lingkungan This present study aimed at improving 1) students’ activeness, 2) students’ learning achievement on hygiene sanitation and work safety subject through environmental-based instructions. There were 32 students from tenth graders in culinary program in SMK Pariwisata Triatmajaya, Singaraja who were selected as the subjects of the study. In addition, there were two variables in study, namely students’ activeness and the learning achievement. Regarding the data collection, observation sheet was employed to observe students’ activeness as well as the affective aspect, achievement tes was administered to take a closer look to the cognitive aspect, while portfolio was utilized to observe the psychomotor aspect. Further, classroom action research was utilized in the present study. The result of the study showed that 1) students activeness improved from 50.39 in cycle I to become 84.57 in the cycle II. This meant that there was an improvement from cycle I to cycle II by 34.18, 2) the classical fulfillment improved from 71.88% in cycle I to 90.63% in cycle II. Thus, it was concluded that there was an improvement from cycle I to cycle II by 18.75%keyword : Activeness, Environmental-based Instruction, Learning Achievement
Reinventarisasi Kuliner Etnis Tionghoa Dan Etnis Arab Di Kota Singaraja Nurlaili Solihatun Nisa .; Dra. Risa Panti Ariani, M.Si. .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi kuliner etnis Tionghoa dan etnis Arabdi Kota Singaraja meliputi jenis hidangan, bahan dan teknik pengolahannya. Penelitian ini dilakukan di Kota Singaraja, dengan sumber informan yaitu dari, ibu-ibu rumah tangga, penjual makanan, dan ibu-ibu PKK yang mengolahkulineretnis Tionghoadanetnis Arab.Teknik pengkumpulan data dengan metode observasi danwawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitulembar observasi danpedoman wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriftip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kuliner etnis Tionghoa di Kota Singaraja yaitu cai cuk (bubur ayam), chao fan (nasi goreng), ta mie, kolobak, bihun goreng, mie goreng, cap cay, fu yung hai, mie kuah, bakwan campur, siomay ikan, kwetiau, siobak, pao, cakwe, me pa, kue ku, wajik, kue mangkok, dan lumpia. Bahan-bahan yang digunakan meliputiberas, daging babi, kol, wortel, sawi putih, sayur hijau, pree bumbunya, bawang merah, bawang putih, saos tiram, merica, minyak wijen, kecap manis dan kecap asin bahan untuk jajanan tepung terigu, ketan, tepung beras, telur, gula pasir, baking powder, garam, touge, bihun dll.Teknik pengolahan yang digunakan antara laian, clear simmering (direbus), chaow fraying (digoreng), jin (ditumis), ji’ah (ditumis dengan minyak banyak), braising (direbus), dan jing (dikukus). (2) kuliner etnis Arab di Kota Singaraja yaitu nasi kebuli, nasi mandhi, kebab ayam, shwarma, salata, salata tamran, kari, sambosa, roti maryam dan jus kurmis (kurma kismis).Bahan-bahan yang digunakan meliputi, beras, daging ayam, daging kambing buncis, bawang bombay, selada, mentimun, tomat, seledri, kentang bumbu cengkeh, kapulaga, oregano, kayu manis dll, bahan untuk jajan, air, tepung terigu, telur, minyak goreng, kulit sambosa, mayones, saos tomat. Teknik pengolahan yang digunakan antara lain,ealaa albukhar (dikukus), maghli (direbus), makhbuz (dipanggang), almaqaliyah (digoreng), maqli (ditumis), dan makhluth (diblender).Kata Kunci : Kota Singaraja, Kuliner etnis Arab, Kulineretnis Tionghoa, Reinventarisasi This study aims to inventory the cuirin of Chinese and Arabian in Singaraja includes the type of food, ingredients and processing techniques. This research was in Singaraja, the source are the informant from, housewife, food seller, and PKK mothers who made the cusine Chines and Arabian . Technique of collecting data by observation and interview method, while research instrument used by observation and interview guidelines. Data analysis using descriptive technique. The results of this study show (1) Chinese culinary in Singaraja are cai cuk (chicken porridge), chao fan (fried rice), ta noodle, kolobak, fried vermiceli, fried noodle, cay cap, fu yung hai , noodle soup, bakwan mix, siomay fish, kwetiau, tart, pao, cakwe, me pa, my cake, diamond cupcakes, and lumpia. Basic used various of caliber, pork, cabage, carrot, chicory, green vegetables, onion, garlic, oyster sauce, pepper, sesame oil, salty soy sauce and soy sauce ingredients for snacks of wheat flour, sticky rice, rice flour, eggs, sugar sand, baking powder, salt, touge, vermicelli etc. Used between laian, clear simmering (boiled), chaow fraying (fried), jin (sauteed), ji'ah (sauteed with lots of oil), braising (boiled), and jing (steamed). (2) Arabian culinary in singaraja are kebuli rice, mandhi rice, chicken kebab, shwarma, salata, salata tamran, curry, sambosa, maryam bread and juice curdat (currant dates). Materials used, rice, chicken meat, goat meat, onion, lettuce, cucumber, tomato, celery, potato seasoning cloves, cardamom, oregano, cinnamon etc. Iingredients for snack, water, wheat flour, egg, cooking oil, sambosa skin, mayonnaise, tomato sauce. Processing techniques used include, ealaa albukhar (steamed), maghli (boiled), makhbuz (baked), almaqaliyah (fried), maqli (sauteed), and makhluth (blended).keyword : Singaraja citi, cuisine of Arabia, cuisine of Chinese, inventort
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTUAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT PADA MATA PELAJARAN RESERVASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII AP2 SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA Luh Detriyani .; Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd,M.Pd .; Luh Masdarini, S.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.11738

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menerima permintaan reservasi dan mencatat rincian reservasi pada siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja, berjumlah 27 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk aktivitas belajar menggunakan lembar observasi. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk hasil belajar pada ranah kognitif menggunakan tes tulis, ranah afektif menggunakan lembar observasi dan ranah psikomotor menggunakan tes kinerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar siswa secara klasikal siklus I termasuk kategori aktif dengan rata-rata sebesar 83.18 meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 86.27 dan berada pada kategori sangat aktif. 2) Hasil belajar siswa secara klasikal siklus I mencapai rata-rata sebesar 83 meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 88. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar menerima permintaan reservasi dan mencatat rincian reservasi meningkat melalui implementasi metode pembelajaran role playing berbantuan penilaian teman sejawat pada siswa kelas XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Kata Kunci : Aktivitas, hasil belajar, penilain teman sejawat, reservasi, role playing The objectives of this study were improving learning activity and learning outcome in receiving reservation request and writing the details of reservation through the implementation of role playing which was combined with peer-assessment for twelfth grade students in Class XII AP2 SMK PariwisataTriatma Jaya Singaraja. Subject of this study were 27 students of ClassXII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. In this study, independent variables were role playing and peer assessment. Mean while, dependent variables were learning activity and learning outcome.In this study, observation sheet was used as technique in collecting data about learning activity. Test was used in assessing cognitive domain, observation sheet was used in assessing affective domain, and psychomotor domain was assessed through practicing. This study was classroom action research. The result of this study shows that 1) In Cycle I, the average of learning activity was 83.18 in which it was classified as very active and in Cycle II, the average was 86.27 in which it was classified as very active, 2) In Cycle I, the average of learning outcome was 83 and in Cycle II, the average of learning outcome was 88. Based on the result of data analysis and discussion, there was improvement in learning activity and learning outcome after implementing role playing and peer assessment. It could be concluded that role playing and peer assessment were successfully implemented in improving learning activities and learning outcome in receiving reservation request in Class XII AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja.keyword : Learning activity, learning outcome, peer assessment, reservation, role playing
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., Dzikri Hidayat ., Gede Hendra Kusuma ., Gede Witarsa ., I Nyoman Gede Nesa Narmada ., I Putu Angganata ., IBNU KAMAJAYA ., Irham Sani ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Pariandani ., Kd Yudi Aris Pratama ., Ketut Mei Subaktiada ., Luh Detriyani ., Made Surya Sasmika ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Wiwik Rahayu Utami ., Ni Putu Mas Yudayani ., Ni Wayan Desi ., Ni Wayan Ratna Dewi ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., Nurlaili Solihatun Nisa ., Putu Dedo Hendrawan ., PUTU DIAN TIRTAYANTI ., Putu Dika Indrawan ., Ria Karlina ., Wawik Santiawani ., YULI ANITIAS AA Sudharmawan, AA Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Alpia, Bq Nuri Amira Anindita Rafi'i Ayu Ningsih, Dyah Cokorda Istri Raka Marsiti Cokorda Istri Raka Marsiti Damiati Damiati - Dewa Putu Darmawan Dharma Pertiwi, Ni Komang Ary Dzikri Hidayat . Eka Liana Devi . Gede Hendra Kusuma . Gede Witarsa . Gilang Ramadan . Hellena Patiran I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi . I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi ., I Gusti Ayu Adelia Ratnadewi I Nyoman Gede Nesa Narmada . I Putu Angganata . IBNU KAMAJAYA . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Indra Sopiani . Irham Sani Irham Sani . Istri Raka Marsiti, Cokorda Jordy, Gede Eka Setiawan Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Indah Sevy Septisia Kadek Meli Karsita Kadek Pariandani . KADEK SUASTIKA . Kadek Sutaryasih . Karismania maulidina Kd Yudi Aris Pratama . Ketut Mei Subaktiada . Komang Mega Putri Komang, Trisna Dewi Lalu Nanang Supriadi . Luh Detriyani . Luh Era Desiyana . Made Diah Angendari Made Surya Sasmika . Mittela Shelly k . Muh Hairul Rohit Rahman Muhlis Muliana Muliana Murni, Ni Nyoman narayana, i komang Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Desy Parwati Ni Kadek Sri Wahyuni . NI KM AYU NOVIANTI . Ni Komang Ayu Novianti Ni Komang Tenny Aprillia Ni Luh De Paramita Sari Ni Luh Debiani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani . Ni Made Dwi Jayanti Maharani ., Ni Made Dwi Jayanti Maharani NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Eviana Sari . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Suriani Ni Made Wiwik Rahayu Utami . Ni Nyoman Dewi Adnyani . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Sri Kristyani . Ni Putu Susrita Maharani Ni Wayan Desi . Ni Wayan Ratna Dewi . Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Novianti, Ni Komang Ayu Nurhidayah Nurlaili Solihatun Nisa . Pusparini, Luh Kade Putri Wina Putri, Komang Mega Putu Ardian Pratama Putra Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . PUTU DIAN TIRTAYANTI . Putu Dika Indrawan . Putu Rinda Rismayanti Putu Sumertayasa . Putu Vina Arfeni Ria Karlina . Risa Panti Ariani Rismayanti, Putu Rinda Sari, Kadek Lany Widya Sukerti , Ni Wayan Suprapto . Suprapto . suratman Trisna Dewi Komang Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Wawik Santiawani . Yudayani, Ni Putu Mas YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias