Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Rongga Mulut Anak Usia 4-6 Tahun di Kecamatan Sungai Pinang Samarinda Melinia, Melinia; Kuntari, Indriana Dwi; Munir, Musnar; PY, Riries Choiru; Purnamasari, Cicih Bhakti
Mulawarman Dental Journal Vol 3, No 2 (2023): MOLAR September 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v3i2.9069

Abstract

Prevalensi gigi berlubang pada anak di Indonesia mencapai 93%. Status kesehatan mulut anak dipengaruhi oleh pengetahuan serta kesadaran orang tua tentang kesehatan mulut anak mereka dan pengetahuan menjadi dasar terbentuknya suatu tindakan pencegahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang kesehatan rongga mulut anak TK usia 4 - 6 tahun yang berada di Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan accidental sampling kepada 136 responden dan data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan orang tua berada pada kategori kurang 40 responden (29,4%) kategori cukup  57 responden (41,9%) dan kategori baik 39 responden (28,7%). Kesimpulan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan rongga mulut anak usia 4-6 tahun di Kecamatan Sungai Pinang berada pada kategori cukup.
Pengaruh Penambahan Tepung Beras (Oryza sativa L.) terhadap Setting Time Bahan Cetak Alginat Utami, Suhastianti Shafira; Asfirizal, Verry; Munir, Musnar
Mulawarman Dental Journal Vol 2, No 1 (2022): MOLAR Maret 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v2i1.5339

Abstract

Alginat merupakan bahan cetak yang paling banyak digunakan di kedokteran gigi. Alginat dapat dicampur dengan bahan alami yang memiliki sifat sama yaitu dapat membentuk gel bila dicampur dengan air. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan pada alginat adalah tepung beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung beras pada bahan cetak alginat terhadap setting time bahan cetak. Pengukuran setting time dilakukan dengan menggunakan indikator setting time berbentuk batang silinder dari bahan akrilik pada 5 kelompok penelitian perbandingan bubuk alginat dan tepung beras yaitu 100%:0%; 80%:20%; 75%:25%; 70%:30% dan 65%:35%. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung beras pada bahan cetak alginat menyebabkan rata-rata setting time menjadi lebih lama.
Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Dengan Metode Kirby Bauer Commas, Raisa Debrina; Munir, Musnar; Yadi, Yadi
Mulawarman Dental Journal Vol 1, No 2 (2021): MOLAR September 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v1i2.5584

Abstract

Fungi merupakan mikroorganisme yang bersifat saprofit dan terdapat luas pada permukaan tubuh manusia, dalam keadaan menginfeksi manusia disebut Kandidiasis. Terdapat kasus Kandidiasis di rongga mulut dengan dominan Candida albicans 45% pada neonatus, 45-65% anak-anak, 30-45% dewasa, 90% pada pasien leukimia akut dan 95% pada pasien HIV. Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC.) adalah tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional berkhasiat untuk berbagai penyakit, seperti obat demam, kanker, kencing manis, tekanan darah tinggi, dan penyakit kulit. Pada kandungan tanaman Daun Dewa didapatkan beberapa senyawa aktif yang berperan sebagai antifungal seperti Flavanoid, Alkaloid, Saponin, Tanin, dan Minyak Atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui efek antifungal ekstrak etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) terhadap pertumbuhan Candida Albicans dengan metode Kirby Bauer. Desain penelitian ini adalah post test only control group design meggunakan uji Disc Diffusion (Kirby-Bauer test). Penelitian ini menggunakan fungi Candida albicans yang diberi perlakuan ekstrak etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC.) dengan konsentrasi sebesar 10%, 15%, dan 20%. Kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Keseimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa esktrak etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC.) tidak membentuk zona hambat disekitar paper disc terhadap pertumbuhan fungi Candida albicans pada semua konsentrasi. Ekstrak etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) tidak memiliki efek antifungal terhadap pertumbuhan Candida Albicans menggunakan metode Kirby Bauer.Kata Kunci: Antifungal, Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC.), Candida albicans
Early Loss of Primary Molars and Changes in Body Mass Index in Students Aged 7–9 Years Kaban, Luly Kartika Dewi Br.; Hanan, Nydia; Isnuwardana, Ronny; Munir, Musnar; Fitriany, Evi
Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG) Vol. 21 No. 2 (2025): Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46862/interdental.v21i2.9909

Abstract

Introduction: The early loss of primary teeth denotes the loss of teeth in the oral cavity before the typical loss timeframe. The early loss of primary molars markedly impacts masticatory function. Children of elementary school age frequently encounter dental and oral health issues. This study aims to determine the correlation between the premature loss of primary molar teeth and variations in body mass index (BMI) among 7-9-year-old students at Public Elementary School (SDN) 003 Sungai Kunjang. Material and Methods: This study employed an analytical approach with a prospective cohort design. The demographic comprises students aged 7 to 9 years at SDN 003 Sungai Kunjang, Samarinda City, with 233 respondents. Sampling was conducted via a non-probability purposive sampling method. This study utilized oral diagnostic instruments, manual scales, stadiometers, stationery, identity questions, and examination forms. Results and Discussions: Bivariate data analysis employing the chi-square test on the early loss of primary molars and alterations in student BMI indicated that respondents with early loss of primary molars were 8.824 times more likely to exhibit a reduction in BMI than those without early loss of primary molars. Conclusion: The study finds that a correlation exists between the early loss of primary molars and alterations in BMI among 7-9-year-old students at SDN 003 Sungai Kunjang
The correlation between knowledge level of maxillary anatomical structures and panoramic radiograph interpretation among preclinical dentistry students at Mulawarman University Balqis, Salsabila Nazwa; Agustin, Sylvia; Munir, Musnar; Rokhim, Saiful; Danial, Danial
Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia (JRDI) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia (JRDI)
Publisher : Ikatan Radiologi Kedokteran Gigi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32793/jrdi.v9i2.1363

Abstract

Objectives: This study aimed to find out the correlation between the knowledge level of maxillary anatomical structures and the interpretation of panoramic radiographs among preclinical dentistry students at the University of Mulawarman. Materials and Methods: This quantitative research utilized a cross-sectional design. The employed sample technique was non-probability total sampling, focusing on preclinical dentistry students from the 2021–2022 academic year who had finished courses in panoramic radiograph interpretation. The data collection included two validated questionnaires: one measuring knowledge of maxillary anatomical components and the other testing the ability to interpret panoramic radiographs. The Spearman correlation test was employed for data analysis. Results: The findings revealed that 60.7% of students were classified as possessing a limited understanding of maxillary anatomical components, 73.8% had inadequate skills in reading panoramic radiographs, and 54.1% showed poor performance in both domains. The correlation test indicated a significant association between knowledge of maxillary anatomical structures and the interpretation of panoramic radiographs, with a Sig. (2-tailed) value of less than 0.001. Conclusion: A significant correlation exists between the knowledge level of maxillary anatomical structures and the interpretation of panoramic radiographs among preclinical dentistry students at Mulawarman University. Keywords: Knowledge level, maxillary anatomical structures, interpretation, panoramic radiography, preclinical students