Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Stunting dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak di Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda: The Relationship Between Stunting and the Incidence of Dental Caries in Children in Sungai Kunjang District, Samarinda Damayanti, Desty Tri; Hanan, Nydia; Ompusunggu, Novelin Yohana; Hasanah, Nurul; Cahya, Wahyuni Dwi
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jmkik.v9i1.1177

Abstract

Stunting is a common malnutrition condition. Stunting conditions can disrupt children's development, including developmental disorders in the oral cavity. Children with stunting are more susceptible to dental caries due to changes in saliva characteristics. The aim of this research is to determine the relationship between stunting and the incidence of dental caries in children in Sungai Kunjang District. This research is a descriptive analytical study that uses a cross-sectional design with saturated sampling techniques. The research respondents were 20 elementary school children who experienced stunting and were recorded by the community health center in Sungai Kunjang District. The research was carried out by intraoral examination of the respondents' oral cavities and checking students' health report books. Research data was processed and analyzed using the Chi-square test. The research results showed that all children with stunting had caries on their teeth with a DEF-T index of 4.95 (high). The results of statistical tests on the relationship between stunting and the incidence of caries show p = 0.000 (p < 0.05), indicating that there is a relationship between stunting and the incidence of dental caries in elementary school children in Sungai Kunjang District.
Perubahan Keadaan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil Rahmadhani, Riri; Hanan, Nydia; Purnamasari, Cicih Bhakti
Mulawarman Dental Journal Vol 3, No 2 (2023): MOLAR September 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v3i2.8948

Abstract

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari sperma dengan ovum yang kemudian dilanjutkan dengan proses implantasi. Kehamilan berlangsung selama 9 bulan terbagi menjagi tiga trimester. Kehamilan merupakan proses alamiah yang menyebabkan perubahan pada tubuh wanita. Perubahan pada kehamilan meliputi perubahan pada rongga mulut. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Berdasarkan hasil yang didapatkan perubahan pada tubuh wanita pada kehamilan dikaitkan dengan perubahan hormonal. Perubahan pada ibu hamil meliputi perubahan fisik, psikologi dan fisiologis. Perubahan pada ibu hamil menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Salah satu perubahan yang terjadi pada masa kehamilan adalah perubahan pada rongga mulut. Perubahan pada rongga mulut ibu hamil dipengaruhi karena peningkatan sekresi hormon estogen dan hormon progesteron pada ibu hamil. 
Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Dampak Ortodonti Cekat Pada Mahasiswa Pengguna Ortodonti Cekat Di Universitas Mulawarman Giovanni, Pardede; Hanan, Nydia; Rokhim, Saiful; Asfirizal, Verry; Simbolon, Dame Rimmauli
Mulawarman Dental Journal Vol 5, No 1 (2025): MOLAR Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v5i1.11808

Abstract

Latar Belakang: Perawatan ortodonti cekat memiliki resiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan keras dan lunak rongga mulut. Hal ini dapat terjadi karena pasien yang menggunakan ortodonti cekat memiliki kesulitan untuk dapat menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mengenai dampak ortodonti cekat pada mahasiswa pengguna ortodonti cekat di Universitas Mulawarman. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian survei cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2021. Data diperoleh sebanyak 96 subjek penelitian dengan teknik purposive sampling di Universitas Mulawarman.Hasil: Lebih banyak responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 51 mahasiswa (53,1%). Perempuan memiliki tingkat pengetahuan baik yang lebih dominan sebanyak 42 mahasiswa (43,8%). Mahasiswa yang berusia 22 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik dan cukup yang dominan sebanyak 17 mahasiswa (17,7%). Mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki tingkat pengetahuan baik yang lebih dominan sebanyak 14 mahasiswa (14,6%) Kesimpulan: Gambaran tingkat pengetahuan mengenai dampak ortodonti cekat pada mahasiswa pengguna ortodonti cekat di universitas mulawarman memiliki tingkat pengetahuan baik yang lebih dominan.
Early Loss of Primary Molars and Changes in Body Mass Index in Students Aged 7–9 Years Kaban, Luly Kartika Dewi Br.; Hanan, Nydia; Isnuwardana, Ronny; Munir, Musnar; Fitriany, Evi
Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG) Vol. 21 No. 2 (2025): Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46862/interdental.v21i2.9909

Abstract

Introduction: The early loss of primary teeth denotes the loss of teeth in the oral cavity before the typical loss timeframe. The early loss of primary molars markedly impacts masticatory function. Children of elementary school age frequently encounter dental and oral health issues. This study aims to determine the correlation between the premature loss of primary molar teeth and variations in body mass index (BMI) among 7-9-year-old students at Public Elementary School (SDN) 003 Sungai Kunjang. Material and Methods: This study employed an analytical approach with a prospective cohort design. The demographic comprises students aged 7 to 9 years at SDN 003 Sungai Kunjang, Samarinda City, with 233 respondents. Sampling was conducted via a non-probability purposive sampling method. This study utilized oral diagnostic instruments, manual scales, stadiometers, stationery, identity questions, and examination forms. Results and Discussions: Bivariate data analysis employing the chi-square test on the early loss of primary molars and alterations in student BMI indicated that respondents with early loss of primary molars were 8.824 times more likely to exhibit a reduction in BMI than those without early loss of primary molars. Conclusion: The study finds that a correlation exists between the early loss of primary molars and alterations in BMI among 7-9-year-old students at SDN 003 Sungai Kunjang