Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Jalur Lintasan Pendaratan Berbasis Required Navigation Procedures (RNP) menggunakan Metode Simulasi Studi Kasus Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung sonhaji, Imam; Machmiyana, Ichyu; Jatmoko, Djoko
WARTA ARDHIA Vol 49, No 1 (2023)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v49i1.513.38-47

Abstract

ICAO merekomendasikan untuk program pencapaian capacity and efficiency dilakukan melalui model penerapan Performance Based Navigation (PBN), dengan fleksibelitas rute terbang saat ini belum tergambar pola terbang yang mendapatkan jarak terbang yang lebih pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model terbang dalam rangka optimalisasi jarak tempuh terbang pesawat yang menggunakan instrument approach procedure berbasis RNP approach. Penelitian menggunakan Metodologi kuantitatif dengan model penelitian eksperimen (Pre experimental one-shot case study. Hasilnya adalah pola terbang pada lintasan melengkung (arc segment) dengan penerapan kecepatan minimal mulai Initial Approach Fix (IAF) sebesar (V=210 knot) ini menghasilkan efisiensi jarak terbang sebesar 8 % serta penghematan bahan bakar sebesar 1.5 % dibandingkan dengan current procedure. Penerapan prosedur penerbangan berbasis RNP Approach (RNP Arc) sangat sesuai pada daerah dengan kontur pegunungan.
Radiotelephony For Apron Movement Control Personnel: Radiotelephony For Apron Movement Control Personnel Lina Rosmayanti; Jatmoko, Djoko; Nunuk Praptiningsih; Sri Rahayu Surtiningtyas; Ichyu Machmiyana; Ikhsan Wahyu Vebriyan
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 4 No. 1 (2023): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v4i1.115

Abstract

Dalam dunia penerbangan bahasa baku yang digunakan antara pilot serta personel yang terlibat dalam pengoperasian suatu pesawat udara menggunakan radiotelephony.  Di dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 038 Tahun 2017 tentang Apron Management Service dinyatakan bahwa Apron Management Service harus dilaksanakan oleh Personel dengan lisensi Pemandu Lalu Lintas Penerbangan (Air Traffic Controller), Pemandu Komunikasi Penerbangan (Aeronautical Communication Officer/ACO) atau Pengatur Pergerakan Pesawat Udara (Apron Movement Controller/AMC) dengan tambahan kompetensi radiotelephony. Personel AMC saat ini belum seluruhnya memiliki kompetensi radiotelephony, ditambah dengan didirikannya AMC Tower yang saat ini dimulai di Bandar Udara Soekarno Hatta. Dalam melaksanakan tugas pelayanan Apron Movement Service di AMC Tower penggunaan radiotelephony menjadi suatu kewajiban sesuai dengan regulasi nasional maupun internasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kompetensi komunikasi radiotelephony sesuai dengan peraturan nasional dan internasional. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melalui pelatihan on site baik teori maupun praktik dengan menggunakan table top exercise dan online simulator International Virtual Aviation Organisation (IVAO). Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan radiotelephony for AMC Personnel adalah para personel AMC memiliki kompetensi dalam melaksanakan pelayanan Apron Movement Service.
Pelatihan Refresher Training Aerodrome Control Tower untuk Personil Air Traffic Control Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Sonhaji, Imam; Jatmoko, Djoko; Rosmayanti, Lina; Praptiningsih, Nunuk; Amir, Elfi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 3 No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v3i01.526

Abstract

All Air Traffic Controller personnel have an obligation to maintain their competence, one of which is by participating in Refresher Training at least once every 3 (three) years, the problem that is that not all Air Traffic Controller personnel from the Indonesian Air Force get the opportunity to take part in Refresher Training. PKM for PPI Curug lecturers through Refresher Training Aerodrome Control Tower Training are carried out offline or face to face. The result is that this refreshing training can provide knowledge and competence for ATC personnel from the Indonesian Air Force to continue to be the leading pioneers in maintaining aviation safety in Indonesia
Pelatihan Safety Management System Bagi Personel Penerbangan Bidang Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan Dwi Lestary; Aswia, Pangsa Rizkina; Jatmoko, Djoko; Adiliawijaya, Rany; Handayantri, Dhiayu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 3 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v3i02.585

Abstract

Aviation safety is the business and responsibility of all parties, not only in theory but also in practice, through a continuous process of identifying hazards, managing risks, and performance expectations. Safety Management System training is mandatory training for all aviation personnel as stated in the Regulation of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia PM No. 62 of 2017 (Civil Aviation Safety Regulation Part 19) concerning Safety Management Systems. The increasingly fierce job competition requires every individual to have competence and knowledge as complete as possible, so with this training, it is hoped that graduates of PPI Curug in the field of Air Traffic Services can compete in the world of work and get one of the most important and mandatory training in the aviation world, namely the safety management system. Community Service Activities (PKM) Safety Management System Training for Air Traffic Services Personnel will be carried out online through the online meeting application, namely ZOOM. Participants are PPI Curug alumni in the ATS field who do not have SMS training certificates, totaling 37 people. It is hoped that the PKM PPI Curug activities will give the participants useful skills and training, as well as give both the participants and the teachers experience.
Pengembangan Training Procedure Manual (Tpm) pada Approved Training Organization (Ato) untuk Efektivitas Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan Machmiyana, Ichyu; Jatmoko, Djoko; Tri Saputra, Surya; Rahajeng Larasati, Emilia
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 16 No 02 (2023): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/langitbiru.v16i02.745

Abstract

The Training Procedure Manual (TPM) is a document used as a guideline for the Approved Training Organization (ATO) in organizing education and training. Indonesian Aviation Polytechnic (PPI) Curug as an Approved Training Organization has several approvals from the Director General of Civil Aviation. Each approval has a TPM in accordance with their respective fields. In 1 (one) Approved Training Organization (ATO) one should have 1 (one) TPM document, but currently, PPI Curug has several TPMs and each TPM document is not aligned with the current PPI Curug organization. The purpose of this research is to harmonize all areas of approval that have been owned by PPI Curug through the design of the Institutional Training Procedure Manual (TPM). The method used is Research and Development (RnD). Research and Development (RnD) are used to produce certain products and test the effectiveness of these products. The results of this study are the Institutional Training Procedure Manual (TPM) draft as the main document of the TPM for each field which is aligned with the PPI Curug organization
Optimalisasi Jalur Lintasan Pendaratan Berbasis Required Navigation Procedures (RNP) menggunakan Metode Simulasi Studi Kasus Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung sonhaji, Imam; Machmiyana, Ichyu; Jatmoko, Djoko
WARTA ARDHIA Vol. 49 No. 1 (2023)
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v49i1.513.38-47

Abstract

ICAO merekomendasikan untuk program pencapaian capacity and efficiency dilakukan melalui model penerapan Performance Based Navigation (PBN), dengan fleksibelitas rute terbang saat ini belum tergambar pola terbang yang mendapatkan jarak terbang yang lebih pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model terbang dalam rangka optimalisasi jarak tempuh terbang pesawat yang menggunakan instrument approach procedure berbasis RNP approach. Penelitian menggunakan Metodologi kuantitatif dengan model penelitian eksperimen (Pre experimental one-shot case study. Hasilnya adalah pola terbang pada lintasan melengkung (arc segment) dengan penerapan kecepatan minimal mulai Initial Approach Fix (IAF) sebesar (V=210 knot) ini menghasilkan efisiensi jarak terbang sebesar 8 % serta penghematan bahan bakar sebesar 1.5 % dibandingkan dengan current procedure. Penerapan prosedur penerbangan berbasis RNP Approach (RNP Arc) sangat sesuai pada daerah dengan kontur pegunungan.