This study aims to explore the role of Civics Education (PPKn) teachers in addressing various types of disciplinary violations at SMP Negeri 3 Gorontalo. School rules serve as the foundation for shaping students’ character and instilling discipline. However, in practice, various violations still occur, such as tardiness, fighting, truancy, and breaches of communication ethics. This research employs a descriptive qualitative approach with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects include PPKn teachers and students involved in disciplinary cases. The findings reveal that PPKn teachers play a strategic role as educators, mentors, motivators, and role models in enforcing school rules. Teachers not only deliver Pancasila values in classroom instruction but also provide guidance through both individual and group approaches. They strive to build students’ awareness of the importance of rule compliance through exemplary behavior and persuasive communication. Thus, PPKn teachers make a significant contribution to fostering a culture of order in schools and creating a safe, comfortable, and conducive learning environment. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengatasi berbagai tipologi pelanggaran tata tertib di SMP Negeri 3 Gorontalo. Tata tertib sekolah berfungsi sebagai landasan pembentukan karakter dan perilaku disiplin siswa. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan berbagai bentuk pelanggaran seperti keterlambatan, perkelahian, bolos, hingga pelanggaran etika komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas guru PPKn dan siswa yang terlibat dalam kasus pelanggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn menjalankan peran strategis sebagai pengajar, pembimbing, motivator, dan teladan dalam proses penegakan tata tertib. Guru tidak hanya menyampaikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, tetapi juga memberikan pembinaan melalui pendekatan individual maupun kelompok. Guru juga berupaya membangun kesadaran siswa tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan melalui keteladanan dan komunikasi yang persuasif. Dengan demikian, guru PPKn memiliki kontribusi besar dalam menciptakan budaya tertib di sekolah serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.