Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI SDN 79 KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Mohamad, Fatmawaty; Wantu, Sastro M.; Hamim, Udin; Adhani, Yuli
Jambura Journal Civic Education Vol 4, No 1 (2024): Vol.4 No.1 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v4i1.25472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis   pendidikan karakter dalam meningkatkan disiplin siswa, 2) menganalisis pendidikan karakter dalam meningkatkan saling berbagi siswa, 3) menganalisis pendidikan karakter dalam meningkatkan percaya diri siswa dan 4) menganalisis pendidikan karakter dalam mengendalikan emosi  siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Pendidikan karakter yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan mampu meningkatkan kedisiplinan siswa di SDN 79 Kota Tengah Kota Gorontalo. Kedisiplinan yang dimiliki siswa sangat membantu dalam membentuk karakter untuk mandiri dalam melaksanakan aktivitas, 2) kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SDN  79 Kota Tengah mampu mendidik siswa untuk memiliki sikap saling berbagi dengan siswa lain dalam semua kegiatan. Hal ini sangat positif dalam mendukung dan meningkatkan kemandirian siswa karena tanpa disuruh mereka memiliki sikap mulia untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan, 3) pendidikan karakter melalui kegiatan esktrakurikuler kepramukaan sangat membantu dalam meningkatkan sikap percaya diri siswa di SDN 79 Kota Tengah Kota Gorontalo. Sikap percaya diri yang dibina dalam kegiatan kepramukaan tersebut memberikan dampak terhadap peningkatan karakter kemandirian siswa. Dengan percaya diri yang dimilikinya maka siswa dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa tergantung pada orang lain, dan 4) kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SDN 79 Kota Tengah mampu membina siswa sehingga dapat mengendalikan emosi siswa dalam beraktivitas. Melalui kegiatan pramuka siswa dibimbing untuk mengendalikan emosi mereka, mengelola stress, mengelola kejenuhan dan menggantinya dengan emosi cerdas dalam bentuk optimisme dan semangat untuk belajar dan maju sehingga menjadi pribadi yang tangguh.
Adaptasi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 12 Kota Gorontalo Pohontu, Veti; Adhani, Yuli; Yunus, Rasid
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v5i2.1799

Abstract

This study aims to evaluate the readiness of Pancasila and Civic Education (PPKn) teachers in facing changes towards the Merdeka Belajar Curriculum which marks a significant transition from the previous K13 Curriculum. Qualitative methods were used in this study by applying observation, interview, and documentation techniques. Data analysis includes data reduction, narrative presentation, and conclusion drawing. The research findings show that teachers have a good understanding and are able to implement the Merdeka Curriculum in accordance with the provisions set by the government, including in integrating the three themes of the Pancasila Student Project: Democratic life, sustainable lifestyle, and local wisdom. However, the obstacles faced include the lack of facilities and infrastructure at SMP Negeri 12 Gorontalo City, especially related to the construction of a new building which affects the availability of the field.
Peningkatan Karakter Peserta Didik Berbasis Projek Profil Pelajar Pancasila di SMPN 12 Gorontalo Patuti, Sri Mulyani; Adhani, Yuli; Yunus, Rasid
Jurnal Kewarganegaraan Vol 20, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v20i2.46035

Abstract

AbstractThe improvement of student behavior that contradicts the values of Pancasila has become one of the challenges frequently encountered in the field of education. This issue needs to be promptly addressed by the government to safeguard the nation's continuity. The Minister of Education of the Republic of Indonesia has proposed the Pancasila Student Profile Project as an effort to cultivate students who embrace and apply Pancasila values. This research aims to understand the urgency of the Pancasila Student Profile and its implementation in enhancing the character of students at SMPN 12 Gorontalo. The research method employed is qualitative descriptive, utilizing data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that the urgency of the Pancasila Student Profile at SMPN 12 Gorontalo lies in its role as a framework for 21st-century character and competencies. The implementation of the Pancasila Student Profile at SMPN 12 Gorontalo encompasses the development of dimensions related to faith, devotion to the One and Only God, and noble behavior; the dimension of cooperation; the dimension of critical thinking; and the dimension of creativity.--------------AbstrakPeningkatan perilaku peserta didik yang bertentangan dengan nilai Pancasila menjadi salah satu tantangan yang kerap terjadi pada dunia pendidikan. Hal ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah untuk menjaga kelangsungan bangsa. Menteri Pendidikan RI telah mengusulkan Projek Profil Pelajar Pancasila sebagai upaya untuk menciptakan peserta didik yang menganut dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk memahami urgensi Profil Pelajar Pancasila dan bagaimana implementasinya dalam meningkatkan karakter peserta didik di SMPN 12 Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi Profil Pelajar Pancasila di SMPN 12 Gorontalo adalah sebagai kerangka karakter dan kompetensi abad ke-21. Implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMPN 12 Gorontalo meliputi pengembangan dimensi beriman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berperilaku mulia; dimensi gotong royong; dimensi berpikir kritis; dan dimensi kreativitas.
Tradisi dan Modernitas: Tantangan Masyarakat Bajo di Torosiaje dalam Pelestarian Budaya Yunus, Rasid; Adhani, Yuli; Pangalila, Theodorus; Cuga, Candra; Noe, Wahyudin
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10619

Abstract

Penelitian ini menyoroti ketahanan masyarakat Bajo di Torosiaje, Gorontalo, dalam dalam upaya menjaga kebudayaan mereka disaat pengaruh modernisasi yang semakin kuat. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penelitian memperlihatkan bagaimana masyarakat Bajo tetap memelihara nilai-nilai kearifan lokal, khususnya tradisi maritim, sistem pernikahan, pengobatan dan nilai gotong-royong  meskipun mereka telah mengadopsi teknologi modern. Teknologi modern diintegrasikan secara selektif tanpa menghilangkan esensi dari kearifan lokal sebagai identitas mereka. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat Bajo mampu melakukan negosiasi dengan perubahan, mempertahankan inti budaya mereka sambil menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Selain itu, temuan ini juga menggarisbawahi peran sentral pendidikan dan kepemimpinan komunitas dalam proses pelestarian budaya. Kepemimpinan lokal berperan dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, serta pendidikan memainkan peran penting dalam menciptakan kesadaran melestarikan kearifan lokal dalam perubahan sosial dan teknologi.Tantangan dari temuan ini adalah tekanan dari dalam masyarakat sendiri yang ingin mendapatkan fasilitas modern yang lebih baik, sehingga dilema antara memenuhi kebutuhan modern dan melestarikan tradisi yang menjadi identitas komunitas.
IMPLEMENTASI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI PLICKERS PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI Kurune, Intan; Ngiu, Zulaecha; Adhani, Yuli
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4777

Abstract

This study aims to implement an evaluation media using the Plickers application in Pancasila and Civics Education subject for class XI-2 at SMA Negeri 6 Kota Gorontalo. The background of this study is the low level of student participation in learning this subject, due to a lack of innovation in implementing classroom evaluations. This study employs a Classroom Action Research (CAR) method, conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects of this study are 21 students, consisting of 12 male students and 9 female students from class XI-2 at SMA Negeri 6 Kota Gorontalo. Two meetings are conducted in both cycle I and cycle II, with the learning evaluation using the Plickers application implemented during the second meeting of each cycle. The findings indicate that the use of the Plickers application in Pancasila and Civics Education subject can enhance student engagement and assist teachers in evaluating learning outcomes. The advantage of Plickers lies in its efficiency in recording student responses in real time without requiring students' devices. The improvement in student learning outcomes is evident from the evaluation test results, increasing from 62% in cycle 1 to 85% in cycle II. Thus, this study concludes that implementing evaluation media using the Plickers application effectively improves student learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi Plickers pada pembelajaran PPKn di kelas XI-2 SMA Negeri 6 Kota Gorontalo. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran akibat kurangnya inovasi dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 21 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki yaitu 12 orang dan siswa perempuan berjumlah 9 orang di kelas XI-2 SMA Negeri 6 Kota Gorontalo. Pada siklus I dan siklus II dilakukan 2 pertemuan, selanjutnya evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi Plickers dilaksanakan pada pertemuan kedua setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Plickers pada pembelajaran PPKn dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan mempermudah guru dalam proses evaluasi hasil belajar. Keunggulan Plickers terletak pada efisiensinya dalam merekam respons siswa secara real-time tanpa memerlukan perangkat siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari tes evaluasi siklus I sebesar 62% menjadi 85% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mengimplementasikan media evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi Plickers terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN CHATGPT TERHADAP SELF EFFICACY SISWA Noviyanti, Wina; Ngiu, Zulaecha; Adhani, Yuli
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5008

Abstract

This study aims to determine the effect of ChatGPT usage on students' self-efficacy at SMA Negeri 3 Gorontalo. The background of the study is based on the growing use of artificial intelligence technologies, particularly ChatGPT, in educational activities. The research employed a quantitative approach with a descriptive correlational design. The population consisted of all students at SMA Negeri 3 Gorontalo, with a sample of 100 students selected using purposive sampling, targeting those who had used ChatGPT in their learning process. Data were collected through a Likert-scale questionnaire measuring two variables: ChatGPT usage and self-efficacy. Data analysis was conducted using simple linear regression with the help of SPSS version 21. The results showed that both the level of ChatGPT usage and students’ self-efficacy were classified as very high. The regression analysis revealed a positive and significant influence of ChatGPT usage on students’ self-efficacy, with a significance value of 0.000 (p < 0.05) and a coefficient of determination (R²) of 0.546. This indicates that ChatGPT contributes 54.6% to the increase in students’ self-efficacy. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ChatGPT terhadap self-efficacy siswa di SMA Negeri 3 Gorontalo. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya penggunaan teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Gorontalo, dengan sampel sebanyak 100 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa yang telah menggunakan ChatGPT dalam proses belajar. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis skala Likert yang mengukur dua variabel, yaitu penggunaan ChatGPT dan self-efficacy. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linier sederhana menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan ChatGPT dan tingkat self-efficacy siswa sama-sama tergolong sangat tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan ChatGPT terhadap self-efficacy siswa, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,546. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT memberikan kontribusi sebesar 54,6% terhadap peningkatan self-efficacy siswa.
Penguatan Karakter Kebangsaan Pada Peserta Didik di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo Adhani, Yuli; Wantu, Sastro M; Rustam, Hardiansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1622

Abstract

This collaborative community service between lecturers and students is based on the importance of fostering national character as a means to safeguard students from moral decline. The implementation method consists of two main stages: (1) Preparation, which includes coordination with SMA Negeri 2 Gorontalo as well as the development of materials and supporting tools; and (2) Implementation, which involves interactive counseling through discussions, QA sessions, and simulations held in the hall of SMA Negeri 2 Gorontalo. The results of the study indicate a significant improvement in students’ understanding and behavior related to national values, particularly in the areas of patriotism, tolerance, and social responsibility. The main conclusion of this community service highlights that the collaborative approach and interactive methods are effective in internalizing national values.ABSTRAKPengabdian kolaborasi Dosen dan Mahasiswa ini didasari oleh pentingnya pembentukan karakter kebangsaan sebagai upaya membentengi siswa siswi dari kemerosotan moral. Metode pelaksanaan pengabdian mencakup dua tahap utama: (1) Persiapan, meliputi koordinasi dengan SMA Negeri 2 Gorontalo serta penyusunan materi dan perangkat pendukung; dan (2) Pelaksanaan, berupa penyuluhan interaktif melalui diskusi, tanya jawab, dan simulasi di Aula SMA Negeri 2 Gorontalo. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan cukup pesat dalam pemahaman dan perilaku kebangsaan peserta didik, khususnya dalam aspek cinta tanah air, toleransi, dan tanggung jawab sosial. Kesimpulan dalam pengabdian ini temuan utama menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif dan metode interaktif efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIIB SMP NEGERI Huko, Lilis Sulastri; Yunus, Rasid; Adhani, Yuli
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6328

Abstract

Lilis Sulastri Huko, 221421045, 2025. “Improving Students” Learning Interest Through the use of Audiovisual Media in Pancasila and Civics Education Program of Pancasila and Civics Education, Departement of Law and Society, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Rasid Yunus, S.Pd.,M.Pd., and the co-supervisor is Yuli Adhani, S.Pd., M.Pd. This study aims to enhance students’ learning interest through the use of audiovisual media in pancasila and civics education (PPKn) at the junior high school level. The research employed a classroom action research (CAR) Method, with Students of class VIII B as the research subjects. The findings reveal that the integration of audiovisual media, such as interactive educational videos, significantly increased students’ interest in learning. This improvement was evidenced by greater enthusiansm, attention, and active participation during the learning process, as well as a notable increase in the number of students demonstrating a high leve lof interest after the implementation of audiovisual tolos. Moreover, audiovisual media helped students better understand PPKn material and fostered a more engaging and enjoyable classroom environment. Therefore, incorporating audiovisual media in PPKn learning at SMP Negeri 3 Kabila is recommended as an effective strategy to enhance both students’ interest in learning and their academic achievement. ABSTRAK Lilis Sulastri Huko, 221421045, 2025. “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Audio Visual Pada Pembelajaran PPkn Di Kelas VIII B SMP Negeri 3 Kabila” Skripsi : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan, fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Dr. Rasid Yunus, S.Pd,.M.Pd pembimbing II Ibu Yuli Adhani S.Pd,.M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui penggunaan media audiovisual pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di tingkat SMP. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas VIII B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media audiovisual, seperti video pembelajaran interaktif secara signifikan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Peningkatan ini terlihat dari antusiasme, perhatian, dan keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran, serta adanya peningkatan jumlah siswa yang memiliki minat belajar tinggi setelah penggunaan media audiovisual Selain itu, penggunaan media audiovisual juga membantu siswa memahami materi PKn dengan lebih baik dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif Dengan demikian, integrasi media audiovisual dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Kabila direkomendasikan sebagai strategi efektif untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DALAM EKSTRAKURIKULER SMK NEGERI Haipi, Kristian; Yunus, Rasid; Adhani, Yuli
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i3.6498

Abstract

This study aims to analyze the implementation of disciplinary character education through extracurricular activities such as Scouting and OSIS (Battalion) at SMK Negeri 1 Popayato. The research is motivated by the importance of holistic character development in students, especially discipline, which is fundamental to academic success and social life. Using a qualitative approach and data collection techniques including observation, interviews, and documentation, the study illustrates how extracurricular activities promote disciplined habits such as marching practice, school pickets, and annual camping events. The results show that character formation is achieved through routine training, the application of educational sanctions, and the assignment of structured responsibilities to students. Supporting factors include principal support, adequate facilities, and active roles of supervisors. Inhibiting factors involve a lack of student responsibility, peer influence, and budget constraints. In conclusion, extracurricular activities positively contribute to the development of student discipline when implemented consistently and guided by an educational approach oriented toward moral awareness and personal responsibility. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan OSIS (Batalyon) di SMK Negeri 1 Popayato. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan karakter peserta didik secara holistik, khususnya nilai kedisiplinan yang menjadi pondasi keberhasilan belajar dan kehidupan sosial. Melalui pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini menggambarkan bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong pembiasaan disiplin seperti latihan baris-berbaris, piket sekolah, dan perkemahan tahunan. Hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan karakter disiplin dilakukan melalui latihan rutin, penerapan sanksi edukatif, serta pemberian tanggung jawab yang terukur kepada siswa. Faktor pendukung implementasi antara lain adalah dukungan kepala sekolah, fasilitas memadai, dan peran pembina yang aktif. Sementara itu, faktor penghambat mencakup rendahnya tanggung jawab siswa, pengaruh pertemanan, dan keterbatasan anggaran. Kesimpulannya, kegiatan ekstrakurikuler memiliki kontribusi positif terhadap pembentukan karakter disiplin siswa jika dilaksanakan secara konsisten, dengan pendekatan edukatif yang berorientasi pada kesadaran moral dan tanggung jawab.
PERSEPSI SISWA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP EMPATI SOSIAL DI SMA NEGERI Modeong, Fauzan; Wantu, Asmun W.; Adhani, Yuli
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v5i3.6323

Abstract

This study aims to explore students' perceptions of the use of the social media platform TikTok in relation to social empathy at SMA Negeri 6 Gorontalo. A descriptive qualitative approach was employed, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects consisted of six students from three different grade levels and one subject teacher. The findings reveal that students generally hold positive perceptions of TikTok, particularly regarding content that conveys humanitarian values, such as inspirational stories, personal experiences, and humanitarian-themed videos. TikTok is considered capable of fostering students' social empathy through four dimensions: perspective taking, fantasy, empathic concern, and personal distress. Both internal factors, such as personal interest, and external factors, such as the platform's algorithm, influence students' perceptions and empathic responses. Therefore, TikTok can serve as an effective medium for social learning when used wisely, accompanied by guidance from teachers and parents to direct content consumption toward fostering social awareness among adolescents. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan media sosial TikTok dalam hubungannya dengan empati sosial di SMA Negeri 6 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas enam siswa dari tiga jenjang kelas serta satu guru mata pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap TikTok, khususnya terhadap konten yang memuat nilai-nilai kemanusiaan, seperti kisah inspiratif, pengalaman pribadi, dan video kemanusiaan. TikTok dinilai mampu membentuk empati sosial siswa melalui empat aspek, yaitu perspective taking, fantasy, empathic concern, dan personal distress. Faktor internal seperti ketertarikan pribadi serta faktor eksternal seperti algoritma platform turut memengaruhi persepsi dan respons empatik siswa. Dengan demikian, TikTok dapat menjadi media pembelajaran sosial yang efektif apabila digunakan secara bijak, disertai pendampingan dari guru dan orang tua untuk mengarahkan konten yang ditonton agar mendukung tumbuhnya kepedulian sosial di kalangan remaja.