Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tingkat Konsumsi, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan Status Anemia pada Atlet Karate Remaja Putri Irma Pramesti Regita Cahyani; Sulistiyani, Sulistiyani; Dhuha Itsnanisa Adi
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i4.1835

Abstract

Seorang atlet perlu dukungan dari aspek gizi untuk pencapaian prestasinya. Salah satu wilayah di Jawa Timur yang belum maksimal pencapaian prestasi olahraganya adalah Kabupaten Lumajang dan salah satu cabang olahraga yang mengalami penurunan prestasi adalah karate. Gerakan karate membutuhkan konsentrasi yang dapat dipengaruhi oleh anemia. Anemia pada atlet dapat mempengaruhi ketahanan fisik sehingga perlu untuk diperhatikan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa terdapat masalah mengenai tingkat konsumsi, indeks massa tubuh (IMT), dan status anemia pada atlet karate remaja putri di Kabupaten Lumajang sehingga penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan variabel-variabel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini yaitu 40 atlet karate yang berusia 12-21 tahun. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner food recall 2x24 jam serta alat ukur lain berupa microtoise, timbangan digital, dan alat ukur Hb digital. Data penelitian berupa data tingkat konsumsi, IMT, dan anemia dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet dengan usia 12-13 tahun lebih banyak mengalami anemia, atlet dengan tingkat konsumsi zat gizi yang kurang lebih banyak mengalami anemia, dan atlet dengan IMT normal lebih banyak mengalami anemia. Penelitian ini dapat berkontribusi untuk penelitian selanjutnya karena dapat menjadi gambaran dasar mengenai permasalahan kesehatan pada atlet karate remaja putri.
Hubungan antara Tingkat Konsumsi Makanan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Putri, Aliya Yulistiyani; Sulistiyani, Sulistiyani; Adi, Dhuha Itsnanisa
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 5 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i5.1952

Abstract

Pencak Silat adalah olahraga power yang memiliki intensitas fisik yang tinggi sehingga memerlukan kebugaran jasmani yang baik untuk mencapai sebuah pretasi. Prestasi UKM Pencak Silat Universitas Jember menunjukkan bahwa tidak menyumbangkan prestasi di tingkat internasional pada tahun 2022. Selain itu, masih mengalami penurunan dan peningkatan prestasi pada tahun 2023. Kebugaran jasmani ditentukan oleh konsumsi makanan dan aktivitas fisik serta status gizi. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi antara konsumsi makanan, aktivitas fisik dan ststus gizi dengan kebugaran jasmani atlet pencak siilat Universitas Jember. Analitik observasional menjadi jenis penelitian ini dimana menggunakan pendekatan cross-sectional pada atlet Pencak Silat Universitas Jember sebanyak 53 atlet. Instrumen penelitian ini berupa wawancara dan pengukuran Food Recall 2x24 jam, Physical Activity Level (PAL), Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Cooper Test lari 12 menit. Analisis data memakai uji non parametrik spearman rank. Hasil analisis data didapatkan konsumsii energi, karbohidrat, protein, aktivitas fisik, dan status gizi berkorelasi, sedangkan tingkat konsumsi lemak tidak berkorelasi dengan kebugarannjasmani. Atlet Pencak Silat diharapkan menjaga pola makannya seperti porsi dan frekuensi makan, aktivitas fisik di luar jadwal latihan, meningkatkan wawasan tentang gizi, pengukuran kebugaran jasmani dan status gizi serta pengaturan makanan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontibusi sebagai referensi mengenai kebugaran jasmani atlet pencak silat.
EDUKASI TENTANG CEMILAN SEMBARANGAN PADA IBU SEKOLAH DENGAN METODE EMODEMO Ningtyias, Farida Wahyu; Adi, Dhuha Itsnanisa; Furoidah, Nida Asni; Sinaga, Maria Yohana; Holilah, Siti; Jannah, Maulidyatul; C, Puteri Midah; Lestari, Ayu Puji
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya anak-anak tidak lepas dari aktivitas jajanan cemilan di Sekolah. Jajanan di Sekolah biasanya didagangkan oleh pedagang kaki lima ataupun roda dua yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengolahan dan persiapan lebih lanjut. Hal ini tentu harus dikontrol agar tidak menjadi kebiasaan anak dalam jajan sembarangan. Edukasi gizi dengan metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) yang bertemakan “Cemilan Sembarangan” merupakan strategi dalam pendekatan antara individu, kelompok atau dalam mengembangkan strategi komunikasi untuk mencapai perubahan perilaku secara positif. Tujuan kegiatan Emo-Demo adalah untuk meningkatkan perilaku ibu dalam memperhatikan cemilan yang dikonsumsi oleh anaknya. Pelaksaan kegiatan dilakukan pada hari minggu, 20 Desember 2020 dimulai pukul 08.30 hingga pukul 08.50 WIB bertempat di Mushola At Taqwa RT.006 RW.004 Desa Ajung Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan berupa permainan interaktif, pemberian pretest posttest, diskusi dan diakhir kegiatan dilakukan penjelasan ulang mengenai inti materi dari. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari 67,8% menjadi 76,7%. Peningkatan pengetahuan yang terjadi yaitu sebesar 8,9%. Dari seluruh rangkaian kegiatan Emo-Demo “Cemilan Sembarangan” pada Ibu Anak Sekolah di Desa Ajung, maka dapat ditarik kesimpulan Emo-Demo ini dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk peningkatan pengetahuan yang mudah diterapkan.