Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal

Literature Review : Survei Karakteristik Kejadian HIV/AIDS Nefonavratilova Ritonga; Indar; Aning Subiyatin; Masluroh; Ahmad Safii Hasibuan; Yuli Arisyah Siregar; Delfi Ramadhini; Liana Tarigan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1750

Abstract

Epidemi iHIV/AIDS imerupakan ikrisis iglobal idan itantangan iyang iberat ibagi ipembangunan idan ikemajuan isosial. iBanyak inegara-negara imiskin iyang isangat idipengaruhi iepidemi iini iditinjau idari ijumlah iinfeksi idan idampak iyang iditimbulkannya. Di iIndonesia iprevalensi ikasus iAIDS imeningkat idari itahun ike itahun. iPada itahun i2013 isebesar i22.03 iper i100.000 ipenduduk imeningkat imenjadi i23.48 iper i100.000 ipenduduk ipada itahun i2014. iPenelitian iini imenggunakan imetode ikajian iliterature ireview iuntuk imengumpulkan, imengetahui, idan imenganalisis ikarakteristik ipenderita iHIV/AIDS. iDalam imencari ijurnal iuntuk idi ireview, ipencarian iliteratur itersebut imenggunakan idatabase igoogle ischolar. iKeyword iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iyaitu” iGambaran iKarakteristik iAND iPasien iHIV/AIDS iOR iPenderita iHIV/AIDS iAND iRumah iSakit iOR iPuskesmas” ilalu imenggunakan ikriteria iinklusi idan ieksklusi iuntuk imenyeleksi ijurnal iyang iakan idi ireview. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 jurnal yang membahas distribusi pasien HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan. Dari 10 jurnal diperoleh 6 jurnal menunjukan bahwa pekerjaan penderita HIV/AIDS terbanyak adalah karyawan swasta / pegawai swasta. Hal ini sejalan dengan laporan perkembangan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual triwulan II tahun 2019 menyatakan bahwa pada tahun 2019 infeksi HIV/AIDS terbanyak, terjadi pada karyawan swasta, lalu ibu rumah tangga dan wiraswasta (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019).
Analisis Kebijakan dan Dukungan Tempat Kerja terhadap Praktik Pemberian ASI Eksklusif bagi Ibu Bekerja : Literatur Review Rahmawati; Indar; Wewet Savitri; Nani Aisyiyah; Herlina Mansyur
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1772

Abstract

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi sangat dianjurkan untuk kesehatan bayi dan ibu. Namun, ibu bekerja sering menghadapi kendala dalam memenuhi target ASI eksklusif akibat keterbatasan kebijakan dan dukungan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai kebijakan yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan data dari berbagai artikel ilmiah terkait undang-undang kesehatan, kebijakan cuti melahirkan, dan fasilitas menyusui di tempat kerja. Hasil menunjukkan bahwa negara-negara dengan kebijakan cuti melahirkan yang lebih panjang dan fasilitas menyusui yang memadai memiliki tingkat keberhasilan ASI eksklusif yang lebih tinggi. Di sisi lain, negara-negara dengan dukungan yang minim, seperti kebijakan cuti yang singkat dan fasilitas yang tidak memadai, menunjukkan prevalensi ASI eksklusif yang rendah. Kesimpulannya, peningkatan kebijakan dan dukungan menyusui di tempat kerja dapat memfasilitasi praktik ASI eksklusif bagi ibu pekerja.