Kerta Api Indonesia (persero) sedang melaksanakan analisa perbaikan serta pergantian wesel di Stasiun Jatinegara yang bertujuan untuk mendukung perawatan prasarana dan pengawasan terhadap keselamatan transportasi. Analisis ini untuk mengetahui fungsi wesel 13C2 yang dilalui kereta api, untuk mengetahui penyebab keretakan pada lidah wesel 13C2, dan untuk menganalisis tindakan-tindakan yang harus dilakukan terhadap kerusakan pada wesel 13C2. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif yaitu untuk mengindentifikasikan keretakan pada lidah wesel berdasarkan pengaruh kecepatan kereta api Commuter line, kereta api jarak jauh dan kereta api barang di lintas Jatinegara Klender KM 12+200. Data primer diperoleh langsung di lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber data seperti jurnal dan penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil obeservasi peneliti dan pengumpulan data dengan menghitung Tonase Ekuivalen dan Passing Tonage, dapat diketahui dalam waktu setiap tiga bulan sekali wesel akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan teknik las popok.