Maria Agustini
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Jl. Hasanudin no.123 Salatiga 50721, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Informatika

Analisis Partisipasi Masyarakat Pada Kawasan Minapolitan di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridtunisa; Hayati, Nurul; Agustini, Maria; Muhajir, Muhajir; Wirawan, Indra; Budiyanto, Didik; Sigit Sucahyo, Mikael Bambang; Hariyani, Nunuk; Sulistiawati, Ani
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kawasan minapolitan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kesenjangan antara perdesaan dan perkotaan dengan pembangunan fasilitas pelayanan standar perkotaan di wilayah perdesaan serta memandang wilayah perdesaan sebagai potensi kegiatan ekonomi. Kawasan minapolitan mempunyai karakteristik antara lain memiliki potensi fisik dan daya dukung sebagai kawasan perikanan, memiliki sektor dan komoditas unggulan, luas kawasan dan penduduk mencapai economic of scale dan economic of scope, memiliki pusat pelayanan skala kota kecil yang terintegrasi fungsional dengan kawasan produksi di sekitarnya dan sistem penataan ruang kawasan yang terencana dan terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan tingkat keterlibatan masyarakat serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan kawasan minapolitan. Metode analisis yang digunakan dalam studi ini adalah analisis statistik non-parametrik chi-square. Hasil penelitian diketahui persepsi masyarakat terhadap program minapolitan cenderung buruk, sementara tingkat partisipasinya relatif rendah. Selain itu faktor-faktor intrinsik yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi meliputi pendapatan dan luas lahan, sementara faktor-faktor ekstrinsiknya melibatkan sosialisasi, pendampingan, transparansi pemerintah, kesesuaian program, dan manfaat yang dirasakan. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, diperlukan perbaikan pada faktor-faktor yang telah diidentifikasi sebagai faktor yang berpengaruh signifikan.
Analisis Laju Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD Yang Sah di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur Sulistiawati, Ani; Sutrisno, Sutrisno; Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Hayati, Nurul; Muhajir, Muhajir; Agustini, Maria; Wirawan, Indra
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komponen-komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (bumd), dan lain-lain pad yang sah terhadap total pad di kabupaten probolinggo. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah meskipun Kabupaten Probolinggo memiliki potensi ekonomi yang besar. Ketergantungan tinggi terhadap dana transfer dari pemerintah pusat menjadi tantangan serius dalam pembangunan daerah yang mandiri dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis laju pertumbuhan dan korelasi Pearson untuk menilai hubungan antara variabel-variabel PAD. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan PAD Kabupaten Probolinggo tahun 2019–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan rata-rata PAD sebesar 5,5%, dengan kategori "tidak berhasil". Komponen-komponen PAD lainnya, seperti Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil BUMD, juga menunjukkan laju pertumbuhan yang belum optimal, dengan nilai rata-rata masing-masing masih berada di bawah kriteria keberhasilan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengevaluasi strategi pengelolaan PAD dan meningkatkan kinerja fiskal daerah secara mandiri. Selain itu, penelitian ini juga mengisi kekosongan literatur dalam menganalisis secara komprehensif keempat komponen utama PAD dalam konteks daerah dengan karakteristik ekonomi seperti Kabupaten Probolinggo.