Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Pemanfaatan Teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan di dalam Ember) Sebagai Model Urban Farming Berkelanjutan Andre Rachmat Scabra; Muhammad Marzuki; Bagus Dwi Hari Setyono; Laily Fitriani Mulyani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.028 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1120

Abstract

Fish is a food of high quality and is very beneficial for the health of the body. The various benefits of fish meat will only be obtained if the fish consumed is fresh. In conditions that are not fresh (rotten), the nutritional content in fish meat is damaged. One of the efforts that can be done so that the consumption of fresh fish can be carried out continuously is to carry out urban farming activities, namely the cultivation of fish in buckets (budikdamber). This community service activity aims to increase knowledge and provide technical guidance to partners involved in the application of bucket fish cultivation technology. This community service activity is carried out through various methods of structured activities, namely site surveys, preparation of socialization materials and technical guidance for activities, formation of technology models, technical implementation assistance, and evaluation. The activity was carried out in "Jangkar Ampenan" youth group located in Tangsi neighborhood, South Ampenan District, Mataram City. The materials presented during the activity included preparation (tools, materials, work methods), technical assembly of fish farming equipment, feeding management, water quality management, and harvest management. The tools and materials needed in this activity include a 150 liter capacity bucket, catfish measuring 5-7 g/head, commercial catfish feed, kale seedlings, pipes, wire, 200 ml plastic cups, drill and grinder, seser, and aerator. . Based on the activities that have been carried out, the conclusion of this community service activity is that information, knowledge, and technical guidance have been conveyed to partners about fish farming technology in buckets (budikdamber).
Pelatihan Budidaya Pendederan Lobster dengan Pemberian Pakan Moist di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Muhammad Junaidi; Nunik Cokrowati; Nanda Diniarti; Laily Fitriani Mulyani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.281 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1989

Abstract

Kegiatan pelatihan budidaya pendederan lobster dengan pemberian pakan moist dilakukan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mendukung pengelolaan usaha budidaya lobster. Khalayak sasaran kegiatan adalah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pasir Putih Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Prosedur pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan meliputi persiapan alat tulis kantor, materi pelatihan dalam bentuk brosur, dan persiapan bahan dan alat praktik budidaya pendederan, teknik pembuatan pakan moist serta kelengkapan administrasi. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan pemberian teori berupa ceramah singkat, selanjutnya sesi praktek, dan diskusi. Evaluasi pelatihan dilakukan sebagai penilaian apakah pelatihan telah mencapai tujuan yang diinginkan. Hasil kegiatan pelatihan telah dilaksanakan dengan capaian bertambahnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang budidaya pendederan lobster dan pembuatan pakan moist. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh tersebut sebagai pendukung dalam pengelolaan usaha budidaya lobster di Teluk Ekas.
Demplot Pendederan Benih Lobster dengan Sistem Keramba Jaring Tenggelam di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur Muhammad Junaidi; Nunik Cokrowati; Nanda Diniarti; Laily Fitriani Mulyani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.3283

Abstract

Usaha budidaya pembesaran dan pendederan lobster pada umumnya masih ditemukan berbagai permasalahan terkait produktivitas yang masih rendah. Salah satu sistem dan teknologi budidaya yang diyakini dapat mengatasi permasalahan budidaya pembesaran dan pendederan lobster yaitu dengan menggunakan sistem budidaya keramba jaring tenggelam (KJT). Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan demplot budidaya pendederan lobster dengan sistem KJT, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya lobster tentang budidaya pendederan serta meningkatkan performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup selama pendederan benih lobster. Kegiatan demplot pendederan lobster dalam KJT dilakukan di Desa Ekas Buana yang meliputi tahapan persiapan bahan dan alat, pelatihan, demplot, dan pendampingan dan evaluasi. Evaluasi pelatihan dilakukan sebagai penilaian apakah pelatihan telah mencapai tujuan yang diinginkan, dan memberikan umpan balik dari peserta dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian. Berdasarkan kegiatan demplot pendederan lobster dengan sistem KJT selama 4 bulan diperoleh performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster cukup bagus serta partisipasi masyarakat khususnya Pokdakan Pasir Putih dalam kegiatan pengabdian ini. Diharapkan dengan selesainya kegiatan pengabdian ini keberlanjutan program terus dilakukan bahkan diperluas, sehingga tujuan dan manfaat program ini dapat tercapai dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pendapatan masyarakat pembudidaya lobster
Edukasi Teknik Perendaman Benih Kerang Mutiara Pinctada maxima Dalam Bak Pakan Alami Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Benih: Program Pengabdian Masyarakat Di Desa Sugian, Lombok Timur Mukhlis, Alis; Nunik Cokrowati; Wastu Ayu Diamahesa; Sahrul Alim; Laily Fitriani Mulyani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10026

Abstract

The cultivation of pearl oysters Pinctada maxima is an important economic sector in Indonesia, but its productivity is often hampered by low growth rates and spat survival. This community service program aims to educate pearl oyster farmers in Sugian Village, East Lombok, Indonesia, through training on spat immersion techniques in natural feed tanks to improve growth. The implementation method includes theoretical and practical training for two days (August 24-25, 2024) with a community-based participatory approach, involving 20 members of active pearl oyster farming groups operating in the waters around Sugian Village. This program is supported by PT. Mutiara Surya Indonesia, a national pearl oyster cultivation company operating in Sugian village. The training materials cover pearl oyster biology, spat nutrition principles, natural feed culture techniques, immersion methods, and growth monitoring. Evaluation results show that all participants expressed that this technology is greatly needed by the community to increase cultivation productivity. The main challenges identified are the need for initial capital and access to microalgae cultures. As a follow-up, it is recommended to provide training on household-scale microalgae natural feed culture that applies simple technology, easy to understand and apply by pearl oyster farming communities. This program has the potential to increase productivity and income of local farmers. Moreover, the technology presented has prospects to be developed and replicated in other regions of Indonesia.